PRESERVASI ARSIP
Nama Kelompok :
1. Diena Damaranti 1603739
2. Danny Mardiana 1604523
3. M. Fauzi Wirandy 1607689
4 Nanda Novikha .A 1606491
5. Rina Martawangi 1604191
6. Winanda S.R 1601333
POKOK BAHASAN
Penyimpanan arsip
Lokasi Depo
• ruangan depo penyimpanan arsip kertas dan a) Kertas : suhu 20⁰ ± 2C.
audio visual terpisah Kelembapan 50% ± 5%.
• mempunyai suhu dan kelembapan yang b) Film hitam putih : Suhu < 18⁰C
diperbolehkan ± 2⁰C, kelembapan 35%
c) Film berwarna : Suhu < 5⁰C,
• suhu dan kelembapan yang dipersyaratkan kelembapan 35% ± 5%
bagi berbagai jenis arsip
d) Media magnetik : Suhu 18⁰C ±
2⁰C, kelembapan 35% ± 5%
4
• Pemantauan terhadapa suhu, kelembapan, kualitas udara
dilakukan secara berkala
• mengatur kelembapan udara
5
Rak Arsip
6
MEDIA PENYIMPANAN ARSIP
a. Bangunan
b. Koleksi arsip 11
12
5 Tindakan pengendalian.
4 Jika terjadi infestasi serius
Pemantauan,
atau infestasi tidak
Agar tertangani dengan metode
implementasi pencegahan
PHT berjaan
efektif
AKSES
1. Akses terhadap ruang penyimpan dibatasi hanya pada petugas penyimpan atau pejabat
yang berwenang
2. Peralatan keamanan seperti kamera, alarm, kunci, dan kontrol akses lainnya dipantau
secara berkala
3. Akses terhadap ruang penyimpanan dikontrol melalui kunci atau kartu yang dimiliki oleh
pegawai yang diberikan kewenangan
4. Arsip disimpan di tempat yang mudah diidentifikasi, diletakan, dan diambil (informasi
mengenai daftar boks dan nomor rak harus ada sehingga arsip dapat ditemukan dengan
segera)
13
Reproduksi 1. Reproduksi dilaksanakan oleh orang yang mempunyai
keahlian dalam mereproduksi.
2. Reproduksi dilakukan sesuai dengan standar agar
reproduksi bertahan lama jika disimpan.
Kegiatan reproduksi 3. Pilih bahan dasar dan alat perekaman atau alat
adalah melakukan reproduksi yang baik atau berkualitas tinggi.
penggandaan arsip ke 4. Pilih bahan-bahan yang lebih aman, mudah diakses,
dalam satu jenis atau dan format yang digunakan tidak cepat tua/usang.
media yang sama atau 5. Simpan hasil reproduksi terpisah dengan arsip asli.
dengan cara alih media 6. Jika memungkinkan, gunakan sistem pengodean
ke media yang berbeda. warna, yakni merah untuk preservation copy, hijau
untuk duplicating copy, dan biru untuk reference cipy
agar memudahkan dalam mengidentifikasi berbagai
hasil reproduksi.
7. Tentukan arsip dan pilih arsip yang akan diproduksi
14
Proses Reproduksi Arsip
1 Pencegahan
2 Persiapan
3 Pemulihan
4 Respons
16
a. Pencegahan
17
b. Persiapan
Ruang lingkup
Preservasi kuratif adalah preservasi kuratif
preservasi yang bersifat meliputi:
perbaikan atau
perawatan terhadap
a. Prinsip perbaikan
arsip yang mulai atau
sudah rusak atau arsip
b. Ruangan 21
kondisinya memburuk
sehingga dapat perbaikan arsip
memperpanjang usia c. Perawatan arsip
arsip kertas
d. Perawatan arsip
audiovisual
e. Pengendalian
hama
a. Prinsip perbaikan
arsip
22
B. Ruangan Perbaikan Arsip
23
PERAWATAN ARSIP
Sobek
24
Kerusakan karena robek
25
CARA MEMBERSIHKAN ARSIP MENURUT ERVINA (2014)
1
2 Disimpan pada
tempat yang
Bersihkan kotoran dan 4
terpisah dari arsip
debu mulai dari tengah- Dapat menggunakan
yang akan datang
tengah bidang ke arah mesin penyedot debu
dan sedang dalam
pinggir dengan berukuran kecil selama
proses
menggunakan spons, tidak merusak fisik
pembersihan
kuas/sikat halus kertas/arsip
26
Tahapan Perbaikan
Penerimaan Pemotretan
Penomoran Pemeriksaan
arsip yang akan sebelum
lembaran arsip kondisi arsip
diperbaiki perbaikan
Membuat
Pembersihan Penentuan laporan
Deasidifikasi
arsip metode restorasi dokumentasi
fisik arsip
Melakukan
Membuat daftar
Tindakan pemotretan
arsip yang telah
perbaikan arsip setelah
direstorasi
perbaikan
27
Teknik Perbaikan Perawatan
Penjilidan
Menambal dan
dan pembuatan
menyambu Paper kotak
ng secara splitting pembungk
manual dan us arsip
sizing (portepel)
28
Perawatan Arsip Audio Video
29
Cleaning film dengan menggunakan
Film
1 Rewashing film, yaitu mengurangi noda pada
Penggunaan Penggunaan
Bahan Kimia non Bahan
31
Pengedalian
Kimia
Hama
Hama perusak arsip adalah serangga, tikus, jamur,
atau organisme hidup lainnya yang berpotensi merus
ak arsipbaik nilai fisik maupun informasinya
Fumigasi merupakan suatu tindakan
terhadap hama atau organisme yang dapat
merusak arsip dengan pengasapan, yang
bertujuan mencegah, mengobati, dan
PENGENDALIAN HAMA
mensterilkan bahan kearsipan dengan
PENGGUNAAN BAHAN KIMIA
menggunakan senyawa kimia, yang disebut
fumigant di dalam ruang yang kedap gas
udara pada suhu dan tekanan tertentu
32
Penggunaan bahan Non Kimia
Freezing