Anda di halaman 1dari 9

PERAN PARTAI NASDEM DALAM PENDIDIKAN POLITIK

DI TASIKMLAYA

Untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Kajian parpol & Sistem Pemilu

Dosen Pengampu : Taufik Nurohman, S.IP., M.A

Disusun Oleh :

MUHAMMAD ZAQI FATHURROHMAN 223507068


FEBRI ANISA 223507075
ANANDA DIANA PUSPITA 223507083

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
2023
ABSTRAK

Pendidikan politik adalah elemen penting dalam membangun kesadaran politik dan
partisipasi warga negara dalam proses demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pendidikan politik yang diselenggarakan oleh Partai NasDem di Kota Tasikmalaya. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian studi literatur yakni pendekatan penelitian yang
melibatkan analisis dan sintesis literatur atau sumber-sumber tertulis yang relevan dengan
topik penelitian. Penelitian ini memberikan wawasan tentang upaya Partai NasDem dalam
menyelenggarakan pendidikan politik di Kota Tasikmalaya dan relevansinya dalam
memperkuat demokrasi lokal. Selain itu, penelitian ini juga memberikan dasar untuk
penelitian lebih lanjut tentang pendidikan politik di tingkat lokal dan peran partai politik
dalam proses tersebut.

Kata Kunci: Pendidikan Politik, Partai Nasdem

ABSTRACT

Political education is an important element in building political awareness and citizen


participation in the democratic process. This research aims to analyze political education
organized by the NasDem Party in Tasikmalaya City. This research uses a literature study
research method, namely a research approach that involves analysis and synthesis of
literature or written sources that are relevant to the research topic. This research provides
insight into the NasDem Party's efforts in organizing political education in Tasikmalaya City
and its relevance in strengthening local democracy. In addition, this research also provides a
basis for further research on political education at the local level and the role of political
parties in this process.

Keyword : Political Education, NasDem Party


PENDAHULUAN

Pendidikan politik merupakan fondasi penting dalam pembentukan masyarakat yang


demokratis. Dalam sebuah demokrasi, warga negara tidak hanya memiliki hak untuk memilih
pemimpin mereka, tetapi juga tanggung jawab untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses
politik. Partisipasi ini menjadi semakin penting dalam konteks perkembangan politik di
tingkat lokal, terutama di kota-kota seperti Tasikmalaya. Salah satu elemen penting yang
berperan dalam pendidikan politik adalah partai politik, yang memainkan peran utama dalam
menghubungkan warga dengan proses politik yang lebih besar.

Menurut Pasal 31 Undang-Undang No.2 Tahun 2008, tujuan pendidikan politik antara
lain: 1) Meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 2) Meningkatkan partisipasi politik dan inisiatif
masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 3) Meningkatkan
kemandirian, kedewasaan, dan membangun karakter bangsa dalam rangka memelihara
persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian pendidikan politik masyarakat adalah
merupakan rangkaian usaha untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan
pancasila, yang selama ini mengalami gelombang pasang surut yang luar biasa. Pendidikan
politik juga merupakan bagian proses pembaharuan kehidupan politik bangsa Indonesia yang
sedang dilakukan dewasa ini dalam rangka menciptakan suatu sistem politik yang benar-
benar demokratis, dinamis dan efisien.

Partai NasDem, sebagai salah satu partai politik di Indonesia, telah muncul sebagai
pemain yang signifikan dalam dunia politik di berbagai tingkatan, termasuk di Kota
Tasikmalaya. Partai ini bukan hanya memegang peran dalam proses pemilihan umum, tetapi
juga memiliki tanggung jawab dalam mendidik masyarakat tentang hak dan kewajiban politik
mereka. Dalam makalah ini, kami akan menyelidiki peran Partai NasDem dalam pendidikan
politik di Kota Tasikmalaya, dengan fokus pada upaya mereka untuk membentuk pemahaman
politik yang lebih baik di kalangan warga, serta dampak dari upaya tersebut dalam
meningkatkan partisipasi politik dan kesadaran warga di tingkat lokal.

Rumusan Masalah

Adapun beberapa rumusan masalah yang akan kami paparkan antara lain:

1. Bagaimana pendidikan politik partai nasdem untuk para kadernya

2. Program terstruktur dari partai Nasdem dalam memberikan pendidikan politik


TINJAUAN PUSTAKA

Dalam penelitian ini, beberapa studi sebelumnya menjadi panduan untuk mengkaji
peran Partai NasDem dalam pendidikan politik di Kota Tasikmalaya menjelang Pemilu 2024.
Penelitian terdahulu yang relevan mencakup penelitian yang memiliki topik pembahasan
yang masih memiliki kaitan tentang partai politik yang ada di Indonesia dan pendidikan
politik yang mereka ajarkan, yang dimana hal tersebut sangatlah berkaitan dengan penelitian
yang dilakukan saat ini yaitu mengenai “Peran Partai Nasdem dalam Pendidikan Politik di
Kota Tasikmalaya.

Salah satu penelitian terdahulu yang digunakan sebagai bahan acuan untuk melakukan
penelitian kali ini adalah penelitian dari Ichwan Nur Fadillah (2017) dengan judul penelitian
yaitu “Pendidikan Politik Oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Pekanbaru Tahun
2015-2016”. Pada penelitian yang ia lakukan memliki tujuan akan penelitiannya yaitu berupa
untuk mengkaji peran Partai NasDem dalam memberikan pendidikan politik kepada
masyarakat di kota Pekanbaru, Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun partai
tersebut telah memberikan pendidikan politik, namun belum dimaksimalkan dengan baik.
Beberapa faktor telah menghambat efektivitas pendidikan politik tersebut. Oleh karena itu,
penelitian ini merekomendasikan perubahan dalam komunikasi, materi, dan metode
implementasi untuk meningkatkan pendidikan politik.

Selain itu pada pada penelitian lain yang dilakukan oleh Muhammad Shabri, Restu, &
Anwar (2023) dengan judul penelitiannya, yaitu “Peran Partai Nasdem dalam Pendidikan
Politik di DKI Jakarta Pasca Pemilu Serentak 2019”, mengungkapkan bahwa Partai NasDem
DKI Jakarta telah melaksanakan program pendidikan politik yang terstruktur, namun masih
ada kekurangan dalam program pendidikan politik untuk masyarakat secara langsung.
Artikel-artikel terkait juga menyoroti pentingnya pendidikan politik dalam mempromosikan
demokrasi dan peran partai politik dalam memastikan pemilihan yang efektif dan demokratis.
Pada penelitiannya memiliki tujuan yaitu berupa Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan peran Partai NasDem dalam memberikan pendidikan politik kepada
masyarakat DKI Jakarta pasca pemilu serentak 2019. Penelitian ini bertujuan untuk
menjelaskan situasi di lapangan secara lebih detail, jelas, dan mendalam.

Ada pun persamaan utama antara penelitian saya dilakukan kali ini dan penelitian
Ichwan Nur Fadillah (2017) serta Muhammad Shabri, Restu, & Anwar (2023) adalah fokus
pada peran Partai NasDem dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Semua
penelitian, termasuk pada penelitian kali ini lakukan, berupaya untuk mengkaji bagaimana
partai politik ini memengaruhi pemahaman politik dan keterlibatan masyarakat dalam proses
politik. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara penelitian kali ini dengan penelitian
terdahulu. Pertama, lokasi penelitian kali ini berbeda, yaitu Kota Tasikmalaya, sementara
penelitian Ichwan Nur Fadillah (2017) fokus pada Kota Pekanbaru dan penelitian Muhammad
Shabri, Restu, & Anwar (2023) berfokus pada DKI Jakarta. Oleh karena itu, perbedaan dalam
konteks geografis dan sosial masyarakat setempat dapat memengaruhi hasil penelitian.

Selain itu, perbedaan lainnya adalah waktu penelitian. Penelitian Ichwan Nur Fadillah
dilakukan pada tahun 2015-2016, sementara penelitian Muhammad Shabri, Restu, & Anwar
(2023) berkaitan dengan pemilu serentak 2019. Dalam hal ini, penelitian kali ini juga memiliki
konteks waktu yang berbeda, yaitu situasi politik dan pendidikan politik pasca pemilu
serentak 2019, yang dapat mencerminkan perkembangan dan perubahan dalam peran Partai
NasDem. Dengan demikian, penelitian kali ini dapat memberikan kontribusi unik terhadap
pemahaman tentang peran Partai NasDem dalam pendidikan politik di Kota Tasikmalaya
dengan mempertimbangkan konteks lokal dan waktu yang berbeda dari penelitian terdahulu.
PEMBAHASAN

A. Pendidikan Politik
Partai NasDem di Kota Tasikmalaya memiliki peran yang signifikan dalam
mendukung pendidikan politik menjelang pemilu 2024. Mereka telah merancang berbagai
program yang ditujukan untuk pendidikan politik, baik yang berfokus pada anggota partai
mereka sendiri maupun yang ditujukan untuk kelompok eksternal seperti pemuda dan
masyarakat umum. Program pendidikan politik ini mencakup serangkaian kegiatan yang
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman politik di kalangan berbagai segmen
masyarakat.
1. Pendidikan Politik Internal: Partai NasDem memberikan pendidikan politik kepada
anggota internal partai, termasuk kader, pengurus partai, dan calon legislative dari
partai mereka. Pendekatan ini bertujuan untuk mempersiapkan kader dan calon
legislative mereka agar lebih kompeten dalam dunia politik. Dalam konteks ini,
mereka mengadakan seminar, workshop, dan pelatihan politik, yang memungkinkan
para anggota partai untuk memahami isu-isu politik terkini, tata kelola pemerintahan,
dan strategi politik yang efektif. Melalui pendidikan politik internal ini, mereka
berupaya untuk memastikan bahwa kader-kader partai mereka memiliki pemahaman
yang mendalam tentang politik.
2. Pendidikan Politik Eksternal: Partai NasDem juga menyediakan pendidikan politik
kepada kelompok eksternal, seperti pemuda dan masyarakat umum. Pendekatan ini
membantu mereka untuk mencapai lebih banyak orang di luar partai mereka dan
meningkatkan pemahaman politik di kalangan masyarakat secara lebih luas. Kegiatan
ini bisa melibatkan seminar, workshop, dan pelatihan yang terbuka untuk masyarakat
umum. Dengan melibatkan kelompok eksternal, Partai NasDem berusaha untuk
menciptakan kesadaran politik yang lebih besar dan lebih banyak warga yang terlibat
dalam proses politik.

B. Sekolah Legislatif
Sekolah Legislatif merupakan salah satu inisiatif dari Partai NasDem yang menonjol
dalam memberikan pendidikan politik yang terstruktur kepada kader-kader partainya.
Program ini didesain khusus untuk membekali kader dengan pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan dalam dunia politik, terutama dalam peran legislatif. Materi
yang diajarkan dalam Sekolah Legislatif ini mencakup beberapa aspek penting:
1. Etika Politik sebagai Legislator: Etika politik adalah komponen kunci dalam
pembentukan karakter seorang legislator. Kader Partai NasDem diajarkan tentang
norma-norma moral dan perilaku yang harus dijunjung tinggi dalam menjalankan
tugas sebagai wakil rakyat. Ini mencakup aspek integritas, kejujuran, dan tanggung
jawab dalam menjalankan amanah rakyat.
2. Kepartaian: Pemahaman tentang kepartaian adalah esensial dalam politik. Para
kader diajarkan tentang peran dan tanggung jawab mereka sebagai anggota partai,
serta bagaimana berkontribusi dalam membangun dan mengembangkan partai politik
yang mereka wakili.
3. Pembangunan Karakter: Sekolah Legislatif juga memasukkan pembangunan
karakter sebagai komponen penting. Ini mencakup pengembangan kepribadian yang
kuat dan karakter yang baik, sehingga kader dapat menjadi pemimpin yang terpercaya
dan bermoral tinggi.
4. Pemahaman Anggaran dan Perundang-undangan: Seorang legislator harus
memahami konsep anggaran negara dan perundang-undangan yang menjadi landasan
kerja mereka. Ini melibatkan pemahaman tentang proses pembuatan undang-undang,
pemilihan anggaran, dan bagaimana melaksanakan tugas legislasi dengan tepat.
Sekolah Legislatif ini merupakan upaya nyata dari Partai NasDem untuk memastikan
bahwa kader-kadernya memiliki landasan pengetahuan dan etika politik yang kokoh.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka, kader-
kader ini diharapkan dapat melayani masyarakat Kota Tasikmalaya dengan baik dan
menjadi contoh pemimpin yang berkualitas.

C. Pembekalan Politik Tanpa Mahar Dalam Pendidikan Politik Di Partai NasDem


Kota Tasikmalaya
Salah satu hal yang membedakan Partai NasDem dari partai lain adalah konsep Politik
Tanpa Mahar. Ini berarti bahwa seseorang yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah
atau anggota legislatif di Kota Tasikmalaya tidak perlu membayar biaya apa pun kepada
partai dalam proses pencalonannya (Sahroni & Dkk, 2019: 147). Konsep politik tanpa
mahar ini pertama kali diusulkan oleh Partai NasDem. Ide politik tanpa mahar ini berasal
dari kekhawatiran Partai NasDem terhadap tingkat kepercayaan masyarakat pada partai
politik yang rendah di Indonesia. Konsep ini lahir sebagai upaya untuk memulihkan dan
meningkatkan kepercayaan masyarakat pada partai politik. NasDem menciptakan tradisi
baru dengan jargon politik tanpa mahar. Dalam konteks pesta politik seperti Pemilu,
Pilpres, dan Pilkada, setiap calon umumnya memerlukan dana besar untuk bersaing.
Setelah terpilih, mereka juga cenderung mencari pengembalian modal karena biaya yang
signifikan yang dihabiskan selama kampanye. Hal ini sering kali berkontribusi pada
masalah korupsi yang melibatkan pejabat terpilih. Oleh karena itu, jargon politik tanpa
mahar dari Partai NasDem di Kota Tasikmalaya bertujuan untuk mengurangi potensi
kasus korupsi yang melibatkan anggota partainya. Konsep Politik Tanpa Mahar ini
diinisiasi oleh Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem.
KESIMPULAN

peran yang telah dilakukan oleh Partai NasDem dalam mendukung pendidikan politik
menjelang pemilu 2024 di kota Tasikmalaya terdapat dua aspek utama yaitu pendidikan
politik internal dan eksternal. Program pendidikan politik internal ditujukan untuk
mempersiapkan kader dan calon legislative mereka dengan pengetahuan dan keterampilan
yang mendalam dalam politik. Sementara program pendidikan politik eksternal bertujuan
untuk memperluas pemahaman politik di kalangan masyarakat umum dan pemuda. Hal ini
mencerminkan komitmen Partai NasDem untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman
politik di seluruh lapisan masyarakat.

Selanjutnya, Sekolah Legislatif menjadi salah satu fitur penting dalam upaya Partai
NasDem untuk memberikan pendidikan politik yang terstruktur kepada kader-kader partai
mereka. Materi yang diajarkan dalam Sekolah Legislatif mencakup etika politik, pemahaman
tentang kepartaian, pembangunan karakter, dan pemahaman tentang anggaran dan perundang-
undangan. Ini menciptakan lkali inisan pengetahuan dan etika politik yang kokoh bagi kader-
kader partai, yang diharapkan akan membantu mereka menjalankan tugas legislatif dengan
baik. Salah satu aspek unik yang membedakan Partai NasDem adalah konsep "Politik Tanpa
Mahar." Partai ini memperkenalkan ide ini sebagai upaya untuk mengembalikan kepercayaan
masyarakat pada partai politik dengan menghilangkan biaya pencalonan dan pembiayaan
kampanye yang seringkali menjadi beban finansial besar bagi calon. Konsep ini lahir dari
kekhawatiran terhadap tingkat kepercayaan masyarakat yang rendah terhadap partai politik di
Indonesia. Dengan demikian, Partai NasDem berupaya mengurangi potensi kasus korupsi
yang melibatkan anggota partai mereka dan menjaga integritas politik.

Partai NasDem di Kota Tasikmalaya telah melakukan berbagai inisiatif untuk


mendukung pendidikan politik dan meningkatkan pemahaman politik di kalangan masyarakat
dan kader partai mereka. Program pendidikan politik, Sekolah Legislatif, dan konsep Politik
Tanpa Mahar adalah bagian dari strategi mereka untuk menciptakan pemimpin yang
berkualitas dan masyarakat yang lebih terlibat dalam proses politik. Semua ini mencerminkan
komitmen Partai NasDem terhadap pembangunan demokrasi yang kuat dan transparan.
Daftar Pustaka :

Fadillah, I. N., & Yusri, A. (2017). Pendidikan Politik Oleh Partai Nasional Demokrat
(NasDem) Kota Pekanbaru Tahun 2015-2016 (Doctoral dissertation, Riau University).

Kristiadi, A. (2022, Desember 26). DPD NasDem Tasikmalaya Edukasi Politik Sehat Sambut
Pemilu 2024. Diakses dari https://mediaindonesia.com/nusantara/546987/dpd-nasdem-
tasikmalaya-edukasi-politik-sehat-sambut-pemilu-2024 pada tanggal 17 Oktober 2023.

Nasdem, P. (2021, Juni 08). NasDem Tasikmalaya Gelar Kaderisasi dan Pendidikan Politik.
Diakses dari https://nasdem.id/2021/06/28/nasdem-tasikmalaya-gelar-kaderisasi-dan-
pendidikan-politik/ pada tanggal 17 Oktober 2023.

Utomo, M. S. S., Rahmawati, R., & Ilmar, A. (2023). Peran Partai Nasdem Dalam
Pendidikan Politik Di Dki Jakarta Pasca Pemilu Serentak 2019. Jurnal Polinter: Kajian
Politik Dan Hubungan Internasional, 8(2), 52-72

Anda mungkin juga menyukai