Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

BENTUK ORANISASI USAHA

DISUSUN OLEH

1. YOSUA LIUNIMA (21410096)


2. ARDIN UMBU LIBAR (21410097)
3. MELFIAN ALDRIKIN MONE (21410098)
4. HERMENSIUS DENDI HAYON (21410100)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA

KUPANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bentuk organisasi Usaha” ini dengan baik
meskipun masih banyak terdapat kesalahandi sini. Dan tak lupa pula kami ucapkan terima
kasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu atas terselesaikannya makalah yang
berjudul “Bentuk Organisasi Usaha” ini dengan baik.Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada para pembaca makalah ini khususnyamahasiswa dan mahasiswi yang mempelajari
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Orang yang mampu mengolah sumber daya yang ada menjadi suatu produk yang
mempunyai nilai. Mencari keuntungan dari peluang yang belum digarap orang lain.
Kewirausahaan merupakan suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada pada
diri kita untuk dimanfaatkan dan di tingkatkan agar lebih optimal, sehingga dapat
meningkatkan taraf hidup kita. Untuk itu di dalam makalah kami ini kami bertujuan
mengulas tentangapa saja bentuk-bentuk organisasi usaha yang ada
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini kami membatasi permasalahan di dalam makalah ini dengan
pertanyaan Sebagai berikut :
 Apakah Pengertian manajemen dan organisasi usaha?
 Apakah Jenis dan bentuk organisasi usaha?
 Fakor-faktor yang memjadi pertimbangan dalam memilih bentuk badan usaha?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
Dengan terselesaikannya makalah ini kami bertujuan agar para pembaca khususnya
mahasiswa dan mahasiswi yang mempelajari makalah ini dapat mengetahui apa dan
bagai mana bentuk bentuk organisasi usaha. Dan adapun tujuan makalah ini juga yaitu
untuk memenuhi tugas pelajaran kuliah.
BAB II

PEMBAHASAN.

A. PENGERTIAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI


Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang
melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-
tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata. Manajemenjuga adalah suatu
ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah satu pengetahuan bagaimana mencapai
hasil yang diinginkan atau dalamkata lain seni adalah kecakapan yang diperoleh dari
pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan
pengetahuanmanajemen.

Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu
pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari maryini mengandung perhatian pada
kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara
mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang perlu dalam pekerjaan
itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.

Organisasi usaha adalah suatu bentuk kerja sama antara sekelompok orang yang
mempunyai tujuan sama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuannya adalah menyatukan pendapat dan langkah kerja dalam bekerja agar efektif
dan efisien dalam mencapai sasaran usaha. Sasaranusaha ialah mendapatkan
keuntungan/laba baik sendiri maupun bersama-sama.

Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk


Persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal
terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah di tentukan dalam ikatan
yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut batasan dan seorang /
sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.

Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan
formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam
mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat bekerja sama dalam
mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian
kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi
yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

James D Mooney berpendapat bahwa “Organizationistheformofeveryuman,


associationfortheassignmentofcommonpurpose” atau organisasi adalah setiap bentuk
kerja sama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.

Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekelompok orang-orang


yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerja sama mencapai tujuan
bersama, Organisasi adalah sistemkerja sama antara dua orang atau lebih, atau
organisasi adalah setiap bentuk kerja sama untuk pencapaian tujuan bersama,
organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara
sekelompok orang pemegang posisi yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama-
sama.

B. JENIS DAN BENTUK ORGANISASI USAHA


1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau individu
perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya di miliki oleh
satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan
tata cara tertentu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya
batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan
bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga
kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana.
Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso
keliling, pada gagasan, dan lain sebagainya. Ciri dan sifat perusahaan
perseorangan :
 Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
 Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
 Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
 Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
 Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
 Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan
penghasilan yang lebih besar
 Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
 Sewaktu-waktu dapat dipindah tangan kan
2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau
lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis.
Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan
komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan
membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait
a. Firma
Fima adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua
orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya
terbagi atas tidak terbatas pada setiap pemiliknya. Ciri dan sifat firma :
 Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik
wajibmelunasi dengan harta pribadi.
 Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
 Seorang anggota tidak berhak memasasukan anggota baru
tanpam seizin anggota yang lainya
 Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
 Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
 Pendirianya tidak memrlukan aktependirian
 Mudah memperoleh kredit usaha
b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki
oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan
tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu
pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta
pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus
melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus
perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal
disebut sekutu pasif.
Ciri dan sifat CV :
 Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
 Modal besar karena didirikan banyak pihak
 Mudah mendapatkan kredit pinjaman
 Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas
dan ada yang pasif tinggal menunggu Keuntungan
 Relatif mudah untuk didirikan
 Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
c. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan
hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung
jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta
pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik
modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk
orang lain diluar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk
mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal
minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
Ciri dan sifat PT :
 Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
 Modal dan ukuran perusahaan besar
 Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik
saham
 Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saha
 Kepemilikan mudah berpindah tangan
 Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
 Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam
bentuk dividen
 Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan
pemegang saham.
 Sulit untuk membubarkan pt
 Pajak berganda pada pajak penghasilan / PPh dan pajak
deviden
d. Yayasan
Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan
karena tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk
sosial dan berbadan hukum.
Ciri-ciri Yayasan:
 Yayasan tidak memiliki anggota dan tidak di miliki oleh siapa
pun, namun mempunyai pengurus atau organ untuk
merealisasikan tujuan yayasan.
 Yayasan di bentuk dengan memisahkan kekayaan pribadi
pendiri untuk tujuan nirlaba, religious, social keagamaan,
kemanusiaan, dan tujuan ideal yang lain.
 Yayasan didirikan dengan akta notaris atau dengan surat
keputusan pejabat yang bersangkutan dengan pendirian
yayasan.

Kelebihan Yayasan:

 Tidak mengambil keuntungan karena bergerak di bidang


pelayanan masyarakat.
 Yayasan tidak dikenakan pajak.
 Mempunyai rasa kebersamaan atau kekeluargaan sehingga
dalam suatu yayasan akan memperoleh daya saing yang
lebih kuat.
 Dana yang terkumpul berasal dari kekayaan seseorang atau
sekelompok orang yang dipisahkan dari kekayaan pribadi
masing-masing anggota.
 Semua pendiri yayasan memiliki tanggung jawab yang
terbatas terhadap yayasan tersebut.

Kekurangan Yayasan:

 Keuntungan yang diperoleh yayasan hanya sekadar untuk


menutupi biaya yang dikeluarkan dalam usaha sosialnya
atau tidak mencari keuntungan.
 Semua pendiri yayasan memiliki tanggung jawab yang
terbatas terhadap yayasan tersebut.
 Yayasan mengumpulkan dana melalui donator tetap
maupun tidak tepat, menerima sumbangan yang tidak
mengikat, hibah dan yuran anggotanya.
 Yayasan mengandalkan sumbangan-sumbangan yang
digunakan untuk kegiatan sosial.
e. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas kekeluargaan.
Ciri-ciri Koperasi:
 Sifat suka rela pada keanggotaannya
 Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam
Koperasi3.
 Koperasi bersifat non kapasitas.

Kelebihan Koperasi:

 Keanggotaan bersifat sukarela.


 Pengelolaan dilakukan secara demokratis
 Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil
sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
 Menimbulkan rasa mandiri, memberikan pendidikan mengenai
koperasi dan membuat anggotanya mampu bekerja sama.

Kekurangan Koperasi:

 Menetapkan harga pada saat biaya rata-rata mencapai


minimum, artinya harga ditetapkan pada saat AC=MC.
 Dapat mengurangi partisipasi anggota terhadap koperasi nya,
sebab tanpa menjadi anggota pun seseorang memperoleh harga
yang sama dengan anggota koperasi.
 Operasi tidak dapat mempertahankan jumlah penjualan tentu
kepada anggotanya dan selalu memenuhi permintaan
anggotanya.
f. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Perusahaan perseroan Persero adalah salah satu Badan Usaha yang
dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan,
tujuan didirikannya persero yang pertama adalah mencari keuntungan
dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal
pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara
yang dipisahkan berupa saham-saham. Saham kepemilikan Persero
sebagain besar atau setara 51% harus dikuasai oleh pemerintah. Karena
Persero diharapkan dapat memperoleh laba yang besar, maka otomatis
persero dituntut untuk dapat memberikan produk barang maupun jasa
yang terbaik agar produk outputyang dihasilkan tetap laku dan terus-
menerus mencetak keuntungan. Persero dipimpin oleh direksi.
Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha
ditulis PT < nama perusahaan > (Persero).Perusahaan ini tidak
memperoleh fasilitas negara.
Ciri-ciri Persero:
 Tujuan utamanya mencari laba (Komersial).
 Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara
yang dipisahkan yang berupa saham-saham.
 Dipimpin oleh direksi.
 Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta.
 Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)

Kelebihan Perusahaan Persero

 Mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan


kepada umum.
 Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari
kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham.

Kelemahan Perusahaan Persero:

 Tidak memperoleh fasilitas Negara dan Pegawainya berstatus


sebagai pegawai swasta.
g. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
BUMD Mencakup semua badan usaha milik pemerintah daerah, yang
pengelolaan dan pembinaannya berada di bawah pemerintah daerah,
jenis kegiatannya antara lain meliputi penyediaan air minum,
pengelolaan pasar, penyediaan obyek wisata/taman hiburan dan
sebagainya. Pada umumnya perusahaan ini berbentuk perusahaan
daerah (PD) yang diatur berdasarkan peraturan daera

Ciri-ciri Badan Usaha Milik Daerah (BUMD):

 Pemerintah memeganghak atas segala kekayaan dan usaha.


 Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam
permodalan perusahaan.
 Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan
dalammenetapkan kebijakan perusahaan.
 Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang.
 Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan.
 Sebagai stabilisator perekonomian dalam rangka
menyejahterakan rakyat.
 Sebagai sumber pemasukan negara.
 Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara lain, baik
berupa bank maupun nonbank.
 Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili
BUMN di pengadilan

Fungsi dan peran BUMD dalam menunjang penyelenggaraan


Pemerintah Daerah :

 Melaksanakan kebijakan pemerintah daerah di bidang ekonomi


dan pembangunan.
 Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan.
 Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha.
 Memenuhi barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat.
 Menjadi perintis kegiatan yang tak diminati masyarakat.
Kelebihan BUMD:

 Meringankan beban pengeluaran konsumsi masyarakat melalui


penetapan harga produk (barang dan harga) yang memegang
hajat hidup orang banyak yang lebih murah karena subsidi oleh
pemerintah.
 Membantu sektor swasta mengelola sektor usaha yang secara
ekonomis tidak menguntungkan, namun produknya sangat
dibutuhkan oleh masyarakat.
 Menyerap tenaga kerja formal dengan seleksi tertentu sehingga
dapat diperoleh sumber daya manusia yang lebih berkualitas
handal.
 Mudah mengumpulkan modal, karena modal berasal dari
kekayaan negara atau daerah yang dipisahkan.
 Pengelolaannya berasal dari direksi dan komisaris yang
ditunjuk pemerintah dan RUPS sehingga lebih berhati-hati dan
profesional.

Kekurangan BUMD:

 Keterbatasan kemampuan dan ahli dalam mengelola BUMN


dan BUMD menyebabkan sering menderita kerugian.
 Pada situasi tertentu bertindak sebagai perusahaan monopoli
sehingga penetapan hargaditentukan sepihak (perusahaan),
bukan melalui mekanisme pasar walaupun akhirnya untuk
kesejahteraan rakyat.
 Pendiriannya sukar karena harus melalui peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.

Tujuan dari pendirian BUMD:

 Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan


penerimaan kas negara dan daerah.
 Mengejar dan mencari keuntuntungan.
 Pemenuhan hajat hidup orang banyak.
 Perintis kegiatan – kegiatan usaha.
 Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan
lemah.
 Melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.
 Memperoleh keuntungan yang akan digunakan untuk
pembangunan di daerahnya.

Fungsi dan peran BUMD dalam menunjang penyelenggaraan


pemerintah daerah:

 Melaksanakan kebijakan pemerintah daerah dalam bidang


ekonomi dan pembangunan.
 Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan.
 Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha.
 Memenuhi barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat.
 Menjadi perintis kegiatan yang kurang diminati masyarakat.

Contoh Badan Usaha Milik Daerah antara lain: PDAM, PD Sari


Petojo Solo, PD pasar Jaya Jakarta, Bank Jateng, Bank Jabar,
Bank DKI, dan Bank Jatim.

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN DALAM


MEMILIH BENTUK BADAN USAHA.
Pertimbangan dalam memilih bentuk badan usaha
Pendiriansuatu badan hukum perusahaan haruslah memenuhi persyaratan yang telah
ditetapkan. Ada beberapa faktor untuk memilih badan usaha yang akan dijalankan.
Dalam praktiknya, pertimbangan utama pemilihan bentuk badan hukum perusahaan
antara lain:
 Jenis usaha yang dijalankan
Hal pertama yang dipertimbangkan adalah jenis usaha apa yang akan di
jalankan. Sesuai dengan keinginan, badan usaha yang akan dijalankan bisa
dalam bentuk perdagangan, industri dsb. Orang yang ingin membuka usaha,
harus selektif dalam memilih jenis usaha yang mengeluarkan modal tidak
terlalu besar dengan resiko kerugian kecil.
 Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik
Ketika menjalankan bisnis, ada 2 hal yang sangat erat berkaitan, yaitu
mengenai pengambilan keputusan dan batas kewenangan dalam menjalankan
bisnis. Karakter badan usaha sangat menentukan hal ini. Karena tidak semua
badan usaha memiliki pemisahan tanggung jawab antara pemilik dengan
badan usahanya. Dalam hal memilih CV atau firma sebagai badan usaha,
ketika timbul suatu kerugian, maka kerugian tersebut menjadi tanggung jawab
pemiliknya juga, hingga ke harta pribadi. Berbeda dengan Perseroan Terbatas,
di mana ada keterbatasan tanggung jawab.
 Kapasitas Keuangan dan Kemudahan Pendirian
Umumnya para pebisnis berskala kecil, ingin memilih pendirian badan usaha
yang prosesnya sederhana dan biaya sesuai dengan kapasitas keuangannya.
Ketika budgetnya tidak mencukupi untuk mendirikan perseroan Terbatas,
sering kali badan yang dipilih adalah CV. Namun yang diperhatikan adalah
karakter dari badan usaha yang harus dipilih berkait tanggung jawabnya.
 Kemudahan memperoleh modal
Dalam bisnis, pemisahan keuangan pribadi dengan bisnis adalah hal mutlak.
Ketika membuat badan usaha, diharapkan dapat membuat rekening atas nama
perusahaan tersebut. Sehingga, untuk keperluan permodalan, akan dapat
dengan mudah mengajukan ke perbankan atau investor apabila cashflow yang
telah berdiri sendiri dan berjalan baik dari bisnis tersebut sudah diletakkan
pada wadah khusus, yaitu rekening perusahaan.
 Besarnya resiko kepemilikan
Para pengusaha harus memikirkan resiko-resiko yang akan terjadi dalam
perusahaannya. Misalnya pengusaha dalam bidang industri akan menggunakan
alat-alat produksi yang membutuhkan perawatan sering mungkin agar
terhindar dari resiko kerusakan, cacat, dll.
 Perkembangan usaha
Pengusaha haruslah visioner, oleh karena itu optimisme dalam
mengembangkan bisnis juga merupakan pertimbangan dalam memilih badan
usaha. Seiring dengan perkembangan bisnis, maka tidak hanya omset yang
makin besar, namun resikonya juga makin besar. Oleh karena itu perlu
disesuaikan dan dipersiapkan strategi memilih badan usaha yangtepat.
 Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
Agar usaha dapat terkoordinir dengan baik, pengusaha hendaknya melibatkan
pihak-pihak lain yang dapat mendukung jalannya perusahaan. Pihak-pihak
tersebut ditempatkan pada bagian-bagian yang sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki.

Kewajiban dari peraturan pemerintah.

Sebagai warga Negara yang baik, pengusaha harus memperhatikan peraturan-


peraturaN pemerintah seperti ijin industri, NPWP, akta notaris, pajak dan ijin
domilisi. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor di atas, maka diharapkan
badan usaha yang dipilih benar-benar sesuai dengan harapan pemiliknya. Sering
dengan perkembangan bisnisnya, maka pemilihan badan usaha juga harus memiliki
visi yang jauh ke depan.

Kecenderungan Merubah Bentuk Perusahaan Perseorangan menjadi bentuk


Perseroan Terbatas

Banyak orang cenderung merubah bentuk perusahaannya dari perusahaan


perseorangan ke bentuk perseroan terbatas. Hal itu dikarenakan sulitnya
mengembangkan usaha yang dibentuk dalam perusahaan perseorangan. Perusahaan
perseorangan hanya bermodal kecil, terbatas jenis dan modal produksi, memiliki
tenaga kerja atau buruh yang sedikit bahkan bisa jadi tidak memiliki tenaga kerja atau
buruh serta alat teknologi yang dipakai masih sederhana. Pengusaha perusahaan
perseorangan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan
perusahaan, apabila kekayaan perusahaan tidak dapat menutup utang perusahaan,
maka kekayaan pribadi yang jaminan untuk menutup kekurangan pembayaran utang
perusahaan tersebut. Pada umumnya kemampuan investasinya terbatas, sehingga
besar atau luas usaha juga terbatas. Apabila pemilik perusahaan meninggal dunia atau
tidak dapat aktif untuk waktu yang cukup lama, maka kegiatan perusahaan akan
terhenti tetapi perusahaan tersebut dapat juga dipindah tangankan. Berbeda dengan
bentuk usaha Perseroan Terbatas, besarnya modal perseroan tercantum dalam
anggaran dasar. Kekayaan Perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik
perusahaan, sehingga pemilik memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat
memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti kepemilikan perusahaan. Pemilik
saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki,
apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan maka kelebihan utang
tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan
mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan, pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut
dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh
perseroan terbatas. Dengan menggunakan bentuk usaha Perseroan Terbatas,
perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan
perusahaan atau menggantikan kegiatanperusahaan.

BENTUK BADAN USAHA KOPERASI BAGI RAKYATINDONESIA

Bentuk koperasi cocok dengan bentuk usaha rakyat indonesia, karena berdasarkan
pengalaman, kegiatan saling membantu (gotong royong, solidaritas, dan perhitungan
ekonomi) di antara individu dan usaha, akan lebih berhasil mengatasi permasalahan
baik sosial maupun ekonomi.Apabila dalam menghadapi ekonomi pasar di mana
persaingan pasar sangat ketat akan menyebabkan UKM (Usaha Kecil Menengah)
semakin tidak berdaya. Dalam ketidakberdayaan ekonomi seperti ini kekuatan-
kekuatan ekonomi ecilerti usaha besar akan menguasai UKM baik dalam pemasaran
hasil produksi maupun dalam penyediaan sarana-sarana produksi. Hal ini
menyebabkan usaha-usaha kecil dan menengah harus bergabung dalam suatu wadah
(organisasi), dengan saling membantu dan bekerja sama tidak saja untuk menghadapi
oligopolies dan monopolis, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berproduksi
dan memasarkan hasil produksinya. Organisasi tersebut dinamakan koperasi. Para
pelapor koperasi telah berhasil memprakarsai organisasi-organisasi koperasi dan
mengembangkan gerakan koperasi, gagasan dan mengembangkan

Struktur organisasi koperasi tertentu terutama yang dapat di adaptasikan ses5 dengan
kebutuhan-kebutuhan, kepentingan-kepentingan khusus dan pada situasi nyata dari
kelompok-kelompok orang-orang yang berbeda lingkungan ekonomis dan sosial
budaya. Mereka dalam mendirikan tipeKoperasi tertentu dengan melalui proses
“trialanderrors” yang akhirnya berhasil membentuk organisasi koperasi. Dalam
melaksanakan fungsi-fungsi inovatif sebagai pemrakarsa-pemrakarsa sebagai
pengusaha- pengusaha koperasi yang membuka jalan yang disebut promotor koperasi.

CONTOH USAHA-USAHA YANG SEDANG MAJU SAAT INI


Di negara ini memang banyak sekali berbagai macam bidang dalam bisnis.
Menghadapike tidak pastian ekonomi yang mungkin terjadi, para pemodal
harusmelihat peluang bisnis yang diyakini bakal tumbuh signifikan.

Berikut adalah usaha-usaha yang maju pada saat ini:

 Konstruksi
Pertumbuhan sektor konstruksi di tahun-tahun sebelumnya relatif cukup
penting dibanding sektor lain. Pemicunya berasal dari aktivitas pembangunan
yang terjadi hampir di setiap daerah di Indonesia. Bahkan saat ini tercatat,
Indonesia sudah mulai banyak mengimpor semen untuk menutupi kebutuhan
industri konstruksi.
 Transportasi, telekomunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi akan terus meningkat karena banyaknya
mobilisasi yang dilakukan masyarakat terutama di era globalisasi saat ini.
 Keuangan
Pertumbuhan sektor keuangan akan meningkat terus sepanjang tahun. Untuk
itu kalangan perbankan diimbau untuk mendiversifikasi produknya agar bisa
menjangkau masyarakat kelas menengah. Selama ini, emas dan properti masih
menjadi pilihan investasi masyarakat kelas menengah.
 Usaha Kuliner Kreatif
Usaha kuliner memang merupakan usaha rumah tangga terbanyak yang di
geluti masyarakat di Indonesia. Usaha memproduksi dan menjual makanan
memang tak kan pernah sepi dan mati. Anda mungkin banyak melihat usaha
rumah tangga yang memproduksi makanan (nasi, kue,cemilan, snack, permen,
dll) telah gulung tikar. Namun anda juga harus menyadari bahwa banyak
pengusaha yang bermunculan pada bisnis ini. Kuncinya adalah kreativitas
menciptakan produk olahan makanan yang lezat, murah, dan menarik.
Misalnya usaha Kue daun kelor, keripik kulit pisang, permen kulit jeruk, dan
sebagainya.
 Bisnis Fashion Inovatif
Seperti halnya usaha kuliner, bisnis fashion merupakan salah satu usaha tua
yang sudah ada sejak berkembangnya peradaban manusia. Desain yang
inovatif dengan variasi style yang atraktif menjadi kekuatan dalam
berkompetisi. Oleh karena itu, inovasi dalam membangun bisnis ini sangat
diperlukan. Banyak orang yang telah sukses berkat ide-ide gilanya, misalnya
mendesain baju yang multi fungsi, sandal yang bisa dirakit sendiri dengan
warna berbeda, menjual kaos stockhing bertato, membuat desain kerudung
yang mampu menciptakan 8 gaya, dan masih banyak lagi. Semakin
berkembangnya teknologi bisnis fashion tidak memerlukan modal yang besar
untuk menyewa tempat, karena saat ini banyak pengusaha fashion
memasarkan produknya melalui media online dan semakin banyak tingginya
gaya hidup / lifestyle masyarakat.
 Bisnis Gadget dan Pendukungnya
Di Indonesia, pengguna mobile gadget, terutama handphone dan komputer
tablet terus mengalami peningkatan. Bahkan banyak masyarakat yang
memiliki ponsel lebih dari satu. Nampaknya dalam lima atau sepuluh tahun
mendatang, bisnis ini takan pernah sepi, apa lagi terobosan dalam dunia
teknologi terus berkembang. Oleh karena itu, anda yang memiliki modal
menengah (10-20juta) bisa mulai terjun dalam bisnis ini. Sementara bila
modal anda masih kecil, anda bisa berbisnis pada segmen pendukungnya,
misalnya menjual pulsadan assesorisnya.
 Bisnis SparePart Kendaraan
Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang pemakai kendaraan
bermotor terbanyak di Asia. Tiap tahunnya, jutaan kendaraan, baik roda dua
dan roda empat dirakit dan diimport dari Jepang, Jerman, Inggris, China,
India, dan lainnya. Kini, banyak rumah tangga yang memiliki kendaraan lebih
dari satu. Hal itulah alasan mengapa terjun ke dalam bisnis penjualan sparepart
menjadi sangat menjanjikan. Dengan modal 20-30 juta rupiah, anda pasti
sudah dapat memulai bisnis ini walaupun dalam skala kecil. Jika anda punya
SDM yang memahami tentang otomotif, tentu dapat menjadi nilai tambah bagi
kompetisi bisnis anda.
 Usaha Ternak Ayam Petelur
Bila anda memiliki lahan yang cukup luas, maka usaha ternak ayam petelur
menjadi salah satu alternatif bisnis yang menjanjikan. Konsumsi terhadap telur
cukup besar tiap bulannya. Bahkan paling tidak setiap rumah tangga di
Indonesia pasti mengkonsumsi atau menggunakan telur lebih dari 5 butir tiap
bulannya, entah itu untuk makanan, bahan kue, atau campuran jamu. Memulai
usaha ternak ayam petelur sebenarnya tidaklah terlalu rumit. Yang wajib
dipelajari adalah memelihara serta mengatasi penyakit yang sering menyerang,
termasuk flu burung.
 Bisnis Ritel Lewat Media Online
Bila anda tidak memiliki lokasi yang strategis dan pangsa pasar andaterbatas,
maka perdagangan dengan memanfaatkan internet menjadi jalan keluarnya.
Yang diperlukan untuk bisnis ini adalah barang yang akan anda jual (misalnya
parfum, ebook, mesin produksi, barang kerajinan, baju dan sebagainya),
website toko online, jasa pengiriman (misal Tiki, POS,Fedex), dan izin
perdagangan. Dengan demikian bisnis andabisa.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arahtujuan organisasi atau maksud-
maksud yang nyata. Manajemen jugaadalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni.
Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalam
kata lain seni dalam kecakapan. Organisasi usaha adalah suatu bentuk kerja sama
antara sekelompok orang yang mempunyai tujuan sama dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama. Tujuannya adalah menyatukan pendapat dan langkah kerja
dalam bekerja agar efektif dan efisien dalam mencapai sasaran usaha. Sasaranusaha
adalah mendapatkan keuntungan/laba baik sendiri maupun bersama-sama.
B. SARAN
Terima kasih terhadap para pembaca makalah ini. Mungkin dalam makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan di sana sini untuk itu kami sebagai penulis memohon
maaf atas kekurangan dan kekhilafan, dan juga kami siap menerima keritik ataupun
saran yang sifatnya membangun.

Anda mungkin juga menyukai