Anda di halaman 1dari 2

ASMA BRONKIAL

No. Dokumen :
361/SPO/III/2022
No. Revisi : 01
SPO
Tanggal Terbit :
5 Juni 2022
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS dr. Gita Nurfitriandari
KEDUNGMUNDU NIP197709142007012014

1. Pengertian Asma Bronkial adalah ganguan inflamasi kronik jalan napas yang
melibatkan berbagai sel inflamasi sehingga mengakibatkan
hiperaktivitas bronkus dalam berbagai tingkat, penyempitan jalan
napas, dan gejala pernapasan (mengi dan sesak).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
serangan asma yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan jiwa
pasien. Dengan pengobatan yang cepat dan tepat, prognosis asma
menjadi lebih baik
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kedungmundu Nomor
361/SPO/III/2022 Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer Tahun 2022.
5. Prosedur/ 1. Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut
Langkah- 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
langkah 3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, apakah terdapat
bising mengi (wheezing), bunyi “ngik-ngik”, batuk
produktif/berdahak terutama malam hari dan sesak napas atau
dada seperti tertekan.
4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat
alergi.
5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
6. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
7. Perugas mengukur nadi pasien
8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, apakah terdapat
bunyi wheezing dengan atau tanpa menggunakan stetoskop
9. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
10. Petugas menginstruksikan pasien untuk istirahat dan faktor-faktor
pencetus asma seperti kelelahan, udara dingin, stress serta
menghindari alergen-alergen seperti debu, asap rokok, makan sea
food, dll.
11. Petugas menulis resep untuk pengobatan asma ringan:
 Bronkodilator (melebarkan penyempitan jalan napas)
 Agonis β 2 : Salbutamol : dosis dewasa 3-4 x 4 mg/hari;
anak 3-4 x 1-2 mg/hari
 Aminofilin : dosis dewasa 3 x 100-200 mg/hari maks 500
mg; anak 5mg/kgBB/kali.
 Antiinflamasi (juga sebagai pencegahan)
Kortikosteroid : Dexamethasone 3 x 0,5 mg/hari
ASMA BRONKIAL
No. Dokumen :
361/SPO/III/2022
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
5 Juni 2022
Halaman : 2/2
UPTD PUSKESMAS
KEDUNGMUNDU dr. Gita Nurfitriandari

12. Pada asma sedang dan berat petugas menyarankan pasien untuk
rawat inap.
13. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada
rekam medic pasien
14. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register
6. Unit terkait R.P. Umum, R.P. Lansia
7. Dokumen Rekam Medis
terkait

8. Rekaman historis perubahan

Tanggal
No Halaman Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
Menjadi nomor Dokumen 5 Juni 2022
No Dokumen
1 1 yang sekarang
(SPO/PU/VII/47/2016)
(247/SPO/III/2022)
Menyesuaikan SK yang 5 Juni 2022
Kebijakan
2 1 sekarang.
(440/SK/DES/VII.001/2017
(003/SK/V/2022)
Nama dan NIP UPTD 5 Juni 2022
Kepala Puskesmas.
(dr Turi Handayani NIP dihilangkan (dr Gita
3 1
NIP196802072002122003) Nurfitriandari)

Referensi (Panduan praktik Menyesuaikan Panduan 5 Juni 2022


4 1
klinis 2015) Praktik Klinis 2022

Anda mungkin juga menyukai