Anda di halaman 1dari 17

Laporan Survei Sosial

BAB 1 : Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kemampuan komunikasi merupakan salah satu faktor yang
penting dalam menggali informasi yang dibutuhkan dari para
penyedia data. Kemampuan komunikasi merupakan kemampuan
individu dalam menciptakan dan mengiterpretasikan makna pada
lingkungan sosial mereka dengan menggunakan simbol-simbol
sebagai suatu proses sosial (West & Turner, 2008:5). Kemampuan
menginterpretasikan pesan-pesan menjadi salah satu faktor yang
akan mempengaruhi makna dari pesan tersebut, dan juga
informasi yang didapat. Komunikasi yang baik dari petugas survei
dapat membuat makna pesan yang disampaikan sesuai dengan
makna pesan yang ditangkap oleh penyedia data, sehingga
tercipta kesamaan makna dan berimbas dengan akurasi data yang
didapat.

Pemaknaan pesan yang baik oleh para penyedia data


berawal dari bagaimana tindakan komunikasi yang dilakukan oleh
petugas survei, sehingga tindakan komunikasi ini bisa dipahami
oleh penyedia data. Menurut Pearce dan Cronen, komunikasi
harus ditata ulang dan disesuaikan kembali terhadap konteks demi
memahami perilaku manusia (West & Turner, 2008:116). Setiap
tindakan komunikasi yang dilakukan oleh petugas survei harus
bertujuan untuk bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan,
baik itu secara verbal ataupun nonverbal.
Dinamika tindakan komunikasi dan pesan-pesan merupakan
proses interaksi yang terjadi, dimana setiap unsur dari komunikasi
teraplikasikan dan akan selalu berubah-ubah sesuai dengan
makna yang dipahami oleh orang-orang yang terlibat di dalam
realitas sosial tersebut. Menurut Effendy (2008:6), Unsur- unsur
komunikasi adalah: komunikator (sumber), pesan, komunikatee1,
media atau saluran, dan efek. Semua peristiwa komunikasi akan
melibatkan sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi,
sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk
kelompok, namun dalam penelitian ini sumber berasal dari kedua
belah pihak (komunikator & komunikatee). Pesan yang dimaksud
dalam proses komunikasi adalah suatu yang disampaikan
pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan
cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa
berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasehat atau
propaganda. Komunikatee adalah elemen yang penting dalam
proses komunikasi, karena dialah yang menjadi sasaran dari
komunikasi. Efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan,
dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah
menerima (Effendy, 2008:6).
Dinamika tindakan komunikasi dan pesan-pesan pada
penelitian ini melibatkan antara petugas survei dan para penyedia
data di Badan Pusat Statistik (BPS). Salah satu realitas sosial
yang terjadi antara petugas survei dan penyedia data BPS adalah
dalam kegiatan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Survei
yang dilakukan oleh BPS merupakan gambaran dari populasi yang
ada pada tingkatan desa, kecamatan, sampai dengan tingkatan
nasional. Sampel yang didapatkan dari populasi yang ada, akan
dicacah menggunakan kuesioner. Namun pada survei yang
dilakukan BPS, kuesioner tidaklah disebarkan begitu saja kepada
sampel yang ada. Kuesioner tersebut akan di bawa dan
ditanyakan langsung oleh para petugas survei kepada penyedia
data (BPS, 2016). Kuesioner yang dipakai oleh BPS sudah diuji
sebelum di pakai oleh petugas ke lapangan, hal ini dibuktikan
dengan diberlakukannya uji coba terhadap draft Susenas melalui
diskusi serta workshop, dan diuji untuk mengetahui apakah
pertanyaan- pertanyaan yang baru dikembangkan dapat
dimengerti dengan mudah oleh petugas survei dan penyedia data.
Uji coba pertama kali dilakukan di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten
Bandung dan Kota Bandung. Uji coba berikutnya dilakukan di
Provinsi Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan,
dan Maluku (http://microdata.bps.go.id). Selain mencatat jawaban
yang diberikan oleh penyedia data, petugas survei juga diminta
untuk dapat menggali informasi dari penyedia data demi tingkat
akurasi data yang diperoleh. Setiap pertanyaan yang disampaikan
oleh petugas kepada penyedia data memiliki keragaman makna
pesan dan jawaban yang diberikan oleh penyedia data. Seperti
kutipan pertanyaan yang ada dalam kuesioner survei sosial
ekonomi nasional BPS; “berapakah penghasilan anda dalam
setahun ?”. Menurut penuturan dari salah satu petugas survei
BPS, sering ditemukan beragam jawaban yang diberikan oleh
penyedia data. Bisa saja penyedia data memberikan jawaban
penghasilan per hari, dikarenakan penyedia data merupakan
buruh harian, sehingga membuat petugas survei harus menggali
informasi lebih dalam lagi. Penghasilan tersebut tidak bisa
dikalikan dengan 365 hari dalam setahun, namun perlu ditanyakan
kembali tentang berapa hari bekerja dalam seminggu, apakah
penyedia data pernah libur kerja, dan lainnya. Lain halnya dengan
penyedia data yang merasa takut untuk mengungkapkan
penghasilannya secara terus terang. Bisa saja rasa takut ini
berawal dari asumsi penyedia data yang takut kena pajak, atau
asal dari penghasilannya yang tergolong ilegal2. Selain itu, pada
Renstra BPS 2015-2019 disebutkan bahwa: “sebuah istilah yang
dipakai oleh BPS, yakni: responden burden (beban penyedia data)
yang membuat penyedia data enggan untuk berpartisipasi secara
mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS
merupakan suatu permasalahan yang perlu penanganan yang
bersifat holistik, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS
adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran”
(Renstra BPS, 2015). Hal ini senada dengan berita yang dimuat
pada republika.co.id yang menyatakan bahwa kesadaran penyedia
data dalam memberikan data yang sebenarnya sangat rendah,
sehingga tingkat akurasi sebuah data menjadi diragukan oleh para
pengguna data.

Faktor ketidakpedulian dan kecemasan di atas merupakan


beberapa faktor yang menyebabkan para penyedia data tidak
bersedia memberikan data yang sebenarnya. Pada permasalahan
ini, keahlian para petugas survei BPS dalam berkomunikasi baik
secara langsung ataupun tidak langsung sangat diperlukan.
Karena setiap tindakan komunikasi dikontrol oleh sejumlah aturan,
memiliki struktur dan menunjukkan adanya kesatuan serta
memiliki makna (Littlejhon & Foss, dalam Morissan, 2013:201).
Tindakan komunikasi yang dilakukan petugas survei harus
memiliki struktur yang jelas (agar informasi yang didapat akurat),
bahkan perlunya petugas survei untuk membina hubungan untuk
jangka panjang.
Melalui tindakan komunikasi (verbal dan nonverbal),
petugas survei diminta mengkoordinasikan setiap pesan-pesan
yang akan disampaikan kepada penyedia data. Tujuan dari
mengkoordinasikan ini, agar makna pesan yang ditangkap oleh
penyedia data sama dengan makna yang dimaksud oleh petugas
survei. Menurut Pearce & Cronen (1980), makna terkoordinasi
secara umum merujuk pada bagaimana individu-individu
menetapkan aturan untuk menciptakan dan menginterpretasikan
makna, dan bagaimana aturan-aturan tersebut terjalin dalam
sebuah percakapan, dimana makna senantiasa dikoordinasikan.
Proses dari pemaknaan yang dikoordinasikan oleh petugas survei
inilah yang menarik peneliti untuk mengkajinya lebih lanjut dalam
penelitian ini, dimana rangkaian tersebut berawal bahasa yang
digunakan, kata-kata yang diucapkan, sampai dengan perilaku
bagaimana petugas survei bisa membuat para penyedia data
memberikan data yang sebenarnya, dan membuat para penyedia
data merasa ikut berpartisipasi.
B. Rumusan Masalah
1. Menganalisa kondisi sosial ekonomi masyarakat di
lingkungan tempat tinggal Vikri,Alfi A, M Alfi, M Raifal
2. Menganalisa kondisi tingkat pendidikan masyarakat
sekitar tempat tinggal.
C. Tujuan

Mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi masyarakat

BAB 2 : Landasan Teori


A. Pengertian Sosial Survei
Sosial survey (survei sosial) adalah Di paruh per­tama
abad ke-20, istilah ini berarti peng­umpulan data sosial dalam
skala besar, de­ngan menggunakan beberapa cara, biasanya
mengenai satu komunitas yang diperlaku­kan sebagai satu
unit. Istilah ini terutama dikaitkan dengan studi orang rniskin
dan keinginan untuk meningkatkan kondisi so­sial. Sekarang
istilah ini berarti pengum­pulan data standar tentang sejumlah
besar kasus dengan cara mengajukan pertanyaan, entah itu
dalam wawancara atau melalui kuesioner. Survei sosial kini
tidak lagi hanya mengenai komunitas, dan metodenya tak lagi
berkaitan dengan topik khusus.
BAB 3 : Metodologi
A. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan
Wawancara RT:

Kel.Cisarua, Kec.Cikole, Jalan Jayaniti, Kp.Babakan Jampang.


Pada tanggal Kamis, 26 Januari 2023 pukul 16.15 WIB

Survei Keluarga:

Survei Alfi Alfarizi : Jl. Cikaret, Babakan, Kec. Cibeureum, Kota


Sukabumi (21-01-2023)

Survei M Raifal Hafiz : Kel.Cisarua, Kec.Cikole, Jalan Jayaniti, Kp.


Babakan Jampang. Kamis ( 26 Januari 2023 pukul 18.30 WIB)

Survei Vikri Zulfikar : Perum Gentong Mas Indah, Kec.Sukaraja,


Kel.Limbangan (Tanggal 25-01-2023)

Survei M Alfi Abdillah : Gang Cipeujeuh, Sukajaya, Kab.


Sukabumi, Kabupaten Sukabumi (26-01-2023)

B. Alat Dan Bahan

Alat Bahan
Buku Lembar Wawancara
Pulpen Daftar Cek Survei
Handphone
Pensil
C. Prosedur Kerja
1. Lakukan koordinasi dengan anggota kelompok untuk
menentukan lingkungan RT yang akan dijadikan lokasi
penelitian.
2. Membuat instrumen penelitian berupa lembar wawancara
dan daftar checklist.
3. Lakukan wawancara terhadap tokoh masyarakat atau ketua
RT.
4. Kunjungilah tiap warga yang ada di lingkungan RT Anda
untuk menjadi responden survei sosial.
5. Buatlah grafik yang dapat menjelaskan kondisi sosial
masyarakat RT tersebut.
6. Kunjungilah perpustakaan sekolah untuk mencari referensi
pendukung ataupun pembanding.
7. Lakukan analisis dengan merujuk pada referensi terhadap
data yang Anda catat pada tabel pengamatan
8. Buatlah simpulan atas pengamatan tersebut.

D. Jadwal Kegiatann
BAB 4 : Hasil Pengamatan

No Kegiatan Waktu Keterangan Foto Kegiatan


Pelaksanaan Kegiatan

1 Persiapan/pengumpulan
alat dan bahan (lembar
wawancara dan daftar
cek survei)

2 Pelaksanaan
wawancara

3 Pelaksanaan survei
sosial

4 Pembuatan laporan
5 Presentasi

Lingkungan M Raifal

● Identitas Keluarga 1
Kepala Keluarga
Nama : Hendra Hendrawan
TTL : Cianjur, 27 Juni 1975
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirausaha

Anggota Keluarga:
Istri
Nama : Nur Nurani
TTL : Sukabumi, 14 September 1977
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Anak 1
Nama : Hera Herawati
TTL : Sukabumi, 24 Februari 1999
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wirausaha

● Identitas Keluarga 2
Kepala Keluarga
Nama : Ruslan Marwan
TTL : Bandung, 17 Mei 1980
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh

Anggota Keluarga:
Istri
Nama : Ela Nurlela
TTL : Banten, 18 November 1970
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Anak 1
Nama : Mufti Akila
TTL : Sukabumi, 16 Agustus 2004
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar

Anak 2
Nama : Nabila Siddiq Maharani
TTL : Sukabumi, 17 Juli 2006
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar

● Identitas Keluarga 3
Kepala Keluarga
Nama : Asep Saepullah
TTL : Sukabumi, 20 Oktober 1975
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh

Anggota Keluarga
Istri
Nama : Ratih Ratnasari
TTL : Sukabumi, 19 Januari 1977
Pendidikan : SMA
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Anak 1
Nama : Rangga Putra
TTL : Sukabumi, 20 Maret 1999
Agama : Islam
Pendidikan : S2
Pekerjaan : Designer
Anak 2
Nama : Zahra Putri Ratnasari
TTL : Sukabumi, 18 Oktober 2004
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar

Anak 3
Nama : Bilal Muhammad Rizki
TTL : Sukabumi, 11 Maret 2005
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar

Lingkungan Vikri:
Keluarga 1
Nama: Nyai suryati
Tempat tanggal lahir: Jakarta,17-11-1953
Jenis kelamin: Perempuan
Pendidikan: SMA
Pekerjaan: Ibu rumah tangga

Keluarga 2
Nama: Yulia Ningsih
Tempat tanggal lahir: Bangka, 12-05-1953
Jenis kelamin: Perempuan
Pendidikan: SMA
Pekerjaan: Ibu rumah tangga

Keluarga 3

kepala keluarga
Nama: Sutono
Tempat tanggal lahir: Pati, 20-09-1976
Jenis kelamin: Laki laki
Pendidikan: STM
Pekerjaan: Karyawan swasta

istri
Nama: Atika darsih
Tempat tanggal lahir: Sukabumi 06-05-1980
Jenis kelamin: Perempuan
Pendidikan: SMA
Pekerjaan: Ibu rumah tangga

Anak ke-1
Nama: M.Vikri Al-Ghifari
Tempat tanggal lahir: Sukabumi 25-08-2002
Jenis kelamin: Laki laki
Pendidikan: Kuliah
Pekerjaan: Mahasiswa

Anak ke-2
Nama: Gea aulia
Tempat tanggal lahir:Sukabumi 07-08-2006
Jenis kelamin: Perempuan
Pendidikan: Smp
Pekerjaan: Pelajar

Anak ke-3
Nama: M.Firdhan
Tempat tanggal lahir: Sukabumi 08-08-2008
Jenis kelamin:Laki laki
Pendidikan:Smp
Pekerjaan:Pelajar

Anak ke-4
Nama: Rakshan
Tempat tanggal lahir: Sukabumi 16-08-2018
Jenis kelamin:Laki laki
Pendidikan: -
Pekerjaan: -

LINGKUNGAN ALFI ALFARIZI

1.Identitas Kepala Keluarga


Nama : Saepudin
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 17 Agustus 1979
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : Pondok Pesantren
Pekerjaan : buruh

Anggota Keluarga Istri


Nama : Aisyah Ika
Tempat Tanggal Lahir : Cianjur, 7 Agustus 1979
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SD/sederajat
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga

Anggota Keluarga Anak Ke 1


Nama : Muhammad Zaki Sanusi
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 10 Januari 2009
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar

Anggota Keluarga Anak Ke 2


Nama : Muhammad Abdul Basit
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 17 September 2015
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : Belum sekolah
Pekerjaan : Belum/Tidak Bekerja

2.Identitas Kepala Keluarga


Nama : Iwan Setiawan
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 23 Juni 1956
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP/Sederajat
Pekerjaan : Pedagang

Anggota Keluarga Istri


Nama : Ooy
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 5 Oktober 1954
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SD/Sederajat
Pekerjaan : Mengurus Rumah

3.Identitas Kepala Keluarga


Nama : M. Muhlis
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 10 Juli 1993
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pedagang

Anggota Keluarga Istri


Nama : Eneng Irma Nurseha
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 31 Januari 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga

Anggota Keluarga Anak Ke 1


Nama : M. Haikal Al Muklisin
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 11 September 2011
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pelajar

LINGKUNGAN ALFI ABDILLAH

Nama : MUHAMMAD RASYA


Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 27 mri 1977
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : Pondok Pesantren
Pekerjaan : penjaga toko

Anggota Keluarga Istri


Nama : siti aisyah
Tempat Tanggal Lahir : Cianjur, 7 maret 1981
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SMA
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga

Anggota Keluarga Anak Ke 1


Nama : Muhammad Ikhsan
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 11 Januari 2000
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : kuliah
Pekerjaan : Pelajar

Anggota Keluarga Anak Ke 2


Nama : Zaki Abdullah
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 19 September 2007
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar

Keluarga ke 2

Nama : uung
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 13 desember 1990
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : Sma
Pekerjaan : tukang bangunan

Anggota Keluarga Istri


Nama : Nur rahma
Tempat Tanggal Lahir : Cianjur, 21 Agustus 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat Smk
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga

Anggota Keluarga Anak Ke 1


Nama : Muhammad Fadil
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 29 Januari 2009
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar

Keluarga ke 3
Nama : Saepudin
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 15 september 1979
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : Pondok Pesantren
Pekerjaan : petani

Anggota Keluarga Istri


Nama : Nur Aisyah
Tempat Tanggal Lahir : Cianjur, 30 Agustus 1984
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SD/sederajat
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga

Anggota Keluarga Anak Ke 1


Nama : Muhammad asep
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 11 pebuari 2009
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar

Anggota Keluarga Anak Ke 2


Nama : Hasan
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 16 September 201
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : Belum sekolah
Pekerjaan : Belum/Tidak Bekerja

BAB 5 : Pembahasan
Ke

BAB 6 : Simpulan

Anda mungkin juga menyukai