Anda di halaman 1dari 8

Nama : Isma Wahyuni

NIM : 20200410322

Kelas : Manajemen H

Matkul : Manajemen Pemasaran

MEMPERKENALKAN PENAWARAN PASAR BARU

A. Pilihan Produk Baru


1. Membuat atau Membeli
Perusahaan dapat menambahkan produk baru melalui akuisisi atau
pengembangan. Rule akuisisi bisa mengambil tiga bentuk. Perusahaan dapat
membeli perusahaan lain, mendapatian hak paten dari perusahaan lain, atau membeli
lisensi tau waralaba dari perusahaan kain. Raksasa makanan Swiss, Nestlé
meningkatkan Kehadirannya di Amerika Utara melalui akuisisinya terhadap berbagai
merek seperti Carnation, Hills Brothers, Stouffer's, Raision Purina, Dreyer's Ice
Cream, dan Chef America.
Namun, keberhasilan perusahaan tidak hanya didapatkan dari begitu banyak
akuisis: Pada beberapa titik, ada Kebutuhan mendesak untuk pertumbuhan organik-
pengembangan produk baru dari dalam perusahaan. Ketika Praxair, di Danbury,
Connecticut, menetpkan tujuan yang ambisius senili $200 juta per tahun dengan
pertumbuhan penjualan tahunan digit ganda yang baru, perusahaan hanya dapat
mencapai tujuan itu melalui selusin pertumbuhian organik yang schar dan sejumiah
besar proyek $5 juta yang lebih kecil, namun signifikan.
Untuk pengembangan produk, perusahaan dapat menciptakan produk baru di
laboratoriumnya sendiri, atau dapat menandatangani kontrak dengan periset
independen tau perusahaan pengembangan produk baru untuk mengembangkan
produk baru tertentu atau menyediakon teknologi baru,.Banyak perusahaan seperti
Samsung. GE, Diageo, Hershey USB, dan lainnyn melibatkan butik Konsultasi
produk bar untuk memberikan pandangan segar dan sudut pandang berbeda.
2. Jenis-jenis Produk Baru
Produk bar berkisar dari produk baru bagi dunia yang menciptakan pasar yang
seluruhnya baru pada suatu sisi. Sampai perbaikan atau revisi kecil produk lama di
sisi lain. Sebagian besar kegiatan produk baru ditujukan untuk memperbaiki produk
lama. Di sony, lebih dari 80% kegiatan produk baru adalah memodifikasi dan
memperbaiki produk lama. Beberapa produk konsumen baru yang paling berhasil
dalam tahun-tahun terakhir adalah perluasan merek produk lama.
Dalam banyak kategori, semakin sulit mengidentifikasi produk sukses yang akan
mengubah pasar, tetapi inovasi yang berkelanjutan untuk lebih memuaskan
kebutuhan konsumen dapat mendorong pesaing untuk saling mengejar. Dengan terus
meluncurkan produk baru sebagi perluasan merek dalam kategori produk yang
berhubungan juga dapat memperluas arti merek.
Dari semua produk baru, kurang dari 10-15 % produk yang benar-benar inovatif
dan baru bagi dunia. Produk-produk ini memiliki biaya dan beresiko terbesar karena
produk tersebut merupakan produk baru baik bagi perusahaan maupun pasar. Inovasi
yang radikal dapat memberikan kerugian pada laba perusahaan jangka pendek, tetapi
sisi baiknya adalah bahwa keberhasilan dapat menciptakan keunggulan kompetitif
yang lebih tahan lama dibandingkan produk biasa. Biasanya perusahaan harus
menciptakan kemitraan R&D danpemasaran yang kuat untuk meluncurkan inovasi
radikal.
Banyak perusahaan teknologi tinggi yang berusaha melakukaninovasi radikal.
Teknologi tinggi meliputi berbagai industri – telekomunikasi, komputer, elektronik
konsumen, bioteknologi, dan pirantiluna. Pemasar teknologi tinggi menghadapi
sejumlah tantangan dalam meluncurkan produk mereka, ketidakpastiaan teknologi
tinggi, ketidakpastiaan pasar yang tinggi, volatilitas kompetitif yang tinggi, biaya
investasi tinggi, sirklus hidup produk pendek, dan kesulitan dalam menemukan
sumber pendanaan bagi proyek beresiko.

B. Tantangan Dalam Pengembangan Produk Baru


Peluncuran produk baru semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di banyak
industri, seperti perdagangan eceran, barang konsumen, elektronik, otomotif, dan lainnya,
waktu yang diperlukan untuk membawa produk ke pasar turun setengahnya. Pembuat
barang kulit mewah luis vuitton mengimplementasikan fprmat pabrik baru yang disebut
pegase.
1. Imperatif Inovasi
Dalam perekonomian yang berubah dengan cepat. Inovasi berkelanjutan merupakan
suatu keharusan. Perusahaan yang sangat inovatif mampu mengidentifikasikan dan
mengukur peluang pasar baru dengan cepat. Perusahaan yang gagal mengembangkan
produk baru sama saja menempatkan diri mereka sendiri pada resiko. Produk lama
mereka rentan terhadap perubahan kebutuhan dan selera pelanggan, teknologi baru,
siklus hidup yang lebih pendek, dan persaingan yang lebih pendek, dan persaingan
domestic dan asing yang meningkt. Teknologi baru merupakan ancaman utama .
kodak bekerja keras untuk mengembangkan model bisnis baru dan proses
pengembangan produk yang bekerja dengan baik di dunia fotografi digital.
2. Keberhasilan Produk baru
Sebagian besar perusahaan ternama memfokuskan diri pada inovasi
tambahan.Inovasi tambahan dapat memungkinkan perusahaan untuk memasuki pasar
baru dengan memperbaiki produk untuk pelanggan baru.menggunakan variasi
produk inti untuk tetap memimpin pasar dan menciptakan solusi jangka pendek
untuk seluruh masalah industri.
3. Kegagalan Produk Baru
Pengembangan produk baru bisa sangat berisiko. Produk baru terus gagal dengan
tingkat yang mengganggu. Studi terbaru menunjukkan tingkat ini mencapai 50% dan
berpotensi mencapai 95% di Amerika Serikat dan 90% di Eropa.
Produk baru bisa gagal karena banyak alasan. Beberapa factor tambahan yang
menghalangi pengembangan produk baru adalah :
 Kelangkaan ide penting pada wilayah tertentu. Mungkin hanya sedikit
cerita yang tersisa untuk meningkatkan beberapa produk dasar ( seperti baja
atau deterjen)
 Pasar yang terfragmentasi. Perusahaan harus mengarahkan produk baru
mereka pada segmen pasar yang lebih kecil, dan ini berarti penjualan dan laba
lebih rendah untuk setiap produk.
 Batasan social dan pemerintah. Produk baru harus memuaskan keamanan
konsumen dan ramah lingkungan.
 Biaya Pengembangan. Perusahaan biasanya harus menghasilkan banyak ide
untuk menemukan satu nilai kelayakan pengembangan dan sering
menghadapi tingginya biaya R&D, manufactur, dan pemasaran.
 Kelangkaan Modal. Beberapa perusahaan mempunyai ide bagus, tetapi tidak
dapat mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk meneliti dan
meluncurkannya.
 Waktu pengembangan yang dibutuhkan lebih pendek. Perusahaan harus
mempelajari bagaimana cara memadatkan waktu pengembangan dengan
menggunakan teknik baru, mitra strategis, uji konsep, dan perencanaan
pemasaran yang bagus.
4. Penyebab kegagalan Produk Baru
a) Kegagalan Pasar atau pemasaran
1. Ukuran pasar potensial kecil
2. Tidak ada diferensiasi
3. Positioning buruk
4. Salah memahami kebutuhan pelanggan
b) Kegagalan keuangan
1. Tingkat pengembalian investasi yang rendah
c) Kegagalan penentu waktu
1. Terlambat masuk pasar
2. Terlalu cepat pasar belum berkembang
d) Kegagalan teknis
1. Produk tidak bekerja
2. Desain yang buruk
e) Kegagalan organisasional
1. Tidak sesuai dengan budaya organisasi
2. Kekurangan dukungan dari organisasi
f) Kegagalan lingkungan
1. Peraturan pemerintah
2. Faktor makro ekonomi

C. Pengaturan Organisasi
Sebuah perusahaan menentukan kriteria produk yang dapat diterima masyarakat,yaitu
sebagai berikut:
1. Produk dapat dikenalkan dalam 5 tahun
2. Produk mempunyai potensi pasar setidaknya $50 juta dan tingkat pertumbuhan 15%
3. Produk dapat memberikan setidaknya tingkat pengembalian penjualan 30% dan
investasi 40%
4. Produk dapat mencapai kepemimpinan teknis atau pasar

Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai kriteria tersebut maka perlu dilakukan:

1. Menentukan Anggaran bagi Pengembangan Produk Baru


Manajemen senior harus menentukan berapa banyak anggaran yang diperlukan untuk
pengembangan produk baru.Beberapa perusahaan membiayai proyek sebanyak
mungkin,berharap untuk mencapai beberapa pemenang. Perusahaan lain menerapkan
presentase penjualan konvesional atau menghabiskan sebesar jumlah yang dihabiskan
pesaing. Dan juga, Perusahaan lain memutuskan berapa banyak produk baru yang
berhasil mereka perlukan dan bekerja untuk memperkirakan investasi yang
diperlukan.
2. Mengelola Pengembanganan Produk Baru
Banyak perusahaan memberikan tanggung jawab ide produk baru kepada manajer
produk. Namun,Manajer produk sering kali terlalu sibuk untuk mengelola lini yang
ada sehingga mereka tidak banyak memikirkan produk baru selain perusahaan lini.
Mereka juga kurang mempunyai keahlian dan pengetahuan khusus yang dibutuhkan
untuk mengembangkan dan mengkritik produk baru
3. Komite Manajemen
Beberapa perusahaan mempunyai komite manajemen tingkat tinggi yang bertugas
meninjau dan menyetujui proposal, perusahaan besar sering membentuk departemen
produk baru yang dikepalai oleh manajer yang memiliki kewenangan substansial dan
akses ke manajemen puncak. Tanggung jawab departemen meliputi menghasilkan
dan menyaring ide baru,bekerja sama dengan departemen R&D dan melaksanakan uji
lapangan dan komersialisasi.
Banyak perusahaan besar menggunakan sistem gerbang tahap untuk mengelola
inovasi. Mereka membagi proses kedalam beberapa tahap,yang pada akhir setiap
tahap. Terhadap gerbang atau titik pemeriksaan. Untuk bergerak dari tahap rencana
bisnis ke tahap pengembangan produk diperlukan studi riset pasar yang meyakinkan
tentang kebutuhan dan minat konsumen,analisis kompetitif,dan penilaian teknis
D. Mengelola Proses Pengembangan Ide
1. Penciptaan Ide
Proses pengembangan produk baru dimulai dengan pencarian ide. Ide produk baru
bisa berasal dari interaksi dengan berbagai kelompok dan menggunakan teknik
yang menghasilkan kreatifitas.
2. Berinteraksi Dengan Orang Lain
Di dorong oleh gerakan inovasi terbuka, banyak perusahaan semakin melangkah
keluar perusahaan untuk mendapatkan sumber eksternal ide-ide baru, termasuk
pelanggan, karyawan, ilmuan, insinyur, anggota saluran, agensi pemasaran,
manajemen puncak, dan bahkan pesaing. Kebutuhan pelanggan merupakan
tempat yang logis untuk memulai riset.

Sepuluh cara menemukan ide produk baru yang hebat, yaitu :


1) Menjalankan sesi informal, yang di dalam sesi tersebut kelompok pelanggan
bertemu dengan insinyur dan desainer perusahaan untuk mendiskusikan
masalah dan kebutuhan serta bertukar pikiran tentang
solusi potensial.
2) Memberikan waktu luang-waktu penyelidikan-bagi kelompok teknis
untuk memainkan proyek mereka sendiri.
3) Mengadakan sesi tukar pikiran dengan pelanggan sebagai fitur standar tur
pabrik
4) Mensurvei pelanggan anda : temukan apa yang mereka sukai dan tidak
mereka sukai dalam produk anda dan produk pesaing anda
5) Lakukan riset terbang di atas dinding atau berkemah dengan pelanggan,
seperti dilakukan fluke dan Hewlett-Parckard
6) Gunakan putaran iterasi: sekelompok pelanggan dalam satu ruang,
memfokuskan diri untuk mengidentifikasi masalah, dan sekelompok orang
teknis di ruang lainnya, mendengarkan dan bertukar pikiran tentang solusi.
Segera uji solusi yang direncanakan dengan kelompok pelanggan.
7) Mengadakan pencarian kata kunci yang secara rutin memindai publikasi
dagang di berbagai Negara yang mengumumkan produk baru
8) Memperlakukan pameran dagang sebagai misi intelijen, yang dengan misi
tersebut, anda memandang semua yang baru di industry anda di bawah satu
atap
9) Memerintahkan orang bagian teknis dan pemasaran untuk mengunjungi
laboratorium pemasok anda dan menghabiskan waktu dengan orang- orang
teknis mereka-menemukan apa yang baru
10) Mendirikan ruang ide, dan membuatnya terbuka dan mudah diakses,
memungkinkan karyawan mengulas ide dan menambah ulasan itu secara
konstruktif.

Tujuh cara Menarik Ide Baru Dari Pelanggan Anda, adalah sebagai berikut :
1) Meneliti bagaimana pelanggan anda menggunakan produk anda
2) Menanyakan kepada pelanggan mengenai masalah dengan produk anda
3) Bertanya kepada pelanggan anda tentang produk impian mereka
4) Menggunakan dewan penasihat pelanggan untuk mengomentari ide perusahaan
anda
5) Menggunakan situs web untuk ide baru
6) Membentuk komunitas merek yang terdiri dari para peminat untuk
membicarakan produk anda
7) Mendorong atau menantang pelanggan mengubah atau memperbaiki
produk anda.

3. Teknik Kreativitas
Menyebutkan atribut : Menyebutkan atribut objek,seperti obeng, lalu
memodifikasi setiap atribut, seperti mengganti pegangan kayu dengan plastik.
Memberikan daya torsi, menambahkan kepada obeng yang berbeda dan
seterusnya.
Mendorong Hubungan : Menyebutkan beberapa ide dan mempertimbangkan
setiap ide dalam hubungannya dengan setiap ide lainnya.
Analisis Morfologi Mulailah dengan suatu masalah, seperti “memindahkan
sesuatu dari satu tempat ke tempat lain melalui kendaraan bermotor”
Analisis Asumsi Terbalik Menyebutkan semua asumsi normal tentang entitas
dan lalu membalik mereka. Alih-alih mengasumsikan bahwa restoran mempunyai
menu, harga untuk makanan, dan menyajikan makanan, baik setiap asumsi.
Konteks baru Ambilah proses-proses yang tidak asing lagi,seperti jasa bantuan
manusia, dan tempatkanlah itu dalam konteks baru.
Pemetaan Pikiran Mulailah dengan suatu pemikiran,seperti mobil,lalu tuliskan
diatas secarik kertas, kemudian pikirkan pemikiran berikut yang muncul,
hubungkanlah hal itu dengan mobil,kemudian pikirkan asosiasi kata, dan lakukan
ini dengan semua asosiasi yang muncul dengan masing-masing kata baru lama-
kelamaan semakin muncul ide produk baru dari pemasaran samping yang
menggabungkan dua konsep atau ide produk
4. Penyaringan Ide
Dalam penyaringan ide ,perusahaan harus menghindari 2 jenis,kesalahan menolak
(DROP-error) Terjadi ketika perusahaan menolak ide yang baik. Ada 2 jenis
kesalahan yang harus dihindari pada saat penyaringan ide:
a. (DROP-error) kesalahan menolak,terjadi ketika perusahaan menolak ide yang
baik
b. (GO-error) Kesalahan menjalankan,terjadi karena perusahaan membolehkan
perusahaan memperbolehkan ide yang buruk dikembangkan dan
dikomersialisasikan.

Kegagalan produk absolut menyebabkan kerugian keuangan,penjualan


tidak menutup biaya variabel. Kegagalan produk parsial mengakibatkan kerugian
keuangan,tetapi penjualan menutup semua biaya variabel dan sejumlah biaya
tetapnya.

Tujuan penyaringan adalah membuang ide buruk secepatmungkin. Alasanya


adalah biaya pengembangan produk meningkat cukup besar dalam setiap tahap
pengembangan berikutnya.
KESIMPULAN

Pengembangan produk baru merupakan salah satu cara dalam menjaga kelangsungan hidup
perusahaan,dengan pengembangan produk yang optimal perusahaan dapat menarik konsumen
apabila dalam pengembangannya berhasil maka tingkat laba perusahaan akan bertambah.
Perusahaan harus bisa menghindari kesalahan-kesalahan yang memungkinkan bisa terjadi
dikemudian hari,seperti (DROP-error) Kesalahan menolak, terjadi ketika perusahaan menolak
ide yang baik. Kemudian kesalahan (GO-error) Kesalahan menjalankan, terjadi karena
perusahaan memperbolehkan ide yang buruk dikembangkan dan di komersialisasikan maka dari
itu dalam penyaringan ide harus cepat.

Anda mungkin juga menyukai