DISAMPAIKAN PADA
BIMBINGAN TEKNIS DAN SERTIFIKASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
DI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (ANRI)
OLEH
DAMARIS BUTARBUTAR,
ARSIPARIS AHLI MADYA
DIREKTORAT SDM KEARSIPAN DAN SERTIFIKAS
DEPUTI BIDANG PEMBINAAN KEARSIPAN I
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
(ANRI)
8 september 2020
BIODATA SINGKAT
FISIK INFORMAS
AUTENTIK & LEGAL
( Utuh, Lengkap)
I
UU No.43/ 2009 Ps. 41 ayat
1
TERPERCAYA
( Struktur, Isi,Konteks)
UU No.43 /2009 Ps.41 ayat
3
(Sumber: Presentasi Prof.Dr.Noerhadi Magetsari pada Seminar Nasional Kearsipan yang diselenggarakan oleh Pengurus Nasional AAI tanggal 10
November 2011 di Jakarta)
APA ITU ARSIP?????
(menurut UU No. 43/2009)
Arsip Kartografi
Arsip Tekstual
Arsip Rekaman Suara/Audio
Arsip Bentuk Mikro
(microfilm dan microfiche)
ARSIP PETA
Pasal 33 UU No. 43 Thn
2009
Informasi
Bukti
Akuntabel
Aset
UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan
1. STRUKTUR
Bentuk (format fisik) dan susunan (format intelektual) arsip yang diciptakan
dalam media sehingga memungkinkan isi arsip dikomunikasikan.
2. ISI
Data, fakta, atau informasi yang direkam dalam rangka pelaksanaan kegiatan
organisasi ataupun perseorangan.
3. KONTEKS
Lingkungan administrasi dan sistem yang digunakan dalam
penciptaan arsip.
FUNGSI
ARSIP
ARSIP PENCIPTA
DINAMIS ARSIP ARSIP STATIS
arsip yg digunakan secara langsung arsip yg dihasilkan oleh pencipta
dalam kegiatan pencipta arsip & arsip karena memiliki nilai guna
disimpan selama jangka waktu kesejarahan, telah habis retensinya,
tertentu. & berketerangan dipermanenkan
yg telah diverifikasi baik secara
meliputi langsung maupun tidak langsung
ARSIP VITAL oleh ANRI dan/atau lembaga
kearsipan.
ARSIP AKTIF
ARSIP INAKTIF
LEMBAGA KEARSIPAN
Arsip Dinamis
ARSIP INAKTIF
ARSIP AKTIF
Dokumen yang merupakan Arsip
fppt.com
PENGELOLAAN
ARSIP
PENGELOLAAN
ARSIP PENGELOLAAN
DINAMIS ARSIP
STATIS
PENGELOLAAN
ARSIP
DINAMIS
1
PENCIPTAAN
ARSIP
4 PENGELOLAAN 2
ARSIP DINAMIS
PENYUSUTAN PENGGUNAAN
ARSIP Meliputi ARSIP
kegiatan:
3
PEMELIHARAAN
ARSIP
Pasal 29 - 30
Peraturan Pemerintah RI Nomor 28/2012
K
e
p
e
n
t Klasifikasi Arsip
i
PENGELOLAAN n
Pemberkasan Arsip Aktif Fisik Tertata - Informasi Arsip - Daftar Arsip Aktif
ARSIP g
DINAMIS a
nPenataan Arsip Inaktif Fisik Tertata - Informasi Arsip - Daftar Arsip Inaktif
Pemeliharaan
pPenyimpanan Arsip Terjaga dan
e Umum
m
e
Alih Media Arsip
r Identifikasi - Pelindungan & Pengamanan -
i Program Arsip Vital Penyelamatan & Pemulihan
n
Jadwal Retensi
Arsip (JRA) t
aPemindahan Arsip Inaktif Seleksi – Pembuatan Daftar - Penataan
h
Penyusutan dPemusnahan Arsip Prosedur - Dokumentasi
a
nPenyerahan Arsip Statis Prosedur - Dokumentasi
NSPK
INSTRUMEN/ SISTEM
PENGELOLAAN ARSIP
Pasal 40 ayat (4) dan Pasal 48 ayat (1) UU
Nomor 43 Tahun 2009
>
Jadwal retensi arsip yang selanjutnya Adalah kategori kerahasiaan
disingkat JRA adalah daftar yang arsip berdasarkan pada
berisi sekurangkurangnya jangka
waktu penyimpanan atau retensi, tingkat keseriusan dampak
jenis arsip, dan keterangan yang berisi yang ditimbulkan terhadap
rekomendasi tentang penetapan
suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai
kepentingan dan keamanan
kembali, atau dipermanenkan yang negara, publik dan
dipergunakan sebagai pedoman perseorangan
penyusutan dan penyelamatan arsip
> Pencipta arsip dapat membuat
> JRA terdiri atas JRA fasilitatif dan klasifikasi keamanan dan
substantif
> Retensi arsip dalam JRA disusun akses arsip sesuai kebutuhan
berdasarkan Pedoman Retensi Arsip lingkungannya dengan
yang ditetapkan ANRI mengacu kepada pedoman
> Dalam membuat JRA pencipta arsip
harus berkonsultasi dengan ANRI klasifikasi keamanan dan
> Pimpinan pencipta arsip dapat akses arsip yang dikeluarkan
menetapkan JRA setelah mendapat ANRI
persetujuan Kepala ANRI
Peraturan Kepala ANRI (PerKa ANRI) terkait Instrumen
Pengelolaan Arsip Dinamis
Klasifikasi Arsip
• PerKa ANRI No. 19 Th.
2012 tentang Pedoman Sistem Klasifikasi Keamanan
Penyusunan Klasifikasi dan Akses Arsip
Arsip
• PerKa ANRI No. 17 Th.
2011 tentang Pedoman
Tata Naskah Dinas Pembuatan Sistem
• PerKa ANRI No. 2 Th. 2014 Klasifikasi Keamanan dan
tentang Pedoman Tata Naskah Akses Arsip Dinamis
Dinas
Peraturan Kepala ANRI
tentang Pedoman Retensi
Arsip
1. Peraturan Kepala ANRI Nomor 12 Tahun 2009
tentang Jadwal Retensi Arip Fasilitatif
Keuangan
Non dan Non Kepegawaian PerKa ANRI Substantif
2. Peraturan Bersama Ka.ANRI dengan Ka.BKN
Nomor : 8 tahun 2012 dan 15 tahun 2012 tentang
JRA Kepegawaian PNS dan Pejabat Negara,
sebagaimana telah diubah dengan Perka ANRI
Nomor 22 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Retensi Urusan Kepegawaian.
3. Peraturan Kepala ANRI Nomor : 6 tahun 2013
tentang Jadwal Retensi Arsip Keuangan, telah
diubah dengan Peraturan Kepala Arsip
Nasional Republik Indonesia No 4 Tahun 2016
Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Arsip
Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013
Tentang Pedoman Retensi Arsip Keuangan, dll
SISTEMATIKA NSPK TATA NASKAH DINAS
JENIS DAN FORMAT NASKAH
DINAS
NASKA NASKAH
H NASKAH DINAS LAPORA TELAAHA
DINAS N N
KORESPONDEN
DINAS SI KHUSUS STAF
ARAHA SURAT
PERJANJIAN
N
NASKAH : DN – LN
DINAS NOTA DINAS SURAT
KORESPONDEN KUASA
PENGATURAN
SI INTERN :
ND – DISPOSISI BERITA
ACARA
NASKAH
DINAS SURAT
PENETAPAN KETERANGAN
(KEPUTUSAN)
NASKAH DINAS SURAT
NASKAH DINAS KORESPONDEN PENGANTAR
PENUGASAN SI EKSTERN PENGUMUMA
(SPRINT,ST) N
PEMBUATAN NASKAH
DINAS
PENGGUNAAN PENENTUAN
PERSYARATA PENOMORAN KERTAS, BATAS/RUAN
N
NASKAH AMPLOP DAN G TEPI
PEMBUATAN TINTA
DINAS
PENGGUNAAN
NOMOR
HALAMA
TEMBUSA LAMPIRA LOGO/LAMBAN
N G NEGARA
N N
PENGATURAN
PARAF ND PERUBAHAN
DAN
PENGGUNAAN
CAP PENCABUTA
N
PEMBATALA
AUTENTIK (PSL 41 UU No 43 TH 2009)
PENENTUA PEMBERIA
N PERLAKUA N NO SERI pembuatan
KATEGOR N NASKAH PENGAMA dan
I DINAS N DAN pengawasan
BERDSR SECURITY
KATEGORI naskah dinas
PRINTING
SANGAT yang
bersifat
RAHASIA rahasia.
PEMBERIAN
RAHASIA KODE DERAJAT
KEWENANGAN
PENANDATANGANAN
Penggunaan garis kewenangan;
Garis kewenangan digunakan jika surat dinas
ditandatangani oleh pejabat yang mendapat
pelimpahan dari pejabat yang berwenang.
Penandatanganan;
Penandatanganan surat dinas yang menggunakan
garis kewenangan dapat dilaksanakan dengan
menggunakan empat cara.
Atas Nama (a.n.)
Untuk Beliau (u.b.)
Pelaksana Tugas (Plt.)
Pelaksana Harian (Plh.)
KEWENANGAN PENANDATANGANAN NASKAH DINAS
PENANDATANGANAN
PERINCIAN KEDUA
000 UMUM
010 Urusan Dalam
020 Peralatan
030 Kekayaan Daerah
040 Perpustakaan / Dok / Kears /
Sandi 050 Perencanaan
060 Organisasi /
Ketatalaksanaan 070 Penelitian
080 Konperensi
090 Perjalanan Dinas
KLASIFIKASI ARSIP
PEMERINTAH DAERAH
PERINCIAN KETIGA
000
UMUM
001 Lambang
002 Tanda Kehormatan / Penghargaan
003 Hari Raya /Besar
004 Ucapan
005 Undangan
006 Tanda Jabatan
007 -
008 -
009 -
JENJANG MASALAH
FOLDER
Berkas/surat
TERTIE
R
Sub-sub
masalah
SEKUNDER
Sub-masalah
PRIMER
Pokok masalah
KP.07.0
1 TAHUN
2011
KP.07.01
KP.07
PERAWATAN
KESRA
KESEHATAN
KP
KEPEGAWAIA
N
853
a.n. Ariwibowo, Gunawan
853
CUTI SAKIT
850 - CUTI
800 - KEPEGAWAIAN
PL.03.01
Renovasi Gd. Kantor
Tahun 2012
PL.03.01
GEDUNG KANTOR
PL.03 PEMELIHARAAN
PL PERLENGKAPAN
MANFAAT
KLASIFIKASI
MEMUDAHK
A N MEMUDAHKA MENYATUKA SEBAGAI
N ARSIP DASAR
PENEMUAN N SESUAI
KEMBALI PEMBERKASA FUNGSI, PENYUSU
ARSIP YANG N, AKTIFITAS,
N AN JRA
DISIMPAN PENYIMPANA TRANSAKSI
(RETRIEVAL N ARSIP
)
Klasifikasi arsip dikelompokan
berdasarkan fungsi dan tugas
Fungsi
organisasi
adalah pengkategorian
pengaturan ketersediaan arsip
dinamis sebagai hasil dari
kewenangan hukum dan
otoritas legal pencipta arsip
untuk mempermudah
pemanfaatan arsip;
Kegunaan
HK.HUKUM
1 HK.01 Produk Hukum Terbuka Publik Tidak Biro Hukum
Ekstern Berdampak
….
2 HK.02 Produk Hukum Terbuka Publik Tidak Biro Hukum
intern Berdampak
….. Berdampak
3 dsb
4
CONTOH KLASIFIKASI DAN KEAMANAN AKSES ARSIP
KP KEPEGAWAIAN
NO Kode Jenis arsip Klasifikasi Kategor Tkt Hak Dasar Unit
klasifik keamanan i Arsip Akses akses pertim Peng
asI Publik bangan olah
I. PENGADAAN PEGAWAI (KP.01)
PENYU SU NAN FORM ASI
3 KP.01.03 PENGANGKATAN CPNS DAN PNS Biasa Fasilitatif Terbuka Eselon IV Tidak Biro
a. Nota Usul dan Kelengkapan Penetapan memiliki Perenca
NIP dampak naan,
b. Usulan pengangkatan CPNS/PNS yang Kepega
c. SK Pengangkatan CPNS dan PNS Kolektif menggang waian
d. SK Pengangkatan CPNS dan PNS u kinerja dan
Perorangan Hukum
4 KP.01.04 PENERIMAAN DAN PENUGASAN NON PNS Biasa Fasilitatif Terbuka Eselon IV Tidak Biro
a. Pengumuman memiliki Perenca
b. Tes Penerimaan Non PNS dampak naan,
JADWAL RETENSI
ARSIP(JRA)
SEBAGAI PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP
Definisi
Jenis/seri arsip,
Jangka waktu simpan /retensi: aktif,
inaktif
Penentuan nasib akhir arsip ( Musnah,
Permanen) yang digunakan sebagai
pedoman penyusutan arsip.
FORMAT JRA
AKTIF INAKTIF
Siapa yang wajib memiliki
JRA
Pencipta arsip adalah pihak yang mempunyai
kemandirian dan otoritas dalam pelaksanaan
fungsi, tugas, dan tanggungjawab dibidang
pengelolaan arsip dinamis
Lembaga negara,pemerintahan
daerah,perguruan tinggi negeri ,serta BUMN
dan/atau BUMD wajib memiliki JRA(UU No 43
2009, psl:48; PP No 28 th 2012 psl 53ayat 1)
JRA KEUANGAN
NO JENIS ARSIP RETENSI KETERANGAN
AKTIF INAKTIF
1. Penyampaian RAPBN 2 tahun setelah tahun 3 tahun Permanen
kepada DPR anggaran berakhir
a. Nota Keuangan
Pemerintah
dan
Rancangan UU
RAPBN:
- Nota
Keuangan
- Materi
RAPBN 2 tahun selelah tahun 3 tahun Musnah
anggaran berakhir
b. Pembahasan
RAPBN oleh
DPR
JRA KEPEGAWAIAN PNS
DAN PEJABAT NEGARA
NO JENIS ARSIP RETENSI KETERANGAN
AKTIF INAKTIF
1. Berkas Perseorangan PNS 1 tahun setelah 2 tahun Musnah, kecuali
Pejabat Eselon II, dan
Berhenti/ pensiun setelah hak pejabat lain yang secara
dan individual ditentukan
instansi, dan PNS yang
kewajiban berjasa/terlibat peristiwa
habis berskala nasional.
AKTIF INAKTIF
1. Usulan Program, 1 tahun 3 tahun Musnah
kegiatan dan anggaran
KOMPONEN URAIAN
Jenis Arsip Yang Nomor Berkas/ Nama Pengguna Tanggal Tanggal Keterangan Lain
No Dipinjam Nomor Isi Peminjama Pengembali
Berkas n an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
No Jenis Arsip Nomor Nama dan Alamat Maksud dan Tanggal Tanggal Klasifikasi
Yang Berkas/ Pengguna Keperluan Peminjaman Pengembalia n Informasi
Dipinjam Nomor Isi (terbuka
Berkas atau
tertutup/
dikecuali
kan)
• Arsip Terjaga : UU No
43/2009 pasal 34, 42,
43
Pemeliharaan Arsip
• dilakukan terhadap arsip yang dibuat dan • Penataan arsip inaktif dan
diterima Pemeliharaan arsip inaktif -
UK
• berdasarkan klasifikasi arsip
• Alih media arsip --- > Pasal 48, PP
tertatanya fisik arsip dan informasi arsip No.28 Tahun 2012
tersusunnya daftar arsip aktif : daftar “ dalam rangka pemeliharaan
berkas dan isi berkas arsip dinamis dapat dilakukan alih
UP menyampaikan daftar arsip aktif media”
kepada UK
paling lama 6 bulan setelah pelaksanaan
kegiatan (Ps.42 : 7)
DASAR HUKUM
PEMBERKASAN ARSIP
AKTIF
PP 28/2012: Pelaksanaan UU
Pasal 41 43/2009
TUNJUK
SILANG
Nama orang/organisasi : INUL
Identitas DARATISTA
:
L I HA T
Nama :
/indeks NUROHIMAH
NUROHIMAH
LIHAT :
INUL
DARATISTA
(TUNJUK SILANG
PERMANEN)
TUNJUK SILANG
INUL DARATISTA
LEMBARAN
I
NUROHIMA
Terjadi perubahan nama, H
maka salah satu menjadi
indeks yang lain
menjadi tunjuk silang
6. Pelabelan
Memberikan label pada tab guide atau folder
7. Penempatan arsip
yaitu kegiatan menempatkan arsip pada folder dan menatanyake dalam rak arsip/filing
kabinet
ASANTI
ARDILA
ABDULAH
(INDEKS : NAMA
ORANG)
BUDIMAN
BUDI
BENI
(INDEKS : NAMA
ORANG)
CINTIA
BUDI
ABDULAH
A-C
(INDEKS : NAMA
ORANG)
SISTEM PEMBERKASAN
BERDASARKAN NOMOR
(NUMERIK)
SISTEM
PEMBERKASAN
NUMERIK
Conto
h:
HK. Subyek Primer
HUKUM (pokok
masalah)
HK. 01. Peraturan Perundang-undangan
Subyek sekunder (sub masalah)
HK. 02. Subyek sekunder (sub masala
Pidana h)
Subyek sekunder
HK. 03.
(sub
Perdata
masalah)
KODE/SKEMA KLASIFIKASI
(Lanjutan….)
Contoh
:
OT. ORGANISASI dan Subyek Primer
KETATALAKSANAAN (pokok
masalah)
OT.O2. Ketatalaksanaan Subyek sekunder (sub
masalah)
OT. 02.01. Penyusunan Prosedur Kerja Sub tersier
sub masalah) yek (sub
OT. O2.02. Pembakuan Standar Sarana
Kerja Subyek tersier (sub sub masalah)
KP. KEPEGAWAIAN
KP. 01. Formasi
KP. 01.01. Inventarisasi Jabatan/Peta
Jabatan
KP. 01.02. Evaluasi
Jabatan KP. 01.03. Usulan
Formasi
KP.02.Penerimaan/Pengadaan Pegawai
KP.02.01. Umum
KP.03. Pengangkatan Pegawai
KP.03.01. Pengangkatan CPNS
KP.03.02. Pengangkatan
22
Contoh
Berkas Penyelenggaraan Sertifikasi
SK Panitia Lelang;
Pengumuman Lelang;
Penawaran Lelang;
SK Pemenang Lelang;
SPK Kontrak/Perjanjian;
Berita Acara Serah Terima
Barang.
BAGAIMANA PROSEDUR PEMBERKASAN ????
1. Pemeriksaan/Inspecting
- tanda siap file
- kelengkapan
- kondisi fisik
Surat-surat yang akan di berkas kan (atau disimpan dalam filling
cabinet) sudah mendapat Disposisi Simpan
Jika ada surat2 yang terkait digabungkan menjadi satu berkas,
lalu
beri klip. Setiap berkas beri nomor urut
2. Penentuan indeks
Indeks/kata tangkap dapat berupa :
subyek, lokasi, nama orang, nama
organisasi, tahun, atau identitas lainnya.
Ketentuan mengindeks :
- singkat, jelas, mudah diingat
- berorientasi pada kebutuhan
pemakai
- harus dapat dikelompokkan dalam
pola klasifikasi
PROSEDUR PEMBERKASAN
(lanjutan)
3. Penentuan kode, berupa penggabungan
antara huruf dan angka (lihat skema
klasifikasi);
KP. Kepegawaian.........Primer
KP.00. Analisa Kebutuhan......Sekunder
KP. 00
2018
KP. 00
ANALISA
KEBUTUHAN
KP.
KEPEGAWAIA
N
KP. 03.05
LAN
KP. 03.05
BIG
KP. 03.05
TENAGA
PERBANTUAN
KP. 03
MUTAS
I
K
P
.
K
E
P
(INDEKS
E : NAMA
G
ORGANISASI)
o Jika indeksnya berupa :
Nama wilayah/geografi
KP.
Kepegawaian.........Prim
er
KP. 02.
Indeks: Bandung, Jakarta,
Pengangkatan.......S
Semarang
ekunder
KP. 02
SEMARANG
KP. 02
JAKART
A
KP. 02
BANDUNG
KP. 02
PENGANGKATA
N
KP.
KEPEGAWAIA
N
(INDEKS : wilayah/geografi
o Jika indeksnya berupa :
Masalah/Subyek
KP.
Kepegawaian.......Prim
er
KP.06. Kesejahteraan .......Sekunder
KP. 06.01. Cuti......Tersier
Indeks: Besar, Bersalin, CLTN
KP. 06.01
DILUAR
TANGGUNGAN
NEGARA
KP. 06.01
BERSALIN
KP. 06.01
BESAR
KP. 06.01
CUTI
KP. 06
KESEJAHTERAAN
KP.
KEPEGAWAIA
N
(INDEKS : MASALAH)
o Indeks berupa : Nama Orang
KP. 06.01
HAMIL - CHATARINA
KP. 06.01
HAMIL - AMINAH
KP. 06.01
CUTI
KP. 06
KESEJAHTERAAN
KP.
KEPEGAWAIAN
(INDEKS : NAMA
ORANG)
4. Pembuatan Tunjuk silang
Jenis:
1. Lembaran
Digunakan untuk menggantikan arsip
yang disimpan di tempat lain.
2. Guide/ Folder
Digunakan untuk menghubungan antara
berkas yang satu dengan berkas lainnya karna
saling berhubungan atau saling melengkapi.
• JIKA SATU SURAT MEMPUNYAI 2
(DUA) MASALAH ATAU LEBIH
RT.
Satu surat memiliki dua atau
lebih permasalahan, maka salah Ruang rapat/
01.01
satu menjadi indeks yang lain
Konsumsi
menjadi tunjuk silang
CATA
T
PROSES
Surat simpan
Keluar Pusat
berkas
Pemberkasan
Disposisi Simpan/ file
Digabungkan dengan surat lain yang terkait
LD (jika ada)
masuk
OT.00.01
STRUKTUR
folder
KLASIFIKASI ARSIP
PL.03.02 Pengadaan Perlengkapan Kantor
indeks
Pengadaan
ditempel
Perlengkapan Kantor
Kode
Folder
PL.03.02
8. Pembuatan daftar
berkas dan daftar isi
berkas.
DAFTAR ARSIP AKTIF
Kementerian Kesehatan
Satuan Kerja:
Nama Pimpinan Central File
Jabatan Pimpinan Central File
Catatan:
Belum ada uraian informasi berkas
CONTOH DAFTAR BERKAS
UNIT PENGOLAH : BAGIAN
PERLENGKAPAN
(2)
1. PL.03.02 1. SK Panitia Lelang 28 Jan.2020 1 lembar
Pengadaan 2. 30 Jan 2020 1 lembar
Pengumuman Lelang
Perleng
kapan 3. Penawaran Lelang 26 Feb 2020 1 lembar
Kantor
10 Maret
4. SK Pemenang Lelang 2020 2 lembar
20 Maret
5. SPK Kontrak/Perjanjian 2020 4 lembar
24 April
6.. Berita Acara Serah Terima 2020 4 lembar
Barang beserta lampiran
LAYANAN PEMINJAMAN
ARSIP AKTIF
LAYANAN ARSIP 168
OUT INDIKATOR
PERMINTAAN
(lisan, telepon,
tertulis) O
PENCARIAN
U
1. Langsung ke arsip T
2. Melalui daftar
PENGENDALIAN
1. Masa peminjaman
2. Lokasi, pengguna
PENCATATA
N
PENEMPATAN KEMBALI
PENGANTARAN
1.Out indikator diambil /
2.Arsip ditempatkan PENGAMBILAN
BUKU PEMINJAMAN ARSIP
O U T S HE E T
Jenis Arsip Yang Nomor Berkas/ Nama Pengguna Tanggal Tanggal Keterang
No Dipinjam Nomor Isi Berkas Peminjama Pengembalia n an Lain
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
No Jenis Arsip Yang Nomor Nama dan Unit Maksud dan Tanggal Tanggal Keterangan
Dipinjam Berkas/ Kerja peminjam/ keperluan Peminjaman Pengembali Lain
Nomor Isi pengguna an
Berkas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Contoh Format: Formulir/Buku Layanan Arsip Dinamis di PPID
(1) Penataan dan penyimpanan arsip inaktif sesuai prinsip aturan asli (untuk
arsip teratur) dan asal usul (untuk arsip tidak teratur);
(2) Penataan dan penyimpanan arsip untuk arsip teratur diberlakukan
terhadap arsip yang masih dapat dikenali pencipta arsipnya sehingga
pengaturannya berdasarkan klasifikasi arsip yang berlaku; dan
(3) Penataan dan penyimpanan arsip untuk arsip tidak teratur
diberlakukan terhadap arsip yang sudah tidak dapat dikenali pencipta
arsipnya sehingga perlu dilakukan pembenahan yang pengaturannya
sesuai penyusunan skema klasifikasi arsip.
Penataan dan
Penyimpanan Arsip Inaktif
Penataan Arsip Inaktif dilaksanakan melalui
kegiatan:
a. pengaturan fisik Arsip;
b. pengolahan informasi Arsip; dan
c. penyusunan daftar Arsip Inaktif.
PENGELOLAAN
PEMINDAHAN ARSIP
ARSIP INAKTIF
INAKTIF
adalah pengelolaan arsip inaktif
di pusat arsip dengan
menggunakan sistem pengelolaan Pusat Arsip (Records Center)
yang tepat untuk mencapai adalah tempat dan fasilitas yang
tujuan dan memenuhi prinsip didesain khusus untuk menyimpan
pengelolaan arsip arsip inaktif
MURAH ACCESCIBL
E
biaya operasional kecil memberi dapat ditemukan kembali
manfaat yang besar bagi jika dibutuhkan secara
organisasi cepat dan tepat
Direktorat
……
INDEKS
ARSIP
INAKT
IF
ARSIP INAKTIF
Sarana Pengamanan Arsip Sarana Pengamanan Arsip (APAR) Sarana Peminjaman Arsip
(Security Access) (
PENGELOLAAN ARSIP VITAL
Apakah arsip vital itu?
1
• Arsip yg berisi kebijakan strategis pimpinan;
• Arsip yg merupakan bukti kepemilikan
2
aset/barang milik organisasi
3 • Arsip terkait peninjauan status hukum
5
• Arsip terkait hak dan kewajiban pemegang
saham dan pekerja
Arsip ASET
END
ARSIP VITAL DALAM KONTEKS
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
ARSIP AKTIF
sering digunakan
IDENTIFIKASI
ARSIP ARSIP INAKTIF
DINAMIS jarang digunakan
PELINDUNGAN
ARSIP VITAL DAN
sangat PENGAMANAN
penting ARSIP VITAL
PENYELAMATAN
DAN PEMULIHAN
ARSIP VITAL
PROGRAM ARSIP VITAL
1 2 3
• Arsip Vital
Analisis Organisasi
• Analisis
Pendataan Arsip
Pengolahan Data
•Arsip
• Fasilitatif Hukum
Penting
• Analisis
Risiko
•Arsip • Penentu
•Substantif Berguna an
Arsip
•Arsip Tidak Vital
Penting • Pembuatan
Daftar Arsip
Vital
Bagaimana mengidentifikasi arsip vital?
1. 1.Analisis Organisasi
Analisis (Fungsi) Organisasi
KOMPONEN URAIAN
Hasil Kerja Laporan Identifikasi Arsip Vital
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Dasar Pelaksanaan
3.Maksud dan Tujuan
4.Ruang Lingkup
B. Pelaksanaan
1. Waktu dan Tempat
2. Pelaksana
3. Metode Identifikasi
dan Penilaian
C. Hasil Identifikasi dan
Penilaian
1. Dasar/Pertimbangan
2. Objek Arsip yang
Dinilai
D. Rekomendasi
Pengelolaan Arsip Vital
KOMPONEN URAIAN
Hasil Kerja Daftar Arsip Vital
Batasan Kegiatan mengelola arsip vital/aset organisasi di lingkungan
pencipta arsip, dengan cara melakukan pendataan,
penyimpanan dan pemeliharaan arsip vital ke dalam suatu
Daftar Arsip Vital.
Ketentuan (1) Pengelolaan arsip vital berdasarkan program arsip vital;
Teknis (2)Identifikasi arsip vital dengan menggunakan analisis biaya
dan analisis
risiko.
Norma 15 menit/nomor, maksimal 10 nomor/hari
Waktu
Manfaat Daftar digunakan untuk melakukan pemeliharaan dan
pelindungan arsip vital di lingkungan pencipta arsip.
Contoh Format: Daftar Arsip Vital
ALIH MEDIA
KERTAS
CD / DVD ROM
LEMARI TAHAN API
KEDAP
AIR MINIMAL 4 JAM
DAYA TAHAN
KEBAKARAN
BEBAS MAGNETIK
SESUAI DENGAN VOLUME
ARSIP YANG DICIPTAKAN
CONTOH BENTUK LEMARI BESI
Isi
Arsip :
Penggunaan sistem keamanan ruang
penyimpanan arsip: pengaturan akses,
pengaturan ruang simpan, penggunaan sistem
alarm untuk pencegahan bahaya pencurian,
sabotase, penyadapan, dll
Menjamin bahwa
arsip hanya dapat
diketahui oleh Menyusun
petugas yang Pengamanan prosedur tetap
berhak dan Isi secara rinci dan
penggunaan hak itu Arsip detail
terkontrol dengan
baik.
A. Penyelamatan :
1. Evakuasi
2. Identifikasi jenis Arsip yg rusak
Langkah-langkah Sebagai Berikut:
B. Pemulihan/ Recovery
PRASARANA DAN
SARANA TERBATAS
PENYUSUTAN
ALIH MEDIA
( PP 28 Tahun 2012, Pasal 52 – 90)
UU No. 43 Th. 2009 Psl. 49
Penyusuta
n Arsip
dilaksanakan berdasarkan JRA dengan
memperhatikan kepentingan
pencipta arsip serta kepentingan
masyarakat, bangsa dan negara.
dari unit pengolah yang telah habis retensi oleh pencipta arsip
ke unit kearsipan & yang tidak memiliki kepada lembaga
nilaiguna, dilaksanakan kearsipan/ ANRI
sesuai dengan ketentuan
peraturan perUUan
PENGERTIAN
PENYUSUTAN
Penyusutan arsip adalah Penyusutan adalah
kegiatan pengurangan jumlah
arsip dengan cara Pengurangan Arsip dengan
pemindahan arsip inaktif dari Cara memindahkan arsip dari
unit pengolah ke unit unit pengolah ke unit
kearsipan, pemusnahan arsip kearsipan, memusnahkan arsip
yang tidak memiliki nilai yang telah habis retensinya
guna, dan penyerahan arsip dan tidak bernilai guna,
statis kepada lembaga menyerahkan arsip statis ke LK
kearsipan.
( pasal 56 PP 28 Th 2012 )
(Pasal 1 angka 23 UU No 43 Tahun
2009 tentang Kearsipan)
FASILITATIF SUBSTANTI
F
Pemindahan arsip
inaktif
PEMINDAHAN ARSIP INAKTIF
c. Cuti Sakit, Cuti Bersalin, Cuti Tahunan 1 Tahun stlh 1 Tahun Musnah
pelaksanaan
(2)
1. KP.07.01 1. Permohonan Cuti Pegawai 28 Jan.2017 1 lembar
Berkas Cuti a.n. Damaris Butarbutar
Tahunan Pegawai
2. Surat Ijin Cuti 30 Jan 2017 1 lembar
Tahun 2017
Teknik pemindahan Arsip
UP UK
JRA
PENYELEKSIAN CF RC
JR
PENDAFTARAN A
PENATAAN FISIK
PELAKSANAAN
BERITA ACARA
Contoh Penyusutan Arsip
(pemindahan arsip in aktif )
UP UK
JRA
Daftar arsip
inaktif
BA
Pemindahan
Arsip Inaktif
Contoh Format: Daftar Arsip Inaktif Yang Dipindahkan
Nama Unit pengolah/unit kerja : …………………………
provinsi)
Kab/Kota Bupati/ Ka. ANRI Unit Kearsipan LKD
(Pemda Walikota SKPD Kab/Kota Kab/Kota
Kab/Kota)
Perguruan Rektor Ka. ANRI Unit kearsipan LK PT
Tinggi (sejenisnya) (rektorat,fak,jur
)
BUMN/BUMD Pimpinan Ka. ANRI Unit Kearsipan Unit
BUMN/BUMD BUMN/BUMD Kearsipan
PROSEDURPEMUSNAHAN
ARSIP
Pembentukan
Panitia
JRA
Penyeleksian
Penilai Arsip
Sesuai(PPA)
dengan Perka ANRI Nomor
37 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyusutan Arsip
Berpedoman pada Jadwal Retensi
Arsip
Pemusnahan menggunakan Pembuatan daftar arsip usul musnah
Mesin cacah / dilebur / dibakar
sampai fisik dan informasi tidak
dikenali lagi
Penyerahan Arsip Statis ke ANRI
Penilaian oleh PPA
Pelaksanaan Pemusnahan
1. Keputusan pembentukan PPA
2. Notulen Rapat PPA
3. Surat Pertimbangan PPA
4. Surat Persetujuan Pimp Pencipta Arsip
5. Keputusan Pimp PA ttg Pelaksanaan PA Penetapan Pimpinan Pencipta Arsip
6. Berita acara
7. Daftar arsip
8. Dilaksanakan secara total
9. Disaksikan min.2 pejabat
bidang hukum/ pengawasan Persetujuan Kepala ANRI
Contoh Format: Daftar Arsi p Inaktif Usul Musnah yang Din ilai
Nama Pencipta Arsip : ……
……………………
Contoh Format: Daftar Arsip Inaktif Usul Musnah yang Dinilai
B E R I TA A C A R A
PEMUSNAHAN ARSIP
P a d a hari … … . . t a n g g a l … … bertempat di … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … , k a mi y a n g
b e r t a n d a t a n g a n d i b a w a h ini,
Nam a : …………………………
Jabatan : ………………………...
Ttd
( Nama ) S a k s i II : … … ttd … … …
.
Penyerahan Arsip
Statis
Pasal 79 PP Nomor 28 Tahun 2012
Penyerahan arsip statis oleh pencipta arsip
kepada lembaga kearsipan
3. Telah habis masa simpan 3. Pemberitahuan kepada 1. Surat pertimbangan dari tim penilai;
inaktifnya; Lembaga Kearsipan 2. Usulan dari panitia =>pimpinan pencipta;
akan menyerahkan arsip; 3. Daftar arsip usul serah;
4. Terhadap arsip yang autentik, 4. Verifikasi oleh Lembaga Daftar arsip usul serah
terpercaya, utuh dan dapat Kearsipan
dipergunakan
5. Penetapan arsip yang akan Persetujuan pimpinan pencipta arsip;
diserahkan oleh pimpinan
pencipta arsip.
6. Pelaksanaan Penyerahan 1. Persetujuan dari Ka ANRI;
arsip 2. Pertimbangan dari Tim penilai
3. Penetapan penyerahan arsip oleh Pimpinan
Prosedur:
(pada Pemerintah daerah)
JR
A
1.
2.
3.
A.Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Dasar Pelaksanaan
3. Maksud dan Tujuan
4. Ruang Lingkup
B.Pelaksanaan
5. Waktu dan Tempat
6. Pelaksana
7.Metode C.Hasil
pelaksanaan
8. Analisis
penilaian
9. Hasil verifikasi
dan
pertimbangan
pemusnahan
D. Rekomendasi
E. Penutup
Lampiran: Daftar
Arsip Statis Usul
Serah yang telah
dinilai
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
Melaksanakan
KOMPONEN penyerahan arsip statis URAIAN
Hasil Kerja Daftar Arsip Statis Yang Diserahkan
Pelaksana : Arsiparis Ahli
Batasan
Pertama
Kegiatan menyerahkan arsip statis yang memiliki nilai kesejarahan melalui penyusunan daftar arsip statis yang telah dinyataka n serah oleh
Tim Pemusnahan/Penilaian di lingkungan pencipta arsip setelah mendapat persetujuan dari Kepala ANRI atau Kepala lembaga Kears ipan
sesuai dengan kewenangannya.
Ketentuan Teknis (1) Telah dibentuk Tim Pemusnahan/Penilaian Arsip dilingkungan pencipta
arsip;
(2) Berkas arsip telah memenuhi retensi arsip untuk diserahkan, memiliki nilaiguna sekunder; dan
(3) Pelaksanaan penyerahan arsip statis menjadi tanggung jawab unit
kearsipan di lingkungan pencipta arsip dan/atau lembaga
kearsipan.
Norma Waktu 15 menit/nomor, maksimal 20 nomor/hari
Manfaat Daftar Arsip Statis yang diserahkan digunakan sebagai sarana kontrol/pengendali sekaligus bukti telah dilakukan kegiatan penyusutan.
Nilai Kualitas
100 Hasil kerja sempurna sesuai ketentuan teknis dan format, serta sudah dimanfaatkan oleh unit kerja ataupun organisasi.
90 Hasil kerja memenuhi ketentuan teknis dan format, namun belum dimanfaatkan oleh unit kerja ataupun organisasi.
75 Hasil kerja memenuhi ketentuan teknis, namun dalam daftar tidak dilengkapi dengan berita acara penyerahan arsip statis.
60 Hasil kerja meskipun didukung bukti kerja, masih ditemukan kesalahan besar, yaitu daftar tidak mencantumkan keterangan nasib akhir
musnah (kolom 6).
50 Hasil kerja tidak didukung oleh bukti kerja sehingga tidak memenuhi standar kualitas.
Contoh Format: Daftar Arsip Statis yang Diserahkan
P E N Y E R A H A N A R S I P S T A T I S
P a d a hari … … . . t a n g g a l … … b e r t e m p a t di … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … , k a m i y a n g
b e r t a n d a t a n g a n d i b a w a h ini,
N a m a : … … … … … … … … … …
J a b a t a n : … … … … … … … … … . . .
S e l a k u P i h a k P e r t a m a
N a m a : … … … … … … … … … …
J a b a t a n : … … … … … … … … … …
S e l a k u P i h a k K e d u a
P i h a k P e r t a m a , P i h a k K e d u a
Y a n g M e n y e r a h k a n Y a n g M e n e r i m a ,
T td T td
( N a m a ) ( N a m a )
SEKIAN
MATERI
PENGE
LOLAA
N
ARSIP
PENUTUP
ARSIP dilambangkan sebagai Dewa
JanuS Dewa permulaan & akhir.
Arsip memiliki dua muka, yang oleh International Council on Archives (ICA)
dilambangkan sebagai Dewa Janus, Dewa Bangsa Yunani yang bermuka dua di depan
dan di belakang.
• Muka depan
Dewa Janus dapat
Muka belakang dilambangkan
sebagai pengelolaan sebagai
arsip statis pengelolaan
arsip dinamis