Oleh :
ALFI NURLAILI
J410161040
Macam macam tekhnik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif antara lain :
1. Tekhnik observasi
a. Pengertian
Metode observasi merupakan metode pengumpulan data melalui indra manusia.
Dalam hal ini indra manusia menjadi alat utama dalam observasi. Tidak hanya indra
penglihatan saja yang terlibat tetapi, indra pendengaran, indra penciuman, indra
perasa dan lain sebagainya.
b. Macam macam metode observasi
1) Observasi partisipatif
Penliti terlibat dalam kegiatan sehari hari orang yang sedang diamati atau yang
digunakan sebagai sumber data penelitian.
Observasi ini dibagi :
a) Observasi yang pasif
b) Observasi yang moderat
c) Observasi yang aktif
d) Observasi yang lengkap
2) Observasi yang terus terang dan tersamar
Peneliti menyatakan terus terang bahwa ia sedang melakukan penelitian
3) Observasi tak berstruktur
Peneliti melakukan observasi tidak berstruktur karena fokus penelitian belum
jelas
c. Langkah langkah
1) Menentukan objek apa yang akan diobservasi
2) Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang akan
diobservasi
3) Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu diobservasi, baik primer
maupun sekunder
4) Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi
5) Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan untuk
mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar
6) Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , seperti
menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-
alat tulis lainnya.
2. Tekhnik wawancara
a. Pengertian
Wawancara ialah suatu interaksi yang didalamnya terdapat pertukaran /sharing aturan,
tanggung jawab, perasaan, kepercayaan, motif, dan informasi. Wawancara digunakan
sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan
untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal hal dari responden yang lebih mendalam.
3. Tekhnik dokumentasi
a. Pengertian
Studi dokumentasi atau biasa disebut kajian dokumen merupakan teknik
pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian dalam
rangka memperoleh informasi terkait objek penelitian. Dalam studi dokumentasi,
peneliti biasanya melakukan penelusuran data historis objek penelitian serta
melihat sejauhmana proses yang berjalan telah terdokumentasikan dengan baik.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar , atau karya karya momentum dari
seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode
observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Macam macam
1) Dokumen Primer adalah dokumen berisi informasi tentang hasil penelitian asli
atau langsung dari sumbernya. Misal : laporan
2) Dokumen Sekunder adalah dokumen berisi informasi tentang literatur primer.
3) Dokumen Tersier adalah dokumen berisi informasi tentang literatur sekunder.
Misal : buku
Menurut bungin (2008) :
1) Dokumen pribadi adalah catatan seseorang secara tertulis tentang tindakan,
pengalaman, dan kepercayaannya. Berupa buku harian, surat pribadi, &
otobiografi.
2) Dokumen Resmi terbagi dua: pertama intern; memo, pengumuman, instruksi,
aturan lembaga untuk kalangan sendiri, laporan rapat, keputusan pimpinan,
konvensi; kedua ekstern; majalah, buletin, berita yang disiarkan ke mass
media, pemberitahuan. (termasuk dalam klasifikasi di atas, pendapat lexy
Moleong dan Nasution)
Menurut Sugiyono (2009) :
1) Bentuk tulisan, seperti; catatan harian, life histories, ceritera, biografi,
peraturan, kebijakan, dan lainnya.
2) Bentuk gambar, seperti; foto, gambar hidup, sketsa, dan lainnya.
3) Bentuk karya, seperti; karya seni berupa gambar, patung, film, dan lainnya
FGD merupakan salah satu metode riset kualitatif yang paling terkenal selain
teknik wawancara. FGD adalah diskusi terfokus dari suatu group untuk membahas
suatu masalah tertentu, dalam suasana informal dan santai. Jumlah pesertanya
bervariasi antara 8-12 orang, dilaksanakan dengan panduan seorang moderator.
FGD secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu diskusi yang
dilakukan secara sistematis dan terarah mengenai suatu isu atau masalah tertentu FGD
adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu
permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok.
- Pembukaan
1) Memperkenalkan diri
2) Menyampaikan tujuan
3) Meminta peserta memperkenalkan diri
4) Menjelaskan pertemuan untuk mengumpulkan pendapat dari peserta
5) Menekan kan fasilitator butuh pendapat peserta sehingga, semua bebas untuk
menyampaikan pendapatnya.
6) Menjelaskan waktu fasilitator mengajukan pertanyaan, jagan berebutan
menjawab bersmaaan
7) Memulai dengan pertanyaan yang bersifat umum
- Pelaksanaan
1) Klarifikasi
Sesudah peserta menjawab, fasilitator dapat mengulangi jawaban dengan
bertanya lebih lanjut
2) Reorentasi
Agar diskusi hidup dan lebih menarik teknik reorentasi harus efektif
3) Peserta yang dominan
Bila ada peserta dominan, fasilitator memperhatikan peserta lain.
4) Peserta yang diam
Agar mau berpartisipasi sebaiknya memberikan perhatian yang lebih,
5) Penggunaan gambar atau foto
Dalam FGD fasilitator dapat menggunakan foto atau gambar.
DAFTAR PUSTAKA