JURNAL MENTARI PUBLIKA

Volume 02, No 02
(2022) e-ISSN: 2723-
102X
Halaman : 229-236

Analisis Deskriptif Minat Generasi Milenial Pada Pemilu 2024

(Studi Kasus Mahasiswa STIA Muhammadiyah Selong)
1
Ratna Yuniarti, 2Rizki Azizatun Safitri, 3Helmia
Sofiana STIA Muhammadiyah Selong
Email : 1ratna.matika@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi minat memilih pada PILPRES 2024. Pengaruh yang diukur pada
penelitian ini dilihat dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa
kesadaran diri sendiri dan rasa tanggung jawab. Sedangkan faktor eksternal berupa
berita hoax, debat kandidat, iklan kampanye dan pembagian hadiah oleh para
kandidat. Pemilih pemula yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah
mahasiswa STIA Muhammadiyah Selong. Berdasarkan hasil analisis data 75%
mahasiswa mengatakan bahwa rasa tanggung jawab yang ada sangat berpengaruh
dalam menggunakan hak pilihnya. 80% mahasiswa mengatakan bahwa rasa
kesadaran dalam dirinya. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar para pemilih
pemula ini masih miliki rasa tanggung jawab dan kesadaran yang tinggi sebagai
warga negara Republik Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada PILPRES
2024. Munculnya minat seseorang juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu faktor
yang berasal dari luar diri seseorang. Pemberitaan di media sosial merupakan salah
satu indikator dari faktor eksternal yang diukur pada penelitian ini. 48% mahasiswa
mengatakan bahwa berita politik tidak berpengaruh dalam menggunakan hak
pilihnya. Dan 54% mahasiswa mengatakan berita hoax dan ujaran kebencian tidak
berpengaruh dalam pilihannya. Sedangkan 53% mahasiswa mengatakan pemberitaan
media tentang kebijakan-kebijakan pemerintah berpengaruh dalam menggunakan hak
pilihnya pada PILPRES 2019.
Kata Kunci: Minat memilih, Pemilih Pemula, PEMILU.

PENDAHULUAN Detik News). Sedangkan Kompas TV

Tahun 2024 Indonesia akan
menyelenggarakan pesta demokrasi
terbesar. Seluruh rakyat Indonesia akan
memilih wakil rakyat yaitu DPR RI, DPD
RI, DPR Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota. Dan yang paling
penting adalah memilih presiden atau
orang nomer 1 di Indonesia.
Berdasarkan data yang
disampaikan oleh Komisioner KPU Viryan
Aziz bahwa “ jumlah DPT di 514
Kabupaten/Kota pada 34 Provinsi jumlah
TPS sebanyak 801.291 dan jumlah pemilih
sebanyak 185.994.249 jiwa”( sumber:

2
 JURNAL MENTARI PUBLIKA
Volume 02, No 02
(2022) e-ISSN: 2723-
102X
menyebutkan bahwa potensi pemilih
Halaman : 229-236
muda pada pemilu 2019 adalah ±100
juta jiwa dengan jumlah DPT
186.379.878 orang. Hal ini
menunjukkan bahwa suara kaum
milenials ini sangat penting. Karena
jumlahnya mencapai lebih dari 50%
pemilih.
Warga negara yang tergolong
pemilih milenials ini adalah warga
negara yang sudah memiliki hak
memilih dalam pemilu dengan rentang
usia 17 sampai 30 tahun. Pemilih
milenials ini terdiri dari pemilih pemula
dan pemilih muda. Pemilih pemula ini
merupakan pemilih yang baru
mendapatkan KTP.

2
 JURNAL MENTARI PUBLIKA
Volume 02, No 02
(2022) e-ISSN: 2723-
102X
Halaman : 229-236

Ketua KPU Nusa Tenggara Barat,

METODE PENELITIAN
menyebutkan 60% dari pemilih di NTB
Tujuan penelitian ini untuk
pada pemilu 2019 merupakan kaum
mengetahui faktor-faktor yang
muda. Jumlah DPTHP-2 tingkat provinsi
mempengaruhi minat memilih pemilih
mencapai 3.667.253 orang
milenial. Faktor-faktor yang dimaksud
(ANTARANTB.com)
antara lain rasa tanggung jawab,
Fakta ini membuat pemilih muda
kesadaran diri, berita dimedia sosial,
memegang peran besar yang bisa
debat kandidat, kampanye, dan
menentukan hasil pemilu serentak
pemberian hadiah.
nantinya dan memastikan masa depan
Adapun langkah-langkah
negara 5 (lima) tahun kedepan.
penelitian yang akan dilakukan adalah,
Sehingga diharapkan pemilih muda tidak
pertama mengidentifikasi adanya
golput.
permasalahan untuk dipecahkan.,
Sebagai kelompok milenials masih
membatasi dan merumuskan
memiliki idealisme yang tinggi dan bisa
permasalahan secara jelas Selanjutnya
menyatakan bagaimana berpolitik yang
studi pustaka dimana peneliti mencari
bersih, tanpa money politic, tanpa hoax,
literatur yang berhubungan dengan
dan tanpa ujaran kebencian. Pemilih muda
penelitian dan yang terakhir yaitu
ini merupakan sasaran empuk bagi
menetapkan variable yang dijadikan
partai politik, karena mereka memegang
sebagai indicator yang mempengaruhi
posisi kunci di PILPRES dan PEMILU
minat seseorang. Kedua, mengumpulkan
2024. Oleh sebab itu, para kandidat ini
data dilakukan dengan
harus lebih banyak bergerak mendekati
menyebarkan kuesioner kepada
pemuda dengan melakukan sosialisasi
responden yang telah ditetapkan. Pemilih
untuk memeperkenalkan diri. Pandangan
pemula yang dijadikan sampel pada
kaum milenial ini tentang pilihan
penelitian ini adalah mahasiswa STIA
pemimpin yang ideal bermacam-macam.
Muhammadiyah Selong. Dalam penelitian
Media sosial merupakan salah satu
ini diedarkan 200 kuestioner. Dari 200
sumber informasi yang mereka gunakan
kuestioner, yang dikembalikan sebanyak
untuk lebih mengenal para
90 lembar. Sedangkan kuestioner yang
kandidat.Karena pentingnya suara kaum
memenuhi kriteria adalah 82 lembar. Pada
muda ini diharapkan para kandidat
penelitian ini ada 2 bentuk kuestioner
mampu menumbuhkan minat memilih
yang digunakan. Pertama kuestioner
mereka. Berdasarkan observasi yang
yang digunakan untuk mengukur
dilakukan di Kampus STIA
pengaruh media sosial. Angket ini terdiri
Muhammadiyah Selong. Sebagian besar
dari 13 pernyataan.
mahasiswa antusias menyambut pesta
Proses pengolahan data diawali dengan
demokrasi April. Namun, sebagian besar
melakukan uji validitas dan reliabilitas,
para pemilih muda ini mengatakan tidak
kemudian mnyajikan deskriptif data.
mengenal para calon wakil rakyat di DPD
Software statistik yang digunakan dalam
RI , DPR RI, DPR Provinsi, dan DPRD.
pengolahan data adalah SPSS 16 dan R
Gui. Selanjutnya adalah tahap terakhir
analisis dan interpretasi data hasil

2
 JURNAL MENTARI
PUBLIKA
Volume 02, No 02
(2022) e-ISSN: 2723-

penelitian. Kemudian memberikan

kesimpulan. GRAFIK 4.2
PROFIL RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui minat memilih para Laki-
laki 35%
pemilih pemula. Pemilih pemula yang Peremp
uan 65%
dijadikan sampel pada penelitian ini
adalah mahasiswa STIA Muhammadiyah
Selong. Dalam penelitian ini diedarkan Penelitian ini bertujuan untuk
200 kuestioner. Dari 200 kuestioner, mengetahui faktor-faktor yang
yang dikembalikan sebanyak 90 lembar. mempengaruhi minat memilih pemiih
Sedangkan kuestioner yang memenuhi milenial pada PEMILU 2024. Menurut
Wetherrington
kriteria adalah 82 lembar. Jadi, jumlah (1983:136) minat
ditentukan oleh faktor interen dan
kuesioner yang layak dianalisis adalah 82
lembar. Responden dalam penelitian eksteren. Pengamatan pada penelitian ini
adalah mahasiswa STIA Muhammadiyah dilakukan untuk mengetahui pengaruh
Selong mulai dari usia 17 tahun – 30 faktor interen berupa rasa tanggung jawab
tahun. dan kesadaran diri sendiri terhadap
minat memilih pemilih pemula dalam
GRAFIK 4.1 PROFIL RESPONDEN BERDASARKAN USIA
PEMILU khusunya PILPRES 2024. Serta
100%
faktor eksteren berupa berita di media
50%70% sosial, debat kandidat, sosialisasi, dan
23%7% pemberian
0%
hadiah terhadap minat memilih pemilih
usia 17-21 usia 22-26 usia 27-31
pemula dalam PEMILU khusunya
PILPRES 2024. Berikut diberikan statistik
deskriptif variabel-varibel penelitian.

GRAFIK 4.3
Pada grafik di atas terlihat bahwa DATA MAHASISWA YANG
presentase responden usia 17 tahun – 5%MENGGUNAKAN HAK…
21 tahun adalah 23%, untuk usia 22 2%
18% Sangat
tahun - Berpengaruh
26 tahun sebanyak 70%, dan usia 27 Berpengaruh
tahun – usia 31 tahun sebanyak 7%. 75%
Sedangkan berdasarkan jenis kelamin,
jumlah responden laki-laki sebanyak 47 Berdasarkan tabel di atas terlihat
orang sedangkan responden perempuan bahwa 75% mahasiswa mengatakan
sebanyak 53 orang. bahwa rasa tanggung jawab sangat
berpengaruh dalam menggunakan hak
pilihnya. Dan 18% mengatakan
berpengaruh. Sebesar 5% mengatakan

2
 JURNAL MENTARI
PUBLIKA
Volume 02, No 02
(2022) e-ISSN: 2723-
tidak berpengaruh serta 2%
mengatakan

2
 JURNAL MENTARI
PUBLIKA
Volume 02, No 02
(2022) e-ISSN: 2723-

sangat tidak berpengaruh. Hal ini

Tabel 1 Data Mahasiswa yang
menunjukkan bahwa sebagian besar
Menggunakan Hak Pilihnya Karena
para pemilih pemula ini masih miliki rasa
Berita di Media Sosial
tanggung jawab sebagai warga negara
Republik Indonesia untuk menggunakan
hak pilihnya pada PILPRES 2024. 60%
53% 54%
GRAFIK 4.4 48%
50%
ATA MAHASISWA YANG MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA KARENA RASA KESADARAN

40%

30% 24%26%
5% 1%
20%
14%
Sangat 20%17% 18%
Berpengaruh 14% 15%
80% Berpengaruh
10% 6%
5%

0%
Pada grafik di atas terlihat bahwa
80% mahasiswa mengatakan bahwa
rasa kesadaran dalam dirinya sebagai
warga negara Republik Indonesia sangat
berpengaruh dalam menggunakan hak Berita politik
pilihnya pada pilpres 2024.
Munculnya minat seseorang juga Berita hoax dan ujaran kebencian

dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu

Pemberitaan tentang kebijakan- kebijakan pemerintah
faktor yang berasal dari luar diri
seseorang. Pemberitaan di media sosial
merupakan salah satu indikator dari faktor
eksternal yang diukur pada penelitian ini.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel berikut: Pada tabel di atas terlihat bahwa
48% mahasiswa mengatakan bahwa
berita politik tidak berpengaruh dalam
menggunakan hak pilihnya. Dan 54%
mahasiswa mengatakan berita hoax dan
ujaran kebencian tidak berpengaruh
dalam pilihannya. Sedangkan 53%
mahasiswa mengatakan pemberitaan
media tentang kebijakan-kebijakan
pemerintah berpengaruh dalam
menggunakan hak pilihnya pada PILPRES
2024.

2
 JURNAL MENTARI
PUBLIKA
Volume 02, No 02
(2022) e-ISSN: 2723-

Tabel 4.4 Tabel 4.6

Data Mahasiswa yang Menggunakan Hak Pilihnya
Data Mahasiswa Yang Menggunakan Hak Pilihnya Karena Pemberian Hadiah
Debat Kandidat Sosialisasi Ke Masyarakat
49%
42%

48%
42%
37%
24% 19%
17% 7%
8% 4% 2%

SangatBerpengaruh Tidak Sangat tidak

berpengaruh berpengaruhberpengaruh

Pada grafik di atas didapatkan

bahwa 2% mahasiswa berpendapat bahwa
pemberian hadiah yang dilakukan para tim
Berdasarkan hasil survey yang sukses kandidat sangat berpengaruh pada
dilakukan, 24% mahasiswa menjawab pilihannya, 7 % mengatakan
debat kandidat yang ditayangkan di TV berpengaruh, 42% mengatakan
sangat berpengaruh dalam menentukan pemberian hadiah tersebut tidak
pilihannya. 48% mengatakan berpengaruh, serta 49% mengatakan
berpengaruh, 19% mengatakan tidak pemberian hadiah sangat tidak
berpengaruh serta 8% mengatakan berpengaruh dalam menggunakan hak
sangat tidak berpengaruh. Dan ketika pilihnya pada pilpres 2024.
ditanya pendapat mereka tentang Uji Validitas
sosialisasi ke masyarakat yang dilakukan Untuk mendaptkan instrumen
para kandidat pada PILPRES 2024, 17% yang valid, maka harus diuji validitas per
mahasiswa menjawab sosialisasi item instrumen angket yang akan
tersebut sangat berpengaruh dalam digunakan. Berikut adalah hasil uji
menggunakan hak pilihnya. 42% validitas angket penggunaan media
mengatakan berpengaruh, 37% sosial:
mengatakan tidak berpngaruh serta 4 %
mngatakan sangat tidak berpengaruh. Item R hitung R tabel Hasil
1 0,508 0,220 Valid
2 0,585 0,220 Valid
3 0,618 0,220 Valid
4 0,582 0,220 Valid
5 0,542 0,220 Valid
6 0,446 0,220 Valid
7 0,341 0,220 Valid
8 0,488 0,220 Valid
9 0,359 0,220 Valid
10 0,494 0,220 Valid

2
 JURNAL MENTARI
PUBLIKA
Volume 02, No 02
(2022) e-ISSN: 2723-

11 0,527 0,220 Valid Uji Reliabilitas

12 0,611 0,220 Valid Reliability Statistics
Cronbach's N of
Berdasarkan hasil output SPSS 16.0
Alpha Items
pada tabel diatas dapat disimpulkan
.722 12
bahwa semua pernyataan angket dalam
variabel penggunaan media sosial adalah
valid. Jadi, jumlah item pernyataan yang Case Processing Summary
digunakan pada angket variabel media
N %
sosial adalah sebanyak 12 item
pernyataan. Cases Valid 82 100.0
Adapun uji validitas untuk angket Excluded a
0 .0
variabel minat memilih pemilih pemula Total 82 100.0
pada PILPRES 2024 adalah sebagai
berikut:
Berdasarkan output diatas bahwa semua
item pernyataan angket untuk variabel
media sosial adalah reliabel atau
konsisten.
Item R hitung R tabel Hasil Adapun uji reliabilitas pernyataan
1 0,661 0,220 Valid pada variabel minat memilih mahasiswa
2 0,534 0,220 Valid adalah sebagai berikut:
3 0,656 0,220 Valid
4 0,661 0,220 Valid
Case Processing Summary
5 0,489 0,220 Valid
6 0,583 0,220 Valid N %
7 0,446 0,220 Valid Cases Valid 82 100.0
8 0,176 0,220 Tidak Excluded
a
0 .0
Valid
9 0,271 0,220 Valid Total 82 100.0
10 0,514 0,220 Valid
a. Listwise deletion based on
11 0,379 0,220 Valid
all variables in the procedure.
12 0,293 0,220 Valid
13 0,336 0,220 Valid
Berdasarkan output diatas bahwa
Reliability Statistics
untuk pernyataan item 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, Cronbach's N of
9, 10, 11, 12, dan 13 adalah pernyataan Alpha Items
yang valid. Sedangkan untuk item 8 .704 13
adalah pernyataan tidak valid. Oleh Berdasarkan output diatas bahwa r
sebab itu, jumlah pernyataan yang hitung > r tabel yaitu 0,704 > 0,220.
digunakan dalam angket variabel minat Jadi semua item pernyataan angket
memilih pemilih pemula pada pilpres untuk
2024 adalah sebanyak 12 item.

2
 JURNAL MENTARI
PUBLIKA
Volume 02, No 02
(2022) e-ISSN: 2723-

variabel minat adalah reliabel atau minat memilih (Y).

konsisten.
Uji prasyarat
Analisis Uji
Normalitas
Berikut akan diuji normalitas data
Untuk variabel media sosial diperoleh hasil
sebagai berikut:

Berdasarkan output diatas, bahwa

plot-plot mengikuti garis fit line, maka
variabel media sosial berdistribusi normal.

Berdasarkan output di atas terlihat

bahwa plot-plot mengikuti garis fit line,
maka variabel minat memilih pemilih
pemula pada pilpres 2019 berdistribusi
normal.
Uji linieritas
Pada hasil output diperoleh nilai
deviatioan from linearity sig adalah
0,496
> 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
ada hubungan yang signifikan antara
variabel media sosial (X) dengan variabel
2
 JURNAL MENTARI
PUBLIKA
Volume 02, No 02
(2022) e-ISSN: 2723-
Uji hipotesis signifikan media sosial terhadap
Untuk menguji seberapa besar
pengaruh variabel media sosial (X)
terhadap variabel minat(Y) dilakukan
dengan analisis regresi linear
sederhana dengan bantuan SPSS 16.
Adapun hasil outputnya sebagai
berikut:

Model Summary

Std.
Error
R of the
Squa Adjuste Estima
Model R re dR t
Square e
1 .073 .00 -.00 4.833
a
5 7
a. Predictors: (Constant), x

Dari output diperoleh angka

konstatnta dari unstandardized
coefficients adalah 30,186 dan angka
coefficients regresi adalah 0,079.
Artinya bahwa setiap penambahan
penggunaan media sosial (X) maka
minat pemilih pemula memilih pada
pilpres 2024 meningkat sebesar 0,079
atau 7,9%. Karena nilai koefisien
regresi bernilai positif maka dengan
demikian bahwa media sosial
berpengaruh positif terhadap minat
memilih mahasiswa STIA
Muhammadiyah selong pada PILPRES
2024. Sehingga persamaan regresinya
diperoleh:
Y= 30,186 + 0,079X
Untuk mengetahui koefisien
regresi tersebut signifikan atau tidak
maka akan dilakukan uji t. Adapun
hasinya sebagai berikut:Karena nilai
signifikan 0,516 lebih besar dari
probabilitas 0,05 maka hipotesis ditolak
yaitu tidak ada pengaruh yang

2
 JURNAL MENTARI
PUBLIKA
Volume 02, No 02
(2022) e-ISSN: 2723-

minat memilih mahasiswa STIA

Gibson, James, L; John. M. Ivancevich dan
Muhammadiyah Selong.
J.H. Donelly, 2003. Organisasi dan
Manajemen, Perilaku, Struktur,
KESIMPULAN
Proses. Terj. Djoerban Wahid.
Berdasarkan hasil analisis data
Jakarta : Erlangga.
yang dilakukan dapat disimpulkan Ada
pengaruh yang positif media sosial Handoko. T. Hani, 2007. Manajemen
terhadap minat mmilih mahasiswa STIA Personalia dan Sumber Daya
Muhammadiyah Selong pada PILPRES Manusia. Cetakan Pertama.
2019. Namun pengaruh yang diberikan Yogyakarta, Liberti.
tidak signifikan.Dengan persamaan
regresi diperoleh: Y= 30,186 + 0,079X. Hasibuan. M. (2001), Manajemen
Besar pengaruh ditunjukkan dengan Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara
koefisien determinasi sebesar 0.079 Jakarta, Indriantoro, N., dan Supomo,
yang mengandung makna sebanyak 7,9 B., 1999, Metodologi Penelitian Bisnis,
% media sosial berpengaruh terhadap Edisi Pertama, Badan
minat memilih mahasiswa STIA Penerbit FE,
Yogyakarta.
Muhammadiyah Selong pada PILPRES
2024. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian
Kuantitati Kualitatif dan R and D.
Bandung: Alfabeta.
DAFTAR PUSTAKA Suharsimi Arikunto.1998.Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
B. Uno, Hamzah. 2008. Teori Motivasi
Praktek.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
dan Pengukurannya, Jakarta :
Bumi. Aksara. BSNP. Suharsimi Arikunto.2006.Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Danim, Sudarwan. (2004). Motivasi Jakarta:PT. Rineka Cipta.
Kepemimpinan dan Efektivitas
Kelompok. Jakarta:PT Rineka Cipta
Utama.