No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
:
Halaman
PUSKESMAS
dr. Endah Dwi Putriant
JAYANTI
NIP. 197811122008012009
Prosedur ini meliputi segala upaya yang dipakai sebagai dasar untuk Penataksanaan
1. Pengertian
preeklampsia berat di Puskesmas Jayanti
1/4
peroral
10. Bila terjadi kejang setelah dosis awal dan rumatan 15 menit kemudian segera
berikan kembali MGSO4 40% 2 gr dilarutkan dengan aquabides 5cc diberikan
secara bolus intravena perlahan dalam waktu 15 menit
11. Bila terjadi kejang yang kedua segera berikan kembali MGSO4 40% sebanyak 2gr
dilarutkan dengan aquabides 5cc diberikan secara bolus 15 menit
12. Bila setelah pemberian MGSO4 masih terdapat kejang, maka dapat
dipertimbangkan pemberian diazepam injeksi 1 atau 2 ampul IV selama 2 mnt atau
phenobarbital 100 mg secara IM
SEGERA RUJUK PASIEN
13. Berikan CA glukonas 1gr IV (10mg larutan 10%) bolus dalam 10 menit, bila terjadi
depresi pernafasan
14. Jelaskan kepada keluarga tentang keadaan pasien
15. Lakukan rujukan dengan komunikasi SIJARIEMAS ke rumah sakit sesuai dengan
BAKSOKUDO
16. Catat semua kegiatan dalam buku register, buku KIA dan status pasien
17. Selama ibu dengan Eklamsia dirujuk pantau dan nilai adanya perburukan keadaan
umum dan tanda vital ibu
6. Bagan Alir
TD 160/110 mmhg dan proteinuria +2
Pada usia kehamilan lebih dari 20 mg
BerikanLakukan
antihipertensi nifedipin
pemasangan 4x10-3-mg
kateter urine peroral
dan metildopa 3x250mg peroral
2/4
1. Bila terjadi kejang setelah dosis awal dan rumatan
15 menit, Segera berikan kembali MGSO4 40% 2
gr dilarutkan dengan aquabides 5cc diberikan
secara bolus intravena perlahan dalam waktu 15
menit
2. Bila terjadi kejang yang kedua segera berikan
kembali MGSO4 40% sebanyak 2gr dilarutkan
dengan aquabides 5cc diberikan secara bolus 15
menit
3. Bila setelah pemberian MGSO4 masih terdapat
kejang, maka dapat dipertimbangkan pemberian
diazepam injeksi 1 atau 2 ampul IV selama 2 mnt
atau phenobarbital 100 mg secara IM
7. Hal hal Referensi yang digunakan sesuai standar layanan klinis secara umum dan pelayanan
yang perlu harus sesuai standar yang telah ditetapkan.
diperhatikan
9. Dokumen Informed Consent, status pasien, form rujukan maternal, Buku KIA
Terkait
10. Rekaman
Historis No Yang Berubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan
3/4
4/4