Jawaban
1. Uraikan apa yang disebut dengan normalisasi kaitannya dengan basis data?
Normalisasi adalah proses mengatur tabel dalam basis data agar sesuai dengan aturan-
aturan tertentu yang ditetapkan, dengan tujuan menghindari data redundansi dan
meningkatkan efisiensi. Normalisasi database melibatkan pembagian data ke dalam
beberapa tabel, dengan setiap tabel hanya berisi informasi yang berkaitan dengan subjek
tertentu. Hal ini membantu menghindari duplikasi data dan memudahkan pengelolaan data
yang berkaitan dengan subjek tersebut.
Tujuan utama normalisasi adalah menghilangkan ketergantungan yang tidak perlu antara
atribut-atribut dalam sebuah tabel basis data. Dengan melakukan normalisasi, kita dapat
mengurangi redundansi dan ambiguitas dalam penyimpanan data, sehingga meningkatkan
efisiensi, konsistensi, dan integritas basis data.
Normalisasi dilakukan melalui serangkaian aturan atau bentuk normal. Beberapa bentuk
normal yang umum digunakan dalam normalisasi basis data adalah sebagai berikut :
• First Normal Form (1NF): Persyaratan dasar 1NF adalah setiap sel di dalam tabel
harus berisi nilai atomik (tidak dapat diuraikan lagi). Jika sebuah tabel mengandung
kolom dengan nilai yang dapat diuraikan menjadi beberapa bagian, maka tabel
tersebut harus dinormalisasi.
• Second Normal Form (2NF): Persyaratan 2NF adalah tabel harus memenuhi
persyaratan 1NF dan setiap atribut non-kunci (atribut yang bukan merupakan
bagian dari kunci utama) harus sepenuhnya bergantung pada kunci utama tabel
tersebut. Jika ada atribut yang hanya bergantung sebagian pada kunci utama, maka
tabel tersebut harus dibagi menjadi dua atau lebih tabel terpisah.
• Third Normal Form (3NF): Persyaratan 3NF adalah tabel harus memenuhi
persyaratan 2NF dan setiap atribut non-kunci tidak boleh memiliki dependensi
transitif pada kunci utama. Dependensi transitif terjadi ketika sebuah atribut
bergantung pada atribut non-kunci melalui atribut lain dalam tabel. Jika ada
dependensi transitif, tabel harus dinormalisasi lebih lanjut.
Selain 1NF, 2NF, dan 3NF, ada juga bentuk normalisasi yang lebih tinggi, seperti Bentuk
Normal Keempat (4NF), Bentuk Normal Kelima (5NF), dan seterusnya. Bentuk normal
yang lebih tinggi ini digunakan untuk mengatasi dependensi khusus yang mungkin terjadi
dalam situasi yang kompleks.
Dalam prakteknya, normalisasi basis data adalah proses iteratif di mana desainer basis data
menerapkan aturan normalisasi secara bertahap hingga mencapai tingkat normalisasi yang
diinginkan. Tujuannya adalah untuk mencapai desain basis data yang optimal yang
mengurangi redundansi, menghindari anomali data, dan memungkinkan manipulasi dan
pengambilan data dengan sangat efisien.
3. Uraikan alasan mengapa DBMS merupakan komponen penting dalam basis data?
DBMS (Database Management System) adalah software yang digunakan untuk mengelola
database, atau kumpulan data yang saling terhubung satu sama lain. Salah satu fungsi
mendasar DBMS adalah untuk menyimpan, memperbarui, atau menghapus data dengan
lebih mudah. Hal ini dapat terjadi karena adanya interface visual yang dapat membantu
user untuk memanipulasi data tanpa perlu mengakses sumber informasinya.
DBMS juga memiliki kemampuan untuk membangun database sebagai tempat untuk
menyimpan dan mengolah data, mendefinisikan data sehingga data tersebut bisa ditaruh di
database yang sesuai, dan memanfaatkan data sesuai kehendak dari penggunanya. Dengan
kata lain, DBMS memudahkan pekerjaan dalam mengelola database dan data di dalamnya.
Beberapa alasan yang menyatakan bahwa DMS adalah komponen dalam sebuah sistem
basis data, ialah sebagai berikut :
• DBMS dapat menjadi solusi dari sebuah manajemen data dengan lebih efektif.
• Bahasa query nya lebih banyak didukung oleh berbagai aplikasi, sehingga sangat
cepat dalam hal akses data.
• Sangat membantu end-user dalam hal akses data yang sudah terorganisasi.
• Mampu memperlihatkan jangkauan gambaran yang lebih luas serta terintegrasi
dengan sistem operasi sebuah orgnisasi.
• Merupakan solusi terbaik untuk mengurangi tidak konsistennya sebuah data.
Ada beberapa perangkat lunak DBMS yang saat ini paling sering digunakan, seperti :
❖ MySQL
❖ PostgreSQL
❖ Oracle Database
❖ Microsoft Access
Dan masih banyak software atau perangkat lunak DBMS lainnya, yang bisa dengan
mudah kita dapatkan.