Abstrak
Arsip memiliki peran yang sangat penting dalam administrasi, sebagai sumber informasi dalam
melakukan perencanaan, analisis, identifikasi, pembuatan kebijakan, evaluasi, pengendalian, dan
mengambil tanggung jawab kegiatan. Arsip pada suatu kantor adalah kegiatan administrasi yang
dilakukan oleh instansi pemerintah atau swasta.
Kata kunci : penting, catatan, efisien, sumber daya manusia
195
Urgensi Kearsipan Dalam Meningkatkan Efisiensi………………Rr. Sarwendah Pancaningsih
Menurut Dorotul Yatimah (2009) Dalam b) sistem nomor menurut terminal digit,
melaksanakan tugas pekerjaan suatu di dalam sistem ini kode penyimpanan
instansi khususnya bagian yang menangani dan kode penemuan kembali surat
kearsipan harus melakukan berbagai tahap memakai sistem penyimpanan menurut
atau kegiatan kearsipan antara lain : teminal digit, yaitu sistem
pengurusan dan pengendalian surat penyimpanan berdasarkan pada nomor
(berkas/dokumen), penyimpanan arsip, urut dalam buku arsip.
penyusutan dan pemusnahan arsip. c) sistem nomor middle digit, sistem ini
merupakan kombinasi dari Sistem
2. Sistem Pengarsipan Nomor Decimal Dewey dan Sistem
Sistem kearsipan itu pada hakekatnya Nomor Terminal Digit.
menurut Liang Gie (2000) terdiri atas lima d) sistem nomor soundex (phonetic
sistem. Lima sistem yang dimaksud adalah system), Sistem soundex adalah sistem
sebagai berikut. penyimpanan warkat berdasarkan
a. Penyimpanan menurut abjad pengelompokan nama dan tulisannya
Sistem Abjad adalah sistem penyimpanan atau bunyi pengucapannya hampir
arsip dengan memakai metode penyusunan bersamaan.
menurut abjad. Umumnya dipakai untuk
arsip yang dasar penyusunannya dilakukan e. Penyimpanan menurut tanggal
terhadap nama orang, nama perusahaan / Sistem tanggal adalah sistem penyimpanan
organisasi, nama tempat, nama benda dan surat yang didasarkan kepada tanggal surat
subjek masalah. diterima (untuk surat masuk) dan tanggal
surat dikirim (untuk surat keluar).
b. Penyimpanan menurut subjek Namun lebih saat ini dikenal dengan dua
Sistem perihal adalah cara penyimpanan sistem kearsipan yaitu, sistem kearsipan
dan penemuan kembali surat berpedoman pola lama dan sistem kearsipan pola baru.
pada perihal surat atau pokok isi surat.
Arsip dan administrasi ibarat dua sisi mata
c. Penyimpanan menurut wilayah uang yang saling berkontribusi. Tidak ada
Sistem geografis atau wilayah adalah suatu arsip (dokumen) tidak akan ada
sistem penyimpanan arsip berdasarkan administrasi, sebaliknya tidak ada
pembagian wilayah atau daerah yang administrasi tanpa kehadiran arsip.
menjadi alamat suatu surat. Surat disimpan Administrasi dapat berjalan dengan baik
dan diketemukan kembali menurut karena adanya dukungan arsip, sebaliknya
kelompok atau tempat penyimpanan arsip akan tercipta seiring aktivitas
berdasarkan geografi/ wilayah/kota dari (administrasi) pemerintah. Semakin banyak
surat berasal dan tujuan surat dikirim. aktivitas yang dilakukan maka akan
Dalam hubungan ini surat masuk dan surat semakin banyak pula volume arsip yang
keluar disimpan dan ditempatkan dalam diciptakan. Jika sistem kearsipan dalam
folder yang sama, tidak dipisah-pisahkan. bagian administrasi berjalan dengan baik
Dalam penyimpanannya menurut sistem ini maka kegiatan administrasi akan berjalan
harus dibantu dengan sistem abjad atau dengan lancar. Dan sebaliknya jika sistem
sistem tanggal. kearsipan kurang diperhatikan, maka
kegiatan administrasi akan sedikit
d. Penyimpanan menurut nomor terhambat. Hal ini dapat dikarenakan arsip-
Penyimpanan menurut sistem nomor ada arsip atau dokumen-dokumen sulit untuk
empat macam, yaitu : ditemukan atau bahkan tidak diketahui
a) sistem nomor menurut dewey (sistem keberadaannya dan berdampak terhadap
desimal/klasifikasi) kerja pegawai pada organisasi itu sendiri.
196
ORBITH VOL. 11 NO. 3 NOVEMBER 2015 : 195 – 201
Apabila suatu arsip sulit untuk ditemukan dan tidak tergantikan apabila rusak atau
akan menjadi hambatan dalam proses hilang;
pengambilan keputusan dan akan e. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi
mempersulit proses hukum dan penggunaannya tinggi dan/atau terus
pertanggungjawaban. Oleh karena itu, menerus;
kegiatan pengarsipan merupakan hal f. Arsip inaktif adalah arsip yang
penting dalam efisiensi Sumber Daya frekuensi penggunaannya telah
Manusia (SDM). menurun;
g. Arsip statis adalah arsip yang
3. Ikhtisar Kearsipan dihasilkan oleh pencipta arsip karena
3.1. Pengertian Arsip dan Fungsi memiliki nilai guna kesejarahan, telah
Kearsipan habis retensinya, dan berketerangan
Menurut bahasa Belanda yang dikatakan dipermanenkan yang telah diverifikasi
“Archief” yang artinya sebagai berikut. baik secara langsung maupun tidak
a. Tempat untuk menyimpan catatan- langsung oleh Arsip Nasional Republik
catatan dan bukti-bukti kegiatan yang Indonesia dan/atau lembaga kearsipan;
lain; h. Arsip terjaga adalah arsip negara yang
b. Kumpulan catatan atau bukti kegiatan berkaitan dengan keberadaan dan
yang berwujud tulisan, gambar,grafik, kelangsungan hidup bangsa dan negara
dan sebagainya; dan yang harus dijaga keutuhan, keamanan,
c. Bahan-bahan yang akan disimpan dan keselamatannya;
sebagai bahan pengingatan. i. Arsip umum adalah arsip yang tidak
termasuk dalam kategori arsip terjaga.
Menurut Undang-undang Nomor 43 Tahun
2009 mengenai Kearsipan, beberapa 3.2. Fungsi dan Peranan Arsip
pengertian mengenai arsip dan kearsipan Menurut Barthos (2 : 2009), Kearsipan
telah terangkum di dalam Bab I Ketentuan mempunyai peranan sebagai pusat ingatan,
Umum Pasal 1. Ketentuan yang dimaksud sumber informasi dan alat pengawasan
adalah sebagai berikut. yang sangat diperlukan dalam setiap
a. Kearsipan adalah hal-hal yang organisasi dalam rangka kegiatan
berkenaan dengan arsip; perencanaan, penganalisaan, perumusan
b. Arsip adalah rekaman kegiatan atau kebijakan, pengembangan, pengambilan
peristiwa dalam berbagai bentuk dan keputusan, pembuatan laporan,
media sesuai dengan perkembangan pertanggungjawaban, penilaian dan
teknologi informasi dan komunikasi pengendalian setepat-tepatnya. Tujuan
yang dibuat dan diterima oleh lembaga kearsipan ialah untuk menjamin
negara, pemerintahan daerah, lembaga keselamatan bahan pertanggungjawaban
pendidikan, perusahaan, organisasi nasional tentang perencanaan, pelaksanaan
politik, organisasi kemasyarakatan, dan dan penyelenggaraan kehidupan
perseorangan dalam pelaksanaan kebangsaan serta untuk menyediakan bahan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, pertanggungjawaban tersebut bagi kegiatan
dan bernegara; pemerintah (Barthos, 12 : 2009). Agar
c. Arsip dinamis adalah arsip yang tujuan kearsipan tersebut dapat terlaksana
digunakan secara langsung dalam dengan baik diperlukan berbagai usaha.
kegiatan pencipta arsip dan disimpan Menurut Durotul Yatimah (184 : 2009)
selama jangka waktu tertentu; usaha yang diperlukan untuk mencapai
d. Arsip vital adalah arsip yang tujuan kearsipan adalah sebagai berikut.
keberadaannya merupakan persyaratan a. Menyempurnakan penyelenggaraan
dasar bagi kelangsungan operasional kearsipan dengan sebaik-baiknya;
pencipta arsip, tidak dapat diperbarui,
197
Urgensi Kearsipan Dalam Meningkatkan Efisiensi………………Rr. Sarwendah Pancaningsih
198
ORBITH VOL. 11 NO. 3 NOVEMBER 2015 : 195 – 201
atau fungsi organisasi. Mengingat bahwa daya ingatan manusia, maupun dalam
penggunaan arsip dan dengan sendirinya rangka pelaksanaan kegiatan kehidupan
konteksnya pun mengalami perubahan dari kebangsaan. Selain itu kearsipan juga
waktu ke waktu, sehingga metadata yang merupakan salah satu bahan untuk
mengatur maupun konteks arsip yang diatur penelitian ilmiah. Usaha-usaha penelitian
pun harus senantiasa disesuaikan dengan untuk mempelajari persoalan-persoalan
perubahan yang terjadi, baik yang akan lebih mudah jika bahan bahan
mempengaruhi penciptaan maupun tujuan kearsipan terkumpul, tersimpan, terawat
penggunaannya. Dalam pengertian yang dan teratur dengan baik. Oleh karena itu
demikian inilah maka arsip itu dianggap arsip berperan penting sebagai petunjuk
sebagai dinamis dan tidak lagi pasif, karena kerja yang praktis bagi SDM. Arsip
berperan dalam kehidupan manusiaapakah memberi informasi petunjuk kerja bagi
sebagai individu, dalam organisasi maupun SDM secara runtut berdasarkan urutan
dalam kelompok sebagai masyarakat. maupun kronologi sehingga meningkatkan
efisiensi kinerja SDM. Arsip merupakan
Arsip mempunyai kontribusi dalam proses bagian dari rnata sejarah bangsa, sumber
penyajian informasi bagi pimpinan untuk informasi pengambilan keputusan dan bukti
membuat keputusan dan merumuskan prestasi instansi/perorangan yang harus
kebijakan. Oleh karena itu, arsip memiliki dikelola, ditata, dipelihara, diselamatkan
berperan penting dalam menyajikan data dan dilestarikan.
yang akurat.
d. Sebagai pedoman ilmiah
b. Sebagai sumber informasi Arsip dapat di eksplorasi untuk kegiatan
Arsip mempunyai peran penting dalam penelitian ilmiah, bahkan arsip-arsip
organisasi, yaitu sebagai sumber informasi tertentu setelah melewati beberapa kurun
dan pusat ingatan. Arsip bagi perusahaan waktu bisa memunculkan suatu pemahaman
diantaranya berisi informasi yang berguna baru yang pada masa terciptanya arsip hal
dalam pengambilan keputusan, sebagai alat itu belum tergambar dengan jelas.
bukti bila terjadi masalah, sebagai alat
pertanggungjawaban, menajemen serta Arsip memiliki arti yang sangat penting
dapat dijadikan alat transparansi bagi sebuah lembaga, dan hal itu
perusahaan. Pentingnya arsip bahkan menjadikan arsip harus untuk diselamatkan
dibuktikan dengan pemberlakuan beberapa karena informasi yang terekam dalam arsip
peraturan perundangan yang mengatur banyak menyimpan berbagai informasi
tentang kearsipan. penting tentang memori kolektif bangsa
atau lembaga yang dapat dijadikan sebagai
Arsip akan bermanfaat secara optimal bahan bukti pertanggungjawaban di masa
apabila dikelola dengan tertib dan teratur, kini atau mendatang. Arsip menjadi bukti
namun sebaliknya apabila arsip tidak otentik mengenai penyelenggaraan
dikelola dengan secara baik akan administrasi pemerintahan dan
menimbulkan Kendala lainnya yaitu Tata kelembagaan yang merupakan bagian dari
kerja dan Fasilitas pengelolaan arsip yang kehidupan berkebangsaan. Oleh karena itu
tidak memadai dan tidak mengikuti arsip yang tersimpan di lembaga kearsipan
perkembangan teknologi kearsipan modern. baik pusat atau daerah dan lembaga-
Maka dari itulah setiap perusahaan dituntut lembaga atau instansi-instansi pemerintahan
untuk melakukan otomasi arsip. harus dikelola dengan baik melalui
pemeliharaan dan perawatan yang tepat
c. Penunjuk kerja yang praktis sehingga keberadaan arsip dapat
Arsip mempunyai jangkauan yang amat dipertahankan selamanya mengikuti daur
luas, yaitu sebagai alat untuk membantu hidup arsip.
199
Urgensi Kearsipan Dalam Meningkatkan Efisiensi………………Rr. Sarwendah Pancaningsih
200
ORBITH VOL. 11 NO. 3 NOVEMBER 2015 : 195 – 201
DAFTAR PUSTAKA
Amsyah, Zulkifli, 2003, Manajemen Sistem
Informasi, PT. Gramedia Pustaka.
Barthos, Basir, 2009, Manajemen
Kearsipan, Cetakan Ketujuh, Jakarta,
PT Bumi Aksara.
Gie, The Liang, 2000, Administrasi
Perkantoran, Yokyakarta, Modern
Liberty.
Moekijat, 2002, Manajemen Sumber Daya
Manusia : Manajemen Kepegawaian.
Jakarta, Mandar Maju.
UU Nomor 43 Tahun 2009
Prihantono, Hambali, 2014, Tinjauan
Pertanggung Jawaban Pemerintah
dalam Pengelolaan dan Pengamanan
Arsip Daerah. (Studi pada Kantor
Arsip Daerah Propinsi Lampung).
Fakultas Hukum, Universitas
Lampung
Yatimah, Dorotul, 2009, Pengembangan
Sumber Daya Manusia :
Kesekretariatan. Modern dan
Administrasi Perkantoran, Bandung,
Pustaka Setia.
201