Uterine Device (IUD) Dalam Situasi Pandemik Covid 19 No. Dokumen : sop/ pkmcp/kb/02 No. Revisi : 02 SOP Tanggal Terbit : 13 Mei 2020 PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA Halaman :1/7
PUSAT KESEHATAN Dr. Dicky Al Sadik MASYARAKAT NIP. 197706212006041021 KECAMATAN CEMPAKA PUTIH
1. Pengertian Pemasangan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) / Intra Uterine
Device (IUD) dalam situasi pandemic covid-19 adalah Pelayanan kontrasepsi berupa pemasangan alat yang dimasukan ke dalam rahim yang terbuat dari plastik atau tembaga dengan masa pakai tertentu 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan pelayanan pemasangan AKDR / IUD dalam situasi pandemic covid-19 di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cempaka Putih dapat menurunkan angka kelahiran atau mengatur jarak kehamilan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Kecamatan Cempaka Putih
Masyarakat Nomor 001 Tahun 2017 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cempaka Putih
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Kebidanan 3. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirorahardjo. 2014 4. Panduan Pelayanan Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi Dalam Situasi Pandemi Covid 19 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2020 5. Alat dan 1. Alat Tulis Kantor Bahan 2. Alat Pelindung Diri sesuai standar 3. Lembar Balik (ABPK) 4. Formulir Persetujuan / Penolakan Tindakan (Inform Consent) 5. Kartu KI Peserta KB 6. Formulir KIV Peserta KB 7. Formulir Pernyataan FKTP BPJS 8. Tensimeter 9. Timbang Berat Badan 10. Termometer 11. Spekulum Cocor Bebek 12. Tenakulum 13. Sonde Uterus 14. Gunting Benang 15. Kom Antiseptik 16. Tampon Tang 17. Kapas Sublimat / Antiseptik 18. Betadin 19. Alat Kontrasepsi AKDR / IUD 20. Bak instrumen 21. Sarung Tangan / Handscoon 22. Bed Gynecolog 23. Lampu Sorot 24. Larutan Klorin (Alkazym) 25. Tempat Sampah Medis 26. Tempat Sampah Non Medis 27. Tablet (Android)
6. Prosedur / 1. Bidan menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) sesuai standar
langkah- 2. Bidan mempersilahkan pasien masuk ke dalam ruangan dan langkah memastikan pasien sudah cuci tangan atau menggunakan handsanitizer serta masker. 3. Bidan menerima formulir screening penapisan covid 19 yang telah terisi dari pasien dan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) jika ada gejala covid 19 4. Bidan melakukan anamnesa tentang kebutuhan, keluhan dan masalah penggunaan alat kontrasepsi 5. Bidan meminta pasien untuk mengisi dan menandatangani surat persetujuan / penolakan tindakan (Informed Consent) pemasangan KB AKDR / IUD 6. Bidan menyiapkan alat, melakukan cuci tangan sebelum tindakan dan mengganti sarung tangan 7. Bidan mempersilahkan pasien naik ke tempat tidur dengan posisi
No. Dokumen : sop/pkmcp/kb/02
No. Revisi : 01 Halaman : 2/6 secara lithotomi dan pastikan pasien sudah membuka pakaian dalam 8. Bidan menyalakan lampu sorot 9. Bidan menggunakan sarung tangan lalu membersihkan vagina dengan kapas sublimat dari arah atas ke bawah 10. Bidan memasang speculum kemudian memeriksa adanya cairan vagina yang tidak normal, jika ditemukan kemungkinan infeksi menular seksual Bidan menawarkan pemeriksaan IVA dan menunda pemasangan AKDR serta memberi penjelasan pada pasien 11. Bila tidak ditemukan kemungkinan infeksi menular seksual, Bidan memasukkan AKDR ke dalam tabung inserter yang ada dibak instrumen 12. Bidan memasukkan sonde untuk mengetahui posisi uterus anteflexi atau retroflexi dan mengukur kedalaman cavum uteri (pastikan kedalaman rongga rahim tidak kurang dari 5 cm dan tidak lebih dari 9 cm), lalu mengatur letak pembatas inserter yang berwarna biru 13. Bidan memasukkan tabung inserter yang berisi AKDR ke dalam uterus sampai terasa ada tahanan kemudian melepaskan lengan AKDR dengan menarik keluar inserter dan menahan pendorong 14. Setelah AKDR yakin terpasang tarik keluar pendorong dan potong benang AKDR kira-kira 4 – 5 cm dari ostium serviks, lepaskan speculum dan melakukan dekontaminasi dengan masukkan alat-lat bekas pakai ke dalam ember yang berisi larutan klorin 15. Bidan membuang bahan habis pakai yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah medis,dan bahan habis pakai yang tidak terkontaminasi ke dalam tempat sampah non medis. 16. Bidan memberitahu hasil tindakan dan pasien dipersilahkan turun dari tempat tidur lalu bidan mencuci tangan dan memakai sarung tangan 17. Bidan mencatat jadwal kunjungan ulang di kartu KI KB dan memberitahu pasien kembali sesuai jadwal yang sudah ditetapkan 7 hari kemudian 18. Bidan menganjurkan pasien untuk mengambil obat analgesik di ruangan farmasi (bila diperlukan)
No. Dokumen : sop/pkmcp/kb/02
No. Revisi : 01 Halaman : 3/6 19. Bidan melakukan dokumentasi dan pencatatan 7. Diagram Alir (jika dibutuhkan)
No. Dokumen : sop/pkmcp/kb/02
No. Revisi : 01 Halaman : 4/6 8. Dokumen 1. Form screening penapisan Covid 19 yang sudah terisi Terkait 2. Rekam Medis Manual dan Elektronik (SIKDA) yang sudah terisi 3. Formulir Persetujuan / Penolakan Tindakan (Informed Consent) yang telah terisi 4. Kartu KI Peserta KB yang telah terisi 5. Formulir Pernyataan FKTP BPJS yang sudah terisi atau kwitansi pembayaran yang tertera stempel lunas 6. Buku Register 7. Buku Rujukan 8. Kartu Stockopname Obat 9. Kohort KB di excel computer / symbiosis KB 9. Unit Terkait Seluruh Unit UKP di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cempaka Putih
1 Belum ada diagram alir Sudah tambahkan diagram alir 2 Oktober 2018
2 Referensi Penghapusan Permenkes No 2 Oktober 2018
149 Tahun 2010 3 Referensi Penghapusan Permenkes No 2 Oktober 2018 1464 Tahun 2016 4 Referensi Penghapusan Peraturan 25 Maret 2019 Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 68 Tahun 2012 5 Prosedur / Langkah- Penghapusan tenaga 2 Januari 2019 langkah kesehatan diganti bidan 6 Prosedur / Langkah- Penghapusan menganjurkan 1 Oktober 2019 langkah pasien ke ruangan pemeriksaan umum untuk mengambil rujukan (jika dirujuk) 7 Kop SOP Penghapusan Drg. Endang 1 Maret 2019 Murdiati dan NIP. 196505051992022001 diganti Dicky Al Sadik dan NIP 197706212006041021 8 Referensi Penghapusan PermenKes 26 Maret 2020 No.75 tahun 2014 di ganti No.43 tahun 2019 9 Referensi Buku Panduan Praktis 26 Maret 2020 Pelayanan Kontrasepsi PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirorahardjo. 2013 diganti tahun 2014 10 Judul Dalam Situasi Covid 19 13 Mei 2020 11 Pengertian Dalam Situasi Covid 19 13 Mei 2020 12 Tujuan Dalam Situasi Covid 19 13 Mei 2020 13 Referensi Panduan Pelayanan Keluarga 13 Mei 2020 Berencana Dan Kesehatan Reproduksi Dalam Situasi Pandemi Covid 19 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2020
14 Dokumen terkait Penambahan Web Simbiosis 13 Mei 2020
15 Dokumen terkait Penambahan Formulir 13 Mei 2020
No. Dokumen : sop/pkmcp/kb/02
No. Revisi : 01 Halaman : 6/6 Screening Penapisan Covid 19 yang sudah terisi
16 Prosedur / Langkah- Penambahan Bidan 13 Mei 2020
langkah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar
17 Prosedur / Langkah- Penambahan Bidan 13 Mei 2020
langkah memastikan pasien sudah mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer serta masker
18 Prosedur / Langkah- Penambahan Bidan menerima 13 Mei 2020
langkah formulir screening penapisan covid 19 yang telah terisi dari pasien dan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) jika ada gejala covid 19
19 Prosedur / Langkah- Penambahan mengganti 13 Mei 2020
langkah sarung tangan 20 Prosedur / Langkah- Penambahan Bidan 13 Mei 2020 langkah memberikan nomor kontak yang bisa dihubungi jika ingin melakukan perjanjian kunjungan ulang atau ada keluhan dari alat kontrasepsi yang digunakan selama situasi pandemic covid 19
21 Diagram Alir Penambahan diagram alir 13 Mei 2020