Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik [JIMSIPOL]

Vol 1 Nomor 3 November 2021, hal: 1-8


ISSN: 2808-6503

Efektivitas Media Sosial Pinterest Terhadap


Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa
Tata Busana Universitas Negeri
Medan

Epika Hidayah1
1Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu politik,2Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Jl.
Kapten Muchtar Basri No.3, Glugur Darat II, Kec. Medan Tim., Kota Medan, Sumatera
Utara 20238)

epikahidayah@gamil.com

Abstrak
Pinterest salah satu layanan virtual berupa unggahan visual yang dapat digunakan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa di berbagai bidang ilmu. Penelitian
yang berjudul Efektivitas Media Sosial Pinterest terhadap Peningkatan Pengetahuan
Mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri Medan bertujuan untuk mengetahui
Efektivitas Media Sosial Pinterest terhadap Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Tata
Busana Universitas Negeri Medan. Adapun penelitian ini menggunakan Teori Efektivitas.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif. Informan
atau Narasumber dalam penelitian ini Mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri
Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan
teknik analisis data yaitu Deskriptif Kualitatif menurut Teori Bogdan dan Biglen.
Penarikan kesimpulan yang merupakan hasil penelitian ini menggunakan metode
Deskriptif Induktif. Adapaun hasil dari penelitian ini merupakan Media Sosial yang Efektif
untuk Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa dalam bidang Tata Busana.

Kata kunci: Efektivitas, Layanan Virtual, Kreativitas, dan Pengetahuan

Jurnal Homepage: http://jurnalmahasiswa.umsu.ac.id/index.php/jimsipol


Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik [JIMSIPOL] 2
Vol 1 Nomor 3 November 2021, hal: 1-8
ISSN: 2808-6503

A. PENDAHULUAN
Masyarakat modern saat ini hampir tidak mungkin tidak terkena paparan
media sosial. Disadari atau tidak, media dengan segala kontennya hadir
menjadi konsumsi bagi masyarakat. Media sosial merupakan media komunikasi
yang sangat efektif di massa sekarang. Selain dia banyak menyajikan berbagai
hal yang tidak diperoleh melalui media cetak. Media sosial juga mudah
digunakan oleh setiap orang. Tidak dapat disangkal bahwa saat ini media sosial
telah menjadi cara baru masyarakat dalam berkomunikasi. Hal ini dapat
berdampak pada berbagai sisi kehidupan masyarakat. Kehadiran media sosial
telah membawa dampak yang sangat signifikan. Yaitu membuat komunikasi
satu arah menjadi dialog interaktif. Tujuannya yaitu untuk memudahkan
penggunanya untuk berinteraksi pesan dalam bentuk jejaring sosial. Tidak
mengherankan apabila media sosial merupakan media komunikasi informasi
yang menempati peringkat ke lima di Indonesia pada tahun 2019. Lembaga we
are social dalam Nasrullah (2015) mempublikasikan hasil risetnya bahwa di
Indonesia saja ada 38 juta lebih pengguna internet. Dengan penggunaan
internet minimal 3 jam sehari melalui telepon genggam.
Media sosial adalah pusat media yang dapat mengfokuskan pada eksistensi
pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktivitas maupun berkolaborasi.
Karena itu, media sosial dapat menguatkan hubungan antara pengguna dan
juga dapat memudahkan mahasiswa untuk saling tukar menukar informasi
dalam bidang pendidikan. Penggunaan media sosial dibidang pendidikan
merupakan salah satu pendukung yang sangat efektif. Karena penggunaan
media sosial dapat meningkatkan dan membantu terjadinya proses
pembelajaran. Hal ini dapat dilihat bahwa pendidikan pada jaman sekarang ini
baik pendidikan formal, nonformal, informal banyak dibantu dengan teknologi
khususnya media sosial. Dapat dilihat bahwa media sosial saat ini telah menjadi
kebutuhan bagi setiap orang khususnya mahasiswa. Kehadiran media sosial
tersebut dapat memudahkan mahasiswa untuk mencari pengetahuan dan
inovasi yang ada di luar kampus. Dengan adanya media sosial pinterest yang
penuh dengan multimedia seperti foto. Maka dengan begitu media sosial
pinterest memungkinkan untuk dapat mencari inspirasi dan dikembangkan
menjadi hal yang lebih menarik lagi. Sehingga dapat menambah kualitas
pengetahuan yang ada di kampus atau di luar kampus. Adapun pinterest
merupakan media sosial yang banyak digunakan untuk mengunggah karya
visual dan mengedepankan multimedia dari berbagai website. Sehingga
mahasiswa tata busana lebih mudah untuk mencari pengetahuan mengenai
desain. Karena media sosial pinterest dapat mengunggah foto maupun gambar
dari suatu artikel yang terlihat menarik untuk dibagikan.
Foto yang dibagikan tersebut menyebabkan pinterest banyak digunakan oleh
para desainer untuk mencari inspirasi. Inspirasi yang diperoleh biasanya
memang lebih akurat ditambah dengan bentuk visual yang terdapat di dalam
pinterest. Berdasarkan penjelasan di atas media pinterest dapat digunakan oleh
mahasiswa untuk memperoleh dan memperkaya ilmu dan pengetahuannya di
bidang tata busana. Maka dengan itu peneliti tertarik untuk mengetahui dan
melihat apakah mahasiswa universitas negeri medan jurusan tata busana
menggunakan dan dapat meningkatkan pengetahuan dari media pinterest ini
dalam mengembangkan ilmunya di bidang tata busana.

Jurnal Homepage: http://jurnalmahasiswa.umsu.ac.id/index.php/jimsipol


Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik [JIMSIPOL] 3
Vol 1 Nomor 3 November 2021, hal: 1-8
ISSN: 2808-6503

B. METODE
Informan dan Narasumber
Dalam penulisan ini, penulis menentukan informan yaitu : Mahasiswa Tata
Busana Universitas Negeri Medan.
Sumber Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian ini ada 2 yaitu : sumber data primer dan sumber
data sekunder. Data primer pada penelitian ini diperoleh dari wawancara yaitu,
mengajukan beberapa pertanyaan kapada narasumber yang berkaitan dengan
objek penelitia. Adapun data sekunder adalah data yang berhubungan dengan
objek penelitian tentang pinning (untuk menunggah gambar) dan komen-komen
dari aplikasi pinterest seperti foto dan vidio.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang peneliti terapkan yaitu teknik wawancara
mendalam. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan
dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong,
2010). Pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan di wawancara adalah yang
berhubungan dengan penggunaan media sosial pinterest oleh narasumber dan
efektivitas dari aplikasi tersebut terhadap peningkatan dan kemahiran
mahasiswa dalam pecah pola, desain busana, payet, sulaman, siluet busana,
motif, aksesoris.
Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif. Menurut Bogdan dan
Biglen (dalam Moleong, 2010), analisis data kualitatif adalah upaya yang
dilakukan dengan data, mengorganisasikan data, memilahmilahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa
yang dapat diceritakan kepada orang lain. Untuk proses analisis data model ini
ada tiga proses yaitu:
1. Reduksi Data merupakan suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstarkan, dan transformasi data “kasar” yang
muncul dari catatan-catatan tertulis dari lokasi penelitian. Reduksi data ini
berlangsung secara terus-menerus selama kegiatan penelitian berorientasi
kualitatif berlangsung.
2. Penyajian Data merupakan sekumpulan informan tersusun yang memberi
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
3. Penarikan kesimpulan dalam proses ini adalah membuat pernyataan atau
kesimpulan secara bulat tentang suatu permasalahan yang diteliti dalam
bahasa yang deskriptif dan bersifat interaktif.

C. HASIL
Pembahasan
Pembahasan terhadap data hasil penelitian ini berdasarkan kepada
pengelompokkan pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan kepada naraumber
sebagai berikut yaitu :
Pengetahuan tentang Pinterest dan Penggunaannya
a. Pengetahuan
Berdasarkan data dari hasil wawancara tersebut dapat dikatakan bahwa tiga
di antara ketujuh narasumber mengatakan pinterest merupakan jejaring sosial
yang di dalamnya terdapat unggahan visual dan di dalamnya terdapat banyak
ide-ide yang sangat kreatif. Narasumber lain mengatakan bahwa pinterest

Jurnal Homepage: http://jurnalmahasiswa.umsu.ac.id/index.php/jimsipol


Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik [JIMSIPOL] 4
Vol 1 Nomor 3 November 2021, hal: 1-8
ISSN: 2808-6503

merupakan media sosial yang dapat memudahkan penggunanya untuk dapat


menemukan ide-ide dan membantu pengguna dalam mencari sesuatu dalam
bentuk visual. Selanjutnya terdapat pertanyaan mengenai apakah yang
membedakan media sosial pinterest dengan media sosial yang lain. Ketujuh
narasumber mengatakan yang membedakannya adalah pinterest sangat
mudah digunakan dan di dalam pinterest mereka menyajikan gambargambar
yang ter up to date (terkini) mengenai busana. Berbeda dengan media sosial
lain yang lebih sulit digunakan karena harus mencari kata kunci agar gambar
yang keluar seperti apa yang kita inginkan dan gambargambar yang di sajikan
tidak banyak refrensi dan tidak up to date.
Selain itu narasumber juga mengatakan bahwasannya mencari dari google
terlalu bertele-tele dan terlalu banyak teori yang di jelaskan sementara jurusan
tata busana yang sangat dibutuhkan itu refrensi mengenai gambar-gambar
bukan penjelasan mengenai teorinya. Adapun data dari hasil wawancara
tersebut mengatakan bahwa ketujuh narasumber tidak menggunakan media
sosial lain untuk menambah pengetahuan mereka hanya menggunakan media
sosial pinterest. Tiga diantara tujuh narasumber mengatakan bahwa mereka
tidak menggunakan media sosial lain karena media sosial lain belum tentu
memberikan gambargambar yang ter up to date (terkini). Narasumber lainnya
mengatakan mereka tidak menggunakan media sosial karena media sosial
pinterest di rekomendasikan langsung oleh dosen mereka. Selain itu
narasumber juga mengatakan bahwa mereka tidak menggunakan media sosial
lain karena media sosial pinterest memiliki kata kunci berdasarkan kategorisasi
busana yang memudahkan mereka untuk mencari apa yang mereka inginkan.
Menurut mereka kata kunci berdasarkan kategorisasi tidak di dapat di media
sosial lainnya.
b. Penggunaann
Berdasarkan data yang disampaikan bahwasannya mahasiswa tata busana
universitas negeri medan menggunakan media sosial pinterest sebagai wadah
untuk mencari apa yang ingin mereka ketahui mengenai busana. Namun
terdapat lima dari tujuh narasumber menggunakan media sosial pinterest untuk
mencari inofasi mengenai rancangan busana, mencari ide-ide busana,
mengembangkan pengetahuan terkait motif busana, di dalamnya terdapat
sebuah karya yang unik, inspiratif, dan menyimpan berbagai hal yang ingin
diketahui mengenai pola busana dan rancangan busana. Berdasarkan data
yang disampaikan bahwasannya dua dari ketujuh narasumber mengatakan
mahasiswa tata busana tertarik untuk menggunakan media sosial pinterest
karena mereka dapat mencari refrensi mengenai busana. kedua narasumber
lain mengatakan mereka tertarik karena semua pengetahuan terkait busana
ada di dalamnya misalnya mencari mengenai pecah pola. Selain itu
narasumber juga menyebutkan mereka tertarik karena dapat mencari ide-ide
dan di dalamnya terdapat banyak inspirasi baru mengenai busana, aksesoris
yang ter up to date (terkini) dan mereka tertarik karena didalamnya terdapat
vidio-vidio tutorial. Adapun data dari hasil wawancara tersebut dapat dikatakan
bahwa ketujuh narasumber menggunakan media pinterest bertujuan untuk
mencari inspirasi atau ide-ide terkait dengan busana. Selain itu narasumber
juga mengatakan bahwa pinterest banyak menyajikan inspirasi-inspirasi
mengenai fashion baik itu tentang cara berbusana, membuat pola, dan cara
menjahit dengan benar.

Jurnal Homepage: http://jurnalmahasiswa.umsu.ac.id/index.php/jimsipol


Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik [JIMSIPOL] 5
Vol 1 Nomor 3 November 2021, hal: 1-8
ISSN: 2808-6503

Terdapat pertanyaan mengenai keuntungan anda menjadi pengguna


pinterest. Namun dua dari tujuh narasumber mengatakan bahwa keuntungan
yang di dapat menjadikan mereka semakin mahir dalam membuat busana dan
narasumber yang lain mengatakan keuntungan mereka menjadi pengguna
pinterest untuk mendapatkan banyak inpirasi-inpirasi ter up to date dan refrensi
mengenai busana. Adapun data dari hasil wawancara tersebut dapat dikatakan
bahwa keempat narasumber sering menggunakan pinterest untuk mencari ide-
ide yang menarik. Narasumber lain berpendapat sering menggunakan pinterest
untuk mencari tahu apa yang kurang ia pahami di saat perkuliahan berlangsung
seperti mencari tahu mengenai pecah pola, mencari sesuatu mengenai busana,
siluet busana, sulaman, payet. Dan ada yang menjawab untuk dapat mencari
refrensi mengenai busana seperti membuat pola, motif membuat desain busana
yang lebih bagus lagi. Ketujuh narasumber mengatakan bahwa mereka
menggunakan pinterest sejak semester 2 karena di rekomendasikan oleh
dosen mereka. Sudah menggunakannya kurang lebih selama 3 tahun.
Keuntungan Menggunakan Media Sosial Pinterest
Berdasarkan data yang disampaikan bahwa lima dari ketujuh narasumber
mengatakan bahwasannya pengetahuan yang mereka dapatkan setelah
menggunakan pinterest semakin bertambah mengenai cara membuat pola,
cara menjahit busana, melihat mileneris yang bagus untuk diletakkan di
busana, trend-trend busana atau trend warna yang menarik, menggambar
desain busana, motif desain textile, menghias busana, menyulam, payet, siluet
busana, aksesoris, pecah pola, milineris. Dua dari ketujuh narasumber lain
mengatakan pengetahuan yang mereka dapat menjadi lebih luas dan
meningkat. Dari data yang disampaikan tersebut bahwa narasumber memiliki
kesadaran terhadap pinterest yang dapat membantu mahasiswa dalam
mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Empat dari ketujuh narasumber
mengatakan pinterest dapat menemukan berbagai refrensi mengenai busana
yang ter up to date sehingga membantu mereka dalam mengerjakan
tugastugas kuliah. Narasumber lain juga mengatakan bahwa pinterest banyak
81 menyediakan hal-hal yang menarik seperti halnya mereka menyediakan
gambar-gambar dan vidio tutorial mengenai payet, sulaman, siluet busana. dan
dua dari ketujuh narasumber juga mengatakan pinterest dapat membantu
mereka menjadi lebih mahir dalam membuat busana.
Data dari hasil wawancara tersebut dapat di katakan bahwa tiga dari ketujuh
narasumber mengatakan bahwasannya di dalam perkuliahaan mereka lebih
banyak menggunakan teori yang membuat mereka sulit untuk memahaminya.
Sementara di dalam perkuliahan mereka juga lebih banyak melakukan praktik
pembuatan busana sehingga yang lebih dibutuhkan adalah vidio tutorial
mengenai pembuatan busana untuk dapat mengembangkan ilmunya dibidang
desain. Ada juga narasumber yang mengatakan perkuliahan adalah proses
belajar sedangkan pinterest adalah sebuah media. Pada saat perkuliahan
mereka lebih sering menggunakan pinterest sebagai media untuk mengakses
informasi. Data dari hasil wawancara tersebut dapat di katakan bahwasannya
prestasi akademik mahasiwa tata busana menjadi semakin baik dan semakin
bertambah dengan menggunakan pinterest. Karena ketujuh narasumber
mengaku pada saat event fashion show mereka mendapatkan nilai A. Setelah
sebelumnya kelima narasumber mereka hanya mendapatkan nilai C dan kedua
narasumber lain hanya mendapatkan nilai E.

Jurnal Homepage: http://jurnalmahasiswa.umsu.ac.id/index.php/jimsipol


Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik [JIMSIPOL] 6
Vol 1 Nomor 3 November 2021, hal: 1-8
ISSN: 2808-6503

Terdapat pertanyaan mengenai bidang apa saja yang sangat terbantu oleh
pinterest dalam meningkatkan kemahiran dan prestasi akademik. Ketujuh
narasumber mengatakan bidang yang sangat terbantu oleh pinterest mengenai
rancangan busana, cara menjahit busana, pecah pola, motif desain textile, motif
simetris, motif asimetris, motif flora dan fauna, desain busana, payet, aksesoris,
sulaman, siluet busana.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan data penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa
media sosial pinterest sangat membantu mahahsiswa dalam meningkatkan
pengetahuan mereka dalam bidang tata busana yaitu terutama tentang pecah
pola, payet, sulaman, siluet busana, motif, aksesoris. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa media sosial pinterest efektif bagi peningkatan pengetahuan
mahasiswa dalam bidang tata busana. Hal tersebut dapat terlihat dari prestasi
akademik mahasiswa tata busana yang meningkat setelah menggunakan
pinterest. Penggunaan media sosial pinterest merupakan rekomendasi dari
dosen. Selain itu pinterest dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam
mengembangkan desain mereka.

D. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, adapun simpulan dari penelitian yang
peneliti lakukan tentang Efektivitas Media Sosial Pinterest terhadap Peningkatan
Pengetahuan Mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri Medan yaitu :
Penelitian tentang Media Sosial Pinterest terhadap Peningkatan
Pengetahuan Mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri Medan merupakan
Penelitian Kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori efektivitas dari Krech,
Cruthfied dan Balachey selain itu teori ini digunakan untuk menyusun pedoman
wawancara dalam mendapatkan data penelitian. Media sosial pinterest
merupakan media sosial yang memiliki pengkhususan dalam pengkhususan
media sosial pinterest ini berkaitan dengan bidang tata busana.
Kesimpulan yang merupakan hasil penelitian ini diambil dengan
menggunakan Metode Deskriptif Induktif. Adapun hasil penelitian adalah :
Media sosial pinterest merupakan media sosial yang efektif bagi peningkatan
pengetahuan Mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri Medan. Penggunaan
media sosial pinterest merupakan rekomendasi dari dosen. Mahasiswa
menggunakan media sosial pinterest selain dapat membantu tugas-tugas dalam
praktik pembuatan busana dan dapat membantu meningkatkan pengetahuan
juga meningkatkan kreativitas dalam Event Fashion Show sebagai tugas akhir.
Prestasi akademik mahasiswa jurusan tata busana universitas negeri medan
meningkat setelah meggunakan pinterest.

Jurnal Homepage: http://jurnalmahasiswa.umsu.ac.id/index.php/jimsipol


Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik [JIMSIPOL] 7
Vol 1 Nomor 3 November 2021, hal: 1-8
ISSN: 2808-6503

DAFTAR PUSTAKA
Buku
HIDAYATI, L. (2020). AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS KARIBIA BOUTIQUE HOTEL
MEDAN (Doctoral dissertation, UMSU).
Moleong, L.J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Website
“Pengertian pinterest, definisi, sejarah, fitur, kelebihan” https://Dianisa.com/pengertian-
pinterest/by Dianisa 05 Maret 2021
Jurnal
Adhani, A., & Priadi, R. (2017). PERSEPSI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
TERHADAP SOSIALISASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KOTA
MEDAN. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(2), 194-205.
Anshori, A., & Adhani, A. (2019). Pengaruh Budaya dalam Pesan Politik Terhadap
Perilaku Pemilih Kota Medan Pada Pemilu Tahun 2019.
Hardiyanto, S., Lubis, F. H., & Hidayat, F. P. (2020). Persepsi Masyarakat Terhadap
Acara Islam Itu Indah Di Trans Tv (Studi Deskriptif Ibu-Ibu Perwiritan Lorong Pipa
Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia).
Hidayat, F. P., & Lubis, F. H. (2021). Literasi media dalam menangkal radikalisme pada
siswa. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 31-41.
Lestari, A. G. (2019). Pola Komunikasi Kepala Desa Dalam Upaya Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Kabupaten
Simalungun) (Doctoral dissertation).
Lubis, F. H. (2017). ANALISIS SEMIOTIKA BILLBOARD PASANGAN CALON
WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA MEDAN 2015. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu
Komunikasi, 1(1), 17-42.
Lubis, F. H. (2018). Opini Mahasiswa Kota Medan Terhadap Iklan Politik Calon Gubernur
Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu
Komunikasi, 2(2), 157-166.
Munthe, N. B. (2020). Opini siswa tentang rencana penghapusan ujian nasional pada
tahun 2021 (Studi Kasus Pada SMA Negeri 2 Medan). Medan: Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
Putra, N., & Lubis, F. H. (2019). Diskursus Politik Islam dan Kebijakan Ideologis Media
Massa di Sumatera Utara. Persepsi: Communication Journal, 2(2), 1-10.
Putra, N. (2019). Media Massa dan Politik Islam Pasca Reformasi 1998 (Studi Historis
Komparatif dan Ekonomi Politik di Sumatera Utara). Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu
Komunikasi, 3(1), 1-18.
Putra, I. (2019). Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non
Performing Loan (NPL) Dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Return On
Assets (ROA) Pada PT Bank Sumut (Doctoral dissertation).
Putra, N., & Lubis, F. H. (2019). Diskursus Politik Islam dan Kebijakan Ideologis Media
Massa di Sumatera Utara. Persepsi: Communication Journal, 2(2), 1-10.
Tanjung, I. S., & Yenni, E. (2018). PENERAPAN PENDEKATAN PARTISIPATORIS
DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PESISIR UNTUK
MEWUJUDKAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014
TENTANG DESA. Kumpulan Penelitian dan Pengabdian Dosen, 1(1).
Ulfa, K. (2018). Pemanfaatan Media Online Youtube Oleh Beauty Vlogger Dalam
Mendesiminasi Informasi Kecantikan (Doctoral dissertation).
Wandira, P. B. (2018). Wisata Arung Sebagai Daya Tarik Komunikasi Pemasaran (Study
Pada Operator Ancol Arung Jeram Di Sungai Bahbolon Sipispis, Serdang
Bedagai) (Doctoral dissertation
Waridha, M. R. (2021). Strategi Komunikasi Kesehatan Rumah Sakit Islam Malahayati
Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Covid-19 (Doctoral
dissertation, UMSU).

Jurnal Homepage: http://jurnalmahasiswa.umsu.ac.id/index.php/jimsipol


Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik [JIMSIPOL] 8
Vol 1 Nomor 3 November 2021, hal: 1-8
ISSN: 2808-6503

Yenni, E., & Sari, A. W. (2018). POLA PENGAJARAN KESANTUNAN BERBAHASA


ANAK DALAM LINGKUNGAN KELUARGA. Kumpulan Penelitian dan Pengabdian
Dosen, 1(1).

Jurnal Homepage: http://jurnalmahasiswa.umsu.ac.id/index.php/jimsipol

Anda mungkin juga menyukai