4. Jelaskan makna informasi Arsip sebagai nilai primer dan nilai sekunder ?
Suatu arsip memiliki nilai guna primer yakni nilai kegunaan arsip yang
melekat pada kegunaan untuk kepentingan lembaga atau instansi pencipta
atau yang menghasilkan arsip tersebut. Sebagai contohnya arsip yang
memiliki kekuatan hukum atas hak dan kewajiban warga negara dan
pemerintah seperti Peraturan Badan, Perjanjian, Surat Edaran dan
sebagainya.
Sedangkan nilai guna sekunder merupakan nilai yang didasarkan kegunaan
arsip sebagai kepentingan umum di luar instansi pencipta arsip, serta
kegunaannya sebagai bahan bukti pertanggungjawaban kepada masyarakat
atau pertanggungjawaban nasional. Dalam hal ini nilai arsip untuk
kepentingan penelitian dan kesejarahan, tanpa dikaitkan dengan organisasi
penciptannya, misalnya naskah perumusan UUD 1945, naskah perjanjian
linggarjati dan sebagainya
5. Menurut anda, apa makna filsafat kearsipan ?
Filsafat kearsipan menurut saya adalah sebuah pencarian kebenaran
terhadap fungsi dari arsip dinamis dan arsip statis dimana dalam hal ini suatu
arsip harus memiliki keaslian yakni struktur isi dan konteks sesuai dengan
kondisi pertama kali arsip tersebut diciptakan dan diciptakan oleh otoritas
yang berwenang sesuai kewenangan yang termaktub dalam isi arsip tersebut
dalam hal ini misalnya suatu surat yang tidak sesuai dengan format tata
naskah dinas dipertanyakan keasliannya dikarekan meskipun surat tersebut
asli namun formatnya tidak mengacu pada peraturan yang sudah ditetapkan.
Disamping itu filsafat kearsipan juga mencari kesamaan fungsi terhadap
fungsi arsip dinamis dan arsip statis sebagai sumber informasi. Dalam hal ini
fungsi arsip dinamis dan statis sebagai sumber informasi harus memiliki
unsuk keaslian, kelengkapan, kepercayaan dan kebergunaan. Suatu arsip
yang misalnya sebuah asrip yang berbentuk surat dan telah dibubuhi tanda
tangan basah kemudian di fotocopy. Dan hasil fotocopiannya diberikan cap
basah pada kolom tanda tangannya tidak merupakan dokumen asli. Selain itu
filsafat arsip juga mencari kebenaran yang hakiki bahwa arsip menampilkan
fakta dari suatu peristiwa. Sebuah arsip harus berisi rekaman kegiatan yang
pada saat iru terjadi dan tidak mengalami perubahan apapun yang
mendistorsi informasi yang ada didalamnya. Oleh karena itu arsip tersbut
dapat memiliki fungsi yang berkesinambungan.