Anda di halaman 1dari 5

Keterangan:

1. Bunga
2 2. Floret

Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Poales
Famili : Graminae
Genus : Oryza Linn
Spesies : Oryza sativa L.
Gambar Padi (Oryza sativa)
Deskripsi:
Oryza sativa termasuk dalam keluarga padi-padian atau ordo Poales (Graminae). O.
sativa termasuk terna semusim. Akar berbentuk serabut, terdapat calon akar, akar tua
berwarna coklat dan akar muda berwarna putih. Batang tersusun atas ruas-ruas bubung
kosong, batang merumpun, mempunyai 6 mata dan tempat timbul tunas, ukuran batang
pendek. Daun padi memiliki sisik dan telinga daun; helaian daun berbentuk pita; pelepah daun
menyelubungi batang; terdapat lidah daun; termasuk daun tunggal; tulang daun sejajar; bentuk
daun linear; tepi daun rata; permukaan daun kasar; pangkal daun tumpul; tekstur daun keras.
Perbungaan berbentuk bulir, terletak di cabang pertama dan kedua, bunga telanjang,
berkelamin dua, benang sari 6 buah, tangkai sari pendek dan tipis, kepala sari besar,
mempunyai kandung serbuk, putik, kepala putik, warna putih dan ungu bunga tersusun
majemuk, satuan bunga floret, tipe malai bercabang. Buah padi berbentuk bulir atau gabah,
tertutup oleh lemma dan palea, biji padi berwarna kuning ketika matang dan muda berwarna
hijau, bakal buat disebut karyiopsis, bentuk biji bulat dan lonjong, ukurannya 3 mm-15 mm.

Referensi:
Candra, V. D., I. M Lapanjang, & U. Made. 2017. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi
(Oryza sativa L) pada Berbagai Pola Jajar Legowo dan Jarak Tanam. Jurnal
Agroland. 24(1): 27-35.

Novitayani, A. 2013. Taksonomi Tumbuhan. Erlangga, Jakarta.


Keterangan:
1. Bunga
2. Mahkota
3. Benang Sari
3 4. Putik

1
4
Klasifikasi:
Kingdom : Viridiplantae
Divisi : Magnoliophyta
2 Kelas : Liliopsida
Ordo : Alismataceae
Famili : Alismatales
Genus : Limnocharis
Spesies : Limnocharis flava
Gambar Genjer (Limnocharis flava)
Deskripsi:
Limnocharis flava termasuk tumbuhan liar di area persawahan, rawa, atau sungai,
dianggap sebagai gulma dan termasuk kedalam ordo Alismataceae. Akar berbentuk serabut,
terdapat akar lembaga dan calon akar yang disebut akar liar. Batang termasuk kategori herba
berwarna hijau, bentuk batang bundar, tumbuh tegak turus, dan mengandung air. Daun
memiliki tangkai daun, pelepah daun, dan helaian daun, termasuk daun lengkap; daun tunggal;
susunan tulang daun melengkung; bagian tengah daun melebar; ujung helaian daun meruncing
dan lonjong, bentuk helaian daun tunggal; memiliki tangkai persegi; rose akar; bersifat lunak;
pangkal daun tumpul; tepi daun rata; panjang daun 5-50 cm dan lebar 4-25 cm, pertulangan
daun sejajar, daun berwarna hijau. Perbungaan termasuk bunga lengkap, memiliki kelopak,
benang sari, puti dan makhota, terletak di ketiak daun, termasuk bunga majemuk, berbentuk
payung, berjumlah 15 kuntum bunga, tangkai bunga panjangnya 15-25 cm berwarna hijau,
kelopak berwarna hijau dan berbentuk kuku, benang sari berjumlah 3, tangkai putik berwarna
kuning, kepala putik berbentuk bulat, mahkota melengkung ke dalam berwarna kuning. Buah
semu. Biji berbentuk bulat, kecil, dan berwarna hitam.

Referensi:
Chaidir, L., K. Yuliani., & B. F. T. Qurrohman. 2016. Eksplorasi dan Karakterisasi Tanaman
Genjer (Limnocharis flava (L.) Buch) di Kabupaten Pengandaran berdasarkan
Karakter Morfologi dan Agronomi. Jurnal Agro. 3(2): 53-66.

Christenhusz, M. J. M., M. F. Fay, & M. W. Chase. 2017. Plants of the World. University of
Chicago Press, USA.
Keterangan:
1. Petal
1 2. Stigma
3. Stilus
2 4. Anther
5. Filamen
3 6. Bakal buah

4
5
Klasifikasi:
Kingdom : Viridiplantae
6 Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Bromeliales
Famili : Bromeliaceae
Genus : Ananas
Spesies : Ananas comosus
Gambar Nanas (Ananas comosus)
Deskripsi:
Ananas comosus merupakan tanaman berhabitus herba dan termasuk kedalam ordo
Bromeliales. Akar terdiri dari akar tanah dan akar samping, dan termasuk akar serabut,
berbentuk pipih dan melingkar. Batang pendek, letaknya tertutup oleh daun-dan dan akar
tanaman, panjang batang 20-30 cm, batang bagian bawah berukuran 2-3,5 cm, batang bagian
atas berukuran 5,5-6,5 cm, memiliki ruas-ruas pendek, ukurannya 1 mm-10 mm. Daun
berbentuk seperti pita, berukuran panjang 130-150 cm, lebar 3-5 cm; permukaan daun bersifat
halus dan mengkilap, berwarna hijau tua, merah tua, atau coklat kemerahan; jumlah daun 70-
80 helaian daun; letak daun berbentuk spiral dan tegak; tidak memiliki tulang daun; ujung
daun panjang dan meruncing; tepi daun bergerigi panjang; tekstur daun keras. Perbungaan
majemuk, terletak di ujung daun, terdapat 5-10 kuntum, bersifat hermafrodit, memiliki putik,
benang sari, terdapat petal, stigma, stilus, anther, filament dan bakal buah. Buah termasuk
buah majemuk, berbentuk bulat dan memanjang, buah berwarna orange kekuningan, terdapat
sisik pada kulit buah dan mahkota di ujung buah.

Referensi:
Mely, A. O., R. Linda, & Mukarlina. 2015. Pertumbuhan Tunas Mahkota Nanas (Ananas
comosus (L.) Merr) secara In Vitro dengan Penambahan Ekstrak Tomat (Solanum
lycopersicum L.) dan Benzyl Amino Purin (BAP). Protobiont. 4(3): 109-112.

Wardani, E. 2013. Identifikasi Sifat Fisik Buah Nanas (Ananas comosus). Erlangga, Jakarta.
Keterangan:
1. Perigonium
1 2. Stigma
3. Stilus
4. Stamen

2
Klasifikasi:
Kingdom : Viridiplantae
4 Divisi : Magnoliophyta
3
Kelas : Liliopsida
Ordo : Liliales
Famili : Liliaceae
Genus : Lilium
Spesies : Lilium longiflorum
Gambar Lili (Lilium longiflorum)
Deskripsi:
Lilium longiflorum merupakan keluarga tanaman bakung, termasuk dalam genus ordo
Liliales dan tanaman herba semusim. Akar termasuk akar serabut, menyebar di permukaan
tanah, akar berwarna putih kecoklatan kotor, kedalaman akar 0,8-1 cm. Batang berbentuk
menyatu dengan umbi menjadi rhizome, bentuk batang bulat dengan panjang 3-4 cm,
berwarna kecoklatan dibagian bawah dan berwarna putih dibagian atas. Daun berbentuk
memanjang; daun duduk; berbentuk pita atau lanset, panjang 3-120 cm, lebar 3-18 cm; urat-
urat daun sejajar tampak jelas; berwarna hijau muda; ujung daun melengkung, bagian ujung
daun meruncing; jumlah daun 10-15 helaian daun. Perbungaan bersifat hermaprodit (kadang
berkelamin tunggal), benang sari 6, bunganya trimer, perhiasan bunga 2 lingkaran, tidak dapat
dibedakan antara kelopak dan mahkota bunga, berupa tenda bunga (perigonium), terna
perineal (banyak ditemukan dalam setahun), bentuk bunga besar, bunga tersusun dalam bentuk
payung, terdiri atas 10-40, bunga yang berwarna putih, berbentuk corong. Buah berupa buah
kotak, mempunyai kulit tipis, bentuknya bulat telur terbalik, berbiji 1-5. Biji berukuran besar-
besar, bentuknya bundar gepeng dan kulit bijinya berlapis lendir.

Referensi:
Pramanik, D & F. Rachmawati. 2010. Pengaruh Jenis Media Kultur In Vitro dan Jenis Eksplan
terhadap Morfogenesis Lili Oriental. J. Hort. 20(2):111-119

Thomas. M. K. 2017. Global Invasion Species. Harvard University Press, USA.

Tjitrosoepomo, G. 2011. Morfologi Tumbuhan. UGM Press, Yogyakarta.


Keterangan:
1. Bunga
2. Floret
3. Bakal buah

2
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
3 Ordo : Cyperales
Famili : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Spesies : Cyperus rotundus L.
Gambar Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)
Deskripsi:
Cyperus rotundus bersifat sebagai gulma perennial atau tumbuhan liar dan memiliki
adaptasi, termasuk tanaman habitus semak dan ordo dari Cyperales. Akar serabut (radix
adventicia), bercabang banyak, memanjang, memiliki rambut halus. Batang tumbuh tegak,
berbentuk segitiga, berongga kecil, lunak, tinggi 10-30 cm, penampang 1-2 mm, mendong
(calamus), batang seperti rumput, membentuk rimpang panang, membentuk tunas baru,
permukaan batang licin (leavis), tipe percabangan dikotom atau geragih. Daun berbentuk pita,
berwarna hijau mengkilat, dan penumpu; tangkai daun pipih; pangkal daun bertoreh; ujung
daun meruncing, pertulangan daun sejajar; tekstur daun licin, tidak berambut, lebar daun 2-6
cm. Perbungaan bulir longgar di ujung batang, berwarna hijau, jumlah 10-40 butir bunga,
bersifat biseksual (mempunyai 2 alat kelamin), braktea dua sampai empat, tidak rontok,
bercabang dan menyebar, benang sari dan putik tersembul keluar. Buah berbentuk bulat telur,
panjang 1,5 mm, berwarna coklat, berselang-seling, tumpeng-tindih, lepes. Biji berbentuk
buliran, berselang-seling, bulat telur, lepes, benang sari dan putik keluar berwarna coklat
kemerah-merahan..

Referensi:
Mahanani, A. U. 2015. Studi Potensi Gulma Sebagai Tanaman Obat Di Kabupaten
Jayawijaya. Jurnal Argotek, 4(7): 31-37.

Tjitrosoepomo, G. 2008. Morfologi Tumbuhan. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai