METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Menurut Bogdan dan Bikien (1982) Studi Kasus adalah pengujian secara
rinci terhadap satu latar atau satu subjek atau satu tempat penyimpanan
studi pada perhatian kasus yang terjasi dan diteliti secara intensif dengan
rumahnya.
Contoh dari studi kasus jenis observasi adalah apaun jenis penelitian
yang mana peneliti ikut serta dalam pengumpulan data. Jika observasi
Studi kasus sejarah hidup disebut juga studi kasus Biografi. Studi
kasus sejarah hidup memiliki subjek dan objek penelitian adalah seorang
tokoh yang berjasa dalam bidang apapun. Pengumpulan data studi kasus
hidup.
Contoh dari kasus ini adalah biografi tokoh. Menelusuri titik juang Ir.
Studi kasus analisis situasi ini, mengandung arti bahwa penelitian studi
studi kasus analisis situasi adalah penelitian tentang media sosial terhadap
Studi kasus mikro dalam penelitian etnografi adalah suatu kasus yang
mengkaji tentang kebiasaan studi kelompok kecil seperti pada arti mikro
lain.
pertanyaan-pertanyaan 5W+1H
peneliti menjadi instrumen kunci (the key instrument) untuk itu, validitas dan
realibilitas data kualitatif banyak tergantung pada keterampilan metodologis,
didalamnya. Hal ini menjadi alasan lain kenapa peneliti harus jadi instrumen
kunci penelitian.
kembali pada subjek apabila informasinya kurang atau tidak sesuai dengan
ketahui secara terbuka oleh subjek peneliti yaitu oleh rukun tetangga yang
Secara garis besar teknik yang digunakan peneliti untuk pengumpulan data
dalam studi kasus dapat berupa wawancara, observasi dan studi dokumen.
1) Mengenalkan diri
4) Mengajukan pertanyaan
marah
C. Instrumen penelitian
lapangan. Fungsi dari instrument penelitian adalah untuk memperoleh data yang
diperlukan ketika peneliti menginjak pada langkah pengumpulan informasi di
lapangan.
berperan menjadi kunci keutamaan peneliti karena sifatnya yang responsive dan
untuk mengetahui sejauh mana usaha yang dilakukan oleh ketua RukunWarga 06
profil, program-program dan dokumen lain yang dianggap penting oleh peneliti
seperti struktur organisasi di RW juga uraian tugas dan mekanisme kerja (Job
hasil studi pendahuan, atau data sekunder, yang akan digunakan untuk
bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama di
secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus dan tuntas, sehingga
dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu meka perlu di catat
secara teliti dan rinci, seperti telah di kemukakan, makin lama peneliti ke
lapangan, makin jauh data akan banyak kompleks dan rumit, untuk itu
segera dilakukan analisis data melalui redaksi data. Adapun redaksi data
oleh peneliti, dengan kata lain redaksi data bertujuan untuk mempermudah
Dalam hal ini Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2012 hlm 249)
research data in the past hasben narrative tex, yang dering banyak
display data selain dengan narative, juga dapat berupa grafik, matrik,
unifikasi dan kata gorisasi data setelah data di rangkum di reduksi dan di
juga dapat dicapai dengan proses pengumpulan data yang tepat. SAlah satu
caranya adalah dengan proses triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan
data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan
a. Triangulasi Data
wawancara, hasil observasi atau juga dengan wawancara lebih dari satu
yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbagai sumber data dari
b. Triangulasi Pengamat
c. Triangulasi Teori
Keabsahan ini dapat dicapai melalui proses analisis dan interpretasi yang
tepat. Dalam penelitian ini peneliti sudah berupaya untuk melakukan analisis
memiliki sifat tidak ada kesimpulan yang pasti penelitian kualitatif tetap dapat
dikatakan memili keabsahab eksternal terhadap kasus-kasus lain selama kasus
4. Keabsahan (Reabilitas)
lagi dengan objek yang sama. Hal ini merupakan bahwa konsep keabsahan
penelitian kualitatif selain menekan pada desain, penelitian juga pada cara