Anda di halaman 1dari 16

ANATOMI BUNGA

Nama- nama anggota kelompok:


1.Petrus Herdandy Moda(21301060)
2.Sabinus Nalung (21301062)
3.Melania Sariwati Santuri 21301064)
PENGERTIAN BUNGA
Bunga merupakan alat reproduksi Angiospermae, dibentuk oleh meristem ujung
khusus yang berkembang dari ujung pucuk vegetatif setelah dirangsang oleh
faktor internal dan eksternal untuk keperluan itu. Bunga yang mempunyai
kelopak, mahkota, stamen dan putik disebut bunga lengkap. Namun kebanyakan
bunga mempunyai struktur yang tidak lengkap misalnya tidak mempunyai salah
satu alat kelamin atau keduanya. Bila hanya mempunyai alat kelamin jantan saja
disebut bunga jantan dan sebaliknya bila hanya mempunyai alat kelamin betina
saja disebut bunga betina
Struktur Anatomi Bunga

Bunga hanya muncul pada fase-fase tertentu, yaitu


pada fase di mana tumbuhan akan memulai
perkembangbiakan (fase reproduksi). Buah adalah
suatu organ tumbuhan yang terbentuk setelah bunga
mengalami proses penyerbukan. Dengan demikian,
organ bunga dan buah disebut pula sebagai organ
tambahan.
pada tumbuhan tertinggi yaitu terdiri dari mahkota bunga, kelopak
bunga, putik, dan benang sari. Berdasarkan dari ada tidaknya salah
satu bagian pembentuk bunga, bunga dibagi menjadi 5, yaitu
bunga lengkap, bunga sempurna, bunga jantan, bunga betina, dan
bunga telanjang. Bunga lengkap merupakan bunga yang memiliki
semua kelengkapan bunga, yaitu kelopak (calix), mahkota
(corolla), benang sari (stamen), dan putik.
1 Kelopak Bunga (Calix).Bagian terluar dari bunga adalah kelopak.
Kelopak umumnya berwarna hijau seperti daun, tetapi ada pula
kelopak yang berwarna selain hijau, sehingga tampak seperti mahkota
bunga. Kelopak yang memiliki warna sering ditemukan pada tanaman
bunga bougenvil.Fungsi kelopak, yaitu untuk melindungi bunga pada
waktu bunga masih muda yang berbentuk kuncup bunga.
2 . Mahkota Bunga (Corolla)Adalah hiasan pada bunga yang
terdapat di sebelah dalam kelopak bunga. Mahkota bunga
mempunyai bentuk ukuran yang lebih besar daripada
kelopak bunga dan memiliki warna yang indah serta
menarik, tidak jarang pula mempunyai bau yang harum
atau sedap.
Fungsi Mahkota bunga adalah menarik serangga atau binatang
lainnya dengan menggunakan warna yang indah dan baunya yang
harum. Fungsi lainnya adalah melindungi alat kelamin pada bunga
sebelum terjadi proses penyerbukan. Setiap helaian mahkota
bunga disebut petala. Bunga juga berfungsi sebagai salah satu
organ pada tumbuhan, tentu saja membutuhkan zat makanan untuk
melangsungkan hidupnya. Oleh karena itu, pada bunga juga
ditemukan pembuluh-pembuluh angkut yang berfungsi untuk
memasok makanan bagi bunga.
3. Benang Sari atau Stamen (Alat Kelamin Jantan).Benang sari bagi
tumbuhan merupakan alat kelamin jantan. Seperti halnya dengan
bagian-bagian bunga yang diuraikan terdahulu, benang sari pun
merupakan hasil dari metamorfosis daun, yang bentuk dan
fungsinya telah disesuaikan sebagai alat kelamin jantan. Bukti
bahwa benang sari merupakan hasil metamorfosis daun, terlihat
sangat nyata pada bunga jenis tumbuhan tertentu, contohnya pada
bunga tasbih (Canna indica). Bunga tasbih memiliki mahkota bunga
yang tidak menarik, tetapi yang memiliki warna indah dan menarik
justru benang sarinya yang memiliki sifat seperti mahkota bunga.
Benang sari dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu tangkai
sari (filamentum), kepala sari (antera), dan
penghubung ruang sari (conektivum).
4. Putik atau Pistilum
Putik atau Pistilum (Alat Kelamin Betina).Putik merupakan bagian bunga yang
paling dalam letaknya. Putik merupakan alat kelamin betina pada bunga. Putik
juga tersusun atas beberapa daun yang telah mengalami metamorfosis. Daun-
daun penyusun putik disebut daun buah (karpelum). Secara keseluruhan daun-
daun buah penyusun putik dinamakan gynaecium. Putik bunga adalah sebagai
alat kelamin betina, yang salah satu bagiannya mengandung sel telur. Setelah
dibuahi oleh inti sperma yang berasal dari serbuk sari, akhirnya akan
berkembang menjadi kandung lembaga yang nantinya akan menjadi tumbuhan
baru.
Bagian putik bunga yang memiliki kandungan sel telur disebut
sebagai bakal biji (ovulum) yang akhirnya akan menjadi biji
(semen). Sementara itu, pada bagian putik yang di dalamnya ada
bakal biji, yaitu bakal buahnya (ovarium), akan berbuah menjadi
buah (fructus). Putik terdiri dari tiga bagian, yaitu bakal buah
(ovarium), tangkai kepala putik (stilus), dan kepala putik (stigma).
Bakal buah (ovarium) adalah bagian putik bunga yang pada umumnya
kelihatan membesar dan terletak pada dasar bunga. Sedangkan tangkai
kepala putik (stilus) merupakan bagian putik yang sempit dan terdapat
di atas bakal buah, biasanya berbentuk benang, fungsinya untuk tempat
melekatnya kepala putik. Kepala putik (stigma) ialah bagian dari putik
yang paling atas, terletak pada ujung tangkai kepala putik tadi.
Kesimpulan Setelah tumbuhan mencapai stadium perkembangan
reproduktifnya, maka beberapa atau semua meristem apeks pucuk
pada ranting berhenti menghasilkan daun dan mulai membentuk
bagian bunga.Bunga merupakan bagian tumbuhan yang amat
penting karena berfungsisebagai alat perkembangbiakan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai