Anda di halaman 1dari 21

PERANAN PENELITIAN DALAM

PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI

Universitas Darussalam Ambon


11 Oktober 2017
Biodata
Nama Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS
NIP 196305131987021001
Pangkat Pembina Utama /IVD
Lahir Bogor, 13 Mei 1963
Jabatan  Ketua PS S3 Ilmu-ilmu
Pertanian Pascasarjana Unand
 Ketua PATPKP UNAND
 Kepala TUK Bidang Pertanian
UNAND
 Asesor BAN PT

Organisasi  Ketua Masyarakat


Biodiversitas Indonesia (MBI)
Komda Sumbar
 Sekretaris Persatuan
Agronomi Indonesia (PERAGI)
Komda Sumbar

Pengalaman  Terlampir (PENELITIAN


Penelitian IRFAN.xlsx)
BUKU

1 Bioteknologi: Aspek Molekuler, Kultur Jaringan dan Mikrobiologi 2010 Universitas Andalas Press
2 Kultur Jaringan Tanaman 2013 Leutikaprio
3 Kompilasi Penelitian Gandum Universitas Andalas 2011-2013 2014 Leutikaprio
4 Sekilas Tentang Gandum 2014 Andalas University Press.
5 Tanaman Gandum: Teknologi Budidaya, Hama & Penyakit, Pengolahan dan Pengembangan 2017 Cetak
Tanaman gandum
Andalas University’s “GURI 6 UNAND”
Wheat Variety
http://video.tempo.co/read/2015/05/05/3022/universitas-andalas-
kembangkan-gandum-di-indonesia
Minister of Agriculture Decision/Regulation:
No. 1163/Kpts/SR.120/11/2014, 12 November 2014, on the
released of SO-3 cultivar as TROPICAL WHEAT VARIETY
UNDER THE NAME “GURI 6 UNAND”.

Characteristics:
 Adaptive at medium and high altitude.
 Resistant to Helminthosporium sativum type of plant
desease.
 Yield potential up to 5,3 ton per hectare.
Deskripsi Jagung Hibrida Unand

No Genotipe Warna Batang Bentuk Malai Warna Rambut Warna Malai Warna Sekam

1 SSU3X17782 Hijau Sedang dan terbuka Merah Ungu Ungu


2 SSU3X28871 Hijau Besar dan terbuka Merah Merah Merah
3 SSU3X29131 Hijau Besar dan terbuka Kuning kemerahan Putih kehijauan Putih kehijauan
4 SSU3X30735 Hijau kemerahan Besar dan terbuka Putih kekuningan Putih kekuningan Putih kehijauan
5 SSU3X45172 Hijau Besar dan terbuka Merah muda Merah Kuning kemerahan
6 SSU3X68276 Hijau Sedang dan terbuka Merah muda Ungu Ungu
7 SSUSX02791 Hijau keunguan Besar dan terbuka Merah Merah Putih kehijauan
8 SSUSX06145 Hijau Besar dan terbuka Kuning kemerahan Ungu Ungu
9 SSUSX48274 Hijau Besar dan terbuka Ungu Ungu Merah muda
10 SSUSX68849 Hijau Besar dan terbuka Kuning kemerahan Kuning kemerahan Merah muda
11 SSUSX76844 Hijau Besar dan terbuka Ungu Ungu Ungu
PENDAHULUAN

Tridharma Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi mengemban fungsi


tridharma: pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat
Pendidikan Penelitian
Ketiga dharma saling berkaitan: dharma
Dosen pertama (PENDIDIKAN: teoretik) dan
kedua (PENELITIAN: inovasi) harus
Pengabdian secara konkret mendukung dharma
kepada ketiga (PENGABDIAN: transformasi)
masyarakat
PT antara lain berfungsi sebagai agent
of changing, di posisi sebagai avant
Three in one garde
PENDAHULUAN
Tugas dan fungsi itu mulia, membanggakan,
tetapi sekaligus menuntut tanggung jawab
yang tidak ringan

Tugas dan fungsi itu antara lain dapat


dicapai lewat kerja penelitian, dan PT harus
sebagai pelopor di bidang penelitian

Hasil penelitian tidak hanya dimanfaatkan


secara sepihak oleh PT, kelompok, atau
individu yang bersangkutan

Hasil penelitian harus dapat dimanfaatkan


untuk kepentingan pengembangan dua
dharma yang lain: pendidikan dan
pengabdian
Keterkaitan antara Pendidikan & Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian
kepada Masyarakat

MENGHASILKAN ILMUWAN/PENELITI
DIKJAR PENELITIAN
PENGKAYAAAN KHASANAH ILMU
PE
N
GG

I
E

S
RA

I RA
K

SP AT
PE
PE

IN K
M

A
N

R
BE AR
BA
GK

Y
AS
N

M
AY

SU
GU
AA

I M
NA

D
N

AN
ILM

P
RA
U

E NE
P

PKM
KEBANYAKAN MASUK DIMANA ?

BISA MENULIS
MENULIS TIDAK
MELISANKAN MELISANKAN
TIDAK BISA

EMPAT
KELOMPOK

TIDAK
BISA BISA
DUA-DUANYA DUA-
DUANYA
KKNI
MEMBUAT TEORI S3 9

S2 8
BISA
MENGUJI DUA-DUANYA
7

MEMBUKTIKAN S1 6

3
Sekolah Menengah 2
Umum
1
KRITIS SKEPTIS

MODAL

SILOGISTIS ANALITIS
LANDASAN BERPIKIR
(Landasan Filsafat)

ONTOLOGIS:  Membahas tentang apa yang ingin kita ketahui,


seberapa jauh kita ingin tahu
Wujud hakiki ilmu yang diamati/dikaji/ditelaah  Mempelajari teori tentang ada

EPISTIMOLOGIS:  Membahas bagaimana cara kita mendapatkan


pengetahuan tentang obyek tertentu
 Mempelajari teori tentang pengetahuan/teori
Proses memperoleh ilmu pengetahuan pengetahuan

AKSIOLOGIS: 

Membahas nilai kegunaan pengetahuan
Mempelajari teori tentang nilai (moral)
Manfaat ilmu pengetahuan
PROSES KNOWER – KNOWING - KNOWLEDGE
KNOWER : kemampuan manusia untuk mengetahui, merasakan, dan mencapai apa
yang dirasakan – Berdasarkan pada kesadaran (consciousness)

KNOWING : kegiatan berpikir atau nalar secara sadar – Apa yang


dipikirkan dengan menggunakan indera (pengalaman atau di luar
indera (gaib/metafisik) – Berpikir empirikal dan berpikir transdental

KNOWLEDGE : Pengetahuan yang diperoleh dari nalar – Berhubungan dengan


kepercayaan dari yang diketahui melalui sense of perception, ingatan (memory), dan
pengenalan obyek-obyek sebelumnya

Melalui klarifikasi dan pencaharian lebih lanjut diperoleh SCIENTIFIC KNOWLEDGE

Herman Suwardi. 1996 :Nalar, Kontemplasi dan Realita


Jalan ke Epistimologis

mencari validitas untuk memperoleh kebenaran


membangun kepercayaan sebagai pegangan dalam
bersikap
mencari pembenaran dengan persepsi yang sudah
umum  a priori
melalui proses penelitian secara ilmiah

(Saefullah, 2006)
SUMBER KEBENARAN ILMU

TUHAN

WAHYU MELALUI NABI / RASUL

MANUSIA BIASA

RASIO (OTAK) RASA (HATI)

PENGAMATAN

PENGALAMAN

PENGETAHUAN

PENGULANGAN PENGAMATAN DAN PENGUJIAN

ILMU PENGETAHUAN (SCIENTIFIC KNOWLEDGE)


KONDISI PENELITIAN & PENGABDIAN SAAT INI

perbaikan

revisi

Kesesuaian untuk tidak


Jurnal
Monograf
/Laporan

ya

Dewan Redaksi

Jurnal Ilmiah
IDEALISME HASIL PENELITIAN

revisi revisi revisi revisi revisi

tidak Kesesuaian tidak tidak Keses. Buku Keses tidak


Kesesuaian TTG tidak Monograf /
Kesesuaian HKI Jurnal Ajar Direktori Laporan

HASIL PT
ya ya ya ya ya

Tim review Tim rev.Jurnal Tim rev.TTG Tim Buku Ajar Tim direktori
HKI

TTG Buku
HKI Artikel Direktori
Ajar
PENUTUP
3 Alasan Penelitian Sangat Penting Bagi Perguruan Tinggi

1. Mengembangkan Materi Pengajaran

 Ketika seseorang bukan lagi sekedar siswa, melainkan ada tambahan kata ‘maha’ didepannya.
Itu artinya dia dituntut untuk bisa mengkritisi pengetahuan yang sudah ada.
 Bukan hanya sebagai penerima informasi yang sifatnya pasif, melainkan pembelajar yang aktif.
Untuk itu, diperlukan dukungan hasil-hasil penelitian yang relevan untuk mendukung materi
perkuliahan yang sudah ada.
 Jadi, melalui kegiatan penelitian, seorang dosen dapat mengembangkan materi yang akan
diajarkan kepada mahasiswanya.
 Melalui dukungan hasil penelitian yang relevan dan up to date. Wawasan pun common sense
seorang mahasiswa juga akan semakin terasah. Hal ini tentu dapat mendukung seorang
mahasiswa untuk memiliki kemampuan menjadi sosok inovatif dan kreatif dalam menjawab
setiap tantangan pembangunan kedepannya.
2. Mendukung Pengabdian Masyarakat

 Dimata masyarakat luas, sebuah institusi perguruan tinggi layaknya sebuah kiblat
ilmu pengetahuan.
 Pusat dari berbagai ilmu pengetahuan, pun beragam kemampuan. Secara moral,
perguruan tinggi berkewajiban ikut serta dalam memajukan kehidupan masyarakat
disekitarnya.
 Melalui kegiatan penelitian terhadap beragam masalah yang berkembang di
masyarakat dapat dihasilkan sebuah solusi maupun inovasi yang bisa memberikan
manfaat secara langsung bagi masyarakat disekitarnya. Itu artinya, kegiatan
penelitian dapat mendukung kegiatan pengabdian masyarakat bagi perguruan tinggi
itu sendiri.
3. Meningkatkan Reputasi Kampus

 Berkat jurnal penelitian yang berhasil diterbitkan secara kualitatif, “International Journal of
Electrical Engineering Education”, sampai saat ini Manchester University dapat dikenal di
seluruh penjuru dunia.
 The Netherland University dengan “Sociologia”, dan
 Ilinois University menjadi lebih dikenal berkat jurnal penelitian “Ilinois Journal of Mathematics”.
 Beberapa nama tersebut adalah contoh bahwa keunggulan dalam bidang penelitian disuatu
perguruan tinggi terbukti mampu membantu perguruan tinggi tersebut untuk meningkatkan
reputasinya.
 Semakin banyak riset yang ditelurkan oleh para dosen di suatu perguruan tinggi, ternyata
mampu mendorong perbaikan peringkat reputasi bagi institusi tersebut. Logikanya, saat seorang
peneliti melakukan publikasi diberbagai jurnal ilmiah, otomatis peneliti tersebut akan
memasukan nama institusi dari mana dia berasal. Sehingga nama perguruan tinggi tersebut
menjadi semakin dikenal.
 Ditambah lagi, berbagai lembaga pemeringkat universitas, seperti QS World Ranking,
Webometric, maupun TeSCA, menjadikan produktivitas dibidang penelitian ini sebagai salah
satu tolak ukur dalam melakukan pemeringkatan.
Terimakasih & Mohon Maaf

Anda mungkin juga menyukai