NYERI KEPALA, GANGGUAN PENGLIHATAN, KEJANG ATAU TIDAK SADAR (KOMA)
Ibu hamil atau ibu yang baru saja melahirkan
mengeluh sakit kepala berat atau penglihatan kabur atau ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi atau terdapat proteinuria. • Ibu hamil atau ibu yang baru melahirkan mengeluh sakit kepala berat, penglihatan kabur, mengalami tekanan darah tinggi, periksa urin untuk identifikasi proteinuria. • Sebagian kecil ibu dengan eklampsia memiliki tekanan darah yang normal. Karena itu semua ibu dengan eklampsia dilakukan penatalaksa-naan kejang sampai ada diagnosis berikutnya. • Ibu hamil yang tinggal di daerah endemi malaria dengan demam, nyeri kepala, atau kejang, maka malaria tidak dapat ditinggalkan. Oleh karena itu ibu perlu diberi tindakan baik untuk malaria maupun eklampsia. Stabilisasi • Minta bantuan • Jangan tinggalkan ibu sendirian • Hindarkan ibu dari terluka, tetapi jangan terlalu aktif menahan ibu. • Jika ibu tidak sadarkan diri : – Cek jalan napas – Posisikan ibu berbaring menyamping ke sisi kiri badannya dan dukung punggung ibu dengan dua bantal guling – Periksa apakah lehernya tegang/kaku Jika ibu kejang/Eklampsia • Miringkan ibu ke samping untuk mengurangi risiko aspirasi dan memastikan jalan napas membuka. • Berikan dosis MgSO4 (magnesium sulfat) – Berikan larutan MgSO4 4 g IV selama 5 menit – 10 menit. – Segera ikuti dengan magnesium sulfat 10 g dengan suntikan IM dalam (5 g di setiap sisi pinggul) dengan 2% lignocaine 1 mL pada spuit yang sama. Pastikan bahwa teknik aseptik digunakan saat memberikan suntikan IM dalam. – Jika kejang tidak berhenti atau muncul kembali setelah 15 menit, berikan MgSO4 2 g IV selama 5 menit. – Jika terjadi gangguan napas, berikan kalsium glukonat 1 g (10 mL dari larutan 10%) IV secara perlahan-lahan selama 10 menit. SYARAT PEMBERIAN MgSO4 :
Sebelum ibu diberikan dosis Magnesium sulfat,
pastikan bahwa: • kecepatan napas paling kurang 16 kali per menit, • ada refleks lutut, • produksi urin paling kurang 30 ml per jam selama 4 jam MAGNESIUM SULFAT UNTUK PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA
Alternatif I Dosis awal MgSO4 4 g IV sebagai larutan 20% (SM 40%
10 cc MS diencerkan 10 cc aquabides) selama 5-10 menit Segera dilanjutkan dengan 15 ml MgSO4 (40%) 6 g dalam larutan Ringer Asetat / Ringer Laktat selama 6 jam Jika kejang berulang setelah 15 menit, berikan MgSO4 (40%) 2 g IV
Dosis Pemeliharaan MgSO4 1 g / jam melalui infus Ringer Asetat
/ Ringer Laktat yang diberikan sampai 24 jam postpartum MAGNESIUM SULFAT UNTUK PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA Alternatif II Dosis awal MgSO4 4 g IV sebagai larutan 40% selama 5 menit Dosis pemeliharaan Diikuti dengan MgSO4 (40%) 5 g IM dengan 1 ml Lignokain (dalam semprit yang sama) Pasien akan merasa agak panas pada saat pemberian MgSO4
Sebelum pemberian Frekuensi pernafasan minimal 16 kali/menit
MgSO4 ulangan, Refleks patella (+) lakukan pemeriksaan: Urin minimal 30 ml/jam dalam 4 jam terakhir Frekuensi pernafasan < 16 kali/menit Hentikan pemberian Refleks patella (-), bradipnea (<16 kali/menit) MgSO4, jika: Urin < 30 ml/jam pada hari ke 2
Siapkan antidotum Jika terjadi henti nafas:
Bantu pernafasan dengan ventilator Berikan Kalsium glukonas 1 g (20 ml dalam larutan 10%) IV perlahan-lahan sampai pernafasan mulai lagi Jika tidak tersedia MgSO4
• Berikan dosis Diazepam 10 mg IV secara pelan-pelan selama
2 menit • Jika kejang berulang, ulangi dosis awal. • Jika ibu mengalami persalinan lambat atau rujukan tertunda, berikan dosis pemeliharaan sebagai berikut : – Berikan Diazepam 40 mg dalam 500 mL cairan IV (Ringer laktat atau normal saline) selama 6 – 8 jam, secara titrasi untuk menjaga agar ibu tetap tenang tetapi masih sadar. – Hentikan dosis pemeliharaan jika pernapasan turun dibawah 16 kali per menit. • Jangan berikan lebih dari 100 mg Diazepam dalam 24 jam. PENGELOLAAN DIASEPAM DOSIS AWAL DIASEPAM 10 MG IV SELAMA 2 MENIT
DOSIS DIASEPAM 40 MG / 500 ML RINGER LAKTAT
PEMELIHARAAN TIDAK MELEBIHI 100 MG/JAM
PEMBERIAN DIASEPAM 20 MG DALAM SEMPRIT 10 ml
MELALUI REKTUM JIKA MASIH ADA KEJANG DOSIS TAMBAHAN 10 MG/JAM DAPAT DIBERIKAN MELALUI KATETER URIN KE DALAM REKTUM Lanjutan • Lakukan tindakan / segera rujuk. Jika rujukan diperlukan, ikuti langkah-langkah berikut: – Temani ibu selama dalam perjalanan ke tempat rujukan – Pastikan selama membawa cukup obat-obatan • Jika rujukan tertunda atau ibu mengalami persalinan lambat: – Lanjutkan pemberian Magnesium sulfat – Berikan Magnesium sulfat 5 g IM plus 2% lignocaine 1 mL. (diberikan secara bergantian di setiap sisi pinggul) setiap 4 jam. – Lanjutkan perawatan selama 24 jam setelah persalinan atau setelah kejang yang terakhir. • Monitor produksi urin