Anda di halaman 1dari 6

Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis

Vol. 4 No. 2 Desember 2020 pp. 131-136


P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK CALON LEGISLATIF TERPILIH


DPRD TANGERANG SELATAN DALAM PEMILU TAHUN 2019
(FRAKSI PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA)

Djoni Gunanto, Lusi Andriyani, Muhammad Sahrul


Program Studi Ilmu Politik dan Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jakarta

djoni.gunanto@umj.ac.id, lusi.andriyani@umj.ac.id, muhammad.sahrul@umj.ac.id

Abstrak
Kegiatan kampanye merupakan bagian dari proses Pemilu yang dilakukan masing-masing calon legislatif untuk
memasarkan visi dan misinya kepada pemilih. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai baru bergantung
kepada media sosial guna mendukung strategi marketing politik dalam pembentukan citra dan upaya
pengumpulan dukungan. Berdasarkan data penduduk, diperkirakan hampir 40 persen pemilih potensial
merupakan pemilih pemula. Hal ini menjadi peluang bagi PSI untuk mendapatkan suara dari pemuda dan
kalangan milenial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi komunikasi politik calon
legislatif terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangerang Selatan di tahun 2019 dari Fraksi PSI.
Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data malalui
wawancara secara langsung dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi politik
caleg PSI terpilih menggunakan Push Strategy yaitu mengkomunikasikan pesan anti intoleransi dan anti korupsi.
Pull Strategy, penggunaan media baik media online maupun media massa. Pass Strategy, menggunakan jejaring
partai dan elemen komunitas seperti tim pemenangan dari tingkat daerah dan cabang, serta komunitas non partai.
Selain itu juga digunakan straegi melalui political branding dengan membuat tagline “muda, religius dan
professional.”

Kata kunci: Kampanye, Komunikasi, Politik, Strategi

THE POLITICAL COMMUNICATION STRATEGY OF THE ELECTED


LEGISLATIVE CANDIDATES FOR THE SOUTH TANGERANG DPRD IN THE
2019 ELECTION (INDONESIAN SOLIDARITY PARTY FRACTION)

Abstract
Campaign activities are part of the Election process carried out by each legislative candidate to market their
vision and mission to voters. The Indonesian Solidarity Party (PSI) as a new party relies on social media to
support political marketing strategies in image building and support-gathering efforts. Based on population data,
it is estimated that nearly 40 percent of potential voters are first-time voters. This is an opportunity for PSI to get
votes from youth and millennials. The purpose of this research is to identify the political communication strategy
of the elected legislative candidates for the South Tangerang Regional Representative Council (DPRD) in 2019
from the PSI faction. The research approach used descriptive qualitative, while the data collection techniques
were through direct interviews and literature studies. The results showed that the political communication
strategy of the elected PSI candidates used Push Strategy, namely communicating anti-intolerance and anti-
corruption messages. Pull Strategy, the use of media both online and mass media. Pass Strategy, using party
networks and community elements such as winning teams from regional and branch levels, as well as non-party
communities. In addition, strategies are also used through political branding by creating the tagline "young,
religious and professional."

Keywords: Campaign, Communication, Politics, Strategy

131
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 4 No. 2 Desember 2020 pp. 131-136
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179

PENDAHULUAN Negara Indonesia memberikan ruang


demokrasi dalam upaya untuk menghargai
Kampanye merupakan bagian dari proses hak-warga Negara dalam menentukan
dalam pemilu yang dilakukan oleh para representasinya baik di lembaga parlemen
kontestan dalam hal ini caleg untuk maupun eksekutif. Reformasi politik telah
mempublikasikan visi dan misinya kepada membawa Indonesia menjadi negara dengan
pemilih. Tahapan kampanye menjadi sarana sistem politik yang demokratis, setiap partai
komunikasi politik yang melibatkan banyak politik memiliki kebebasan yang sama dalam
orang yang sering disebut dengan kampanye berpartisipasi, berkompetisi untuk
politik. Proses kempanye politik yang mempengaruhi, dan bahkan berebut kekuasaan
didalamnya terdapat kegiatan komunikasi (Muslim, 2013). Perubahan sistem kepartaian
politik dilakukan sebelum tahapan pemilihan di Indonesia menjadi sistem multi-partai
dilakukan baik pemilihan anggota legislatif merupakan salah satu langkah untuk
(parlemen), pemilihan presiden, pilkada dalam menciptakan iklim demokrasi yang membuka
memilih Gubernur, Bupati Dan Walikota. ruang kepada setiap masyarakat untuk ikut
Kampanye politik merupakan berpartisipasi sebagai bagain dari perwujudan
peristiwa yang sering ditemukan dalam proses demokrasi.
pertarungan politik. Melalui kampanye, aktor Dari beberapa uraian diatas dapat
politik dapat mencari segmen pemilih untuk disampaikan bahwa pentingnya penelitian ini
mendapatkan dukungan. Kampanye politik dilaksanakan berdasarkan hasil pengamatan
dikemas oleh profesional politik sebagaimana selama Pemilu 2019. Pemilu 2019 merupakan
tujuan partai politik dan kandidat. Kampanye pemilihan umum yang pertama kalinya
dilaksanakan dengan beragam media dilaksanakan serentak mulai dari pemilihan
komunikasi politik untuk mencapai masyarakat legislatif, pemilihan DPD RI dan pemilihan
pemilih secara luas dan cepat. Proses presiden. Dinamika pemilihan umum 2019
kampanye yang dilakukan merupakan bagian terlihat jelas saat kampanye langsung
dari upaya komunikasi politik yang dilakukan dilaksanakan pada bulan September 2018
melembaga dengan harapan memiliki dampak hingga bulan April 2019.
positif diantaranya adalah tingkat keterpilihan Masing-masing partai menyiapkan
bagi para caleg maupun partai politik. Pada kadernya untuk berkontestasi dalam pileg
proses kampanye politik juga ada transformasi 2019. Para caleg yang diutus oleh partai
informasi dengan berbagai pesan politik mereka adalah kader terbaik partai yang sudah
kepada masyarakat pemilih dengan dipersiapkan sejak lama. Sebelum kampanye
memanfaatkan media komunikasi tertentu langsung dilaksakanan, para caleg
sehingga dapat memengaruhi dan menciptakan mendapatkan pembekalan bimbingan teknis
opini publik. Kampanye politik adalah upaya bagaimana proses pileg tersebut berjalan lancar
yang terorganisasi bertujuan untuk dan mendapat dukungan luas dari masyarakat,
memengaruhi proses pengambilan keputusan dari sekian banyak partai yang menjadi peserta
para pemilih (Mukarom, 2016). Pemilu Tahun 2019 adalah Parati Solidaritas
Perubahan perpolitikan Indonesia Indonesia (PSI).
mengalami perubahan dengan telah terbukanya Sebagai pendatang baru dalam
ruang demokrasi tepatnya pada saat jatuhnya konstalasi politik, Partai Solidaritas Indonesia
rezim Orde Baru yang kemudian lahirnya era (PSI) dituntut untuk secepatnya melakukan
reformasi. Hal demikian menandakan bahwa langkah-langkah strategis guna mendapat

132
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 4 No. 2 Desember 2020 pp. 131-136
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179

simpati dari masyarakat sehingga masyarakat internal partai sendiri yang mencoba untuk
nantinya bersedia menjadi konstituen dan disesuaikan dengan basis massa yang menjadi
menjatuhkan pilihan suaranya kepada Partai target PSI. Dalam proses mencari dan
mengembangkan pendukung PSI melakukanya
Solidaritas Indonesia (PSI). Secara nasional,
dengan proses melalui penyampaian pesan
ada 195,6 juta orang yang dipastikan memiliki berupa Pull Marketing, Push Marketing, Pass
hak pilih pada Pemilu 2019. Dari data Marketing. Kedua, penelitian Bhayangkara
penduduk Potensial Pemilu diperkirakan (2019), dalam uraianya menegaskan bahwa
hampir 40 persennya merupakan pemilih identitas politik PSI dimunculkan dengan
pemula. Ini tentunya menjadi nilai tambah PSI membangun citra kepemudaan dan hal
yang menetapkan segmen pemilihnya yakni demikian merupakan strategi pemasaran
politik kepada pemilih dalam upaya
pemilih muda.
meningkatkan keterpilihan partai pada
Strategi kampanye yang mampu pemilihan umum.
menyampaikan pesan politik dipastikan dapat Ketiga penelitian Putra (2020), dalam uraianya
mempengaruhi pilihan masyarakat. Pesan mengatakan bahwa keberadaan PSI pada
politik yang diinformasikan kepada pemilih pemilihan umum di Kota Parepare membawa
juga harus menggunakan media yang tepat. dampak yang baik seperti halnya adanya
Oleh karena itu setiap caleg mengemas strategi peningkatan pastisipasi politik kaum muda
yang identik dengan istilah kaum millennial,
kampanye yang unik agar dapat terpilih pada
akan tetapi jumlah suara yang didapatkan pada
pileg 2019. pemilihan langsung serentak tahun 2019 tidak
Sebagai pendatang baru Partai sesuai dengan target. Dari beberapa uraian
Solidaritas Indonesia (PSI) harus penelitian pendahuluan tersebut diatas bahwa
memaksimalkan peran melalui media sosial PSI memiliki fokus garapan pada segmen
dengan berbagai macam strategi sehingga pemilih millennial dengan memanfaatkan
platform media sosial, serta PSI juga memiliki
membangun kekuatan yang efektif dan efisien
slogan khusus diantaranya; muda, anti korupsi,
dengan memaksimal komunikasi politik intolerasi.
diantaranya kampanye, pembentukan citra dan
upaya pengumpulan dukungan. Oleh sebab itu METODE
penulis tertarik untuk meneliti dengan judul
“Strategi Komunikasi Politik Caleg Terpilih Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif
DPRD Tangerang Selatan dalam pemilu tahun dengan metode analisis deskriptif. Pada
2019 (Fraksi Partai Solidaritas Indonesia). penelitian ini dilakukan pengumpulan data
Sejalan dengan topik penelitian ini, kaitan berupa wawancara langsung kepada informan
dengan strategi komunikasi politik sudah kunci diantaranya adalah Ketua Partai
banyak penelitian-penelitian terdahulu yang
Solidaritas Indonesia Tangerang Selatan, Caleg
juga membahas topik yang sama, baik itu pada
pemilu maupun pilkada. Strategi komunikasi Terpilih Fraksi PSI Tangerang Selatan. Selain
politik secara bersamaan dilakukan oleh para melakukan wawancara peneliti juga
calon maupun oleh partai. Beberapa diantara melakukan pengumpulan data berdasarkan
penelitian terdahulu memberikan gambaran data dokumentasi dan juga dilakukan studi
kaitan dengan strategi komunikasi politik ada Pustaka baik dari buku maupun jurnal. Dari
kontestasi pemilihan umum sebagai berikut : data yang didapatkan kemudian dilakukan
Pertama, penelitian Rifdah Hayani Nasution
analisis dan penarikan kesimpulan
(2019), dalam uraianya mengatakan bahwa
PSI adalah partai dengan model Sales Oriented sebagaimana lazimnya suatu proses penelitian.
Party (SOP), hal ini dilihat dari pendirian
partai ini atas kesamaan nilai yang dimiliki HASIL DAN PEMBAHASAN
oleh para pendiri selain itu hampir semua
produk politik yang dibentuk berdasarkan

133
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 4 No. 2 Desember 2020 pp. 131-136
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179

Strategi komunikasi politik merupakan hal tradisional sehingga akan lebih mudah
yang terencana yang didesain oleh para caleg mengkomunikasi pesan yang mencirikan
atau komunikator politik, hal ini juga slogan PSI yaitu anti intoleransi dan anti
dilakukan oleh caleg PSI dengan melakukan korupsi.
mapping kondisi atau wilayah Tangerang Pull strategy, yaitu cara
Selatan merupakan salah satu kota termuda menyampaikan produk politik melalui
(saat ini berusia 11 tahun) yang suasana berbagai media baik media elektronik maupun
politiknya cukup hangat. Tangerang Selatan cetak. Dengan menggunakan perangkat semua
adalah representasi dari persaingan politik media akan lebih mudah untuk
antara masyarakat lokal dan pendatang, mensosialisasikan pesan politiknya kepada
dimana masih ada bibit politik identitas dan masyarakat, baik itu media online atau
primodialisme. Saat ini di Tangerang Selatan, kemudian media langsung seperti spanduk dan
masyarakat dengan kultur lokal Banten Betawi poster para caleg. Selain itu juga menggunakan
masih terus berusaha menjadi pemilik politik pendekatan gradual dan intensif menggunakan
di Tangerang Selatan. sosial media secara luas sebagai sarana untuk
Oleh sebab itu, untuk terwujudnya membuat masyarakat mengenal PSI.
tujuan dalam meraih kemenangan maka Pass strategy, tata cara penyampaian
strategi dan politik yang dibangun harus dapat informasi yang berupa kepada individu,
diseimbangkan antara keduanya, serta kelompok ataupun organisasi yang dapat
ketelitian dalam menerapkan strategi harus mempengaruhi opini pemilih. Menggunakan
dibarengi dengan merencanakan taktik juga jejaring partai dan elemen komunitas adalah
merupakan hal yang sangat penting sehingga satu satu cara yang efektif baik seperti tim
dapat memiliki dampak yang baik terhadap pemenangan dari tingkat daerah dan tingkat
tingkat keterpilihan dalam pemilihan umum. cabang, selain itu komunitas non partai juga
Dengan dilakukanya perencanaan taktik dapat menjadi salah satu penentu kemenangan caleg
memberikan gambaran dalam memainkan tersebut.
setiap peran dan upaya yang dilakukan. Partai
politik tidak hanya bisa mengandalkan modal BRANDING POLITIK
yang sudah ada saja, sebab dalam kaitannya
dengan pemilu, strategi komunikasi politik Dalam pemenangan pemilu tahun 2019,
memiliki sumbangsih besar untuk terwujudnya merupakan pemilu yang sangat berat bagi para
kemenangan. kandidat, karena setiap calon harus
Terdapat tiga macam strategi mempunyai inovasi pola branding yang tepat
komunikasi politik sebagaimana uraian agar dapat diterima oleh masyarakat, untuk
berikut; Push strategy, adalah bagian dari kemudian agar mencapai branding politik yang
pengenalan secara langsung kepada pemilih tepat, hal ini juga disampaikan oleh pak ferdy
yang berkaitan dengan produk politik, dengan dalam kutipan wawancara dengannya.
cara lebih banyak mendengar di bawah Branding politik merupakan upaya
(masyarakat) kemudian menyampaikannya di yang strategis untuk memperkenalkan suatu
atas (eksekutif) dengan tidak banyak produk politik, dalam hal citra yang harus
memberikan janji kepada masyarakat karena muncul yang mudah diterima oleh masyarakat
hal tersebut akan sangat merugikan dengan membuat taglane “muda, religius dan
masyarakat, hal lain juga yang harus professional” hal ini juga menjadi salah satu
diperhatikan adalah dengan cara penyampaian perangkat pendukung agar masyarakat dapat
dengan kalimat – kalimat yang bisa dipahami mudah mengenali caleg dari PSI tersebut, yang
oleh pemilih baik pemilih modern maupun juga perlu diperhatikan adalah setiap caleg

134
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 4 No. 2 Desember 2020 pp. 131-136
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179

mempunyai gaya sendiri-sendiri dalam dilapangan pada saat melakukan kampanye”


melakukan branding citra postifinya. Dalam (Wawancara dengan F, 04 Mei 2020).
hal ini setiap caleg harus mengetahui kelebihan Hal senada juga disampaikan oleh
dan kekurangan pada pribadinya. Ketua DPD PSI Kota Tangerang Selatan dalam
Melakukan branding politik bukanlah uraiannya pada saat pelaksanaan wawancara
hal yang mudah ditengah kontestasi yang menyampaikan “bahwa sumberdaya tentunya
menjadi hal yang utama, hal-hal lain seperti
begitu ketat pada pemilu 2019. Pada pemilihan
masyarakat yang tidak terbiasa dengan
umum legislatif ditingkat Kota Tangerang perubahan, kondisi masyarakat yang punya
Selatan dalam beberapa wawancara dengan pemikiran bahwa politik itu kotor dan pemilu
anggota terpilih DPRD Kota Tangerang yang sarat kecurangan menjadi hambatan
Selatan sebagai representasi PSI menguraikan serta kendala tersendiri” (Wawancara
hambatan serta kendala yang dihadapi oleh dengan AA, 10 Mei 2020).
para caleg PSI “sebagai partai baru banyak Membangun strategi komunikasi politik
sekali hambatan dan juga kendala, paradigma membutuhkan kerja – kerja politik yang
PSI atau pandangan masyarakat mengenai PSI lebih baik termasuk melakukan branding
memang di cap sebagai partai non muslim atau politik dan lainnya sehingga berbagai
partai kristen kemudian juga pendukung hambatan dan kendala diantaranya stigma
LGBT, menolak perda syariah dan lain-lain, negatif dimasyarakat terhadap PSI, adanya
itu framing atau pemikiran di masyarakat Framing yang memberikan kesan negatif
terhadap PSI, adanya money politic, black
termasuk masyarakat Tangerang Selatan, jadi
campaign, apatisme politic, dan tumpang
banyak yang kontra terhadap hal-hal yang PSI
tindih garapan antar sesama caleg di basis
lakukan, oleh karena itu kita butuh ruang untuk
pemilihan yang sama.
menjelaskan hal-hal demikian karena itu
memang ramai di media sosial. Sekarang kami SIMPULAN
punya kesempatan termasuk saya ketika duduk
di DPRD sudah perlahan menjelaskan benar Kontestasi dalam pemilu legislatif tidaklah
atau tidaknya kepada masyarakat perihal isu- semudah yang dibayangkan, akan tetapi sangat
isu yang sempat beredar. Kalau saya melihat kompetitif mengingat semua para caleg
kembali pada saat kampanye pileg 2019 melakukan berbagai upaya untuk bisa terpilih,
memang banyak penolakan yang dilakukan Kontestasi yang dimaksud bahwa diantara para
oleh masyarakat terhadap PSI maupun caleg- Caleg terdapat persaingan baik secara internal
caleg yang tergabung di PSI termasuk saya partai maupun dengan caleg yang berbeda
juga. Selain itu juga ada hambatan dan kendala partai karena dihadapkan pada perebutan suara
lain seperti halnya masih banyak masyarakat pemilih yang sama dimasing – masing daerah
berfikir tentang politik uang, ada suatu ketika pemilihan. .
saya masuk ke wilayah tertentu untuk Dalam menghadapi pemilu legislatif
melakukan kampanye dan saya jelaskan diawal tahun 2019 di Tangerang Selatan, caleg PSI
saya tidak punya uang dan saya tidak bisa Tangerang Selatan menggunakan strategi
memberikan apa-apa hanya sekedar alat komunikasi politik dengan pendekatan kultural
peraga kampanye misalnya seperti stiker turun kepada masyarakat dilanjutkan dengan
ataupun kaos dan lain-lain, dan pada saat itu maping politik dan yang terakhir
saya juga diberikan gambaran sama warga menghadirkan politik yang sehat dan elegant,
setempat agar berat kalua memang tidak dalam hal adalah dengan memperbanyak
membawa amunisi dalam pengertiannya memberikan pesan politik yang mengadvokasi
“uang”. Hambatan dan kendala seperti yang dan mencerahkan masyarakat dengan tidak
disampaikan diatas kemudian terjadi melakukan politik uang. Tidak hanya itu
135
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 4 No. 2 Desember 2020 pp. 131-136
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179

dukungan dari partai sangat besar dan kuat, Puji Leksono, Sugeng. (2015). Metode
sehingga memberikan energi dan semangat Penelitian Komunikasi Kualitatif.
baru bagi para caleg untuk lebih masif dalam Malang: Intrans Publishing.
bergerak. Putra, Aditya. (2020). Analisis Strategi
Selain menjalankan beberapa strategi Komunikasi Pihak Politik Dalam
diatas, PSI juga menjalankan Strategi Meningkatkan Partisipasi Politik
Komunikasi Politik menggunakan, Push Pemilih Pemula. MEDIALOG: Jurnal
Strategy yaitu mengkomunikasikan pesan anti Ilmu Komunikasi, Volume 3, No. 2,
intoleransi dan anti Korupsi. Pull Strategy, Agustus: 122-143.
penggunaan media baik media online atau https://psi.id/berita/content/apa-itu-psi diakses
kemudian media massa. Pass Strategi, pada 20 Desember 2020.
menggunakan jejaring partai dan element
komunitas seperti tim pemenangan dari tingkat
daerah dan cabang, serta komunitas non partai
juga menjadi salah satu penentu kemenangan
caleg tersebut. Branding Politik dengan
membuat tagline “muda, religius dan
professional.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Anwan. (2011). Komunikasi Politik,


Filsafat, Paradigma, Teori, Tujuan,
Strategi dan Komunikasi Politik
Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Bhayangkara, Rachmad Iqbal. (2019).
Komunikasi Pemasaran Politik Partai
Politik Baru di Indonesia (Studi
Komunikasi Pemasaran Politik Partai
Dengan Identitas Kepemudaan Pada
Partai Solidaritas Indonesia). T h e s i s
Universitas Airlangga: 1-
16.
Mukarom, Zaenal. (2016). Komunikasi Politik,
Cetakan Pertama. Bandung: Pustaka
Setia.
Muslim, Mufti. (2013). Kekuatan Politik di
Indonesia. Bandung: CV Pustaka
Setia.
Nasution, Rifdah Hayani. (2019). Strategi
Marketing Politik Partai Solidaritas
Indonesia (PSI) Pada Segmentasi
Pemuda Di Kota Pekanbaru. JOM
FISIP Vol. 6. Edisi I. Januari-Juni: 1-
13.

136

Anda mungkin juga menyukai