Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PELAYANAN MEDIS PREEKLAMPSIA

BIDAN
PRAKREK No Dokumen : No Revisi : Halaman :
MANDIRI 440/
00 1/3
-SOP/BPM/I/2021
Tanggal Tanggal : Penanggung Jawab BPM
SOP
Ati Nuryati,Amd.Keb
1. Pengertian Preeclampsia adalah Diagnosis preeclampsia
ditegakkanberdasarkanadanyahipertensidan proteinuria padausiakehamilandiatas
20 minggu.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk pemberian steroid pada
kehamilan preterm
3. Kebijakan Bidan yang melakukan tindakan pelayanan medis preeklamsia yang diberikan
sesuai dengan SOP
4. Referensi 1. BukuAcuanpertolonganpertamadangawatdaruratObstetridan Neonatal,
DepartemenKesehatanRepublik Indonesia,2008.
2. StandarOperasionalProsedur (Sop) Puskesmas MampuPonedKabupaten Bogor
Tahun 2014 DinasKesehatanKabupaten Bogor 2014
5. Langkah- A. PenangananUmum :
langkah 1. Segerarawat
2. Lakukanpenilaianklinikterhadapkeadaanumum,
sambilmencaririwayatpenyakitsekarangdanterdahuludaripasienataukeluar
ganya.
3. Jikapasientidakbernafas
 Bebaskanjalannafas
 Berikan O2 dengansungkup
 Ukursuhu
 Lakukanintubasijikadiperlukan
4. Jikapasienkehilangankesadaran/koma :
 Bebaskanjalannafas
 Baringkanpadasatusisi
 Ukursuhu
 Periksaapakahadakakukuduk
5. Jikapasiensyoklihatpenanganansyok
6. Jikaterdapatperdarahanlihatpenangananperdarahan

B.PengelolaanHipertensidalamKehamilantanpa proteinuria
Jikakehamilan< 35 minggu, lakukanpengelolaanrawatjalan :

1. Lakukanpemantauantekanandarah, proteinuria
dankondisijaninsetiapminggu
2. Jikatekanandarahmeningkat, kelolasebagai preeclampsia
3. Jikakondisijaninmemburukatauterjadipertumbuhanjaninyang
terhambatrawatdanpertimbangkanterminasi
C. PreeklampsiaRingan
Jikakehamilan< 35 minggu dab tidakterdapattandaperbaikan, lakukanpenilaian
2 kali seminggusecararawatjalan :
1. Lakukanpemantauantekanandarah, proteinuria, reflex dankondisijanin
2. Lebihbanyakistirahat
3. Diet biasa
4. Tidakperlupemberianobat
5. Jikatidakmemungkinkanrawatjalan, rawat di RS
6. Jikakehamilan> 35 minggupertimbangkanterminasikehamilan

D. PreeklampsiaBeratdanEklampsia
Penanganan preeclampsia beratdaneklampsiasama,
kecualibahwapersalinanharusberlangsungdalam 6
jmsetelahtimbulnyakejangpadaeklampsia.

1. Pengelolaankejang
a. Beriobat anti kejang (anti konvulsan)
b. Perlengkapanuntukpenanganankejang (jalannafas, penghisap lender,
masker, oksigen)
c. Lindungipasiendarikemungkinan trauma
d. Aspirasimulutdantenggorokan
e. Baringkanpasienpadasisikiri, kepalasedikitlebihtinggi (posisiflowler)
untukmengurangiresikoaspirasi
f. Berikan o2 4-6 liter permenit

2. PengelolaanUmum
a. Jikatekanan diastolic >110 mmHg,
berikanantihipertensisampaitekanan diastolic antara 90-100 mmHg
b. Pasang infuse RL denganjarumbesar no.16 ataulebih
c. Ukurkeseimbangancairan, jangansampaitejadi overload
d. Kateterisasiurinuntukpengukuran volume danpemeriksaan proteinuria
e. Infuse cairandipertahankan 1,5-2 ;iter /24 jam
f. Jangantinggalkanpasiensendirian
g. Observasitanda vital, refleksdandenyutjantungjaninsetiap 1 jam
h. Auskultasiparuuntukmencaritandaoedemaparu
i. Nilaipembekuandarah

E. Anti Konvulsan
Magnesium
sulfatmerupakanobatpilihanuntukmencegahdanmengatasikejangpada
preeclampsia daneklampsia. Alternatiflainadalah Diazepam
denganresikoterjadinyadepresi neonatal.

Alternatif 1 dosis awal MgSO4 4 gram IV sebagailarutan 40% selama 5


menit, segeradilanjutkandengan 15 ml MgSO4
(40%) 6 gram dalamlarutan Ringer
Dosis pemeliharaan Laktat/Ringer Asetatselama 6 Jam
Jika kejang berulangsetelah 15 menit, berikan
MgSO4 (40%) 2 gram IV selama 5 menit
MgSO4 1 gram / jam melalui infuse Ringer
Asetat/Ringer Laktat yang diberikansampai
Alternative dosis awal
postpartum

MgSO4 4 gram IV sebagailarutan 5 menit


Dosis pemeliharaan

Diikutidengan MgSO4 (40%) 5 gram IV dengan


Sebelum pemberian
1 ml lignocain (dalamsemprit yang sama)
MgSO4 lakukan
Pasien akan merasa agak panas pada saat
pemeriksaa nulangan :
pemberian MgSO4

 Frekuensipernafasan minimal 16 kali/menit


 Reflex patella (+)
 Urin minimal 30 ml/jam dalam 4 jam
Hentikan pemberian terakhir
MgSO4 jika :
 Frekuensipernapasan< 16 kali/menit

SiapkanAntidotum  Reflex patella (-), bradipnea (<16 kali/menit)

Jikaterjadihentinafas :
Bantu pernafasandengan ventilator

BerikankalsiumGlukonas 1 gram (20 ml


dalamlarutan 10%) IV perlahan –
lahansampaipernafasanmulailagi

6. Unit IGD PONEK/ICU dan NICU


Terkait

Anda mungkin juga menyukai