Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH AGAMA

“HUKUM HIJAB DALAM ISLAM”

Disusun Oleh :
LISNAWATI
J1A122259

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena
atas segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul Hukum Hijab dalam Islam.
Makalah ini dapat digunakan sebagai wahana untuk menambah pengetahuan,
sebagai teman belajar, dan sebagai referensi . Segala upaya yang sudah saya
lakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil apabila
dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan
dalam penyempurnaan Makalah ini.
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambah
pengetahuan dan wawasan tentang wilayah pesisir.

Penulis

29 Oktober 2022
DAFTAR ISI
i. Cover……………………………………………………………………………………………….....
ii. Kata Pengantar……………………………………………………………..…………………….
iii. Daftar Isi………………………………………………………………………………...………………..
Bab I Pendahuluan……………………………………………...................................………..
A. Latar Belakang………………………………………….....................................…….
B. Rumusan Masalah………………………………………..................................……
C. Tujuan Pembahasan……………………………………...…............................……
Bab II Pembahasan……………………………………………….........................................
A. pengertian Jilbab, hijab dan kerudung………………………………………............
B. kriteria jilbab syar'i menurut Islam………………………………………....................
C. hukum berjilbab dalam Islam………………………………………..........................
D. manfaat berjilbab........................................…………………………...................
Bab III Penutup………………………………………………………….....................................
A. Kesimpulan.............................................. ……………………………………….......
B. Saran……………………………………………......………………………………………...........
Daftar Pustaka…………………………………………….......................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jilbab adalah kata-kata yang tak asing lagi apalagi bagi kita wanita
muslimah. Berjilbab merupakan perintah Allah SWT yang menjadi
kewajiban bagi seorang muslimah. Selain menunjukkan jati diri, jilbab
juga bisa menjaga kehormatan muslimah.

Sekarang semakin banyak muslimah yang memakai jilbab. Berbagai


model jilbab dipasarkan untuk menarik minat konsumen. Cara memakai
jilbab pun semakin dimodifikasi sedemikian rupa agar terlihat menarik. Di
kalangan mahasiswa, terdapat banyak model jilbab, seperti jilbab angka
sembilan, jilbab arab, jilbab punuk onta dan masih banyak model jilbab
yang lainnya. Hal ini membuktikan bahwa ketertarikan wanita muslim
untuk mengembangkan fashionnya melalui jilbab. Karena terdapat
fenomena, jilbab digunakan hanya saat mengikuti perkulihan agar
terlihat rapi dan elegan bersama-sama teman kuliah. Dan jilbab hanya
menjadi trend fashion di kalangan remaja.

Semakin trend lagi dengan istilah hijab, lalu apa perbedaan jilbab, hijab
dan kerudung? Apakah semua nya itu sesuai dengan syariat Islam?
Dimana pada dasarnya jilbab berfungsi untuk menutup aurat kewanitaan
agar terhindar dari hal maksiat. Mungkin karena minimnya pengetahuan
di kalangan remaja menyebabkan hilangnya fungsi utama dari jilbab
tersebut.
1.2 Rumusan Masalah

E. Apa pengertian Jilbab, hijab dan kerudung?


F. Bagaimana kriteria jilbab syar'i menurut Islam?
G. Bagaimana hukum berjilbab dalam Islam?
H. Apa manfaat berjilbab ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui apa pengertian jilbab, hijab, dan kerudung


2. Mengetahui Bagaimana kriteria jilbab syar'i menurut Islam
3. Mengetahui Bagaimana hukum berjilbab dalam Islam
4. Mengetahui manfaat berjilbab
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jilbab, Hijab dan Kerudung
1. JILBAB
Berasal dari bahasa arab yang jamaknya jalaabiib artinya pakaian yang
lapang/luas. Pengertiannya yaitu pakaian yang lapang dan dapat menutup
aurat wanita, kecuali muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan saja
yang ditampakkan. Jilbab ini hukumnya adalah wajib sebagai sebuah
keharusan yang pasti atau mutlak bagi wanita dewasa yang mukminat atau
muslimat.
Jilbab menurut kamus Al-Mu'jam al Wasith memiliki makna sebagai berikut:
1. Qomish (sejenis jubah).
2. Kain yang menutupi seluruh badan.
3. Khimar (kerudung).
4. Pakaian atasan seperti milhafah (selimut).
5. Semisal selimut (baca: kerudung) yang dipakai seorang wanita untuk
menutupi tubuhnya.
Sedangkan jilbab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kerudung
lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai
dada. Sedangkan kerudung berarti kain penutup kepala perempuan. Dan
dalam bahasa Arab jilbab memiliki arti sebagai kain lebar yang diselimutkan ke
pakaian luar yang menutupi kepala, punggung. dan dada, yang biasa dipakai
wanita ketika keluar dari rumahnya.

2. HIJAB
Berasal dari bahasa arab, artinya sama dengan tabir atau diding penutup.
Pengertian yang dimaksud dari hijab atau tabir disini adalah tirai penutup atau
sesuatu yang memisahkan membatasi baik berupa tembok, bilik, gorden, kain
dan lain-lain.
3. KERUDUNG
Yang ini berasal dari bahasa indonesia. Bila dalam bahasa arabnya adalah
khimaar. jamaknya khumur yaitu tutup/tudung yang menutup kepala, leher,
sampai dada wanita.
Sekilas kerudung memiliki definisi yang hampir sama dengan jilbab. Tapi tidak
sama. Jilbab memiliki arti yang lebih luas, Karena Jilbab dapat diartikan sebagai
busa muslimat yang menjadi satu corak, yaitu busana yang menutup seluruh
tubuhnya, mulai dari atas kepala sampai kedua telapak kakinya yang jadi satu
(menyatu) tanpa menggunakan kerudung lagi. Sedangkan Khimar itu
(kerudung) hanya tudung yang menutupi kepala hingga dada saja. Sama halnya
seperti Jilbab, Kerudung ini hukumnya wajib.

2.2 Kriteria Jilbab Syar'i Menurut Islam


Jilbab bukanlah berarti merendahkan martabat wanita, melainkan
meninggikannya serta melindungi kesopanan dan kesuciannya. Jilbab yang
sesuai dengan syariah apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Menutup Seluruh Badan Kecuali Wajah dan Telapak Tangan
Dari syarat pertama ini, maka jelaslah bagi seorang muslimah untuk menutup
seluruh badan kecuali yang dikecualikan oleh syari'at. Maka, sangat
menyedihkan ketika seseorang memaksudkan dirinya memakai jilbab, tapi
dapat kita lihat rambut yang keluar baik dari bagian depan ataupun belakang,
lengan tangan yang terlihat sampai sehasta, atau leher dan telinganya terlihat
jelas sehingga menampakkan perhiasan yang seharusnya ditutupi.
Namun terdapat keringanan bagi wanita yang telah menopause yang tidak
ingin kawin sehingga mereka diperbolehkan untuk melepaskan jilbabnya,
sebagaimana terdapat dalam surat An Nuur ayat 60:
"Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan
mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa
menanggalkan pakaian (jilbab) mereka dengan tidak (bermaksud)
menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka.
Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Bijaksana."
2. Bukan Berfungsi Sebagai Perhiasan
Sebagaimana terdapat dalam surat An Nuur ayat 31, "...Dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya..." Ketika jilbab dan pakaian wanita dikenakan
agar aurat dan perhiasan mereka tidak nampak, maka tidak tepat ketika
menjadikan pakaian atau jilbab itu sebagai perhiasan karena tujuan awal untuk
menutupi perhiasan menjadi hilang. Banyak kesalahan yang timbul karena poin
ini terlewatkan, sehingga seseorang merasa sah-sah saja menggunakan jilbab
dan pakaian indah dengan warna-warni yang lembut dengan motif bunga yang
cantik, dihiasi dengan benang-benang emas dan perak atau meletakkan
berbagai pernak pernik perhiasan pada jilbab mereka.
Namun, terdapat kesalahpahaman juga bahwa jika seseorang tidak
mengenakan jilbab berwarna hitam maka berarti jilbabnya berfungsi sebagai
perhiasan. Hal ini berdasarkan beberapa atsar tentang perbuatan para sahabat
wanita di zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang mengenakan
pakaian yang berwarna selain hitam. Salah satunya adalah atsar dari Ibrahim
An Nakhai,

"Bahwa ia bersama Alqomah dan Al Aswad pernah mengunjungi para


istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia melihat mereka
mengenakan mantel-mantel berwarna merah." (HR. Ibnu Abi Syaibah
dalam kitab Al Mushannaf)

Dengan demikian, tolak ukur sebagai perhiasan ataukah bukan adalah


berdasarkan kebiasaan (keterangan dari Syaikh Ali Al Halabi). Sehingga
suatu warna atau motif menarik perhatian pada suatu masyarakat maka
itu terlarang dan hal ini boleh jadi tidak berlaku pada masyarakat lain.

3. Kainnya Harus Tebal, Tidak Tipis

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang dua kelompok


yang termasuk ahli neraka dan beliau belum pernah melihatnya.
"Dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya,
suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul
manusia dengan cambuknya dan wanita yang kasiyat (berpakaian tapi
telanjang, baik karena tipis atau pendek yang tidak menutup auratnya),
mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang),
kepala mereka seperti punuk onta. Mereka tidak masuk surga dan tidak
mendapatkan baunya, padahal baunya didapati dengan perjalanan
demikian dan demikian." (HR. Muslim)

Banyak wanita muslimah yang seakan-akan berjilbab, namun pada


hakekatnya tidak berjilbab karena mereka memakai jilbab yang
berbahan tipis dan transparan.

4. Tidak Diberi Wewangian atau Parfum

Sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkaitan tentang


wanita wanita yang memakai wewangian ketika keluar rumah.
"Siapapun perempuan yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum
laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah pezina."
(HR. Tirmidzi)
"Siapapun perempuan yang memakai bakhur, maka janganlah ia
menyertai kami dalam menunaikan shalat isya'." (HR. Muslim)

5. Tidak Menyerupai Pakaian Laki-Laki

Terdapat hadits-hadits yang menunjukkan larangan seorang wanita


menyerupai laki laki atau sebaliknya (tidak terbatas pada pakaian saja).
Salah satu hadits yang melarang penyerupaan dalam masalah pakaian
adalah hadits dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, ia berkata
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat pria yang memakai
pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria." (HR. Abu
Dawud)

Dan hadist lain berbunyi:


"Allah melaknat kaum laki-laki yang menyerupai kaum perempuan dan
kaum perempuan yang menyerupai kaum laki-laki" (HR. Bukhari).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Kesamaan dalam perkara lahir


mengakibatkan kesamaan dan keserupaan dalam akhlak dan
perbuatan."

Dengan menyerupai pakaian laki-laki, maka seorang wanita akan


terpengaruh dengan perangai laki-laki dimana ia akan menampakkan
badannya dan menghilangkan rasa malu yang disyari'atkan bagi wanita.
Bahkan yang berdampak parah jika sampai membawa kepada maksiat
lain, yaitu terbawa sifat kelaki-lakian, sehingga pada akhirnya menyukai
sesama wanita.

2.3 Hukum Berjilbab Dalam Islam

Para ulama bersepakat bahwa jilbab hukumnya adalah wajib


berdasarkan Al-Quran dan sunnah.
A. Berdasarkan dalil-dalil dari al-Qur'an:
1. Surat Al-Ahzab: 59.
Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka.
2. Surat Al-Ahzab: 33.
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu
berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah
yang dahulu. Perintah wanita agar menetap di rumah
menunjukkan keharusan berjilbab tatkala keluar darinya.
3. Surat An-Nur: 31
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke
dadanya.

B. Adapun dalil-dalil dari Sunnah:


1. Hadits yang mengancam wanita tidak masuk surga karena
tidak berjilbab. Rasulullah bersabda: Ada dua kelompok
termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya: Suatu
kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapl. mereka
memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita yang
kasiyat (berpakain tapi telanjang baik karena tipis, atau
pendek yang tidak menutup semua auratnya). Mailat mumilat
(bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala
mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak
masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau
surga itu akan didapati dari sekian dan sekian (perjalanan
500 th).. (HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik
1421).

Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid berkata: "Hadits ini menunjukkan
bahwa tabarruj (bersoleknya kaum wanita) termasuk dosa besar".

2. Wanita adalah aurat, dia wajib berjilbab, Rasulullah


bersabda:

"Wanita itu adalah aurat, apabila dia keluar akan dibuat


indah oleh syetan."(Shahih. HR Tirmidzi 1093, Ibnu Hibban
dan At-Thabrani dalam kitab Mu'jmul Kabir.Lihat Al-Irwa':
273).

3. Ummu Salamah berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana


wanita berbuat dengan pakaiannya yang menjulur ke
bawah? Beliau rbersabda: Hendaklah mereka
memanjangkan satu jengkäl, lalu ia bertanya lagi:
Bagaimana bila masih terbuka kakinya? Beliau menjawab:
"Hendaknya menambah satu hasta, dan tidak boleh lebih".
(HR. Tirmidzi 653 dan berkata: "Hadits hasan shahih").

4. Kisah wanita yang akan berangkat menunaikan shalat 'ied, ia


tidak memiliki jilbab, maka diperintah oleh Rasulullah SAW:
"Hendaknya Saudarinya meminjaminya Jilbab untuknya".
(HR. Bukhari No. 318).

2.4 Manfaat Berjilbab

1. Selamat dari adzab Allah


Seorang Muslimah yang meninggalkan jilbabnya otomatis tergolong dlm
ahli maksiat. Itu disebabkan karena dengan kita menampakkan
Aurat,sama artinya kita memperlihatkan perhiasan yang seharusnya
dilindungi.Sehingga dapat mengundang mata laki-laki jahil dan membuat
mereka tergodang mengundang maksiat. Oleh karna itu dengan
meninggalkan jilbab atau tidak menutup aurat akan diadzap oleh Allah.

2. Ibadah yang mudah,tanpa lelah dan lebih dicintai Allah


Ketahuilah wahai sahabatku,mengenakan jilbab bukan hanya sekedar
tradisi suatu budaya atau sebuah tren masa kini. Namun mengenakan
Jilbab termasuk Ibadah, dan merupakan ibadah yang agung karena
banyak mengandung kebaikan, bahkan ia lebih dicintai daripada ibadah
sunnah lainnya.
Allah berfirman dalam hadits qudsi :
"Hamba-Ku tidaklah bertaqarub kepada-Ku dengan sesuatupun yang
lebih kucintai daripada yang Aku wajibkan atasnya "(H.R. Bukhari)

3. Mengundang turunnya pertolongan Allah


Dengan berjilbab, Anda telah ambil bagian dalam menolong agama
Allah yang dimaksud menolong Agama Allah ialah memperjuangkan
syariat-Nya. Allah berfirman:
"hai Orang-orang yang beriman, jika kalian menolong (agama) Allah,
maka Allah akan dan memantapkan Kedudukanmu ".(Qs. Muhammad:
7)
4. Tanda wanita terhormat
Ketika seseorang melihat wanita yang berjilbab secara sempurna,
pertama kali yang yang terlintas dalam benaknya ialah bahwa wanita ini
pasti menjaga kehormatannya. Namun jika yang mereka lihat
penampilannya mirip wanita tuna susila maka jelas orang yang melihat
itu akan mempunyai imej yang jelek kepadanya.

5. Terhindar dari pelecehan


Banyak pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat dari
tingkah laku kaum wanita itu sendiri.Dengan tidak menggunakan jilbab
dan menggunakan pakaian yang tidak sopan alias banyak terbuka.
Sehingga mengundang kaum laki-laki untuk melakukan pelecehan bagi
mereka.

6. Menjauhkan diri dari perbuatan nista


Dengan menggunakan jilbab. Anda akan terdorong untuk menjauhi
tempat-tempat maksiat. Anda pasti malu saat terlihat ditempat-tempat
yang tidak baik.kalaulah ada diantara mereka yang berjilbab sampai
terjerumus dalam perbuatan nista. maka bukan jilbabnya yang
disalahkan tapi orangnya.

7. Bersahabat degan wanita shalihah


Dengan Mengenakan jilbab, anda akan cenderung untuk bergaul
dengan mereka yang berpenampilan sama(wanita-wanita shaliha).
Karena memang begitulah tabiat manusia, dimana saja ia berada pasti
akan mencari teman yang sesuai dengan karakternya.

8. Mengundang jodoh yang shalihah


Ketahuilah bahwa lelaki shalihah adalah dambaan setiap wanita mulia,
begitu pula wanita shalihah adalah dambaan laki-laki mulia. Dengan
mengenakan jilbab, anda akan dinilai sebagai wanita shalihah, sehingga
otomatis jodoh yang shalih pun akan segera mampir.

9.Jilbab menunjukkan harga diri pemnakainya


Wanita yang memandang dirinya berharga, ia takkan membiarkan
semua orang melihatnya, apalagi menjamahnya.

10. Terhindar dari tindakan kriminal


Dengan berjilbab secara sempurna, InsyaAllah anda akan terhindar dari
perampokan dan penodongan, sebab perhiasan yang anda kenakan
tidak terlihat dari luar.

11. Termasuk tolong menolong dalam kebaikan


Allah memerintahkan agar kita tolong menolong dalam kebaikan. nah,
bila anda mengenakan jilbab, anda telah menolong ikhwan-ikhwan untuk
menundukan pandangannya. Dengan demikian anda tergolong orang-
orang yang tolong-menolong dalam kebaikan.

12. Membuat Geram musuh-musuh Allah


Dengan berjilbab, anda akan membuat geram musuh-musuh Allah.
mereka akan merasa bahwa prockapaganda mereka sia-sia.

13.Memelihara rasa malu


Malu merupakan sifat khas orang beriman. Sifat inilah yang mencegah
perbuatan tercela.

14. Memberi teladan yang baik kepada sesama


15. Melatih diri untuk sabar dalam ketaatan
Dengan berjilbab. Anda melatih diri untuk sabar dicibir orang, sabar
agak kepanasan dan sabar menghadapi tantangan lainnya.

16. Meniru wanita-wanita shalihah


17. Menjaga masyarakat dari degarasi moral
kentataan membuktikan bahwa moral suatu masyarakat wanitanya.
Makin baik moral Wanita, makin baik moral masyarakatnya.

18. Sylar kaum muslimin


Tercermin dari moral

19. Jilbab adalah saran dakwah

20. Menghemat pengeluaran


Bagi anda yang berpenghasilan pas-pasan mengenakan jilbab
merupakan solusi ekonomi yang tepat anda tidak perlu repot-repot
mengeluaran uang anda untuk kesalon.

21. Menghemat waktu


Coba anda berpikir, berapa jam anda gunakan waktu anda untuk
menata rambut anda. sedangkan jika menggunakan jilbab,anda tidak
membuang waktu.karna itu sangat membuat waktu singkat.

22. Menjaga kebersihan hati


Jilbab membantu kaum muslimin untuk menjaga kebersihan hati
mereka.

23. Memelihara kecemburuan laki-laki


Memakai jilbab adalah solusi tepat untuk meredam kecemburuan laki-
laki, karena dengan menutup aurat. wanita tersebut terhindar dari
godaan laki-laki lain yang bukan

24. Aman dari mata yang jahat


25. Dengan jilbab anda seperti bidadari syurga
26.Jilbab mencegah Tabaruj
28. Jilbab adalah pakaian serba guna
Apabila berpergian jauh, dan para wanita berjilabab tdk membawa
mukenahnya, maka pakaian jilbabnya dapat merangkap sebagai
pakaian shalatnya.
29. Jilbab membuat anda awet muda
Secara ilmiah gejala penuaan terlihat dari kulit yang mulai berkeriput dan
kendur,demikian pula rambut yang memutih (beruban). Bagi yang tidak
mengenakan jilbab akan mempercepat proses penuaan karena lebih
langsung terkena sinar matahari yang salah satu dari penyebab
perubahan kulit tersebut, sedangkan bagi mereka yang bejilbab
InsyaAllah aman dari dampak sinar matahari langsung, sehingga
mereka tidak cepat terlihat tua.

30. Mengurangi kesenjangan sosial


Dengan berpakaian layaknya wanita muslim berjilbnab), tidak ada
perbedaan yang terlihat mencolok.antara satu wanita dengan wanita lain
karena terlihat rata,dan sama, kaya dan miskinpun tak terlihat
lagi.sehingga mempererat tali silaturahmi bertetangga.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Jilbab adalah pakaian yang lapang/luas. Pengertiannya yaitu pakaian
yang lapang dan dapat menutup aurat wanita, kecuali muka dan kedua
telapak tangan hingga pergelangan saja yang ditampakan. Jilbab ini
hukumnya adalah wajib sebagai sebuah keharusan yang pasti atau
mutlak bagi wanita dewasa yang mukminat atau muslimat.
Kriteria jilbab syar'i menurut islam
1. Menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan
2. Bukan berfungsi sebagai perhiasan
3. Kainnya harus tebal, tidak tipis
4. Tidak diberi wewangian atau parfum
5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki

Saran Penulis
Jilbab merupakan perintah dari Allah SWT yang hukumnya wajib bagi
muslimah juga banyak memberikan manfaat untuk pemakainya. Kita
perlu bersyukur karena minat memakai jilbab semakin bertambah
apalagi di kalangan remaja di Indonesia ini, tetapi marilah kita
kembalikan fungsi jilbab yang sesungguhnya dan mulai belajar untuk
memakai jilbab yang syar'i. Marilah kita memantapkan hati kita untuk
beriman kepada Allah SWT, dan menggunakan jilbab sebagai salah satu
bentuk ketaatan kita kepadaNya.

DAFTAR PUSTAKA
http://dianwahyuniswp.blogspot.com/2013/03/30-manfaat-jilbab-bagi-
wanita.html

http://www.seputarduniawanita.com/2013/07/manfaat-berjilbab-bagi-
kesehatan-dan.html

http://pendidikanislamic.blogspot.com/2012/07/hukum-berjilbab-bagi-
wanita-muslim.html

http://tausyah.wordpress.com/2011/01/20/hukum-wanita-
berjilbabancaman-bagi-yang-tidak-berjilbab-makna-jilbab-serta-dalil-
pakaiansyari-yang-selayaknyabagi-tiap-tiap-muslimah/

http://terserahgwlaah.blogspot.com/2012/04/definisi-jilbab-kerudung-
hijab-purdah.html

Anda mungkin juga menyukai