REVISI KE 00
PEDOMAN
PELAYANAN LABORATORIUM
PUSKESMAS NGULANKULON
Menimbang : a. bahwa dalam rangka Pelayanan Klinis yang bersifat rehabilitative dan
kuratif diperlukan suatu Pelayanan Penunjang di Puskesmas;
b. bahwa untuk memenuhi standar pelayanan Puskesmas, Pelayanan
Laboratorium diperlukan sebagai Penunjang Diagnosis Medis;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan
b perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas tentang Pedoman
Pelayanan Laboratorium di Puskesmas Ngulankulon;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679 );
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 )
Sebagaimana Telah Diubah Beberapa Kali Terakhir Dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679 );
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
Tentang Praktik Kedokteran;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005
Tentang Pedoman Penyusunan Dan Penerapan Pedoman Pelayanan
Minimal;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2013 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan ;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RB Nomer 17
Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survey Kepuasan
Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 43);
10. Peraturan Menteri Kesehatan No 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2021 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan
Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 34 Tahun 2022 Tentang
Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Laboratorium
Kesehatan, UTD, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi;
13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/165/2023 Tentang Standar Akreditasi Pusat
Kesehatan Masyarakat;
14. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor
Hk.02.02/D/4871/2023 Tentang Instrumen Survei Akreditasi Pusat
Kesehatan Masyarakat;
15. Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 81 Tahun 2012 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan(Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 50).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Pedoman Pelayanan Laboratorium ini menjadi acuan Standar Operasional
Prosedur di Pelayanan Laboratorium;
KEDUA : Pedoman Pelayanan Laboratorium sebagaimana dimaksud dalam
DIKTUM KESATU dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan
Pelayanan laboratorium di Puskesmas Ngulankulon sebagaimana
lampiran yang tidak terpisahkan dalam keputusan ini;
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan dalam
KETIGA : Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Ngulankulon
Pada tanggal 14 April 2023
KEPALA PUSKESMAS NGULANKULON
KABUPATEN TRENGGALEK
Dr. SUDARMAJI
Pembina
NIP. 19670108 200604 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NGULANKULON
KABUPATEN TRENGGALEK
NOMOR : / SK / UKPP / 2023
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN LABORATORIUM
BAB I
PENDAHULUAN