PANDEMI COVID – 19
No. Dokumen :
Halaman :
UPT
PUSKESMAS dr.Liza Restiana
1. Pengertian Pelayana KB Suntik dlam situasi masa pandemi covid -19 adalah pelayanan KB
berupa suntikan secara intramuskular yang berisi cairan hormon progestin (Suntik
bulanan/ setiap 4 minggu atau hormon kombinasi dan progesteron atau suntik 3
bulan/setiap 12 minggu) dengan dosis tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk memberikan pelayanan KB suntik
dalam situasi pandemi covid-19 di pusat Kesehatan Masyarakat Desa Cibeuteung
Udik agar dapat menurunkan angka kelahiran atau mengatur jarak kehamilan
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Thaun 2017 tentang
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Kebidanan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kontrasepsi PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirorahardjo, 2014
4. Panduan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Dalam
Situasi Pandemi Covid – 19 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun
2020
5. Alat dan Persiapan Alat dan Bahan
1. Alat tulis kantor
Bahan
2. Alat pelindung diri sesuai standar
3. Lembar Balik ABPK
4. Formulir Persetujuan/ Penolakan Tindakan ( Informed Consent)
5. Kartu K1 Peserta KB
6. Formulir KIV/ Peserta KB
7. Formulir pernyataan FKTP BPJS
8. Tensimeter
9. Timbangan Berat Badan
10. Termometer
11. Spuit 3 cc
12. Obat suntik KB 3 bulan atau 1 bulan
13. Kapas alkohol
14. Safety Box
15. Kursi pasien/tempat tidur pasien
16. Tempat sampah medis
17. Tempat sampah non medis
6. Langkah-
1. Bidan memakai Alat Pelindung Diri( APD ) sesuai standar
Langkah
2. Bidan mempersilahkan pasien masuk kedalam ruangan dan memastikan pasien
sudah cuci tangan atau menggunakan andsanitizer serta masker
3. Bidan menerima formulir screening penapisan covid-19 yang telah terisi dari
pasien dan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) jika ada gejala covid-19
6. Bidan menyiapkan alat, melakukan cuci tangan sebelum tindakan dan mengganti
sarung tangan
7. Bidan membuka tutup vial dan mengusap karet yang ada pada bagian atas vial
yang telah di basahi alkohol 70%
10. Bidan mempersilahkan pasien duduk atau baring miringdan meminta izin
melakukan penyuntikan di daerah bokong (gluteal)
11. Bidan menentukan area penyuntikan daerah bokong (1/3 lateral jarak SIAS
dengan os.coccygis) kemudian mengusap area dengan kapas alkohol dna
disuntikan secara intramuscular
12. Bidan membuang spuit dan botol vial kedalam safetybox , bahn habis pakai yang
terkontaminasi ke dalam sampah medis, dan bahan habis pakai yang tidak
terkontaminasi ke dalam sampah non medis
13. Pasien dipersilahkan turun dari tempat tidur dan bidan mencuci tangan dan
memakai sarung tangan