Resume seminar

Nama : Dimas Dwi Nugroho

Nim : 802017085

Pembicara 1
Ir. Danang Widoyoko, Ph.D
● Pandemi mengubah drastis kehidupan masyarakat
Pola kehidupan masyarakat berubah komunikasi-sosial-relasinya-perekonomiannya
● Belanja Pemerintahan menjadi penggerak utama perekonomian masyarakat
Pemerintah menjadi harapan bagi masyarakat dalam membantu perekonomian
masyarakat
● Korupsi menjadi persoalan dan momok bagi bangsa ini
Sudah menjadi cerita lama yang tidak kunjung selesai kasus korupsi di bangsa ini,
berbagai cara pencegahan badan anti korupsi dibentuk tetap suja memberantas hal
tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan
● Korupsi hampir terjadi diseluruh aspek lapisan dengan pola yang berbeda-beda
Korupsi tidak lagi menjadi hal umum, hampi semua lapisan masyarakat terlibat dalam
hal tersebut hanya saja dengan caranya yg berbeda-beda

Pembicara 2
Bpk. Satenly Adi Prasetyo
● Indonesia lambat dalam menyikapi pandemi yang terjadi
Pandemi sudah terjadi pada akhir tahun 2019, namun Indonesia masih tidak
menanggapi dengan serius hal tersebut
● Terlambat dalam menindaklanjuti pandemi
Indonesia lambat dalam menindaklanjuti pandemi ini
● Menggampangkan mengenai masalah pandemi ini awal penyebaran
● Regulasi yang tidak jelas dan berubah-ubah
● Protokol Kesehatan yang berubah-ubah
● Sektor wisata kuliner dll lesu karena pandemi
● Panic buying terjadi pada awal pandemi
Pembicara 3
Drs. Wisnu T Hanggoro, MWS, Mphil. F

● Nepotisme tidak selamanya buruk

Dilain sisi nepotisem tidak buruk selama hal itu menguntukan tapi menjadi buruk
apabila merugikan
● Nepotisme di dunia bisnis memiliki keuntungan dan kerugiannya sendiri menghemat
perekrutan dan turnover karyawan cenderung kecil kemudian melahirkan loyalitas
yang baik pada karyawan ke perusahaan, namun di lain sisi ini menjadikan karyawan
tidak disiplin, pilih kasih dan terjadi diskriminasi
● Pada akhirnya nepotisme cuma menjadi cara mencari keuntungan bagi orang-orang
dekat yang terlibat dalam konteks keluarga

Pembicara 4
Dr. Aloysius L.S. Soesilo, M.Ed., MA
Manusia adalah bentuk kemunafikan, tidak bertanggung jaab, jiwa feodal, takhayul dan
lemah