Disusun Oleh :
ANITAH (1830203085)
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PEMBAHASAN
A. Pengertian Arsip
B. Jenis-jenis Arsip
Berdasarkan Media:2
2
Laksmi, Fuad Gani, Budiantora. (2016). MANAJEMEN PERKANTORAN MODEREN.
Jakarta: Rajawali Pers.
1. Arsip Berbasis Kertas (Conventional Archives/Records)
Merupakan arsip yang berupa teks atau gambar atau numerik yang
tertuang di atas kertas.
2. Arsip Lihat-Dengar (Audio-Visual Archives/Records) Merupakan
arsip yang dapat dilihat dan didengar. Contohnya: kaset, video,
film, VCD, casette recording, foto.
3. Arsip Kartografik dan Arsitektual (Cartographic and Architectural
Archives/Records) Merupakan arsip berbasis kertas tetapi isinya
memuat gambar grafik, peta, maket, atau gambar arsiptek lainnya,
dan karena bentuknya unik dan khas maka dibedakan dari arsip
berbasis kertas pada umumnya.
4. Arsip Elektronik. Arsip elektronik merupakan arsip yang
dihasilkan oleh teknologi informasi, khususnya komputer (machine
readable).
Berdasarkan Fungsi:
1. Arsip Dinamis
4. Arsip Statis
C. Pengelolaan Arsip
3
Sasttar. (2019). Manajemen Kearsipan. Yogyakarta: Budi Utama.
3. Tahap Penggunaan (Use)
Arsip dinamis inaktif yang sudah habis masa simpan dan tidak
mempunyai nilai khusus yang dianggap permanen dapat dimusnahkkan.
Sehingga tidak memenuhi ruangan penyimpanan serta tidak
menimbulkan pemborosan. Sedangkan arsip permanen disimpan
sebagai arsip statis yang dikelola oleh Unit Kearsipan.
D. Penyimpanan Arsip
Sistem penyimpanan arsip (filling system) adalah sistem yang
digunakan untuk menyimpan arsip agar dapat ditemukan dengan cepat
bilamana arsip sewaktu-waktu dipergunakan. Sistem kearsipan adalah
pengaturan atau penyimpanan arsip secara logis dan sistematis,
menggunakan abjad, nomor, huruf atau kombinasi nomor dan huruf
sebagai identitas arsip yang bersangkutan.
a. Nama-nama Orang:
b. Mengindeks Organisasi:
4
Suparjati. (2000). Tata Usaha dan Kearsipan. Yogyakarta: IKPAI.
d. Mengindeks Nama Benda/Barang:
a. Kepegawaian (Primer)
b. Pengadaan (Sekunder)
c. Lamaran (Tertier)
d. Test (Tertier)
e. Pengangkatan (Tertier)
3. Sistem Nomor (Numerical System)
a. Menerima warkat
b. Mencatat warkat
c. Mendistribusikan warkat
5
Amsyah, Z. (2005). MANAJEMEN KEARSIPAN. Jakarta: Gramedia.
Abubakar (1997:32) menyatakan bahwa tugas pokok unit kearsipan adalah
d. Penyimpanan berkas
e. Penemuan kembali
g. Penyusutan arsip
6
Wildan Zulkarnain, Rden Bambang sumarsono. (2015). MANAJEMEN PERKANTORAN
PROFESIONAL. Malang: GUNUNG SAMUDRA.
dari unit lainnya, serta di samping itu masih ada anggapan, bahwa
siapapun dapat mengerjakan kearsipan. Pegawai kearsipan yang kurang
cakap dan kurang terbimbing secara teratur mengakibatkan tidak dapat
mengimbangi perkembangan dalam bidang kearsipan.
3. Volume arsip
7. Dokumentasi Arsip
9. Pengawasan
Adanya arsip yang diterima dan dikirim oleh suatu unit, lepas dari
pengawasan (karena unit pengawasan yang telah ditentukan tidak dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan