MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Study Arsip yang dibimbing oleh Ibu Khoirun
Nikmah, S.Pd., M.Hum.
Disusun oleh:
Shifyan Al-Mustafid (208200088)
Sylvia Intan Eka Pratiwi (208200091)
Tri Meryyana Qurotaayuni (208200092)
Ya’lu M. Hubbik (208200093)
i
KATA PENGANTAR
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Ibu dosen Khoirun Nikmah, S.Pd., M.Hum.
pada mata kuliah Study Arsip. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.....................................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan............................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................................1
Bab II Pembahasan...........................................................................................................
A. Organisasi Kearsipan Dunia.........................................................................................
B. Organisasi Kearsipan Indonesia...................................................................................
C. Organisasi Profesi Kearsipan di Dunia.........................................................................
D. Organisasi Profesi Kearispan di Indonesia...................................................................
Bab III Kesimpulan ..........................................................................................................
A. Kesimpulan...................................................................................................................
Daftar Pustaka...................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Arsip jika dilihat dari definisinya merupakan “kumpulan dokumen bersejarah atau
fasilitas fisik tempat mereka disimpan.” Peran arsip dalam sebuah organisasi atau suatu
lembaga sangatlah vital. Hal ini disebabkan arsip merupakan sebagai bahan percontohan
dalam menentukan jalanya suatu lembaga atau organisasi. Lebih jauh dari itu semua, arsip
juga sebagai bukti pertanggung jawaban sebuah organisasi dalam mengemban tugasnya.
Arsip tentu tidak hanya lekat dengan organisasi, namun juga ada sejarah bangsa/dunia
yang memiliki nilai tersendiri sehingga perlu untuk diarsipkan. Dalam sebuah Negara atau
lingkungan tingkat daerah saja, sudah terdapat puluhan arsip yang harus diselesaikan. Pun
sama halnya dengan apa yang ada pada tingkat Negara atau bahkan dunia. Maka sangat
diperlukan adanya suatu lembaga atau organisasi yang khusus untuk mengelola arsip yang
ada pada tingkatan-tingkatan tersebut.
Maka pada saat ini, dengan melihat perlunya sebuah organisasi atau lembaga yang
secara penuh mengelola arsip yang ada pada daerah, Negara, atau dunia. Hal ini bukan tanpa
sebab, namun karena banyak sekali suatu dokumen atau sebagainya yang sangat perlu di
arsipkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu organisasi kearsipan dunia?
2. Apa itu organisasi kearsipan Indonesia?
3. Apa itu profesi kearsipan dunia?
4. Apa itu profesi kearsipan Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui organisasi kearsipan dunia
2. Untuk mengetahui kearsipan Indonesia
3. Untuk mengetahui profesi kearsipan di dunia
4. Untuk mengetahui profesi kearsipan di Indonesia
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
organisasi kearsipan dalam area tersebut memperkuat kerjasamanya dalam bidang
kearsipan, seperti:
3
5. Bekerjasama dengan organisasi dan instansi lain yang memiliki perhatian terhadap
pendokumentasian pengalaman manusia dan menggunkannya untuk kepentingan
manusia pula.1
1
Sattar, Manajemen Kearsipan (Yogyakarta: Deepublish, 2019), hal. 157-159.
2
Sattar, Manajemen Kearsipan (Yogyakarta: Deepublish, 2019), hal 156-157.
4
C. Organisasi Profesi Kearsipan di Dunia
Arsiparis merupakan sebutan untuk orang yang memiliki kompetensi dalam bidang
kearsipan. Kompetensi tersebut bisa didapatkan dari pendidikan formal dan/atau pendidikan
dan pelatihan kearsipan. Tugas pokok seorang arsiparis adalah pengelolaan arsip dinamis dan
arsip statis, pembinaan kearsipan, serta pengelolaan dan penyajian arsip menjadi informasi.
Nah, penanganan arsip yang nggak benar bisa menyebabkan arsip menjadi rusak, terselip,
tidak terawat, bahkan hilang. Padahal, arsip punya nilai penting di bidang pendidikan,
terutama untuk kegiatan penelitian dan penulisan sejarah. Jadi, untuk mengelola arsip benar-
benar dibutuhkan tenaga ahli spesialis.
Arsiparis pada tingkatan dunia memiliki tugas untuk mengelola segala arsip yang
berkaitan dengan apa yang terjadi pada dunia. Tentu arsip disini tidak sangat detail hingga
pada tingkatan Negara.
BAB III
KESIMPULAN
5
A. Kesimpulan
Dengan begitu profesi Arsiparis dapat bertukar pikiran, pengalaman bahkan keahlian
melalui pelatihan seminar, workshop dan pertemuan yang diselenggarakan masing-masing
cabang regional maupun organisasi pusat. ICA merupakan suatu organisasi internasional
nongovernmental dibawah UNISCO, yang berpusat di Paris, Perancis. Berdirinya organisasi
ICA memiliki tujuan, yakni untuk mendukung pengembangan kearsipan di seluruh dunia
yang bekerjasama dengan organisasi dan instansi internasional dalam memelihara arsip
warisan dunia. Tugas yang diemban oleh ICA antara lain, mewujudkan, memelihara serta
memperkuat hubungan antara Arsiparis dan organisasi profesi kearsipan dengan organisasi
lainnya, pemerintah dan swasta yang menaruh perhatian pada administrasi dan pemeliharaan
arsip atau dengan pelatihan profesional Arsiparis. ICA anggotanya terdiri dari lima kategori,
yakni:kategori A (Arsip Nasional), kategori B (Asosiasi Profesi Arsiparis), kategori C
(Anggota Institusi yang perhatian terhadap arsip), kategori D (Anggota indvidu staf institusi
kearsipan atau pelatihan kearsipan), dan kategori E (Anggota istimewa yang dipilih oleh
General Assembly berdasarkan nominasi Executive Commite).
ANRI bekerjasama dengan Arsip Nasional yang terdiri dari negara Brunei
Darussalam, Malaysia, Philiphina, Singapura, Myanmar, Thailand, dan Vietnam bergabung
dalam organisasi cabang ICA yang dinamakan SARBICA, berdiri pada tanggal 9 Juli 1968 di
Malaysia sebagai organisasi cabang ICA yang pertama. Publikasi yang diterbitkan oleh
SARBICA terdiri dari:. Jurnal ini terbit setahun sekali dan didistribusikan secara cuma-cuma
kepada para anggotanya. Junal tersebut berisi makalah yang dipresentasikan saat seminar,
konfresi, workshop, dan lain sebagainya yang diselenggarakan oleh SARBICA.
Bekerjasama dengan organisasi dan instansi lain yang memiliki perhatian terhadap
pendokumentasian pengalaman manusia dan menggunkannya untuk kepentingan manusia
pula. Organisasi kearsipan di Indonesia terdiri atas pencipta arsip dan lembaga kearsipan
pusat yang disebut ANRI, daerah (provinsi, dan kabupaten/kota), serta perguruan tinggi.
ANRI merupakan lembaga kearsipan berbentuk Lembaga Pemerintah Nonkementrian yang
melaksanakan tugas negara di bidang kearsipan yang berkedudukan di ibukota negara
(Undang-Undang No. Sebagai suatu Lembaga Pemerintah Nonkementrian, ANRI
berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Presiden dengan mengoordinasikan
pelaksanaan tugasnya dibawah Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi
Birokrasi.
6
Dalam melaksanakan tugas tersebut, ANRI menyelenggarakan fungsi:
Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan
umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,
perlengkapan dan rumah tangga. Arsiparis merupakan sebutan untuk orang yang memiliki
kompetensi dalam bidang kearsipan. Arsiparis pada tingkatan dunia memiliki tugas untuk
mengelola segala arsip yang berkaitan dengan apa yang terjadi pada dunia. Pada wilayah
kecamatan pun sama juga memiliki arsiparis yang mengelola kearsipan pada tingkatan
kecamatan. Juga ada wilayah provinsi yang jelas lembaga disana mengelola kearsipan di
tingkat provinsi.
7
DAFTAR PUSTAKA