Anda di halaman 1dari 11

TUGAS UTS METOPEN KUALITATIF

“STRATEGI KREATIF KONTEN KREATOR DALAM


MEMPRODUKSI BERITA DI AKUN YOUTUBE WARTABANJAR”
Dosen pengampu : Zahrotus Saidah, S.I.Kom., M.A

Disusun oleh :

Billie Saputra 19.96.1299

Ilmu Komunikasi 5

Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Sosial
Universitas Amikom Yogyakarta
2021/2022
Latar Belakang
Berkembangnya teknologi dan pengetahuan memberikan kita pelajaran untuk selalu
menerima perubahan-perubahan yang akan terjadi kedepanya yang diakibatkan perkembangan
teknologi dan pengetahuan yang semakin pesat. Akibat dari perkembangan ini terdapat berbagai
persaingan yang terjadi dalam suatu perusahaan, terutama dalam sumber daya manusia, itu
dikarenakan sumber daya manusia merupakan suatu bagian penting yang harus ada dalam
perusahaan. Oleh karena itulah setiap perusahaan wajib memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas agar dapat mengembangkan perusahaan.

Perkembangan Teknologi ini mengalami perubahan yang sangat pesat dengan hal-hal
baru yang bermunculan dan salah satunya adalah media baru. Munculnya media baru ini secara
langsung mengubah cara masyarakat di dunia dalam mendapatkan informasi. Menurut Denis
McQuail, Media Baru merupakan wadah dari seluruh pesan komunikasi yang dapat dipusatkan
dan dengan mudah untuk sebarkan kedalam internet dengan menggunakan audiens guna
meningkatkan proses interaksi dan komunikasi. Media baru sendiri dapat digunakan untuk
mengakses bermacam-macam informasi, seperti hiburan, berita, dan sebagainya. Seperti yang
kita tahu akses pada media saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari yang sangat
penting bagi khalayak atau masyarakat. Karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan
informasi, pendidikan, hiburan, dan juga sebagainya. Karena itulah saat ini media social semakin
banyak digunakan oleh masyarakat.

Media sosial saat ini sudah menjadi salah satu hal penting yang terdapat dalam
kehidupan, hal itu menunjukan jika media baru sudah memperluas ruang lingkupnya di
masyarakat. Media sosial sudah menjadi sebuah wadah bagi masyarakat untuk dapat mengakses
informasi-informasi yang diberikan melalui media di era teknologi sekarang ini. Karena itulah
denhan semakin banyaknya pengguna media sosial di masyarakwt, maka akan sangat
disayangkan jika media sosial hanya digunakan sebagai alat komunikasi dan pengakses
informasi yang terkadang informasi tersebut belum tentu penting bagi masyarakat yang tidak
memerlukan, yang bahkan terkadang ada yang menjadi tidak bermanfaat. Karena itulah media
sosial harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat, dan itulah yang ingin
dilakukan oleh penulis dengan memanfaatkan media sosial untuk konten creator. Saat ini
penyebaran informasi yang paling sering disukai oleh masyarkat adalah gambar dan juga video.
Karena itulah penyebaran informasi ini biasanya banyak diakses melalui media sosial youtube

Youtube merupakan salah satu dari sekian banyak media sosial yang berfungsi sebagai
media untuk penyebaran informasi, bahkan saat ini di Indonesia telah banyak yang menggunakan
Media Youtube sebagai tempat untuk mencari pekerjaan dengan menjadi Youtuber. Seorang
konten creator biasanya akan memiliki channel youtubenya masing-masing, dengan konten
mereka yang beraneka ragam. Seorang konten creator dituntut harus dapat memiliki strategi
kreatif, ide kreatif, dan ciri khasnya masing-masing dalam membuat konten. Dengan strategi
konten creator yang menarik biasanya akan lebih banyak menarik respon dari masyarakat yang
menonton konten tersebut.

Wartabanjar dalam perkembangannya juga dibarengi dengan komunitas anak muda yang
dibentuk melalui suatu perusahaan yang membuat tim solid yang dimana ingin membuat sesuatu
yang lebih menarik dan kreatif. Hingga pada akhirnya tim ini menangani dibidang konsultan
media yang dimana membuat Media berita online, berdasar kode etik jurnalistik. Salah satu
media sosial yang di pakai Wartabanjar yaitu youtube dengan membuat konten yang dilakukan
oleh konten creator. content creator di wartabanjar membuat strategi kreatif dengan konten yang
menarik seperti video feature, dengan memilih tempat – tempat yang menarik dan sebagainya
guna menarik penonton.

Berdasarkan latar belakang yang dituliskan oleh peneliti di atas didapatkan jika peneliti
sangat tertarik untuk melaksanakan penelitian untuk mendapatkan permasalahan yang terdapat
didalamnya dengan mengambil judul tema penelitian yaitu, “Strategi Kreatif Konten Kreator
Dalam Memproduksi Berita di Akun Youtube Wartabanjar”.

Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang peneliti tulis diatas, rumusan masalah yang di dapat dari
permasalahan tersebut adalah :
1. Apakah Strategi Konten creator dapat menarik minat penonton dalam memproduksi berita di
akun youtube wartabanjar.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan oleh peneliti diatas dengan tema
yang berjudul “Strategi Kreatif Konten Kreator Dalam Memproduksi Berita di Akun Youtube
Wartabanjar”. Maka tujuan yang didapat dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Agar peneliti mengetahui adakah pengaruh strategi konten creator terhadap produksi berita di
akun youtube wartabanjar.
2. Agar hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan
praktek kerja lapangan guna menyesuaikan kesiapan kerja mahasiswa.
3. Agar peneliti mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan juga mendapatkan permasalahan
terkait strategi kreatif konten creator dalam memproduksi berita di akun youtube wartabanjar.

Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian sendiri merupakan salah satu hal terpenting dalam penelitian, karena
akan memberikan manfaat untuk diterapakan ataupun dirasakan ketika penelitian telah selsai di
laksanakan, manfaat penelitian sendiri terbagi menjadi dua yaitu :
a) Manfaat Akademis
Manfaat Akademis yang terdapat dalam penelitian ini yaitu, penelitian ini diharapkan
agar dapat memberikan pengetahuan untuk peneliti peneliti lain yang ingin mengambil
penelitian yang sama mengenai kesiapan kerja. Diaharapkan juga penelitian ini dapat
memberikan pemahaman dan juga pengetahuan mengenai pentingnya strategi kreatif dalam
memproduksi berita di media sosial
b) Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang terdapat dalam penelitian ini adalah agar penelitian ini dapat
memberikan berbagai manfaat bagi penulis agar mendapatkan pengetahuan yang lebih
banyak terkait Strategi Kreatif Konten Kreator Dalam Memproduksi Berita di Akun Youtube
Wartabanjar. Penelitian ini dapat juga digunakan untuk membantu mahasiswa menambah
pengalaman dalam melaksanakan penelitian.
Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian ini didapatkan beberapa jurnal dan skripsi yang menjadi bahan sebagai
data informasi untuk peneliti untuk melakukan penelitian. Jurnal dan skripsi yang digunakan
penulis diantaranya :

Penelitian berjudul “Strategi Kreatif Konten Dalam Memproduksi Video Dakwah Di


Akun Instagram @Bagussuhar”, oleh Naili Amalia (2021). Penelitian ini menjelaskan mengenai
Pentingnya strategi konten creator dalam memikirkan ide dan strategi kreatif dalam membuat
suatu konten dakwah di Instagram @Bagussuhar. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
penelitian dengan metode penelitian Deskriptif Kualitatif yang menggunakan metode
pengumpulan data yaitu, observasi dan juga wawancara dengan teknik analisis data yang
dilakukan oleh peneliti yaitu menggunkan model Miles dan Huberman. Perbedaan penelitian ini
dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah pengguna media social yang berbeda dan
juga konten yang berbeda dimana penulis memfokuskan penelitian pada konten video berita dan
juga media sosial Youtube wartabanjar.

Penelitian kedua berjudul “Analisis Strategi Kreatif dan Tujuan Konten Youtube (Studi
Kasus Konten prank Yudist Ardhana)” oleh Shera Aske Cecariyani, dan Gregorius Genep
Sukendro (2018). Penelitian ini menjelaskan mengenai Konten creator yang menggunakan
platform Youtube sebagai tempat menyebarkan ide kreatifitas dalam membuat konten, dengan
focus studi kasus konten prank yang dilakukan oleh yudist Ardhana. Dengan tujuan dari
penelitian ini guna mendapatkan pengetahuan mengenai strategi kreatif dan juga tujuan dari
Youtuber Yudist Ardhana dalam pembuatan konten prank, penelitian ini mengunakan metode
penelitian Kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pencarian data melalui observasi
dan juga wawancara. Perbedaan penelitian terdahulu ini dengan penelitian yang akan dilakukan
oleh penulis adalah penelitian yang dilakukan oleh penulis menjelaskan mengenai studi kasus
yang terjadi dimana penulis berfokus pada konten video berita di wartabanjar sedangkan
penelitian ini berfokus pada konten prank milik Yudist Ardhana.
Landasan Teori

1. Teori New Media


Arshano Sahar mengungkapkan Teori new media merupakan kehadiran media
dimana seluruh media berupa digital dan dipengsruhi oleh penggunaan internet yang
diakibatkan dari teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini semakin berkembang.
Teori new media adalah teori yang dikembangkan oleh Pierre Levy, teori ini merupakan
teori yang menjelaskan jika media adalah teori yang menjelaskan mengenai perkembangan
media. New media sendiri merupakan media yang keseluruhanya telah dipengaruhi oleh
teknologi modern. Saat ini di era informasi yang semakin berkembang sudah banyak media
yang menyediakan platform-platform, cerdas, informatif, dan interaktif guna menjadi ruang
informasi. Teori new media ini pada dasarnya mengubah perhatian media digital guna
menjadi viri khas dari new media sebagai pengganti dari sejarah media lama atau old media.
Media baru sendiri memiliki berbagai fungsi diantaranya sebagai berikut :
1. Sebagai media untuk hiburan.
2. Sebagai media untuk saran pendidikan.
3. Sebagai media untuk transaksi seperti jual beli.
4. Memiliki fungsi untuk mengirimkan informasi dengan mudah dan cepat diakses
masyarakat.
5. Dapat digunakan sebagai media komunikasi yang jauh lebih efisien dan praktis.
2. Media Sosial Youtube
Media sosial merupakan platform yang digunakan untuk berbagi, berinteraksi,
bekerja sama, dan berkomunikasi dengan orang lain. Media sosial sendiri dijelaskan sebagai
kelompok aplikasi platmpform yang berbasis internet dimana dibangun atas dasar dasar
teknologi dan juga ideologi.
Youtube sendiri pada dasar adalah sebuah web yang dapat digunakan oleh
penggunanya sebagai media untuk berbagi video, dan juga untuk menonton video. Dalam
youtube terdapat bermacam-macam jenis video seperti video musik, film , edukasi, blok
vlogger, tutorial, dan sebagainya. Youtube sendiri didirikan sejak tahun 2005 oleh, Steven
Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim di Amerika serikat. Saat ini Youtube telah menjadi
website yang telah berkembang dengan sangat pesat, youtube sendiri mendapatkan
penghasilan melalui iklan-iklan yang ditampilkan ketika video sedang ditonton dengan
sebutan google adsense. Pada Februari 2017, tercatat jika setiap menitnya ada lebih dari 400
jam video diunggah ke youtube, dengan total lebih dari saru kiliar orang yang menonton.

3. Strategi Kreatif Konten kreator


Strategi Merupakan sebuah perencanaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan,
dalam menencanakan strategi tidak hanya berfungsi sebagai jalan untuk menunjukkan jalan
saja, akan tetapi strategi juga harus dapat memberikan berbagai ide-ide yang kreatif.
Konten Kreator sendiri merupakan orang-orang yang memiliki tugas dalam
penyebaran informasi melalui gambar, tulisan, dan video. Informasi-informasi tersebut
biasanya dapat berupa konten, dimana konten tersebut nantinya akan disebarkan
menggunakan platform media sosial seperti Youtube, Instagram, dan sebagainya. Saat ini
media banyak masyarakat yang menggunakan media sosial guna menyalurkan ide kreatif
mereka, dan salah satunya adalah konten kreator, dimana mereka menyebarkan informasi
melalui video secara konsisten. Konten kreator melakukam pekerjaannya menggunakan
media sosial sebagai tempat untuk membust konten dan berkarya baik itu untuk hiburan,
penyebaran informasi, pendidikan, dan sebagainya. Adapun strategi-strategi kreatif yang
digunakan oleh konten kreator seperti, menentukan target penonton,mengatur konsep konten,
mengatur musik dan fashion, mengatur naskah menarik, dan sebagainya.

Kerangka Teori

Strategi
Kreatif
Konten
Kreator

Pasca
Pra-Produksi Produksi
Produksi

Metodologi Penelitian Konten


Video Berita
a) Paradigma dan Pendekatan
Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini

Wartabanjar
adalah pendekatan demgan metode kualitatif deskriptif, diamana data dicari dengan objek
yang diteliti dengan cara penggunaan kata – kata tertulis secara deskriptif. Penelitian
kualitatif sendiri adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti suatu objek yang alamiah,
karena dalam penelitian inihal tersebut akan digunakan peneliti sebagai instrumen kunci, dan
analisis dan pengumpulan data yang dilakukan secara bersama-sama. Penulis sendiri
mengunakan teknik analisis data model miles dan Huberman sebagai teknik analisis data
pada penelitian ini. penelitian kualitatif ini dapat digunakan untuk pengumpulan dan
pencarian data yang dapat dilakukan secara mendalam
b) Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi  menjadi tiga, yaitu:
1. Data Premier
Penulis mendapatkan data premier pada penelitian ini dengan menggunakan hasil
wawancara dengan pegawai wartabanjar yang bekerja di divisi media sosial sebagai
orang yang memanajemen media sosial wartabanjar.
2. Data Skunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung oleh penulis melalui
sumber-sumber tertentu yang biasanya dapat diperoleh dari dokumen, artikel, dan
sebagainya. Penulis juga mengambil data sekunder melalui akun youtube wartabanjar.
3. Informan
Informan yang penulis dapat dari penelitian ini yaitu karyawan divisi media sosial
sekaligus orang yang bekerja sebagai konten kreator di perusahaan wartabanjar sebagai
orang yang akan menjadi obejek penelitian yang dilakukan oleh peneliti dimana nantinya
objek tersebut akan memberikan informasi yang berhubungan dengan permasalahn yang
ingin diteliti oleh penulis.
c) Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Wawancara
Penulis mengumpulkan data dengan cara wawancara langsung dengan pegawai
wartabanjar yang berada di divisi media sosial sekaligus konten kreator yang
mengumpulkan ide-ide konten video dalam video youtube wartabanjar. Penulis juga
melakukan wawancara dengan informan lain guna mendapatkan informasi yang lebih
valid, dengan melakukan wawancara secara langsung melalui telpon ataupun whatsapp.
2. Observasi
Penulis juga mengunakan observasi sebagai teknik pengumpulan data dengan cara
mengamati secara langsung objek-objek yang akan diteliti oleh penulis, dimana penulis
secara langsung mengamati bagaimana konten kreator melakukan pekerjaannya dalam
membuat konten video di youtube wartabanjar, sehingga penulis dapat mendapatkan
informasi yang diinginkan penulis untuk diteliti.
d) Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis berupa data-data informasi yang
sudah diperolehnoleh penulis dalam melakukan penelitian dalam bentuk data kualitatif. Data-
data kualitatif sendiri dapat berupa kalimat, kata, atau narasi yang didapatkan penulis melalui
observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini penulis juga melakukan analisis data dengan
menggunakan teknik analisis model Miles and Huberman, model ini menjelaskan jika
aktivitas yang dilakukan ketika menganalisis data kualitatif harus dilakukan secara interaktif,
dan akan berlangsung terus menerus. Langkah-langkah yang digunakan Miles and Huberman
dalam menganalisis data yaitu, data reduction, data display, dan conclusion atau verification.

Rencana Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, dengan menggunakan pengumpulan data secara


tidak langsung karena lokasi dari perusahaan wartabanjar yang berada di Kalimantan selatan.
Sehingga wawancara dilakukan menggunakan telepon dan juga media sosial seperti whatsapp.
Penelitian imi dilakukan pada semester tujuh untuk diajukan sebagai judul skripsi sebagai syarat
lulus dari Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta. Rencana penelitian sebagi
berikut :
No Kegiatan Bulan 2022
Sep Okt Nov Des Jan Feb
1 Pengajuan Dosen
Pembimbing
2 Pengajuan
Judul
3 Penyusunan Bab
I
4 Penyusunan Bab
II
5 Penysunan Bab
III
6 Penyusunan Bab
IV
7 Penyusunan Bab
V
8 Seminar Hasil
Akhir

DAFTAR PUSTAKA
Amalia, N. (2019). Strategi Kreatif Kreator Konten Dalam Memproduksi Video Dakwah Di
Akun Instagram @Bagussuhar. Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. https://uin-suska.ac.id

Cecariyani, S. A., & Sukendro, G. G. (2019). Analisis Strategi Kreatif dan Tujuan Konten
Youtube (Studi Kasus Konten prank Yudist Ardhana). Prologia, 2(2), 495.
https://doi.org/10.24912/pr.v2i2.3735

Larasati, P. K. P., Kartika, K. D., Rahayu, A. S., Khairunisa, P., & Julianto, I. N. L. (2021).
Efektivitas Content Creator Dalam Strategi Promosi Di Era Digital. SANDI: Seminar
Nasional Desain, 1, 1–8. http://eproceeding.isi-dps.ac.id/index.php/sandi-dkv/article/view/
102

Romeltea. (2019). Media Baru: Pengertian dan Jenis-Jenisnya » Romeltea Online.


https://romeltea.com/media-baru-pengertian-dan-jenis-jenisnya/

Silvia, M. (2019). Strategi Content Creator Pada Dakwah Di Media Sosial (Studi Kasus Pada
Akun Instagram @Pejuang.Mahar). Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. https://scholar.google.com/scholar?
hl=en&as_sdt=0%2C5&q=dakwah+di+media+sosial&oq=dakwah

Anda mungkin juga menyukai