2
tumbuh Epifit .................................................................. 2
2. Daun majemuk tepi bergerigi ......................................... 3
Daun tunggal tepi rata .................................................... 3
3. Daun sebagian steril, sebagian fertil .............................. 4
Daun fertil ...................................................................... 4
4. Sorus terletak di tepi daun.............................................. lygodium
sorus terletak menyebar pada daun ............................... mikropteris
5. Tumbuh tegak ................................................................
Tumbuh memanjat
6. Tepi daun rata .................................................................
Tepi daun bertoreh .........................................................
7. Daun letaknya berhadapan
Daun tidak demikian
8. Ujung daun membulat ....................................................
Ujung daun melancip ......................................................
9. Tangkai daun hitam coklat mengkilat spora tidak menempel pada helai daun namun pada sisi
dalam dari selaput penutup ............................................
Tangkai daun dan poros daun berwarna hijau. Spora tertanam pada helaian daun yang
sesungguhnya .................................................................
10. Sorus tertutup tepi daun
Sorus tertutup oleh selaput khusus
11. Sorus agak berjarak dari tepi daun
Sorus dekat dengan tepi daun
12.
1) Lygodium flexuosum
a b
a b
a b c
Gambar 4.5 Neprolepis hirsutula (a) perawakan (b) morfologi daun (c)
letak sorus.
Sumber : Dokumen Pribadi, 2019
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicinae
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiaceae
Genus : Nephrolepis
Spesies : Nephrolepis hirsutula (Tjitrosoepomo, 2009)
Nephrolepis hirsutula atau dikenal dengan nama paku kinca
merupakan tumbuhan terestrial yang banyak ditemukan di tempat yang
perdu seperti dibawah pohon-pohon besar. Bentuk batang tegak
berwarna hijau tua dan bersisik ketika masih muda dan berwarna
kecoklatan ketika sudah tua. Tumbuhan ini berdaun majemuk dan
memiliki daun hijau lanset dengan tepi lurus dan ujung lancip.
Kedudukan anak daun berselang-seling saling berhadapan dengan
tangkai daun rapat. Permukaan daun halus dengan sorus terletak di tepi
bagian atas daun (Tjitrosoepomo, 2009).
6) Nephrolepis biserrata
a b
a b
a b
a b c
a b
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Polypodiopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiaceae
Genus : Pteris
Spesies : Pteris asperula (Tjitrosoepomo, 2009)
Pteris asperula sinonim Pteris oppositipnata merupakan paku
terestrial. Daun majemuk, berwarna hijau cerah, tepi rata bercangap
dengan ujung membulat dan ujung daun meruncing. Sorus terletak di
bawah tepi daun berwarna coklat. Batang daun tegak lurus berwarna
coklat keunguan (Tjitrosoepomo, 2009).
12) Pteris ensiformis
a b
Gambar 4.12 Pteris ensiformis (a) daun steril (b) daun fertil
Sumber : Dokumen Pribadi, 2019
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiaceae
Genus : Pteris
Spesies : Pteris ensiformis (Tjitrosoepomo, 2009)
Pteris ensiformis sering dikenal dengan sebutan paku pedang atau
paku pelacut merupakan paku terestrial yang memiliki dua jenis daun
yaitu daun steril dan daun fertil. Daun steril memiliki tangkai yang lebih
pendek dari daun fertil dan membulat dengan tepi daun yang bergerigi,
anak daun dari daun fertil ini memiliki ujung yang lebih panjang dari
anak daun lainnya. Sedangkan daun fertil memiliki struktur yang
berbeda dengan daun steril. Daun fertil memiliki anak daun yang
berbentuk taju dengan tepi yang rata. Sorus terdapat pada sepanjang
tepi daun bagian bawah dan tertutup oleh tepi daun yang menggulung
(Tjitrosoepomo, 2009). Menurut Chen et al, 2004 (seperti dikutip pada
Puspitasari 2015), Pteris ensiformis mengandung senyawa fenolik yang
berperan sebagai agen [encegahan terhadap beberapa penyakit dan
melindungi jaringan tubuh dari cekaman oksidatif.
13) Pteris biaurita
a b
Gambar 4.12 Pteris biaurita (a) perawakan (b) morfologi daun dan letak
sorus
Sumber : Dokumen Pribadi, 2019
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiaceae
Genus : Pteris
Spesies : Pteris biaurita (Tjitrosoepomo, 2009)
Pteris biaurita atu disebut dengan thinleaf rake dikelompokkan
sebagai paku terestrial dengan daun majemuk berwarna hijau
berbentuk lanset memanjang ujung meruncing pangkal membulat dan
tepi anak daun berbentuk lonjong beroreh teratur dengan ujung lancip.
Spora terdapat pada tepi daun memanjang mengikuti bentuk tepi daun.
Batang tegak berwarna hijau muda (Tjitrosoepomo, 2009).
14) Pteris vittata
a b
a b c
Gambar 4.14 Platycerium bifurcatum (a) perawakan (b) daun muda (c)
daun steril
Sumber : Dokumen Pribadi, 2019
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicinae
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiaceae
Genus : Platycerium
Spesies : Platycerium bifurcatum (Tjitrosoepomo, 2009)
Platycerium bifurcatum Sinonim Platycerium alcicorne atau
dikenal dengan sebutan paku tanduk rusa merupakan tumbuhan paku
yang bersifat epifit pada pohon tanpa merugikan tumbuhan yang
ditempeli. Daunnya bertipe perisai dengan struktur yang menjuntai
dengan ujung yang bercabang menyerupai tanduk rusa dengan
permukaan yang kasar berwarna hijau. Batang dari tumbuhan ini
berbentuk rimpang (Tjitrosoepomo, 2009).
Platycerium bifurcatum atau dikenal oleh suku Dayak dengan
nama daun Kayu Ara Simbaragong digunakan oleh suku dayak sebagai
komponen perangkat ritual pengobatan masyarakat Suku Dayak
Kanayatn di Desa Ambawang (Fadilah dkk, 2015).
17) Microsorum scolopendria
a b b
a b c
Gambar 4.17 Tectaria crenata (a)perawakan (b) daun fertil (c) letak
sorus
Sumber : Dokumen Pribadi, 2019
Klasifikasi :
Kerajaan : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicinae
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiaceae
Genus : Tectaria
Spesies : Tectaria crenata (Tjitrosoepomo, 2009)
Tectaria crenata merupakan paku terestrial yang hidup ditempat
yang teduh dan bergerombol dengan sesama jenisnya. Daun majemuk
bertekstur kasar dan tebal dengan tepi bergerigit dan ujung lancip.
Batang tegak berwarna hijau dan sorus berwarna hitam tersebar
dibagian bawah daun (Tjitrosoepomo, 2009).
a b c
Gambar 4.18 Tectaria angulata (a) perawakan (b) daun muda (c) letak
sorus
Sumber : Dokumen Pribadi, 2019
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicinae
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiaceae
Genus : Tectaria
Spesies : Tectaria angulata (Tjitrosoepomo, 2009)
Tectaria angulata atau paku kikir merupakan paku terestrial.
Daun berwarna hijau tua, tepi rata, pangkal membulat dan ujung
melancip. Daun bagian atas berbentuk jorong, bagian tengah
memanjang dan bagian bawah memanjang bercabang ke bawah. Daun
bersifat fertil dengan spora yang tersebar diseluruh bagian bawah daun
berwarna kekuningan. Batang tegak bulat berwarna coklat kehitaman
(Tjitrosoepomo, 2009).
21) Tectaria maingayi
a b
a b
Gambar 4.18 Tectaria heracleifolia (a) perawakan (b) morfologi daun
Sumber : Dokumen Pribadi, 2019
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicinae
Ordo : Polypodiales
Famili : Polypodiaceae
Genus : Tectaria
Spesies : Tectaria heracleifolia (Tjitrosoepomo, 2009)
Tectaria heracleifolia merupakan paku terestrial. Daun berwarna
hijau muda, tepi rata, pangkal membulat dan ujung melancip.
Satubatang terdiri dari satu daun yang bercabang. Batang tegak bulat
pendek berwarna coklat kehitaman (Tjitrosoepomo, 2009).
a b c