1.

Tanaman Bougenville Tanaman Bougenville termasuk golongan dikotil,

dengan ciri-ciri:
Klasifikasi tanaman bougenville sebagai
berikut :  Tanaman perdu tegak.
 Tinggi kira-kira 2-4 meter.
 Kerajaan : Plantae  Sistem perakaran tunggang, dengan
 Divisi : Magnoliophyta akar-akar cabang yang melebar
 Kelas : Magnoliophyta kesemua arah dengan kedalaman 40-80
 Ordo : Caryophyllales cm.
 Famili : Nyctaginaceae  Memiliki batang cabang berkayu bulat,
 Genus : Bougenvillea beruas, dan memiliki diameter 5-8 mm,
berwarna coklat.
 Bunga bougenville termasuk bunga
majemuk, memiliki 3 – 15 bunga.
 Daun menyirip atau bertulang 3-5.

2. Tumbuhan Dadap Merah Tumbuhan dadap merah termasuk golongan

dikotil, dengan ciri-ciri :
Klasifikasi tumbuhan dadap merah sebagai
berikut :  Pohon berukuran sedang, mencapai
tinngi 15 – 20 meter.
 Kerajaan : Plantae  Bagian kulit batang yang masih muda
 Divisi : Magnoliophyta dan halus bergaris-garis vertical hijau,
 Kelas : Magnoliophyta abu-abu, coklat muda atau keputihan.
 Ordo : Fabeles  Daun majemuk beranak daun 3.
 Famili : Fabaceae  Bunga-bunga tersususn berbentuk
 Genus : Erythrina seperti kerucut.
 Mahkota berwarna merah jingga hingga
merah gelap.

3. Pohon Kamboja Pohon kamboja termasuk golongan dikotil,

dengan cirri-ciri :
Klasifikasi pohon kamboja sebagai berikut :
 tumbuhan ini hidup subur di dataran
 Kerajaan : Plantae rendah sampai ketinggian 700 meter di
 Divisi : Magnoliophyta atas permukaan laut.
 Kelas : Magnoliophyta  Tumbuhan ini memiliki getah.
 Ordo : Gentianales  Batang berkayu keras tinggi, bulat,
 Famili : Apocynaceae bercabang banyak.
 Genus : Plumeria  Daun tunggal, lanset atau lonjong,
ujung runcing, pangkal meruncing, tepi
rata, tebal, panjang 10-25 cm,
pertulangan menjari.
 Bunga majemuk, mahkota bunga 4,
daun bunga berjumlah 5 buah, dan
berbunga sepanjang tahun.
 4. Tumbuhan Belimbing Tumbuhan belimbing termasuk golongan dikotil,
dengan ciri-ciri :
Klasifikasi tumbuhan belimbing sebagai
berikut :  Batang berkayu, berbentuk silindris,
permukaan batang kasar, batang
 Kerajaan : Plantae berwarna coklat tua.
 Divisi : Spermatophyte  Daun tergolong daun majemuk
 Kelas : Magnoliophyta menyirip gasal, daun majemuk beranak
 Ordo : Geraniales daun 9.
 Famili : Oxalidaceae  Percabangan dikotom, arah tumbuh
 Genus : Averrhoa cabang ada yang condong ke atas ada
yang mendatar.
 Sistem perakaran tunggang.

5. Tumbuhan Jambu Biji Tumbuhan jambu biji termasuk golongan dikotil,

dengan ciri-ciri:
Klasifikasi tumbuhan jambu biji sebagai
berikut :  Batang berkayu, silindris, permukaannya
licin dan terlihat lepasnya kerak (bagian
 Kerajaan : Plantae kulit yang mati), batang berwarna coklat
 Divisi : Spermatophyta muda.
 Kelas : Magnoliopsida  Daun jambu biji memiliki tulang dau
 Ordo : Myrtales menyirip, memiliki ujung daun yang
 Famili : Myrtaceae tumpul, memiliki tepi daun yang rata, dan
 Genus : Psidium warna daunpada sisi atas tampak lebih
hijau licin jika dibandingkan dengan sisi
bawah.
 Memiliki sistem perakaran tunggang.
1. Tanaman Bambu

Klasifikasi tanaman bambu sebagai berikut :

 Kerajaan : Plantae
 Divisi : Magnoliophyta
 Kelas : Magnoliopsida
 Ordo : Cyperales
 Famili : Poaceae
 Genus : Bambusa

Tanaman bamboo termasuk golongan monokotil, dengan cirri-ciri :

 Bambu tergolong keluarga rumput-rumputan disebut juga rumput raksasa/
 Batang bambu berbentuk silindris, berbuku-buku,beruas-ruas, berongga berdinding keras, pada
setiap buku terdapat tunas atau cabang.
 Akar bambu terdiri atas rimpang yang brbuku dan beruas. Pada buku akan ditumbuhi aleh
serabut dan tunasyang dapat tumbuh menjadi batang.
 Daun bambu mempunya tipe pertulangan yang sejajar seperti rumput, dan setiap daun
mempunyai daun yang utama yang menonjol.

2. Tumbuhan Palm

Klasifikasi tanaman bambu sebagai berikut :

 Kerajaan : Plantae
 Divisi : Magnoliophyta
 Kelas : Liliopsida
 Ordo : Arecales
 Famili : Areceae

Tanaman palm termasuk golongan monokotil, dengan cirri-ciri :

 Batangnya tumbuh tegak keatas dan jarang bercabang. Batangnya beruas-ruas dan tidak
memiliki cambium sejati.
 Akarnya tumbuh dari pangkal batang dan berbentuk akar serabut.
 Berdaun majemuk. Tangkai daun memiliki pelepah daun yang membungkus batang.
3. Tanaman Honje Merah

Klasifikasi tanaman bambu sebagai berikut :

 Kerajaan : Plantae
 Divisi : Magnoliophyta
 Kelas : Liliopsida
 Ordo : Zingiberales
 Famili : Zingiberaceae
 Genus : Etlingera

Tanaman honje merah termasuk golongan monokotil, dengan ciri-ciri :

 Batang-batang semu bulat gilig, membesar di pangkalnya, tumbuh tegak dan banyak, berdekat-
dekatan, membentuk rumpun jarang, keluar dari rimpang yang menjalar dibawah tana.
 Bunga dalam karangan berbentuk gasing, bertangkai panjang, dengan daun pelindung bentuk
jorong, merah jambu hingga merah terang, mahkota bunga bentuk tabung berwarna merah.
 Sistem perakaran serabut.

4.