BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang atau pelaku yang diamati.1Lebih sederhana lagi, peneitian kualitatif dapat
bahwa data tentang gejala-gejala yang diperoleh dari lapangan lebih banyak
1
Lexy J moleong. 2002.Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT Remaja Rosda Karya) h.3
2
Ibid, h.2
3
S. Nasution. 1992. Metode Penelitian Naturalistic. (Bandung: PT Remaja Rosda Karya), h.5
47
B. Tempat Penelitian
Milles dnan Huberman yaitu untuk menentukan situasi sosial atau lokasi
geografis serta praktis dalam melakukannya, berupa : waktu, biaya dan tenaga.
Untuk menentukan status sosial terdiri dari beberapa kriteria, (1) sederhana,
hanya dipilih satu lokasi, (2) mudah untuk dimasuki, (3) tidak begitu kentara
dalam melakukan penelitian, (4) izin mudah didapatkan, (5) aktifitas yang
informasi yang lebih jelas, lengkap, serta memungkinkan dan mudah bagi
peneliti untuk melakukan penelitian. Disamping itu tidak begitu banyak kendala
penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan. Dalam hal ini,
C. Informan Penelitian
juga menentukan bahwa seorang informan harus jujur, taat pada janji, patuh
pada peraturan, suka berbicara tidk termasuk salah satu anggota kelompok yang
masyarakat, dan lain-lain), perlu dijajaki jangan sampai informan yang dijajaki
itu berperan ganda, (2) melalui wawancara pendahuluan yang dilakukan oleh
baru.6
5
Sanafian Moleong. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung : PT. Rosda Karya ) h.
132
6
Ibid., h. 133-134
49
informan adalah
D. Instrumen Penelitian
7
Ibid.,
50
a. Observasi
b. Wawancara
8
Sutrisno Hadi. 1989. Metodologi Research, (Yogyakarta : Andi Offser) h. 91
9
Guba.E.G ang Lincoln.Y.S, Effective Evaluastion. (San Fransisco : Jossey Bass Puliser) h. 88
51
ketat.
terjadi dalam suasana yang biasa dialami, begitu juga jawaban yang
saja”.11
akrab dan saling percaya antara peneliti dengan informan agar dapat
10
Lexy. J. Moleong, op.cit.,h. 135.
11
Ibid., h.84
52
terlalu melebar.
c. Dokumentasi
12
Guba.E.G ang Lincoln. Y.S, Op-Cit., h.73
13
Suharsimi Arikunto. 1991. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rieneka
Cipta), h. 102.
53
yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang
penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat
14
Ibid., h. 85
15
Bogdan, R san Biklen, S.K.,. 1982. Qualitative Research for Education: An Intruction to
Theory and Methods, (Boston : Allyn and Bacon) h. 248
54
kreabilitas.16
yaitu:
1. Pengumpulan data
tentang data yang ada dan menyusun strategi guna mengumpulkan data
2. Reduksi Data
16
Milles, M.B & Hubeman, Op-Cit., h.91
55
tersusun.
dapat ditarik dan diverifikasi. Dengan reduksi data peneliti tidak perlu
17
Milles dan Huberman,.Op-Cit., h. 16.
56
3. Penyajian Data
utama bagi analisis kualitatif yang valid, yang meliputi: berbagai jenis
berguna.
4. Menarik Kesimpulan
18
Ibid.,
57
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu sebagai pembanding terhadap
sebagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada”. Kegunaan
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu teknik yang dapat menyatukan perbedaan
Triangulasi sumber dilakukan dengan cara memberi data dari sumber yang
beragam yang masih terkait satu sama lain. Triangulasi teknik dilakukan
19
Ibid.,
20
Lexy. J. Moleong, Ibid., h. 96
21
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. (Jakarta: Rineka cipta)
h. 98
58
mengumpulkan data pada waktu yang berbeda22. Pada dasarnya triangulasi ini
perilaku orang, atau sumber yang berupa catatan atau arsip dokumen.23
22
Satori dan Komariah. 2011. Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Alfabeta) h. 170-171
23
Sutopo. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Surakarta : Penerbit Universitas) h. 232
59