Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN PRE

EKLAMPSI

No.
: 068.51/UKP/II/2017
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 21 Februari 2017
Terbit
Halaman :1/2

Puskesmas dr. Herlin Kisworini


Rampal Celaket NIP. 19611216 198901 2 001

1 Pengertian Pre Eklampsi adalah kondisi di mana ibu hamil mengalami


peningkatan tekanan darah yang tinggi dan kelebihan kadar
protein dalam urine. Pre Eklampsia dibagi menjadi :

 Pre Eklampsia Ringan dengan tanda tekanan darah


≥140/90 mmHg pada usia kehamilan >20 minggu, tes
celup urin menunjukkan proteinuria 1+ atau
pemeriksaan protein kuantitatif menunjukkan
hasil>300 mg/24 jam.
 Pre Eklampsia Berat dengan tanda tekanan
darah>160/110 mmHg pada usia kehamilan >20
minggu, tes celup urin menunjukkan proteinuria ≥2+
atau pemeriksaan protein kuantitatif menunjukkan
hasil>5 g/24 jam, atau disertai keterlibatan organ lain.

2 Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penatalaksanaan


pre eklamsi

3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rampal Celaket


Nomor 047.1/KAPUS/II/2017 tentang pelayanan klinis UPT
Puskesmas Rampal Celaket
4 Referensi 1) Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan
2) Buku Acuan Nasional Pelayanan kesehatan Maternal
dan Neonatal
3) Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, Kemenkes
Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, 2010

5 Alat dan bahan 1. MgSO4 40 %


2. Spuit 10 cc
3. Infus set
4. Jarum infuse
5. Cairan RD 5 %
6. Foley catheter
7. CaGlukonas 10 %

6 Langkah-langkah 1. Ibu hamil dengan pre eklampsi harus segera dirujuk ke


Rumah Sakit.
2. Ibu dan keluarga menandatangani persetujuan
tindakan medis.
3. Cara pemberian MgSO4:
 Cara pemberian dosis awal:
- Ambil 4 g larutan MgSO4 (10 ml larutan
MgSO4 40%) dan larutkan dengan 10 ml
akuades
- Berikan larutan tersebut secara perlahan
IV selama 20 menit
- Jika akses intravena sulit, berikan masing-
masing 5 g MgSO4 (12,5 ml larutan MgSO4
40%) im di bokong kiri dan kanan.
 Cara pemberian dosis rumatan:
- Ambil 6 gr MgSO4 (15 ml larutan MgSO4
40%) dan larutkan dalam 500 ml larutan
Ringer Laktat/Rnger Asetat, lalu berikan
secara iv dengan kecepatan 28 tetes/menit
selama 6 jam, dan di ulang hingga 24 jam
setelah persalinan atau kejang berakhir
(bila eklampsia)
4. Lakukan pemeriksaan fisik setiap jam, meliputi
tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi pernapasan,
refleks patella dan jumlah urine.
5. Bila frekuensi napas < 16x/menit, dan/tidak
didapatkan refleks tendon patella, dan atau terdapat
oliguria(produksi urine<o,5 ml/kg BB/jam), segera
hentikan pemberian MgSO4.
6. Jika terjadi depresi napas, berikan Ca glukonas 1 g iv
(10 ml larutan 10%) bolus dalam 10 menit.
7. Selama ibu dengan pre eklamsi dirujuk, pantau dan
nilai adanya perburukan pre eklamsi.

7 Diagram alir Ibu hamil dengan pre


eklampsi ringan, kolaborasi
dengan dokter dalam Ibu hamil dengan Ibu dan
pemberian obat penurun darah pre eklampsi berat keluarga
dan laborat untuk harus segera menandatangani
pemeriksaan protein urine dirujuk persetujuan
rujukan

Lakukan
Bila frekuensi napas pemeriksaan pemberian MgSO4
< 16x/menit, fisik setiap jam
dan/tidak didapatkan
refleks tendon
patella, dan atau Selama ibu dengan pre
terdapat
eklamsi dirujuk,pantau
oliguria(produksi
Jika terjadi depresi dan nilai adanya
urine<0,5 ml/kg
BB/jam), segera napas, berikan Ca perburukan preeklamsi.
hentikan pemberian glukonas 1 g iv(10 ml
MgSO4 bolus
larutan 10%)
dalam 10 menit.
8 Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9 Unit terkait Ruang Tindakan
Ruangan Farmasi
Laboratorium
10 Dokumen terkait Informed Consent

11 Histori No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai