Anda di halaman 1dari 11

PELAKSANAAN PENDIDIKAN POLITIK

MELALUI PEMBELAJARAN PAI UNTUK


PENGUATAN KESADARAN POLITIK
SISWA DI MA SYARIF HIDAYATULLAH
CIPONGKOR KBB

DIKI WAHYUDI
2220040015
LATAR BELAKANG MASALAH
Siswa menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari generasi muda yang
memiliki andil besar dalam melanjutkan estavet kepemimpinan di masa yang
akan datang. Para siswa dapat dikatakan sebagai tulang punggung negara,
karena di tangan merekalah masa depan bangsa akan diserahkan. Baik dan
buruknya nasib suatu bangsa tergantung pada kualitas para generasi mudanya.
Menurut Setiajid (2011:18), terdapat empat alasan mengapa pemilih pemula
memiliki kedudukan strategis dalam setiap pelaksanaan pemilihan umum,
yaitu: (1) alasan kuantitatif, pemilih pemula secara kuantitatif mempunyai
jumlah relatif banyak; (2) pemilih pemula merupakan satu bagian pemilih yang
memiliki pola perilaku sendiri dan sulit diatur atau diprediksi; (3) kekhawatiran
adanya kecenderungan untuk tidak memilih karena bingung banyaknya partai
politik yang muncul yang pada akhirnya membuat pemilih pemula tidak memilih
sama sekali; dan (4) setiap organisasi sosial politik menyatakan sebagai
organisasi yang cocok menjadi sarana penyaluran aspirasi para pemilih pemula.
BAGAIMANA PELAKSANAAN PENDIDIKAN
POLITIK MELALUI PEMBELAJARAN PAI UNTUK
PENGUATAN KESADARAN POLITIK SISWA DI
MADRASAH ALIYAH (MA) SYARIF
HIDAYATULLAH CIPONGKOR KABUPATEN
BANDUNG BARAT?

BAGAIMANA KESADARAN POLITIK SISWA

RUMUSAN SETELAH MENDAPATKAN PENDIDIKAN


POLITIK MELALUI PEMBELAJARAN PAI DI

MASALAH
MADRASAH ALIYAH (MA) SYARIF
HIDAYATULLAH CIPONGKOR KABUPATEN
BANDUNG BARAT?

APA SAJA KENDALA YANG DIHADAPI PADA


PELAKSANAAN PENDIDIKAN POLITIK MELALUI
PEMBELAJARAN PAI UNTUK PENGUATAN
KESADARAN POLITIK SISWA DI MADRASAH
ALIYAH (MA) SYARIF HIDAYATULLAH
CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT?
MENGETAHUI PELAKSANAAN PENDIDIKAN
POLITIK MELALUI PEMBELAJARAN PAI UNTUK
PENGUATAN KESADARAN POLITIK SISWA DI
MADRASAH ALIYAH (MA) SYARIF
HIDAYATULLAH CIPONGKOR KABUPATEN
BANDUNG BARAT.

MENGETAHUI KESADARAN POLITIK SISWA

TUJUAN SETELAH MENDAPATKAN PENDIDIKAN


POLITIK MELALUI PEMBELAJARAN PAI DI

PENELITIAN
MADRASAH ALIYAH (MA) SYARIF
HIDAYATULLAH CIPONGKOR KABUPATEN
BANDUNG BARAT.

MENGETAHUI KENDALA YANG DIHADAPI PADA


PELAKSANAAN PENDIDIKAN POLITIK MELALUI
PEMBELAJARAN PAI UNTUK PENGUATAN
KESADARAN POLITIK SISWA DI MADRASAH
ALIYAH (MA) SYARIF HIDAYATULLAH CIPONGKOR
KABUPATEN BANDUNG BARAT.
TEORETIS

MANFAAT KEBIJAKAN
PENELITIAN

PRAKTIS
KAJIAN TEORI
Pendidikan politik adalah suatu proses pembelajaran PAI juga memiliki relevansi
pendidikan yang bertujuan untuk dengan nilai-nilai politik dan partisipasi
mengembangkan pemahaman, demokrasi. Materi pembelajaran PAI, seperti
pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa konsep-konsep keadilan, kebebasan
dalam hal politik dan partisipasi demokrasi. beragama, tanggung jawab sosial, dan etika
Pendidikan politik membantu siswa politik, dapat membangun pemahaman
memahami sistem politik, nilai-nilai siswa tentang nilai-nilai politik yang
demokrasi, hak dan kewajiban sebagai mendasari demokrasi. Dengan mempelajari
warga negara, serta kemampuan untuk prinsip-prinsip agama dan nilai-nilai moral
berpikir kritis dan mengambil keputusan yang diusung oleh agama Islam, siswa dapat
yang berdasarkan informasi yang objektif mengaitkannya dengan prinsip-prinsip
(Abdul Majid, 2006). demokrasi dan kehidupan politik yang
demokratis (Asyari, 2017).
KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian yang dilakukan oleh Penelitian yang dilakukan oleh Penelitian yang dilakukan oleh Sri
Wildan Nurul Fajar dengan judul Junaidah dari UIN Maulana Malik Sultarini Rahayu dan Riska
Ibrahim Malang dengan judul Angriani dengan judul Peran
Pelaksanaan Pendidikan Politik
Penguatan Pendidikan Agama Pendidikan Agama Islam terhadap
di Sekolah Dalam Meningkatkan Islam di Sekolah Lanjutan Tingkat Pengembangan dan Penerapan
Kesadaran Politik Siswa pada Pertama (Studi Multikasus di MTsN Hukum Islam di Indonesia tahun
tahun 2014. Hasil penelitiannya Kepajen dan SMPN 1 Kepajen) 2020. Hasil penelitian menjelaskan
menjelaskan bahwa Penelitian tahun 2012 menjelaskan bahwa bahwa Organisasi Islam di
ini didasarkan atas Studi ini dilakukan karena Indonesia memiliki peranan
kekhawatiran terhadap kondisi penting dalam pengembangan dan
kekhawatiran terhadap kondisi
dinamika politik di Indonesia, penerapan hukum Islam.
dinamika politik di Indonesia, terutama terkait minimnya Indonesia, sebagai negara muslim
terutama terkait kesadaran kesadaran politik generasi muda terbesar di dunia, memiliki posisi
politik generasi muda yang dalam pendidikan politik. Tujuan yang diperhitungkan di dunia
minim dalam pendidikan politik. penelitian ini adalah untuk Islam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendidikan
politik diimplementasikan di
mengetahui bagaimana
sekolah untuk meningkatkan
implementasi pendidikan politik kesadaran politik siswa.
di sekolah dalam meningkatkan
kesadaran politik siswa.
KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU
Meskipun terdapat beberapa persamaan dan perbedaan dengan penelitian
terdahulu, penelitian ini tetap mengemukakan kekhawatiran terhadap kondisi
dinamika politik di Indonesia dan fokus pada peningkatan kesadaran politik
generasi muda melalui pendidikan politik di sekolah. Seperti penelitian
sebelumnya, penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif dan
metode analisis deskriptif dalam mengumpulkan data dan informasi. Namun,
terdapat perbedaan dalam konteks penelitian, subjek penelitian, dan teknik
pengumpulan data yang digunakan. Oleh karena itu, penelitian ini dapat
memberikan kontribusi baru dan informasi yang relevan terkait implementasi
pendidikan politik di sekolah dan pengaruhnya terhadap kesadaran politik
siswa generasi muda di Indonesia.
METODOLOGI PENELITIAN
1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif
analitik karena penelitiannya ialah mengenai fenomena sosial yang terjadi
yakni mengenai pendidikan politik.
2. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif yakni berupa penelitian lapangan
(field research) untuk menggali informasi secara nyata yang terjadi di lapangan
mengenai apa saja upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam pendidikan
politik. Sumber data primer dan sekunder. Data primer: wawancara dan
observasi. Data Sekunder: dokumen analisis.
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di salah satu Sekolah Madrasah Aliyah (MA) di
Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
4. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan
studi dokumen
5. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana
yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain
REFERENSI
1. Creswell, J. W. (2015). Research design (Pendekatan kualitatif, kuantitatif,
dan mixied). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
2. Setiajid. (2011). Orientasi politik yang memengaruhi orientasi pemilih
pemula dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilihan walikota
semarang tahun 2010. Integralistik, 1/Th. XXII/2011, Januari-Juni,18-33.
3. Sugiyono. (2015). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta
4. Yin, R. K. (2006). Studi kasus: Desain dan metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai