HUKUM BISNIS
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Hukum Bisnis
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini
dengan judul “Bentuk Badan-badan Usaha” dengan tepat waktu. Tidak lupa sholawat serta
salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kami yaitu Nabi Muhammad SAW.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontibusi dengan
memberikan ide, dan membantu membuat makalah ini sehingga tersusun dengan rapi dan
baik.
Kami berharap makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari semua itu, kami memahami bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap
makalah kami sehingga selanjutnya apabila kami membuat makalah kami bisa membuat lebih
baik lagi .
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Badan usaha adalah suatu lembaga yang didirikan dari pemerintah maupun swasta
yang bertujuan untuk mencapai profit ataupun keuntungan. Badan usaha sering sekali disebut
dengan perusahaan. Walaupun sesungguhnya perusahaan dan badan usaha memiliki arti atau
pengertian yang berbeda, biasanya badan usaha bisa disebut dengan kantor atau lembaga
yang menangani administrasinya dan manajemennya sedangkan perusahaan adalah tempat
pembuatan produksinya atau tempat mengelola faktor produksinya.
Bentuk badan-badan usaha ada 4 yaitu Badan Usaha Perseorangan, Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), Koperasi.
2
ada yang membantu karena manajemennya dikerjakan sendiri, modal yang digunakan relative
kecil sehingga laba yang akan di peroleh tidak begitu banyak.
B. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan usaha milik negara adalah suatu usaha yang pemiliknya adalah negara itu
sendiri dan sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara tersebut. Untuk status pegawai
yang bekerja dalam badan usaha milik negara tidak dinamakan sebagai PNS (Pegawai Negeri
Sipil) tetapi disebut sebgai pegawai BUMN. Untuk pengelolaan badan usaha milik negara
laba dimasukkan dalam kas negara supaya bertujuan untuk membayar utang negara,
membayar administrasi, serta melakukan kelengkapan disaat kegiatan ekspor dan impor atau
bisa disebut dengan kerja sama internasional. Bentuk BUMN adalah persero, yaitu suatu
bentuk badan yang dikelola untuk mencari keuntungan disampin itu juga mendedisikasikan
pelayanan bagi masyarakat. Contoh Persero PT. KAI, dan PT. PLN. Untuk kelebihan Badan
Usaha Milik Negara yaitu modalnya sebagian besar dari negara, usahanya sangat menjanjikan
dikarenakan dikelola oleh negara, disamping kelebihan ada kekurangan pada badan usaha
milik negara yaitu komando masih terpusat dari negara, usahanya tidaklah bebas karena
murni diawasi oleh negara.
C. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan usaha milik swasta adalah suatu badan usaha yang pemiliknya bukan
negara dan dimiliki oleh pihak swasta, didirikan serta bermodal dari seseorang atau
sekelompok orang yang membuat suatu komunitas. Tetapi usaha yang Negara berikan kepada
pihak swasta adalah untuk mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan
strategis yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan badan hukum, BUMS
ada beberapa macam bentuk badannya yaitu Firma (FA), CV (Commanditaire Venootschap)
atau disebut dengan persekutuan komanditer, PT/NV (Perseroan Terbatas/ Naamloze
Venootschap, Yayasan, Perusahaan daerah.
a. Firma (FA)
Firma adalah suatu bentuk badan usaha yang didirikan oleh 2 orang lebih
yang anggotanya biasanya berasal dari anggota keluarga sendiri, seperti
paman, sepupu, adik, kakak dan seterusnya. Modal FA berasala dari anggota
keluarga tersebut. Kelebihan menggunakan FA adalah lebih mudah untuk
mendirikan badan usaha ini tetapi harus ada kesepakatan dari pihak yang
mendirikannya, anggota bisa menggunakan akta dibawah tangan, modal lebih
muah dicari karena dari anggota keluarga. Kekurangan dalam bentuk badan
usaha ini yaitu apabila salah satu anggota yang terpenting berhenti maka
3
badan usaha ini bisa terancam atau lebih parahnya bangkrut, tanggung jawab
tidak terbatas terhadap resiko perushaaan artinya apabila perusahaan bangkrut
dan perushaan dan sahamnya telah dijual akan tetapi belum menutupi semua
hutangnya maka hutang yang belum terlunasi semua akan diambil dari harta
pibadi yang telah mendirikan badan usaha tersebut.
b. CV (Commanditaire Venootschap) atau persekutuan komanditer
CV adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan saling percaya, dengan
modal minim. Biasanya CV didirikan untuk mencari keuntungan. Dalam CV
terdapat beberapa CV, yaitu ada 2. Komplementer dan Komanditer,
Koplementer adalah orang yang menjalankan atau memimpin secara penuh
dan bertanggung jawab atas perusahaan termasuk utang-utangnya. Sedangkan
untuk Komanditer yaitu orang yang tidak bertanggung jawab penuh dan
hanya sebatas menanam modal serta tidak ikut dalam bagian operasionalnya.
Kelebihan CV yaitu mudah mencari bank karena sudah dipercaya, mudah
berkembang karena dipimpin dengan orang yang ahli, sudah dikenal
masyarakat sehingga memudahkan CV untuk mengikuti acara kegiatan.
Kekurangan CV yaitu pada saat mendirikan perusahaan tersebut lebih sulit
dikarenakan harus melalui notaris, status CV jarang digunakan oleh proyek
besar.
c. PT/ NV (Perseroan Terbatas/ Naamloze Venootschap)
PT adalah bentuk badan hukum perusahaan yang banyak diminati oleh
pengusaha karena mempunyai kelebihan dalam keluasan dalam usaha,
tanggung jawab terbatas sesuai dengan modal yang disetor terhadap PT.
Kelebihan dalam PT yaitu mudah dalam peralihan kepemimpinan, sangat
mudah da;am pencarian modal, kelangsungan hidup PT sangat terjamin.
Kekurangan PT yaitu pada saat akan mendirikan perusahaan harus melalui
notaris dan izin pada pengadilan, biaya relatif mahal, pelaporan pada
pemegang saham terlalu terbuka.
d. Yayasan
Yayasan adalah salah satu bentuk badan usaha yang dibangun bukan untuk
mencari keuntungan tetapi untuk kepentingan sosial. Kelebihan yayasan yaitu
tidak ada profit dan didirikan murni untuk masyarakat. Kekurangan yayasan
yaitu sangat sulit mendapatkan modal karena untuk membiaya operasional
usaha.
4
e. Perusahaan Daerah
Perusahaan Daerah adalah salah satu bentuk usaha yang didirikan sesuai
dengan peraturan daerah (Perda). Modal sebagian besar milik pemerintah
daerah. Perushaan Daerah didirikan bertujuan untuk turut serta dalam
melaksanakan pembangunan daerah. Contoh PDAM (Perusahaan Daerah Air
Minum). Kelebihan Perda yaitu kegiatan ekonomi utamanya untuk melayani
kegiatan umum, modal dan kekayaan negara dipisahkan, status pegawai diatur
oleh daerah tersebut, kerugian itanggung pemerintah. Kekurangan karena
fasilitas diperoleh dari negara, tidak sedikit pegawai yang tidak disiplin,
pengelolaan kurang efisien sehingga sering mengalami kerugian.
D. Koperasi
Koperasi adalah salah satu bentuk badan usaha yang didirikan beranggotakan
orang-orang atau badan hukum koperasi yang kegiatannya berlandaskan asa
kekeluargaan. Kelebihan koperasi adalah untuk penghasilan dibagi sesuai dengan
anggota koperasi, setiap anggota berperan sebagai produsen dan konsumen,
sangat mengutamakan kepentingan anggota, untuk masuk menjadi bagian
anggota koperasi sangat mudah. Kekurangan modal sangat terbatas, daya saing
sangat lemah, tidak semua anggota sadar akan berkoperasi.
Setiap badan usaha yang didirikan mempunyai ciri-ciri atau karakteristik sendiri. Ciri-
ciri badan usaha yaitu:
Persero
5
Memupuk keuntungan
Berbadan hukum PT
Sebagian besar kekayaan dimiliki negara
Tidak memiliki fasilitas negara
Pegawai berstatus swasta bukan sebagia BUMN
Perusahaan Umum
Firma (FA)
Persekutuan Komanditer
PT/NV
6
Yayasan
Perusahaan Daerah
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Badan usaha dengan perusahaan sangat berbeda dalam arti pengertian, badan usaha
adalah tempat yang mengelola menajemennya atau sering disebut dengan kantor, sedangkan
perusahaan adalah tempat untuk mengelola faktor produksinya atau sering disebut dengan
pabriknya. Bentuk badan badan usaha yaitu ada 4. Badan Usaha Perorangan, Badan Usaha
Milik Negara, Badan Usaha Milik Swasta, dan Koperasi. Mempunyai karakteristik yang sama
yaitu mencari keuntungan entah kecil atau besar yang di dapatkan.
8
DAFTAR PUSTAKA