Anda di halaman 1dari 2

Nama: Asha Kamangat Tanjung

Nim: 802017117

Penyesuaian Diri terhadap Konsep Diri dalam Komunikasi Diri dan Sosial pada
Mahasiswa Tahun Pertama (ditinjau dari menurut para tokoh)
Manusia merupakan makhluk dinamis yang terus mengalami perkembangan dan perubahan. Salah
satunya adalah perubahan menjadi mahasiswa baru. Istilah mahasiswa baru (freshman) menurut Kamus
Oxford (Hornby, 1995, h. 473) adalah pada masa tahun pertama di universitas, sehingga pada penelitian ini
mahasiswa baru selanjutnya disebut sebagai mahasiswa tahun pertama.dalam (Sari et al., 2006)

Menurut Arnett (dalam Santrock, 2012) mengatakan bahwa masa beranjak dewasa (emerging
adulthood) merupakan masa transisi remaja menuju dewasa yang berusia antara 18 hingga 25 tahun yang
ditandai oleh adanya eksperimen dan eksplorasi. Terdapat dua kriteria yang umumnya dilakukan oleh
seorang dewasa, yaitu kemandirian ekonomi dan bertanggung jawab atas konsekuensi dari tindakan sendiri
(Santrock, 2012).dalam jurnal (“HUBUNGAN ANTARA PENGUNGKAPAN DIRI DENGAN
PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA RANTAU DI SEMARANG,” 2018) sehingga saat
seseorang masuk dalam suasana perkuliahaan itu terdapat pada usia 18 tahun.

Komunikasi merupakan tindakan oleh seseorang atau lebih, dengan melakukan pengiriman informasi
maupun menerima informasi yang terdistorsi oleh gangguan (noise), dan terjadi dalam konteks tertentu
yang mempunyai pengaruh tertentu dan memiliki kesempatan untuk adanya umpan balik (DeVito, 2011).
(“HUBUNGAN ANTARA GEGAR BUDAYA DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA
MAHASISWA TAHUN PERTAMA BERSUKU BATAK DI UNIVERSITAS DIPONEGORO,” 2015)

Dalam Hurriyati, 2015:91 mengemukakan, konsep diri merupakan totalitas pikiran dan perasaan
individu yang mereferensikan dirinya sebagai objek. Menurut teori diatas, manusia mempunyai pandangan
atau konsepsi atas dirinya sendiri, berupa penilaian terhadap dirinya sendiri. Dengan ini setiap individu
berfungsi sebagai subjek dan objek persepsi.dalam jurnal (Daharnis et al., 2001) sehingga jika seorang
remaja tidak dapat melakukan penyesuaian diri dengan baik di lingkungan kampus, maka dia akan sulit
untuk beradaptasi dengan lingkungan.

Skala pengungkapan diri disusun berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh West & Turner
(2008,h.202) antara lain: keluasan (Breadth), waktu keluasan (Breadth Time) dan kedalaman (Depth).
(“HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA MAHASISWA
TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG,” 2013)
Daftar Pustaka
Daharnis, D., Nirwana, H., Ilyas, A., & Karneli, Y. (2001). Pengungkapan Diri (Self Disclosure) Mahasiswa.
Jurnal Ilmu Pendidikan.
HUBUNGAN ANTARA GEGAR BUDAYA DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN
PERTAMA BERSUKU BATAK DI UNIVERSITAS DIPONEGORO. (2015). Empati.
HUBUNGAN ANTARA PENGUNGKAPAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA RANTAU DI
SEMARANG. (2018). Empati.
HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN
PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG. (2013). Empati.
Sari, R., Andayani, T., & Masykur, A. (2006). PENGUNGKAPAN DIRI MAHASISWA TAHUN PERTAMA
UNIVERSITAS DIPONEGORO DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN HARGA DIRI. Jurnal Psikologi.
https://doi.org/10.14710/jpu.3.2.11-25

Anda mungkin juga menyukai