DOSEN PENGAMPU
Debi Krisna Irawan, M. Pd
DISUSUN OLEH
M. Irsan fadhilah (604031420033)
Rizky Syamsal Kamal (604031420050)
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita kepada kehadirat allah swt,
yang telah memberikan akal sehingga manusia dapat berpikir, mengkaji, menganalisis
segala apa yang ada di permukaan bumi dan segala ilmu yang ada di dalamnya. Dan dengan
ini penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada dosen pembimbing mata kuliah
Manajemen Organisasi dan sistem pertandingan olahraga yaitu bapak Debi Krisna Irawan,
M. Pd. Calon pengajar mesti mempersiapkan dirinya dari berbagai kebutuhan mengajar,
baik itu dari segi internal maupun segi eksternal.
Sejatinya segala sesuatu itu perlu proses untuk mendapatkannya bahan tidak mudah,
maka untuk menjalankan atau mencapainya diperlukan sebuah rencana yang baik dan
terarah, begitu pun dengan pendidikan, semuanya itu membutuhkan sebuah proses. Mudah-
mudahan makalah ini dapat bermanfaat umumnya untuk yang membaca dan khususnya
untuk diri pribadi supaya meningkatkan kualitasnya dalam berpendidikan dan saya mohon
maaf apabila banyak tejadi kesalahan dalam penyusunan ini dan saya mohon kritik dan
sara yang membangun.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar...................................................................................................... i
Daftar isi............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
a. Latar belakang....................................................................................... 1
b. Rumusan masalah................................................................................. 1
c. Tujuan penelitian................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 2
A. Jenis-jenis organisasi............................................................................. 2
B. Bentuk-bentuk organisasi...................................................................... 2
BAB III PENUTUP............................................................................................. 8
a. Kesimpulan............................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Orang yang mampu mengolah sumber daya yang ada menjadi suatu produk
yang mempunyai nilai. Mencari keuntungan dari peluang yang belum digarap orang
lain. Kewirausahaan merupakan suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang
ada pada diri kita untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal, sehingga
dapat meningkatkan taraf hidup kita.
Untuk itu di dalam makalah kami ini kami bertujuan mengulas tentang
apasaja bentuk bentuk organisasi usaha yag ada.
b. Rumusan masalah
1. Apa saja jenis-jenis organisasi ?
2. Apa bentuk-bentuk organisasi ?
c. Tujuan penelitian
1. Memahami jenis-jenis organisasi
2. Memahami bentuk-bentuk organisasi
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis-jenis Organisasi
1. Organisasi Formal atau Legal merupakan organisasi yang terdaftar dan diakui serta
memiliki landasan hukum tertentu, misalnya organisasi pemerintahan, perusahaan
negara, partai politik, organisasi masyarakat (ormas), lembaga internasional atau
institusi pendidikan.
2. Organisasi Internasional adalah suatu organisasi lintas negara yang melibatkan dua
atau lebih negara dalam suatu tujuan, misalnya organisasi internasional PBB. Maka
itu, pengertian organisasi internasional menjadi lebih luas dan tidak terbatas pada
area saja seperti ASEAN (khusus negara Asia Tenggara) atau Uni Eropa (khusus
negara Eropa), tetapi juga pada suatu tujuan tertentu seperti OPEC (khusus negara
penghasil minyak).
3. Hybrid Organization. Hybrid Organization, yaitu yang bekerja di sektor publik dan
privasi, di mana organisasi jenis ini juga melaksanakan tugas publik, tetapi juga
mengembangkan aktivitas untuk mencari keuntungan.
4. Organisasi Informal atau Voluntary Association. Organisasi ini merupakan organisasi
yang terdiri dari relawan yang memiliki tujuan tertentu, misalnya komunitas, forum,
fanbase atau klub tertentu.
5. Organisasi Rahasia atau Ilegal. Merupakan organisasi yang didirikan tanpa izin yang
cenderung bersifat merusak misalnya seperti organisasi kriminal, secret society atau
organisasi pemberontakan.
B. Bentuk-bentuk organisasi
1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh
satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata
cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan
untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil,
terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit
dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan
2
seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain
sebagainya.
ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
seluruh keuntungan dinikmati sendiri
sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang
lebih besar
jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
3
b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh
dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan
yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha
secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan
modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif
mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal
disebut-sekutu-pasif.
ciri dan sifat cv :
- sulit untuk menarik modal yang telah disetor
- modal besar karena didirikan banyak pihak
- mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang
pasif tinggal menunggu keuntunga
- relatif mudah untuk didirikan
- kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
4
- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
- keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham.
- sulit untuk membubarkan pt
- pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
4. Yayasan
Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena
tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan
hukum.
Ciri-ciri Yayasan:
1. Yayasan tidak memiliki anggota dan tidak di miliki oleh siapapun, namun
mempunyai pengurus atau organ untuk merealisasikan tujuan yayasan.
2. Yayasan di bentuk dengan memisahkan kekayaan pribadi pendiri untuk tujuan
nirlaba, religious, social keagamaan, kemanusiaan, dan tujuan ideal yang lain.
3. Yayasan didirikan dengan akta notaris atau dengan surat keputusan pejabat yang
bersangkutan dengan pendirian yayasan.
Kelebihan Yayasan:
4. Tidak mengambil keuntungan karena bergerak di bidang pelayanan masyarakat.
5. Yayasan tidak dikenakan pajak.
6. Mempunyai rasa kebersamaan atau kekeluargaan sehingga dalam suatu
yayasan akan memperoleh daya saing yang lebih kuat.
7. Dana yang terkumpul berasal dari kekayaan seseorang atau sekelompok orang
yang dipisahkan dari kekayaan pribadi masing-masing anggota.
8. Semua pendiri yayasan memiliki tanggung jawab yang terbatas terhadap yayasan
tersebut.
Kekurangan Yayasan:
1. Keuntungan yang diperoleh yayasan hanya sekadar untuk menutupi biaya yang
dikeluarkan dalam usaha sosialnya atau tidak mencari keuntungan.
5
2. Semua pendiri yayasan memiliki tanggung jawab yang terbatas terhadap yayasan
tersebut.
3. Yayasan mengumpulkan dana melalui donator tetap maupun tidak tetap,
menerima sumbangan yang tidak mengikat, hibah dan iuran anggotanya
4. Yayasan mengandalkan sumbangan-sumbangan yang digunakan untuk kegiatan
sosial.
5. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan azas kekeluargaan.
Ciri-ciri Koperasi:
1. Sifat suka rela pada keanggotaannya
2. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam Koperasi
3. Koperasi bersifat nonkapitalis
Kelebihan Koperasi:
1. Keanggotaan bersifat sukarela.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sesuai dengan
besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
4. Menimbulkan rasa mandiri, memberikan pendidikan mengenai koperasi dan
membuat anggotanya mempu bekerja sama.
Kekurangan Koperasi:
1. Menetapkan harga pada saat biaya rata-rata mencapai minimum,artinya harga
ditetapkan pada saat AC=MC.
2. Dapat mengurangi partisipasi anggota terhadap koprasinya, sebab tanpa menjadi
anggota pun seseorang memperoleh harga yang sama dengan anggota koperasi.
3. Operasi tidak dapat mempertahankan jumlah penjualan tertentu kepada
anggotanya dan selalu memenuhi permintaan anggotanya.
6
1). Perusahaan Perseroan
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau
Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang
pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada
umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara
yang dipisahkan berupa saham-saham.
Saham kepemilikan Persero sebagaian besar atau setara 51% harus dikuasai
oleh pemerintah. Karena Persero diharapakan dapat memperoleh laba yang besar,
maka otomatis persero dituntut untuk dapat memberikan produk barang maupun jasa
yang terbaik agar produk output yang dihasilkan tetap laku dan terus-menerus
mencetak keuntungan.Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya
berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan >
(Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara.
Ciri-ciri Persero:
1. Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
2. Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang
berupa saham-saham.
3. Dipimpin oleh direksi.
4. Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta.
5. Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
7
pengelolaan dan pembinaannya berada di bawah pemerintah daerah, jenis kegiatannya
antara lain meliputi penyediaan air minum, pengelolaan pasar, penyediaan obyek
wisata/taman hiburan dan sebagaianya. Pada umumnya perusahaan ini berbentuk
perusahaan daerah (PD) yang diatur berdasarkan peraturan daerah.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau
maksud-maksud yang nyata. Manajemen juiga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun
seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalm
kata lain seni adalah kecakapan.
Organisasi usaha adalah suatu bentuk kerjasama antara sekelompok orang yang
mempunyai tujuan sama dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Tujuannya
adalah menyatukan pendapat dan langkah kerja dalam bekerja agar efektif dan efisien
dalam mencapai sasaran usaha.Sasaran usaha ialah mendapatkan keuntungan/laba baik
sendiri maupun bersama-sama.
.
8
DAFTAR PUSTAKA
Abdolmohammadi, M. dan A. Wright. 1987. An Examination of The Effects of Experience and
Task. Complexity on Audit Judgments.
Abdurrahman An-Nahlawi. 1995. Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat, Penj.
Shihabuddin. Jakarta: Gema Insani Press.
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati. 1991. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusdiana. 2014. Konsep Inovasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.