BAB I
PENDAHULUAN
Sistem politik yang terdapat pada ruang lingkup mahasiswa organisatoris, baik
itu internal atau ekternal kampus sudah bisa di ibaratkan sebagai urat-urat kampus itu
sendiri. Dari sejak zaman orde lama, orde baru, maupun pada masa revormasi,
system perpolitikan di kampus turut andil dalam sesetiap pergerakan mahasiswa. Dari
sistem politik yang terjadi dan menjalar di kampus, tidak dapat di pungkiri dapat
Salah satu bukti bahwa perpolitikan yang terjadi di kampus dapat berdampak
besar dalam kehidupan dan tatanan sosial bernegara adalah pada saat revormasi yang
membangun aliansi untuk malakukan sebuah gerakan yang bertujuan merubah tatanan
negara dan mengkudeta Soeharto sebagai presiden Indonesia pada masa itu.
sistem politik yang ada di tiap-tiap kampus di Indonesia. Seperti HMI, GMNI,
SAPMA, LMND, PMII, FPMD, dan organisasi eksternal lainnya. Bisa di ibaratkan
sebagai partai politik, setiap organisasi eksternal yang terdapat di dalam kampus akan
memasangkan calon dan menyatakan sikap koalisi maupun oposisi dengan organisasi
ekternal lainnya. Dari fenomena seperti ini, bisa di lihat bahwa sistem tatanan
Di untirta sendiri, yang tidak bukan mengalami hal serupa, politik kampus
yang di latar belakangi organisasi ekternal, maupun internal berperan banyak dalam
(wakil presiden mahasiswa), ketua BEM dari tiap-tiap fakultas yang ada, ketua DPM
universitas maupun fakultas, MPM, sampai pada Ketua HIMA di setiap jurusan.
Mahasiswa sebagai bibit penanggung beban dan sosok yang di percaya oleh
masyarakat akan benar-benar melakukan banyak perubahan bagi negeri kearah yang
lebih baik, di rasa dapat membekali diri dengan turut berkecimpung di dalam
B. PERMASALAHAN PENELITIAN
dalamnya.
Dapat kita lihat keadaan sistem politik di UNTIRTA khususnya, keadaan sistem
politik di UNTIRTA kurang lebih sama dengan sistem politik yang di terapkan di
bermasyarakat?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan di laksanakan penelitian ini di antara lain adalah untuk mengetahui cara
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
bermasyarakat setelah mereka lulus. Dan kontribusi apa yang dapat di berikan
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini di harapkan dapat di gunakan sebagai acuan atau masukan bagi
dalam pemilihan raya UNIVERSITAS RIAU tahun 2015” yang di tulis Susi Susanti
yang merupakan mahasiswa universitas riau, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik,
jurusan ilmu pemerintahan tahun 2015. Karya ilmiah ini membahas tentang
sehingga mahasiswa tergugah hatinya untuk turut andil di dalam momen pemilihan
dapat lulus sebagai mahasiswa jurusan ilmu politik di fakultas ushuluddin. Ayu Sri
Rahman, menjelaskan bahwa pendidikan politik adalah subuah kajian ilmu yang
sangat penting untuk di pahami dan di kaji oleh mahasiswa sebagai alat untuk
di dalam dunia kampus yang pada awalnya bernama dean mahasiswa (DEMA),
Dan referensi karya ilmiah terakhir adalah karya ilmiah dari Mitha
Ariandy dengan judul “eksistensi mahasiswa dalam politik kampus UIN sunan
bahwa eksistensi mahasiswi yang masih belum sangat optimal dengan segala hal
tempatkan pada posisi seadanya. Maka dari itu Mitha Ariandhy mengangkat
kegiatan maupun agenda perpolitikan yang terjadi di kampus. Jenis penelitian yang
di gunakan oleh Mitha Ariandi adalah kualitatif yang berjenis penelitian lapangan.
Semua kajian-kajian atau karya ilmiah yang telah di baca dan di fahami
yang peneliti ingin angkat, dari ketiga kajian tersebut, tidak ada satupun yang
kampus terhadap masyarakat ketika mahasiswa tersebut lulus dan menjadi sarjana.