Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN INSTRUMEN DAN METODE NGUMPULAN DATA

KEPERAWATAN KOMUNITAS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas
dengan pembimbing Vita Lucya, S.Kep, Ners, M.Kep.

disusun oleh:
Kelompok 4

Fajar Pratama Pebriansyah (319088)


Fikri Zulfikar (319090)
Fitri Nurhayati (319091)
Mona Elzya (319097)
Muhammad Ridho Setiawan (319098)
Neng Anti Pratiwi (319099)
Tasya Chintya P L (319105)
Wulansari (319108)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
2020
LAPORAN PENDAHULUAN
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Instrumen penelitian adalah aspek pengumpulan data yang dilakukan dalam


penelitian ilmiah. Hasi instrumen penelitian ini kemudian dikembangkan atau
dianalisa sesuai dengan metode penelitian yang akan diambil. Pengertian
instrument penelitian menurutnya adalah sebuah tes yang memiiki karekatristik
mengukur informan dengan sejumlah pertanyaan dan pernyataan dalam penelitian,
yang bisa dilakukan dengan membua garis besar tujuan penelitian dilakukan
(Sukmadinata, 2010). Macam-macam bentuk dalam instrument penelitian secara
umum adalah sebagai berikut:
1. Kuesioner/Angket
2. Wawancara
3. Observasi
4. Dokumentasi
5. Tes
A. Jenis dan Contoh Instrument Penelitian
Penjelasan mengenai instrument penelitian beserta contohnya antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Kuesioner
Alat pengumpulan data yang pertama adalah kuesioner atau angket.
Dalam instrument penelitian kuesioner ini identik dengan penelitian
kuantitatif karena data yang diberikan kepada informan adalah data yang
ada jawaban terbuka dan tertutup. Jenis pertanyaan yang ada dalam
kuesioner adalah jenis pertanyaan yang dibutuhkan dalam laporan
penelitian. Contoh kuesioner dalam instrument penelitian ini misalnya
dalam kasus penelitian suvai atau sensus yang dilakukan oleh lembaga
daerah dan lembaga-lembaga atau perusahaan swasta yang ingin
mendapatkan data primer.
2. Wawancara
Jenis instrument penelitian yang kedua dalam pengumpulan data
adalah wawancara yang biasanya dilakukan dalam penelitian kualitatif.
Wawancara ini memiliki tingkat kemudahan sendiri dibandingkan dengan
kuesioner karena jika wawancara tidak melakukan penghitungan secara
statistika, meskipun begitu kelemahan yang ada dalam wawancara
membutuhkan waktu penelitian yang relatif lama dibandingkan dengan
penelitian menggunakan angket. Contoh penelitian yang menggunakan
teknik wawancara misalnya adalah menyikapi tentang pendidikan yang
dipengaruhi oleh perubahan sosial lantaran seorang siswa atau pelajar
melakukan pencatatan dengan memotret menggunakan henphone.
Peroelah data ini dengan wawancara harus melakukan proses
pewawancara dengan siswa dan juga gurunya.
3. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan kegiatan memperhatikan objek
penelitian dengan saksama. Selain itu, kegiatan observasi bertujuan
mencatat setiap keadaan yang relevan dengan tujuan penelitian.
a. Kelebihan
Kelebihan yang di dapatkan dari metode observasi, antara lain adalah
sebagai berikut:
1) Dapat melihat langsung kegiatan sehari-hari informan.
2) Cocok untuk orang yang tidak memiliki tingkat kesibukan tinggi
karena tidak harus terpaku pada waktu dan tempat tertentu.
3) Dapat mencatat secara bersamaan adanya kejadian tertentu.
b. Kekurangan
1) Dapat menimbulkan perilaku atau sikap yang berbeda dengan
perilaku sehari-hari karena merasa diamati.
2) Ada berbagai hal yang tidak terduga sehingga mengganggu proses
pengamatan.
3) Ada kejadian atau keadaan informan yang sulit diamati karena
bersifat terlalu pribadi dan rahasia.
c. Teknik Observasi
Untuk teknik yang ada dalam observasi dalam instrument penelitian
pada dasarnya dapatlah dibedakan menjadi dua macam, antara lain
adalah sebagai berikut:
1) Observasi Partisipasi (Participant Observation)
Observasi partisipasi dilakukan dengan cara peneliti hadirdi
tengah-tengah informan dan melakukan berbagai kegiatan
bersama sambil mencatat informasi yang dibutuhkan. Kehadiran
peneliti dapat diketahui oleh siapa pun sehingga observasi mi
bersifat terbuka.
2) Observasi Nonpartisipasi (Nonparticipant Observation)
Observasi nonpartisipasi dilakukan tanpa kehadiran peneliti,
bahkan mungkin responden tidak menyadani proses pengamatan
tensebut. Observasi dilakukan dan jarak jauh atau antara peneliti
dan infonman yang berbeda tempat.
4. Dokumentasi
Cara lain untuk dapat memperoleh data dan responden dan informan
adalah menggunakan dokumentasi. Dengan dokumentasi, peneliti
memperoleh infonmasi dan berbagai macam sumber. Informasi tersebut
antara lain tempat tinggal, alamat, dan latar belakang pendidikan.
a. Kelebihan
Kelebihan yang terdapat dalam instrument penelitian menggunakan
metode dokumentasi antara lain adalah sebagai benikut:
1) Memberikan gambaran benbagai informasi tentang informan pada
waktu lampau (yang direkam atau di dokumentasikan).
2) Menyajikan informasi mengenai hubungan informasi pada masa
lampau dengan kondisi sekarang.
3) Merekam berbagai jenis data tentang i
4) nforman atau responden seperti identitas responden, identitas orang
tua responden, keadaan dan latar belakang keluarga responden,
Iingkungan sosial, data psikis, prestasi belajar, data pendidikan dan
data kesehatan jasmani.
b. Kekurangan
1) Memerlukan validitas dokumentasi untuk mengetahui keabsahan
dokumentas.
2) Dokumentasi terkadang tidak lengkap sehingga dapat menyesatkan
peneliti.
c. Sumber Dokumen
1) Sumber dokumen yang ada di dalam pengembilan dalam
instrument penelitian, pada umumnya dibedakan menjadi empat
sebagai berikut:
2) Dokumen resmi, berupa dokumen atau berkas yang dikeluarkan
oleh suatu lembaga secara resmi, misalnya rapor, nilai akhir
semester, dan arsip sejarah.
3) Dokumen tidak resmi, berupa dokumen yang diperoleh dan sumber
tidak resmi tetapi memberikan informasi penting terkait suatu
kejadian.
4) Dokumen primer, berupa dokumen yang diperoleh dan sumber ash
atau orang yang menjadi informan dan penehitan. Dokumen mi
mempunyai nilai keaslian dan bobot lebih valid daripada dokumen
lain.
5) Dokumen sekunder, berupa dokumen yang diperoleh selain dan
sumber ash, bisa orang lain atau berbagai media seperti surat kabar,
laporan penehitian, makalah, dan publikasi lainnya. Dokumen mi
tidak memihiki nilai dan bobot keaslian sevahid dokumen primer.
FORMAT
PENGKAJIAN KOMUNITAS

Berikut format wawancara kepada tokoh masyarakat dalam pengkajian komunitas


adalah sebagai berikut.

Nama :
Jabatan :
Tanggal Wawancara :

Wawancara Observasi Jawaban


DATA INTI KOMUNITAS
A. SEJARAH WILAYAH 1. Karakteristik geografis
1. Ibu/bpak bisa menceritakan bagaimana 2. Peta wilayah
riwayat terbentuk wilayah di sini ?
2. Sejak kapan daerah tersebut ada/ mulai
dihuni? Siapa yang menjadi pemimpin
pada saat itu?
3. Merupakan daerah apakah kawasan ini
sebelum tebentuk kawasan pemukiman?
4. Bagaimana awal mula penduduk di daerah
tersebut ada?
5. Dimana batas wilayah rw ini ?
*Narasumber : Tokoh Masyarakat
B. NILAI/KEYAKINAN MASYARAKAT
Nilai dan keyakinan
1. Bagaimanakah nilai keyakinan yang dianut
masyarakat yang berkaitan dengan pola
kebiasaan masyarakat di daerah tersebut?
2. Apakah ada kebiasaan tertentu yang
menjadi kebiasaan di masyarakat berkaitan
dengan nilai-nilai yang dianut?
3. Adakah kebiasaan masyarakat yang paling
berpengaruh terhadap keberlangsungan
masyarakat terkait kesehatan? Bila ada,
kebiasaan apa saja?
4. Sejak berapa lama kebiasaan tersebut
dilaksanakan?
5. Setiap berapa lama kegiatan tersebut
dilaksanakan?
6. Apakah semua masyarakat terlibat/
melaksanakan kebiasaan tersebut?
7. Apa dampak bagi masyarakat dengan
adanya kebiasaan tersebut?
Agama
8. Penduduk di daerah ini menganut agama
apa saja?
9. Apa saja jenis tempat ibadah di daerah ini?
10. Jenis kegiatan keagamaan apa saja yang
ada di daerah ini?
11. Ada tidak yang bertentangan dengan
kesehatan ?
*NarasumberKeyakinan/Agama : Tokoh Agama
C. DATA DEMOGRAFI 1. Jumlah penduduk
*Narasumber : Kepala Desa 2. Jumlah kepala keluarga
3. Tingkat kepadatan
4. Komposisi penduduk
menurut jenis kelamin
5. Komposisi penduduk
menurut usia
6. Komposisi penduduk
menurut pendidikan
7. Komposisi penduduk
menurut pekerjaan
8. Komposisi penduduk
menurut status
perkawinan
D. STATISTIK VIITAL 1. Angka kematian ibu dan
*Narasumber : Puskesmas anak
2. Angka harapan hidup
3. Kelompok khusus: ibu
hamil, balita (imunisasi),
KB, lansia
4. Statistik vital penduduk
berdasarkan keluhan
gangguan kesehatan
5. Statistik vital penduduk
berdasarkan kejadian
kesakitan dalam 6 bulan
terakhir
6. Statistik vital pola
kebiasaan yang terkait
dengan faktor risiko
penyakit yang sering
terjadi pada penduduk
FORMAT PENGKAJIAN KOMUNITAS
KEPADA MASYARAKAT

Survey mawas diri (SMD) atau Community Self Survey (CSS) adalah
kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan. Cara
pelaksanaan SMD dengan melakukan pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengunjungi rumah untuk wawancara atau diskusi dengan kepala/anggota
keluarga sekaligus mengamati (observasi) terhadap rumah/tempat-tempat umum
dan lingkungannya. Berikut kuesioner yang dapat digunakan untuk melakukan
pengkajian pada masyarakat menurut Kemenkes RI (2016) adalah sebagai berikut:

Kode KK :
Dusun :
RW :
RT :
DATA DEMOGRAFI

Nama Hub
Suku Gol.
N anggota Umu J dala Agam Pen Pek Keadaa Imunisas
/ dara PUS
o keluarg r K m a . . n fisik i
Ras h
a kelg
DATA SUBSISTEM KOMUNITAS

A. LINGKUNGAN
1) PERUMAHAN
1. Jenis bangunan:
a. Permanen c. Semi permanen
b. Non permanen
2. Luas pekarangan:...............m2
3. Luas bangunan :...............m2
4. Status rumah :
a. Sewa bulanan c. Milik sendiri
b. Kontrakan d. Lain - lain : .............
5. Atap rumah:
a. Sirap c. Genteng
b. Seng d. Lain - lain : .............
6. Apakah di rumah terdapat jendela/lubang angin:
a. Ya b. Tidak
7. Apakah jendela di buka setiap hari?
a. Ya b. Tidak
8. Jika ya, berapa luas jendela/lubang angin seluruhnya?
a. < 20 % luas lantai
b. ≥ 20 % luas lantai
9. Pencahayaan rumah
a. Baik b. Kurang c. cukup
10. Penerangan :
a. Lampu temple
b. Petromaks
c. Listrik
11. Lantai:
a. Tanah c. Plester
b. Papan d. ubin
12. Vektor yang banyak di sekitar rumah dan membahayakan kesehatan :
a. Lalat c. Kecoa e. Burung
b. Nyamuk d. Anjing f. Kucing
13. Kebersihan didalam rumah :
a. Bersih b. Cukup bersih c. Tidak bersih
14. Bila tidak bersih disebabkan oleh :
a. Banyak sisa makanan
b. Debu
c. Sampah
15. Kebersihan halaman :
a. Bersih
b. Tidak bersih

B. PENDIDIKAN
1. Adakah sarana / tempat pendidikan di
daerah tersebut? Jika ada sebutkan!
2. Adakah sarana informasi kesehatan ?
( ) Ya
( ) Tidak
3. Jenis pendidikan yang di butuhkan ?
( ) kesehatan ibu dan anak
( ) cara penanggulangan kesehatan
( ) pembinaan kesehatan lansia
( ) pembinaan kesehatan remaja
( ) lain-lain: tuliskan ………
4. Adakah anggota keluarga yang sedang mengikuti pendidikan di luar
pendidikan formal ?
( ) Ya
( ) Tidak
5. Adakah anggota keluarga yang tidak bisa membaca ?
( ) Ya
( ) Tidak
6. Adakah anggota keluarga yang mempunyai keterampilan khusus ?
( ) Ya, sebutkan ................
( ) Tidak
7. Adakah anggota keluarga yang sudah mendapatkan pendidikan kesehatan
terkait covid19 dan cara pencegahannya ?
( ) Ya
( ) Tidak

8. Bagaimana pandangan keluarga terhadap pandemi covid-19 ini ?


a. Positif c. Lain-lain, sebutkan..........................
b. Negatif
9. Apakah masyarakat diberikan penyuluhan mengenai pentingnya physical
distancing selama masa pandemi covid-19 ini?
( ) Ya
( ) Tidak

9. Bagaimana proses pembelajaran melalui sistem physical distancing saat ini


?
( ) lebih mudah
( ) lebih sulit

C. KEAMANAN DAN TRANSFORTASI


1. Keamanan
2. Sistem keaman apa yang dimiliki daerah ini?
3. Apakah di daerah ini diberlakukan pembatasan keluar masuk warga?
4. Apakah masyarakat dihimbau untuk berdiam dirumah selama masa
pandemi covid ini?
5. Apakah masyarakat memakai masker jika keluar rumah?
6. Apakah warga mandi sesudah beraktivitas diluar rumah?
7. Apakah warga mencuci tangan sebelum dan sesudah makan?
8. Apakah di daerah ini ada warga yang positif Covid-19?
9. Jika ada warga yang memiliki gejala Covid-19 siapa yang membantu
menangani hal tersebut?
10. Apakah warga mengikuti himbauan pemerintah untuk tetap berada
dirumah jika tidak memiliki aktivitas penting?
2. Transportasi
1. Sarana Transportasi umum yang digunakan oleh keluarga :
a. Bus d. andong
b. Angkutan umum e. Kendaraan sendiri
c. Becak
2. Cara keluarga pergi ke sarana pelayanan kesehatan :
a. Jalan kaki d. Naik mobil
b. Naik sepeda e. Naik andong
c. Naik sepeda motor f. Angkutan umum

D. PELAYANAN KESEHATAN
1. Apa saja sarana pelayanan kesehatan yang tersedia di dekat rumah selama
pandemic covid 19 sekarang ?
a. Ambulance
b. Petugas Kesehatan Siap Siaga
c. RT/RW Siap Siaga
d. Pelayanan Kesehatan Keliling

2. Berapa Jarak pelayanan kesehatan dari rumah ?


a. < 1 km
b. > 1 km
c. Dll, sebutkan ……..
3. Adakah anggota keluarga yang menderita sakit pada satu minggu atau
satu bulan terakhir sebelum pandemic covid 19 sekarang ini?
a. Ada b. Tidak ada

4. Bila ada, jenis penyakitnya :


a. ISPA e. DBD ( Demam Berdarah Dengue )
b. TBC f. Rheumatik
c. Asma g. Kulit
d. Typhoid h. Hipertensi
e. Diare i. Lain-lain, sebutkan ...............
5. Bila ada, bagaimana mengatasinya ?
a. Berobat ke Puskesmas e. Berobat ke perawat/bidan
b. Berobat ke RS f. Berobat ke dukun
c. Berobat ke Dokter Umum g. Diobati sendiri
d. Berobat ke Dokter Spesialis h. Dibiarkan

6. Adakah anggota keluarga yang sakit saat ini sekarang selama covid 19 ?
a. Ada b. Tidak ada

7. Jika ada bagaimana mengatasinya selama pandemic covid 19 ini ?


a. Berobat ke Puskesmas e. Berobat ke perawat/bidan
b. Berobat ke RS f. Berobat ke dukun
c. Berobat ke Dokter Umum g. Dibiarkan
d. Berobat ke Dokter Spesialis h. Hubungi Petugas Kesehatan

8. Bila ada, jenis penyakitnya :


a. ISPA e. DBD ( Demam Berdarah Dengue )
b. TBC f. Rheumatik
c. Asma g. Hipertensi
d. Typhoid h. Covid 19
e. Diare i. Lain-lain, sebutkan...............

9. Adakah resiko tinggi dalam keluarga:


a. Ada b. Tidak

10. Bila ada sebutkan jenisnya:


a. Maternal d.Lansia
b. Bayi e. Penyakit Kronis
c. Balita f. Tindak lanjut pengobatan dan drop out

11. Apakah keluarga mendapatkan pembinaan dari tenaga kesehatan atau


pemerintahan selama pandemic covid 19 ?
a. Ya b. Tidak

12. Jika ya, bagaimana tanggapan keluarga mengenai petugas kesehatan dan
pemerintahan selama pandemic covid 19 ?
a. Baik b. Tidak Baik

13. Apakah keluarga mendapatkan bantuan dari pemerintah selama pandemic


covid 19 ?
a. Ya b. Tidak

14. Jika ya, bantuan beruapa apa ?


a. Sembako
b. Uang
c. Lainnya, sebutkan………………….

15. Apakah keluarga merasa perlu mendapatkan pengarahan,


penyuluhan/informasi kesehatan selama covid 19 sekarang ini ?
a. Tidak c. Ya, secara kelompok
b. Ya, secara individu

14. Sumber pendanaan kesehatan keluarga selama pandemic covid 19 ?


a. Orang tua
b. Pemerintah
c. Bantuan Sosial
d. Usaha Sendiri

E. SISTEM KOMUNIKASI

1. Melalui apakah masyarakat menggunakan fasilitas informasi terkait covid-


19 tentang kesehatn ?
a. TV
b. Edaran dari desa
c. Radio
d. Penyuluhan di puskemas
e. Papan pengumuman RW/Desa
2. Jenis bahasa yang digunakan sehari-hari
a. Sunda
b. Indonesia
c. Lain-lain, sebutkan….
3. Apakah sumber komunikasi terkait penganan atau pencegahan di daerah
tersebut dalam bentuk papan pengumuman, penyuluhan dari pihak
kesehatan, pengumuman dari RW/Desa?
4. Apakah masyarakat melakukan stay at home?
5. Bagaimana masyarakat melakukan komunikasi dengan keluarga selama
pandemi berlaku?
F. EKONOMI
1. Sarana ekonomi apa yang ada di wilayah keluarga ?
a. Pasar c. Bank
b. UUD/KUD d. Perusahaan / industri

2. Berapakah penghasilan rata-rata keluarga setiap bulan ?


a. < Rp. 500.000 c. > Rp. 1.000.000
b. Rp. 500.000–Rp. 1.000.000
3. Apakah ada perubahan penghasilan setelah terjadinya pandemi covid ini?
a. Ya, Sebesar....
b. Tidak
4. Apakah penghasilan keluarga saat ini dapat memenuhi kebutuhan hidup?

a. Ya

b. Tidak

5. Apakah keluarga memiliki tabungan?

a. Ya, Sebesar….

b. Tidak

6. Jaminan kesehatan di keluarga anda?


a. ASKES d. Tidak ada
b. BPJS e. Lain-lain,sebutkan ...
c. Surat Keterangan Tidak Mampu/SKTM
7. Siapa yang mengelola keuangan saat ini?
a. Suami c. Anak
b. Istri d. Mertua
G. SOSIAL/POLITIK
1. Bagaiamanakah hubungan sosial anda di lingkungan masyarakat?
a. Sangat Baik c. Biasa saja
b. Baik d. Tidak tahu

2. Apakah anda sering melakukan interaksi bersama masyarakat sekitar


anda?
a. Ya c. Biasa saja
b. Tidak d. Lainnya…………

3. Sejauh mana anda mengetahui kebijakan pemerintah mengenai peraturan


sosial distancing, akibat pandemic covid-19 saat ini?
a. Sangat paham c. Kurang paham e.Lainnya....
b. Paham d. Tidak tahu

4. Apakah dengan adanya kebijakan sosial distancing akibat covid-19


mempegaruhi kebiasaan anda berinteraksi dengan masyarakat lain?
a. Sangat Berpengaruh c. Biasa saja
e. Lainnya,..…….
b. Berpengaruh d. Tidak Berpengaruh

5. Bagaimanakah hubungan anda dengan anggota keluarga lainnya?


c. Sangat Dekat c. Cukup Dekat e. Lainnya,.
………
d. Dekat d. Biasa saja

6. Apakah hubungan sosialisai anda dengan keluarga lainnya mengalami


perubahan dengan kebijakan pemerintah mengenai anjuran stay at home
(covid-19)?
a. Sangat Berubah c. Cukup Berubah e. Tidak tahu
b. Berubah d. Tidak ada yang Berubah f. Lainnya,…….
7. Apakah kebijakan sosial distancing ini membawa dampak positif / baik
bagi anda?
a. Ya c. Cukup
b. Tidak d. Tidak tahu

8. Menurut anda, seberapa baik upaya pemerintah dalam penanganan covid-


19 ini?
a. Sangat Baik c. Cukup Baik e. Lainnya,…………
b. Baik d. Tidak tahu

9. Apakah lingkungan sekitar anda menetapkan kebijakan yang sama dengan


pemerintah yaitu, sosial distancing dan stay at home (covid-19) ?
a. Ya c. Tidak
b. Tidak tahu d. Lainnya,……

10. Apakah ada pemberian informasi atau edukasi mengenai covid-19 yang
dilakukan oleh kader kesehatan atau pelayanan kesehatan masyarakat, di
lingkungan anda?
a. Ya, Ada c. Tidak ada
b. Tidak Tahu d. Lainnya,………..

11. Apakah kegiatan sosial dilingkungan anda, seperti kerjabakti atau lainnya
masih berjalan secara normal?
a. Ya c. Tidak
b. Tidak tahu d. Lainnya,………..

12.Apakah harapan anda mengenai kebijakan sosial atau politik yang ada
sakarang ini (covid-19) ?
Jelaskan :……………..
H. REKREASI

1. Apakah tersedia lahan untuk lokasi rekreasi/tempat bermain di daerah


saat masa pandemic covid 19 ?
a. ya
b. tidak
2. Apakah jenis rekreasi yang sering dilakukan oleh masyarakat saat masa
pandemic covid 19 ?
a. pariwisata
b. olahraga
c. permainan
d. hobi
3. Apa saja fasilitas rekreasi yang tersedia di daerah tersebut pada saat masa
pandemic ini ?
a. pariwisata
b. olahraga
c. permainan
d. hobi
4. Apakah masyarakat memanfaatkan fasilitas rekreasi yang ada saat ini ?
a. ya
b. tidak
5. Bagaimana pemeliharaan fasilitas rekreasi tersebut ?
a. baik
b. tidak baik
METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data adalah suatu pernyataan (statement) tentang sifat,


keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya. Pengumpulan data dilakukan untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian
(Gulo, 2002). Metode pengumpulan data pengkajian asuhan keperawatan antara
lain:
1. Windshield Survey
Windshield survey dilakukan dengan berjalan-jalan di lingkungan komunitas
untuk menentukan gambaran tentang kondisi dan situasi yang terjadi di
komunitas, lingkungan sekitar komunitas, kehidupan komunitas, dan
karakteristik penduduk yang ditemui di jalan saat survei di lakukan.
2. Informant Interview
Sebelum terjun ke masyarakat, instrument pengkajian sebaiknya
dikembangkan dan dipersiapkan terlebih dahulu. Instrument yang perlu
dikembangkan untuk melakukan pengkajian terhadap masyarakat antara lain
kuesioner, pedoman wawancara, dan pedoman observasi.
3. Observasi Partisipasi
Setiap kegiatan kehidupan di komunitas perlu di observasi. Tentukan berapa
lama observasi akan dilakukan, apa, dimana, waktu, dan tempat komunitas
yang akan di observasi. Kegiatan observasi dapat dilakukan menggunakan
fomat observasi yang sudah disiapkan kemudian di catat dengan tambahan
penggunaan kamera atau video.
4. Focus Group Discussion (FGD)
FGD merupakan diskusi kelompok terarah yang dilakukan untuk
mendapatkan informasi yang mendalam tentang perasaan dan pikiran
mengenai satu topic melaui proses diskusi kelompok, berdasarkan
pengalaman subjektif kelompok sasaran terhadap satu institusi/produk
tertentu FGD bertujuan mengumpulkan data mengenai persepsi terhadap
sesuatu, misalnya, pelayanan yang dan tidak mencari consensus serta tidak
mengambil keputusan menganai tindakan yang harus dilakukan. Peserta FGD
terdiri dari 6-12 orang dan harus homogen, dikelompokkan berdasarkan
kesamaan jenis kelamin, usia, latar belakang social ekonomi
(pendidikan,suku, status perkawinan, dsb). Lama diskusi maksimal 2 jam.
Lokasi FGD harus memberikan situasi yang aman dan nyaman sehingga
menjamin narasumber berbicara terbuka dan wajar.
Metode pengumpulan data terdiri dari dua sumber data adalah sebagai
berikut.
1. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh sendiri melalui :
a. Wawancara
Tokoh masyarakat, masyarakat, kader, aparat kelurahan/desa, pemerintah
daerah setempat.
b. Kuesioner
c. Pengukuran fisik
d. Percobaan laboratorium
2. Data sekunder
a. Biro Pusat Statistik (BPS)
b. Rumah Sakit
c. Lembaga atau Instritusi
PERENCANAAN METODE PENGUMPULAN DATA
DI LAHAN DAN ONLINE
DILAHAN ONLINE
Metode pengumpulan data yang dapat Metode pengumpulan data yang dapat
dilakukan dilahan praktek adalah sebagai dilakukan pada keperawatan komunitas ini
berikut: secara online adalah sebagai berikut.
1. Wawancara ke Tokoh masyarakat, 1. Google Form merupakan google formulir
masyarakat, kader, aparat adalah alat yang berguna untuk membantu
kelurahan/desa, pemerintah daerah merencanakan acara, mengirim survei,
setempat. atau mengumpulkan informasi yang
2. Observasi mudah dengan cara yang efisien.
3. Kuesioner (angket) 2. Meminta No. Hp beberapa narasumber
a. Tokoh masyarakat
b. Aparat kelurahan/desa
c. Kader
PRA PLANNING KEGIATAN PENDATAAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS

A. PESERTA
Seluruh masyarakat yang menjadi binaan dalam keperawatan komunitas.

B. SASARAN DAN TARGET


1. Sasaran
Masyarakat yang menjadi binaan dalam keperawatan komunitas.
2. Target
Dari kegiatan pendataan keperawatan komunitas ini adalah keluarga-
keluarga yang menjadi binaan dalam keperawatan komunitas.

C. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Metode
Metode yang digunakan mahasiswa dalam kegiatan ini adalah wawancara,
observasi, kuesioner.
2. Waktu dan tempat
Kegiatan pendataan keperawatan komunitas dilaksanakan berdasarkan
waktu yang ditentukan.

D. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Adapun rencana pendataan akan dilaksanakn selama 2 (dua) hari dimana
sebelumnya, sudah dilakukan persiapan tentang pendataan yaitu :
a. Penjelasan format pengkajian
b. Pembagian format pengkajian pada masing – masing mahasiswa
c. Pengaturan pengorganisasian
d. Pembagian masing – masing mahsiswa pada tiap – tiap unit
2. Evaluasi Proses
Diharapkan setelah mendapat penjelasan teknis mengenai proses
pengisian dan pembagian format pengkajian maka mahasiswa
melanjutkan pendataan pada masing – masing rumah berdasarkan
pembagian pada tiap – tiap unit, sehingga proses pelaksanaan pendataan
dapat berjalan dengan lancar dan baik.
3. Evaluasi Akhir
Diharapkan kegiatan pengumpulan data dapat berjalan dengan baik serta
tingkat partisipasi masyarakat maksimal 100% dalam mendukung
kegiatan mahasiswa sehingga diharapkan juga mahasiswa mampu
menjalankan perannya semaksimal mungkin.
DAFTAR PUSTAKA

Sukmadinata. 2010. Metode penenelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Mubarak; Wahit, I & Chayatin, N. 2004. Ilmu Keperawatan Komunitas. Jakarta:


Salemba Medika.

Gulo, W. 2002. Metode Penelitian. Jakarta: PT: Grasindo.

Anda mungkin juga menyukai