Oleh :
Husnul Abidin
NIM : 201080200189
Diajukan oleh :
Husnul Abidin
201080200189
Disetujui oleh :
Disahkan oleh:
Ka.Prodi Informatika
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Nama Kaprodi
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara Bahasa, demokrasi itu berasal dari bahasa Yunani demokratia atau
demos yang artinya rakyat dan kratos yang artinya pemerintahan. Demokrasi
sendiri dapat diartikan sebagai bentuk pemerintahan di mana kekuasaan atau
otoritas pemerintahan dipegang oleh rakyat atau warga negara. Demokrasi
pertama kali muncul di Athena, Yunani Kuno, pada abad ke-5 SM. Model ini
melibatkan partisipasi warga negara dalam pengambilan keputusan politik.
Dalam pengertian lain Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan di
mana keputusan-keputusan politik dibuat oleh warga negara melalui partisipasi
aktif dalam proses pengambilan keputusan. Ada beberapa mekanisme utama
dalam sistem demokrasi yang memungkinkan partisipasi rakyat dalam
pengambilan keputusan politik, salah satunya adalah dengan Pemilihan Umum
(Pemilu).
Pemilu merupakan salah satu pilar demokrasi yang penting dalam suatu
negara. Partisipasi masyarakat dalam pemilu mencerminkan keterlibatan aktif
mereka dalam menentukan arah kebijakan negara. Faktor-faktor yang
memengaruhi partisipasi pemilu sangat beragam, dan salah satunya adalah faktor
agama. Agama dapat menjadi elemen krusial dalam membentuk sikap dan
keputusan politik seseorang.
Meskipun penting, partisipasi pemilu seringkali bervariasi di antara
kelompok agama. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk memahami
sejauh mana faktor agama dapat memprediksi partisipasi pemilu. Dengan
pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara agama dan partisipasi
pemilu, upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi di kalangan
kelompok-kelompok tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengimplementasikan metode Naive Bayes dalam memprediksi partisipasi
pemilu berdasarkan faktor agama di Kabupaten Sidoarjo.
Metode ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola dan hubungan
antara faktor-faktor agama tertentu dan partisipasi pemilu. Apakah ada agama
1
tertentu yang lebih cenderung berpartisipasi atau tidak, Apakah ada tren dalam
partisipasi pemilih selama periode tertentu yang berkaitan dengan faktor agama
tertentu. Implementasi metode Naive Bayes dapat memberikan wawasan yang
berharga dalam memahami hubungan antara faktor agama dan partisipasi pemilu.
Analisis semacam ini dapat membantu pihak berwenang dan peneliti untuk
mengambil tindakan yang tepat guna meningkatkan partisipasi pemilu dan
memahami faktor-faktor sosial yang memengaruhi proses demokrasi
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penilitian ini yaitu :
1. Mengimplementasikan metode Naive Bayes untuk menganalisis dan
memprediksi partisipasi pemilu di Kabupaten Sidoarjo.
2. Menilai sejauh mana faktor agama berkontribusi terhadap partisipasi
pemilu di wilayah tersebut.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1
4. Jurnal dengan judul “Penerapan Data Mining Untuk Mengestimasi Laju
Pertumbuhan Penduduk Menggunakan Metode Regresi Linier Berganda
Pada BPS Deli Serdang” karya Purwadi, Puji Sari Ramadhan, Nurdiyanti
Safitri STMIK Triguna Dharma. Persamaan dengan penelitian yang penulis
teliti adalah objek dan metode penelitiannya. objek penelitiannya yakni
Badan Pusat Statistik (BPS) dan metode menggunakan metode regresi
linier. Perbedaan antara peneliti ini dengan peniliti penulis, yakni konteks
dan tempat penelitian. Hasil penelitian ini adalah mengetahui atribut/kriteria
apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk dan menemukan tren
yang berkaitan erat antara jumlah laki-laki dan jumlah perempuan terhadap
laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Deli Serdang.
5. Jurnal dengan judul “Prediksi Partisipasi Pemilih dalam Pemilu Presiden
2014 dengan Metode Support Vector Machine” karya I Putu Arya Putra
Wibawa, I Ketut Adi Purnawan, Desy Purnami Singgih Putri, Ni Kadek
Dwi Rusjayanthi, mahasiswa Studi Teknologi Informasi, Universitas
Udayana. Persamaan dengan penelitian yang penulis teliti adalah objek
penelitiannya. objek penelitiannya yakni prediksi partisipasi pemilu dengan
menggunakan metode SVM. Perbedaan antara peneliti ini dengan peniliti
penulis, yakni konteks dan metode penelitian. Hasil penelitian ini adalah
penerapan metode SVM pada sistem dapat memberikan tingkat akurasi
hingga 96%, dari 3 jenis kernel yang digunakan: linier, polinomial, dan
RBF.
2
faktor-faktor
informasi yang
dengan menggunakan
diterima dapat
Tahun 2024: data pemilu terbaru
mempengaruhi
Prediksi Partisipasi dengan membandingkan
partisipasi
Politik Masyarakat data pemilu sebelumnya.
masyarakat
Mengacu Pada
sebagai pemilih.
Perbandingan Kekurangan :
Informasi ini
Anggaran menggunakan metode
berkaitan dengan
Kampanye Pemilu yang lama dan
kampanye yang
Serentak Tahun menghitung secara
dilakukan oleh
2019 manual
berbagai partai
politik menjelang
pemilu.
Kelebihan :
• menjelaskan secara
rinci tahapan penelitian
dengan hitungan
manual maupun
pemrograman
Penerapan Regresi • menggunakan 4
Linear Ganda variabel berbeda untuk
Prediksi hasil
Untuk Memprediksi menghasilkan hasil
kuesioner kinerja Regresi
Hasil Nilai yang tertinggi
2 dosen yang Linier
Kuesioner • google colab sebagai
dilakukan Ganda
Mahasiswa Dengan tools pemrograman
mahasiswa
Menggunakan
Python Kekurangan:
Hasil analisa korelasi
antar variable dengan
variable lainnya
menunjukan hasil
negative.
Kelebihan :
pengalaman • Membahas tentang isu
politik yang politik (agama) dalam
menonjol pemilu 2024.
mengenai isu • menggunakan data total
Hak Politik Warga identitas agama jumlah penduduk
Negara Dalam (Islam) pada beragama di Indonesia
Cengkeraman pemilu nasional pada tahun 2019 dan
Politik Identitas: Indonesia tahun 2014 perbandingan
3 -
Refleksi Menuju 2014 dan 2019
Kekurangan :
Pemilu Serentak menjadi ancaman
Hanya membahas secara
Nasional Tahun serius bagi
teori tidak adanya bukti
2024 persatuan bangsa
hasil perbandingan untuk
Indonesia
mengetahui apakah isu
menjelang
agama mempengaruhi
pemilu tahun
pemilu.
2024.
3
Atribut/kriteria
apa yang
mempengaruhi Kelebihan :
Penerapan Data pertumbuhan • menjelaskan secara
Mining Untuk penduduk dan detail tahapan penelitian
Mengestimasi Laju menemukan tren dengan hitungan
Pertumbuhan yang berkaitan manual
Regresi
Penduduk erat antara • membandingkan data 7
4 Linier
Menggunakan jumlah laki-laki tahun terakhir
Berganda
Metode Regresi dan jumlah
Linier Berganda perempuan Kekurangan :
Pada BPS Deli terhadap laju Menghitung secara manual
Serdang pertumbuhan dan atribut yang digunakan
penduduk di pada penelitian
Kabupaten Deli
Serdang.
Kelebihan:
• data yang digunakan
ada 2 macam yaitu
pengumpulan data
dilalukan secara
langsung (observasi dan
kuesioner) dan data
daerah Kec. Denpasar
Mengenai • membuat interface
Prediksi Partisipasi prediksi laju system prediksi
Pemilih dalam pertumbuhan Support partisipasi pemilu
Pemilu Presiden penduduk pada Vector • membandingkan hasil
5
2014 dengan Badan Pusat Machine fungsi kernel linear,
Metode Support Statistik (SVM) polynomial dan RBF,
Vector Machine Kabupaten Deli sehingga mendapatkan
Serdang nilai dengan tingkat
akurasi yang bervariasi.
Kekurangan :
Tidak adanya record data
untuk mendapatkan hasil
nilai / akurasi yang lebih
baik.
4
2.3.2 Partisipasi
Partisipasi mengacu pada tindakan dan tata cara seseorang atau kelompok
melalui partisipasi atau berpartisipasi dalam suatu kegiatan, proses atau kegiatan
lainnya. Akibatnya, masyarakat lebih bersedia bertindak atau berkontribusi
dalam situasi atau konteks tertentu. Partisipasi dapat terjadi dalam berbagai
bidang kehidupan sehari-hari, seperti politik, interaksi sosial, ekonomi, agama,
dan banyak lainnya.
5
yang beragama. Hal ini dapat mempengaruhi hasil pemilu dengan memperluas
basis suara.
Secara keseluruhan, data mining memberikan cara yang lebih efektif dan
efisien untuk menggali wawasan dari data besar dan kompleks, yang pada
akhirnya membantu organisasi mengambil keputusan yang lebih informasional
dan cerdas.
2.3.5 Klasifikasi
Konsep penting dalam klasifikasi ada 7 yaitu : data training, atribut atau
fitur, kelas atau label, algoritma klasifikasi, model klasifikasi, vaidasi model,
prediksi
Prediksi adalah salah satu tujuan utama analisis data untuk pengambilan
keputusan dan perencanaan di berbagai bidang, mulai dari bisnis hingga sains.
6
Mengacu pada upaya untuk mengidentifikasi dan memprediksi nilai atau
perilaku masa depan berdasarkan pola dan informasi yang ditemukan dalam data
historis. Hal ini memungkinkan organisasi memanfaatkan data historis mereka
untuk menghasilkan wawasan tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan,
sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang tepat.
y=β 0 + β 0 x1 + β 0 x 2+ …+ β p x p +ε
Di mana:
7
Regresi linier memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk
ilmu sosial, ekonomi, ilmu alam, dan bisnis, serta digunakan untuk analisis
prediksi, pemahaman hubungan kausal, dan pengambilan keputusan berdasarkan
data empiris.
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 METODOLOGI
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan regresi linier sebagai algoritma
untuk menentukan kemungkinan pengaruh agama pada partisipasi pemilu. Metode
regresi linier merupakan bentuk kausalitas dimana sebab dilambangkan dengan
variabel X dan akibat dilambangkan dengan variabel Y. Tahapan yang dilakukan
penulis dalam penelitian ini antara lain:
1. Pengumpualan Data
Penilitian dilakukan dengan mengambil data dari Badan Pusat Statistik (BPS)
dan data pemilu Kabupaten Pasuruan. Penggunaan data penelitian
menggunakan data tentang tempat ibadah dan jumlah partisipasi pemilu di
Kabupaten Pasuruan.
2. Metode Regresi Linier Berganda
Pengujian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan algoritmik untuk
mencari nilai prediksi terbaik yang akan menjadi pengaruh pada beberapa
variabel lainnya. Dalam regresi, variabel yang mempengaruhi disebut
variabel bebas (independen) sedangkan variabel yang dipengaruhi disebut
variabel terikat atau (dependen).
3. Flowchart
flowchart merupakan representasi grafis dari langkah-langkah dan urutan
proses dari keseluruhan program kerja dengan menggunakan regresi linier
berganda dari awal hingga akhir proses.
1
4. Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas (Independen)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah data tempat ibadah meliputi
masjid, mushola, gereja protestan, gereja katholik, pura dan vihara.
b. Variabel Terikat (Dependen)
Dalam penelitian ini yang menjadi variable terikat adalah data partisipasi
pemilu 2019.
5. Analisis data
a. Input
Dalam hal ini diambil dari database BPS Kabupaten Pasuruan 2022. Data ini
akan digunakan dalam perhitungan beberapa metode regresi linier untuk
dianalisa. Data demografi tersebut kemudian diolah terlebih dahulu untuk
menghasilkan data khusus yang siap diubah menjadi informasi baru.
Tempat Ibadah
Masji Gereja Gereja Partisipasi
No Mushola Pura Vihara
d Protestan Katholik
X1 X2 X3 X4 X5 X6 Y
1 2 2 1 1 1 1 2
2 1 2 1 1 1 1 2
3 1 2 1 1 1 1 1
4 1 3 1 1 1 1 2
5 1 2 1 1 1 1 2
6 1 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 2
8 2 2 1 1 1 1 2
9 2 2 1 1 1 1 1
10 3 3 1 1 1 1 2
11 3 2 1 1 1 1 2
12 3 2 1 1 1 1 1
13 2 3 1 1 1 1 2
14 2 3 1 1 1 1 2
15 1 1 1 1 1 1 1
16 1 3 1 1 1 1 2
17 2 3 1 1 1 1 2
18 1 2 1 1 1 1 2
19 2 2 1 1 1 1 2
20 2 3 1 1 1 1 2
21 1 2 1 1 1 1 1
22 1 3 1 1 1 1 1
23 1 3 1 1 1 1 2
2
24 2 3 1 1 1 1 2
25 2 2 1 1 1 1 1
26 1 2 1 1 1 1 2
27 2 2 1 1 1 1 2
28 1 3 1 1 1 1 1
29 3 3 1 1 1 1 2
30 3 3 1 1 1 1 1
31 2 2 1 1 1 1 2
32 2 3 1 1 1 1 2
33 2 3 1 1 1 1 1
34 1 3 1 1 1 1 1
35 1 3 1 1 1 1 2
36 2 1 1 1 1 1 1
37 2 1 1 1 1 1 2
38 2 3 1 1 1 1 2
39 1 2 1 1 1 1 2
40 2 3 1 1 1 1 1
41 1 1 1 1 1 1 2
42 2 3 1 1 1 1 1
43 2 2 1 1 1 1 2
44 2 1 1 1 1 1 1
45 3 2 1 1 1 1 2
46 3 2 1 1 1 1 2
47 3 2 1 1 1 1 1
48 1 2 1 1 1 1 1
49 3 3 1 1 1 1 1
50 3 1 1 1 1 1 2
Σ 91 113 50 50 50 50 81
b. Proses
c. Output
d. Hasil
Jadwal Penelitian
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Waktu
No Kegiatan
1 2 3 4 5
3
Penulisan
1
proposal
Seminar dan
2 bimbingan
proposal
Penelitian dan
3
tindakan
Analisis dan
4 bimbingan hasil
penelitian
5 Ujian skripsi
4
DAFTAR PUSTAKA