PENDAHULUAN
Karena pada hakekatnya, isi, muatan atau kandungan dari pada arsip
adalah fakta dan data dan/atau informasi.
Berkenaan dengan kebutuhan organisasi akan arsip, maka
apabila para pegawainya membutuhkan arsip untuk kepentingan
pelaksanaan tugas pekerjaan, arsip yang dibutuhkan tersebut harus
tersedia adanya. Kesiapan arsip dimaksud, tidak hanya sekedar ada
atau tersedia. tetapi juga arsip yang dimaksud harus dapat dipastikan
lokasi beradanya, arsip yang dimaksud harus berada dalam keadaan
utuh dan lengkap serta harus dapat diambil dengan cepat.
Karena itulah yang menjadi tujuan penanganan arsip
sebagaimana yang dikemukakan menurut Undang-Undang Nomor 43
Tahun 2009 Tentang Kearsipan, bahwa tujuan kearsipan ialah untuk
menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban nasional tentang
perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan
kebangsaan serta untuk menyediakan bahan pertanggungjawaban
tersebut bagi kegiatan Pemerintahan.
Arsip yang diciptakan dan diterima cenderung terus meningkat
jumlahnya seiring dengan terus berlangsungnya kegiatan-kegiatan
organisasional. Pertambahan jumlah arsip yang cenderung meningkat
tersebut akan menjadi kesulitan tersendiri dalam pengelolaannya. Hal ini
teristimewa bila dikaitkan dengan pemanfaatan ruang dan peralatan
serta perlengkapan penyimpanan arsip. Keadaan tersebut bila terus
berlangsung tanpa ada upaya pengurangan maka bukan tak mungkin
akan terjadi arsip memenuhi ruangan dan para pemakai tidak mendapat
tempat untuk bekerja.
Berkenaan dengan ini, maka setiap arsip yang sudah mengalami
perubahan fungsi yaitu dari arsip dinamis aktif ke arsip dinamis inaktif
harus dipindahkan ke unit kearsipan, begitu pula arsip yang sudah tidak
lagi menjadi arsip dinamis dan telah menjadi arsip statis harus
diserahkan ke arsip pusat. Demikian pula, arsip yang sudah tidak
5
1.2. Permasalahan
Permasalahan pokok dari penelitian ini adalah: Bagaimanakah
pelaksanaan penyusutan dan pemusnahan arsip di Dinas Pendidikan
Kota Ambon?
1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
9