Anda di halaman 1dari 7

ORBITH VOL. 11 NO.

3 NOVEMBER 2015 : 195 – 201

URGENSI KEARSIPAN DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI


SUMBER DAYA MANUSIA

Oleh : Rr. Sarwendah Pancaningsih


Arsiparis Pertama Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. Sudarto, S.H. Tembalang Semarang 50275

Abstrak

Arsip memiliki peran yang sangat penting dalam administrasi, sebagai sumber informasi dalam
melakukan perencanaan, analisis, identifikasi, pembuatan kebijakan, evaluasi, pengendalian, dan
mengambil tanggung jawab kegiatan. Arsip pada suatu kantor adalah kegiatan administrasi yang
dilakukan oleh instansi pemerintah atau swasta.
Kata kunci : penting, catatan, efisien, sumber daya manusia

1. Pendahuluan Oleh karena itu lembaga baik pemerintah


Salah satu jenis kegiatan yang banyak maupun swasta masing-masing memiliki
dilaksanakan diberbagai kantor, baik kantor cara atau aturan dalam menata arsip, baik
pemerintah maupun kantor swasta ialah surat masuk maupun keluar yang disusun
pekerjaan menyimpan warkat, arsip atau sedemikian rupa dan digolong-golongkan
dokumen. Kegiatan ini lebih dikenal menjadi beberapa kelompok. Proses
dengan istilah administrasi kearsipan atau pengurusan atau penggolongan surat masuk
kearsipan. maupun keluar hingga penyusutan dan
pemusnahannya lebih dikenal dengan
Pengertian arsip dalam UU Nomor 43 kearsipan. Sistem pengelolaan kearsipan
Tahun 2009 adalah rekaman kegiatan atau yang baik dan benar sangat diharapkan oleh
peristiwa dalam berbagai bentuk dan media setiap organisasi pemerintah maupun
sesuai dengan perkembangan teknologi swasta baik secara konvensional maupun
informasi dan komunikasi yang dibuat dan digital dalam menunjang efektivitas kinerja
diterima oleh lembaga negara, serta kelancaran administrasi perkantoran.
pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, Hal ini disebabkan arsip sangat
perusahaan, organisasi politik, organisasi berpengaruh pada seluruh kegiatan yang
kemasyarakatan, dan perseorangan dalam berhubungan dengan pengelolaan terutama
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, yang berkaitan dengan data atau informasi,
berbangsa dan bernegara.. Barthos (2009) dan arsip menyimpan berbagai sumber
menjelaskan bahwa arsip adalah setiap informasi penting bagisetiap kegiatan atau
catatan tertulis baik dalam bentuk gambar aktivitas kantor sehari-hari (Moekijat, 2002:
ataupun bagan yang memuat keterangan- 75). Kearsipan yang teratur dan tertib
keterangan mengenai sesuatu subyek merupakan alat informasi dan referensi
(pokok persoalan) ataupun peristiwa yang dasar yang sistematik yang metodenya
dibuat orang untuk membantu daya ingatan dapat membantu pimpinan baik lembaga
orang (itu) pula. pemerintah maupun swasta guna kelancaran
dalam pelaksanaan kegiatan ataupun tugas
Kearsipan menyangkut pekerjaan yang yang berkaitan dengan kedinasan atau
berhubungan dengan penyimpanan warkat sebagai sarana evaluasi dalam proses
atau surat-surat dan dokumen-dokumen pelaksanaan kegiatan organisasi itu sendiri
kantor lainnya. Kearsipan memegang peran terutama sebagai bentuk
penting baik kelancaran jalannya pertanggungjawaban dari proses kegiatan
organisasi, yaitu sebagai sumber informasi organisasi selama ini. Dalam hal ini
dan sebagai pusat ingatan bagi organisasi. bagaimana pemerintah melakukan
peranannya dalam hal akuntabilitas.

195
Urgensi Kearsipan Dalam Meningkatkan Efisiensi………………Rr. Sarwendah Pancaningsih

Menurut Dorotul Yatimah (2009) Dalam b) sistem nomor menurut terminal digit,
melaksanakan tugas pekerjaan suatu di dalam sistem ini kode penyimpanan
instansi khususnya bagian yang menangani dan kode penemuan kembali surat
kearsipan harus melakukan berbagai tahap memakai sistem penyimpanan menurut
atau kegiatan kearsipan antara lain : teminal digit, yaitu sistem
pengurusan dan pengendalian surat penyimpanan berdasarkan pada nomor
(berkas/dokumen), penyimpanan arsip, urut dalam buku arsip.
penyusutan dan pemusnahan arsip. c) sistem nomor middle digit, sistem ini
merupakan kombinasi dari Sistem
2. Sistem Pengarsipan Nomor Decimal Dewey dan Sistem
Sistem kearsipan itu pada hakekatnya Nomor Terminal Digit.
menurut Liang Gie (2000) terdiri atas lima d) sistem nomor soundex (phonetic
sistem. Lima sistem yang dimaksud adalah system), Sistem soundex adalah sistem
sebagai berikut. penyimpanan warkat berdasarkan
a. Penyimpanan menurut abjad pengelompokan nama dan tulisannya
Sistem Abjad adalah sistem penyimpanan atau bunyi pengucapannya hampir
arsip dengan memakai metode penyusunan bersamaan.
menurut abjad. Umumnya dipakai untuk
arsip yang dasar penyusunannya dilakukan e. Penyimpanan menurut tanggal
terhadap nama orang, nama perusahaan / Sistem tanggal adalah sistem penyimpanan
organisasi, nama tempat, nama benda dan surat yang didasarkan kepada tanggal surat
subjek masalah. diterima (untuk surat masuk) dan tanggal
surat dikirim (untuk surat keluar).
b. Penyimpanan menurut subjek Namun lebih saat ini dikenal dengan dua
Sistem perihal adalah cara penyimpanan sistem kearsipan yaitu, sistem kearsipan
dan penemuan kembali surat berpedoman pola lama dan sistem kearsipan pola baru.
pada perihal surat atau pokok isi surat.
Arsip dan administrasi ibarat dua sisi mata
c. Penyimpanan menurut wilayah uang yang saling berkontribusi. Tidak ada
Sistem geografis atau wilayah adalah suatu arsip (dokumen) tidak akan ada
sistem penyimpanan arsip berdasarkan administrasi, sebaliknya tidak ada
pembagian wilayah atau daerah yang administrasi tanpa kehadiran arsip.
menjadi alamat suatu surat. Surat disimpan Administrasi dapat berjalan dengan baik
dan diketemukan kembali menurut karena adanya dukungan arsip, sebaliknya
kelompok atau tempat penyimpanan arsip akan tercipta seiring aktivitas
berdasarkan geografi/ wilayah/kota dari (administrasi) pemerintah. Semakin banyak
surat berasal dan tujuan surat dikirim. aktivitas yang dilakukan maka akan
Dalam hubungan ini surat masuk dan surat semakin banyak pula volume arsip yang
keluar disimpan dan ditempatkan dalam diciptakan. Jika sistem kearsipan dalam
folder yang sama, tidak dipisah-pisahkan. bagian administrasi berjalan dengan baik
Dalam penyimpanannya menurut sistem ini maka kegiatan administrasi akan berjalan
harus dibantu dengan sistem abjad atau dengan lancar. Dan sebaliknya jika sistem
sistem tanggal. kearsipan kurang diperhatikan, maka
kegiatan administrasi akan sedikit
d. Penyimpanan menurut nomor terhambat. Hal ini dapat dikarenakan arsip-
Penyimpanan menurut sistem nomor ada arsip atau dokumen-dokumen sulit untuk
empat macam, yaitu : ditemukan atau bahkan tidak diketahui
a) sistem nomor menurut dewey (sistem keberadaannya dan berdampak terhadap
desimal/klasifikasi) kerja pegawai pada organisasi itu sendiri.

196
ORBITH VOL. 11 NO. 3 NOVEMBER 2015 : 195 – 201

Apabila suatu arsip sulit untuk ditemukan dan tidak tergantikan apabila rusak atau
akan menjadi hambatan dalam proses hilang;
pengambilan keputusan dan akan e. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi
mempersulit proses hukum dan penggunaannya tinggi dan/atau terus
pertanggungjawaban. Oleh karena itu, menerus;
kegiatan pengarsipan merupakan hal f. Arsip inaktif adalah arsip yang
penting dalam efisiensi Sumber Daya frekuensi penggunaannya telah
Manusia (SDM). menurun;
g. Arsip statis adalah arsip yang
3. Ikhtisar Kearsipan dihasilkan oleh pencipta arsip karena
3.1. Pengertian Arsip dan Fungsi memiliki nilai guna kesejarahan, telah
Kearsipan habis retensinya, dan berketerangan
Menurut bahasa Belanda yang dikatakan dipermanenkan yang telah diverifikasi
“Archief” yang artinya sebagai berikut. baik secara langsung maupun tidak
a. Tempat untuk menyimpan catatan- langsung oleh Arsip Nasional Republik
catatan dan bukti-bukti kegiatan yang Indonesia dan/atau lembaga kearsipan;
lain; h. Arsip terjaga adalah arsip negara yang
b. Kumpulan catatan atau bukti kegiatan berkaitan dengan keberadaan dan
yang berwujud tulisan, gambar,grafik, kelangsungan hidup bangsa dan negara
dan sebagainya; dan yang harus dijaga keutuhan, keamanan,
c. Bahan-bahan yang akan disimpan dan keselamatannya;
sebagai bahan pengingatan. i. Arsip umum adalah arsip yang tidak
termasuk dalam kategori arsip terjaga.
Menurut Undang-undang Nomor 43 Tahun
2009 mengenai Kearsipan, beberapa 3.2. Fungsi dan Peranan Arsip
pengertian mengenai arsip dan kearsipan Menurut Barthos (2 : 2009), Kearsipan
telah terangkum di dalam Bab I Ketentuan mempunyai peranan sebagai pusat ingatan,
Umum Pasal 1. Ketentuan yang dimaksud sumber informasi dan alat pengawasan
adalah sebagai berikut. yang sangat diperlukan dalam setiap
a. Kearsipan adalah hal-hal yang organisasi dalam rangka kegiatan
berkenaan dengan arsip; perencanaan, penganalisaan, perumusan
b. Arsip adalah rekaman kegiatan atau kebijakan, pengembangan, pengambilan
peristiwa dalam berbagai bentuk dan keputusan, pembuatan laporan,
media sesuai dengan perkembangan pertanggungjawaban, penilaian dan
teknologi informasi dan komunikasi pengendalian setepat-tepatnya. Tujuan
yang dibuat dan diterima oleh lembaga kearsipan ialah untuk menjamin
negara, pemerintahan daerah, lembaga keselamatan bahan pertanggungjawaban
pendidikan, perusahaan, organisasi nasional tentang perencanaan, pelaksanaan
politik, organisasi kemasyarakatan, dan dan penyelenggaraan kehidupan
perseorangan dalam pelaksanaan kebangsaan serta untuk menyediakan bahan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, pertanggungjawaban tersebut bagi kegiatan
dan bernegara; pemerintah (Barthos, 12 : 2009). Agar
c. Arsip dinamis adalah arsip yang tujuan kearsipan tersebut dapat terlaksana
digunakan secara langsung dalam dengan baik diperlukan berbagai usaha.
kegiatan pencipta arsip dan disimpan Menurut Durotul Yatimah (184 : 2009)
selama jangka waktu tertentu; usaha yang diperlukan untuk mencapai
d. Arsip vital adalah arsip yang tujuan kearsipan adalah sebagai berikut.
keberadaannya merupakan persyaratan a. Menyempurnakan penyelenggaraan
dasar bagi kelangsungan operasional kearsipan dengan sebaik-baiknya;
pencipta arsip, tidak dapat diperbarui,

197
Urgensi Kearsipan Dalam Meningkatkan Efisiensi………………Rr. Sarwendah Pancaningsih

b. Berusaha melengkapi peralatan atau wilayah di Indonesia, selalu disertai arsip


sarana yang diperlukan; bukti dukungan masyarakat terhadap
c. Menyiapkan tenaga-tenaga dalam pemekaran wilayah, dan apabila pemekaran
bidang kearsipan yang mempunyai sudah ditetapkan, maka pemerintah yang
keahlian dan kemampuan para petugas dimekarkan wajib menyerahkan arsip yang
bidang kearsipan melalui pendidikan berhubungan dengan pemerintahan baru
dan pelatihan berupa penataran atau hasil pemekaran (Prihantono, 2014). Ini
kursus; dan adalah bukti bahwa arsip sangat penting
d. Memberikan imbalan dan penghargaan bagi administrasi pemerintahan. Oleh
kepada para petugas kearsipan. Dengan karena itu aspek deseminasi peraturan
usaha-usaha tersebut di atas, kearsipan atau peraturan lain yang
diharapkan fungsi arsip sebagai pusat berhubungan dengan kearsipan, serta sisi
ingatan dan pusat informasi dapat lain dari kearsipan oleh lembaga kearsipan
terwujud dengan sebaik-baiknya. pusat dan daerah selayaknya perlu
diperkuat dan diperluas.
Maka pentingnya kearsipan mempunyai
jangkauan yang sangat luas, yaitu baik Tidak kalah penting adalah pembinaan dan
sebagai alat untuk membantu daya ingatan pengawasan yang berkesinambungan.
manusia, maupun dalam rangka Pemanfaatan teknologi informasi di bidang
pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan kearsipan juga tidak kalah peran dalam
pelaksanaan kehidupan kebangsaan. perubahan mainset ini. Ketiga, Penyediaan
SDM keirsipan yang profesional adalah
3.3. Urgensi Kearsipan untuk kebutuhan. Penyediaan program llmu
Peningkatan Efisiensi Sumber Daya kearsipan di perguruan tinggi harus terus
Manusia dikembangkan. SDM adalah penggerak,
Tata pemerintahan yang baik (good perencana, pelaksana, dan pengendali
governance) dapat tercipta apabila kegiatan lembaga. SDM diperlukan di
memenuhi 5 (lima) syarat yaitu : adanya setiap lini.
efisiensi dalam manajemen sektor publik,
menciptakan akuntabilitas publik, Oleh karena itu dukungan arsip dalam
tersedianya infrastrukur hukum, adanya menciptakan efektivitas kinerja dan sumber
sistem informasi yang menjamin akses daya manusia adalah sebagai penyaji dan
masyarakat terhadap inforrnasi yang berisi sumber informasi yang akurat, penunjuk
kebijakan, dan adanya transparansi dari kerja yang praktis, sebagai pedoman ilmiah.
berbagai kebijakan. Pada saat ini, a. Penyaji informasi yang akurat
pemerintah berusaha untuk mewujudkan Secara fisik medium arsip apakah itu kertas
pemerintahan yang bersih (clean atau film, mengandung tiga unsur yaitu
government) dan tata kelola pemerintahan struktur, isi dan konteks. Dalam
yang baik (good governance) (World Bank perkembangannya, media arsip berubah
dalam Prihantono, 2014). menjadi data yang tersebar tempat
penyimpanannya, bahkan mungkin pula
Untuk memenuhi harapan terwujudnya dalam berbagai bentuk program software.
good governance, maka dukungan Dengan demikian maka arsip mengalami
administrasi yang efektif, akuntabel, dan perubahan dari obyek yang bersifat fisik
transparan sangat dibutuhkan. Dengan menjadi data, yang ditata melalui metadata.
administrasi yang efektif, akuntabel, dan Sebagai akibatnya maka struktur, isi dan
transparan, juga akan mendukung kinerja konteks yang semula terwadahi dalam satu
Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif medium, dengan perantaraan metadata
pula. Arsip adalah aset organisasi. Salah secara virtual digabungkan kembali
satu indikasinya adalah setiap pemekaran menjadi bahan bukti tentang suatu aktivitas

198
ORBITH VOL. 11 NO. 3 NOVEMBER 2015 : 195 – 201

atau fungsi organisasi. Mengingat bahwa daya ingatan manusia, maupun dalam
penggunaan arsip dan dengan sendirinya rangka pelaksanaan kegiatan kehidupan
konteksnya pun mengalami perubahan dari kebangsaan. Selain itu kearsipan juga
waktu ke waktu, sehingga metadata yang merupakan salah satu bahan untuk
mengatur maupun konteks arsip yang diatur penelitian ilmiah. Usaha-usaha penelitian
pun harus senantiasa disesuaikan dengan untuk mempelajari persoalan-persoalan
perubahan yang terjadi, baik yang akan lebih mudah jika bahan bahan
mempengaruhi penciptaan maupun tujuan kearsipan terkumpul, tersimpan, terawat
penggunaannya. Dalam pengertian yang dan teratur dengan baik. Oleh karena itu
demikian inilah maka arsip itu dianggap arsip berperan penting sebagai petunjuk
sebagai dinamis dan tidak lagi pasif, karena kerja yang praktis bagi SDM. Arsip
berperan dalam kehidupan manusiaapakah memberi informasi petunjuk kerja bagi
sebagai individu, dalam organisasi maupun SDM secara runtut berdasarkan urutan
dalam kelompok sebagai masyarakat. maupun kronologi sehingga meningkatkan
efisiensi kinerja SDM. Arsip merupakan
Arsip mempunyai kontribusi dalam proses bagian dari rnata sejarah bangsa, sumber
penyajian informasi bagi pimpinan untuk informasi pengambilan keputusan dan bukti
membuat keputusan dan merumuskan prestasi instansi/perorangan yang harus
kebijakan. Oleh karena itu, arsip memiliki dikelola, ditata, dipelihara, diselamatkan
berperan penting dalam menyajikan data dan dilestarikan.
yang akurat.
d. Sebagai pedoman ilmiah
b. Sebagai sumber informasi Arsip dapat di eksplorasi untuk kegiatan
Arsip mempunyai peran penting dalam penelitian ilmiah, bahkan arsip-arsip
organisasi, yaitu sebagai sumber informasi tertentu setelah melewati beberapa kurun
dan pusat ingatan. Arsip bagi perusahaan waktu bisa memunculkan suatu pemahaman
diantaranya berisi informasi yang berguna baru yang pada masa terciptanya arsip hal
dalam pengambilan keputusan, sebagai alat itu belum tergambar dengan jelas.
bukti bila terjadi masalah, sebagai alat
pertanggungjawaban, menajemen serta Arsip memiliki arti yang sangat penting
dapat dijadikan alat transparansi bagi sebuah lembaga, dan hal itu
perusahaan. Pentingnya arsip bahkan menjadikan arsip harus untuk diselamatkan
dibuktikan dengan pemberlakuan beberapa karena informasi yang terekam dalam arsip
peraturan perundangan yang mengatur banyak menyimpan berbagai informasi
tentang kearsipan. penting tentang memori kolektif bangsa
atau lembaga yang dapat dijadikan sebagai
Arsip akan bermanfaat secara optimal bahan bukti pertanggungjawaban di masa
apabila dikelola dengan tertib dan teratur, kini atau mendatang. Arsip menjadi bukti
namun sebaliknya apabila arsip tidak otentik mengenai penyelenggaraan
dikelola dengan secara baik akan administrasi pemerintahan dan
menimbulkan Kendala lainnya yaitu Tata kelembagaan yang merupakan bagian dari
kerja dan Fasilitas pengelolaan arsip yang kehidupan berkebangsaan. Oleh karena itu
tidak memadai dan tidak mengikuti arsip yang tersimpan di lembaga kearsipan
perkembangan teknologi kearsipan modern. baik pusat atau daerah dan lembaga-
Maka dari itulah setiap perusahaan dituntut lembaga atau instansi-instansi pemerintahan
untuk melakukan otomasi arsip. harus dikelola dengan baik melalui
pemeliharaan dan perawatan yang tepat
c. Penunjuk kerja yang praktis sehingga keberadaan arsip dapat
Arsip mempunyai jangkauan yang amat dipertahankan selamanya mengikuti daur
luas, yaitu sebagai alat untuk membantu hidup arsip.

199
Urgensi Kearsipan Dalam Meningkatkan Efisiensi………………Rr. Sarwendah Pancaningsih

disajikan dan dilaporkan secara aktif


Arsip tidak hanya berupa lembaran kertas, kepadanya. Dari itu setiap kegiatan
namun juga dapat berupa lembaran peta, diperlukan bantuan data dan informasi.
dokumen arsitektural, foto, film maupun Demikian pula pada kegiatan pengambilan
rekaman suara. Arsip bukan sembarang keputusan yang kita kenal sebagai Sistem
data, namun arsip merupakan data dengan Informasi Manajemen (SIM) atau
karakteristik yang unik, harus terjamin Management Information System (MIS)
keasliannya (otentik), harus terjamin (Amsyah, 2003: 8). Setiap kegiatan
keabsahannya (legal), harus dapat dipercaya tersebut, baik dalam dalam organisasi
(reliable), utuh atau lengkap pemerintahan maupun swasta selalu ada
(integrity) dan bermanfaat (useability). kaitannya dengan masalah arsip. Arsip
mempunyai peranan penting dalam proses
Dengan tetap terjaganya karakteristik penyajian informasi bagi pimpinan untuk
tersebut, arsip dapat menjalankan fungsinya membuat keputusan dan merumuskan
dalam : mendukung proses pengambilan kebijakan, oleh sebab itu untuk dapat
keputusan, menunjang proses perencanaan, menyajikan informasi yang lengka, cepat
mendukung pengawasan, sebagai alat bukti, dan benar huruslah ada system dan
sebagai memori kolektif bangsa, dan prosedur kerja yang baik di bidang
menunjang kegiatan ekonomi dan politik. kearsipan. Kenyataan bahwa bidang
Arsip juga adalah sesuatu yang harus dijaga kearsipan belum mendapatkan perhatian
atau diamankan, tidak semua arsip dapat yang wajar dalam jaringan informasi
kita bagi dengan Negara lain terutama yang tersebut, maka dipandang perlu untuk
terkait dengan aset negara. memberikan petunjuk kerja yang praktis,
bagaimana seharusnya arsip-arsip tersebut
Di lain pihak perkembangan ilmu dan diterima dan dipergunakan kembali.
teknologi yang sangat pesat dewasa ini
sangat berpengaruh tehadap kemajuan Dari penjabaran diatas tampak bahwa arti
untuk percepatan pencapaian tujuan pentingnya kearsipan ternyata mempunyai
berbagai oraganisasi, baik organisasi jangkauan yang amat luas, yaitu sebagai
pemerintah ataupun oraganisasi swasta. alat untuk membantu daya ingatan manusia,
Mereka bersaing untuk meningkatkan maupun dalam rangka pelaksanaan kegiatan
profesioanalisme di perkantoran, kehidupan kebangsaan. Selain itu kearsipan
perbankan, perindustian, dunia pendidikan juga merupakan salah satu bahan untuk
dan lain-lain. Untuk mencapai kemajuan penelitian ilmiah. Usaha-usaha penelitian
tersebut diperlukan dukungan manajemen untuk mempelajari persoalan-persoalan
yang tepat. Untuk megelola manajemen tertentu akan lebih mudah jika bahan bahan
diperlukan informasi yang teliti, tepat dan kearsipan terkumpul, tersimpan, terawat
cepat. Dan maju mundurnya kinerje suatu dan teratur dengan baik. Mengingat peran
organisasi sangat tergantung kepada kearsipan sangat penting dalam organisasi
informasi yang diserapnya. Salah satu maka untuk melaksanakan tugas
informasi yang sangat penting bagi suatu pemerintahan dan tugas pembangunan
organisasi adalah rekaman dari berbagai dengan baik perlu diusahakan peningkatan
kegiatan organisasi itu sindiri, sedangkan dan penyempurnaan sistem kearsipan serta
rekaman tersebut diperoleh melalui arsip. perhatian secara optimal agar dapat
Di perkantoran arsip tersebut diperlukan berfungsi dengan baik, berdaya guna dan
untuk membantu pelayanan ataupun berhasil guna.
sebagai informasi intern. Pengambilan
keputusan oleh manejer atau pimpinan 4. Penutup
banyak tergantung kepada kelengkapan , Sebagaimana yang tertuang dalam Undang-
kecepatan, dan ketepatan informasi yang Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang

200
ORBITH VOL. 11 NO. 3 NOVEMBER 2015 : 195 – 201

Kearsipan, arsip adalah rekaman


kegiatan atau peristiwa dalam berbagai
bentuk dan media sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang dibuat dan diterima oleh
lembaga negara, pemerintahan daerah,
lembaga pendidikan, perusahaan,
organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan, dan perseorangan dalam
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Bagi individu,
arsip merekam kehidupannya sejak lahir
hingga meninggal. Dalam setiap
urusannya, individu selalu menggunakan
arsip seperti Akta Kelahiran, Surat
Keputusan Pengangkatan Pegawai, Rekam
Medik, hingga Surat Kematian. Bagi suatu
organisasi, arsip adalah urat nadi yang
menjadibahan dalam menjalankan aktivitas
atau operasional organisasi serta menjadi
bentuk akuntabilitas kinerja.

DAFTAR PUSTAKA
Amsyah, Zulkifli, 2003, Manajemen Sistem
Informasi, PT. Gramedia Pustaka.
Barthos, Basir, 2009, Manajemen
Kearsipan, Cetakan Ketujuh, Jakarta,
PT Bumi Aksara.
Gie, The Liang, 2000, Administrasi
Perkantoran, Yokyakarta, Modern
Liberty.
Moekijat, 2002, Manajemen Sumber Daya
Manusia : Manajemen Kepegawaian.
Jakarta, Mandar Maju.
UU Nomor 43 Tahun 2009
Prihantono, Hambali, 2014, Tinjauan
Pertanggung Jawaban Pemerintah
dalam Pengelolaan dan Pengamanan
Arsip Daerah. (Studi pada Kantor
Arsip Daerah Propinsi Lampung).
Fakultas Hukum, Universitas
Lampung
Yatimah, Dorotul, 2009, Pengembangan
Sumber Daya Manusia :
Kesekretariatan. Modern dan
Administrasi Perkantoran, Bandung,
Pustaka Setia.

201

Anda mungkin juga menyukai