Anda di halaman 1dari 14

Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli

Organisasi secara Etimologi berasal dari bahasa latin organizare, kemudian (inggris) organize yang berarti membentuk suatu kebulatan dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lainnya. Pengertian organisasi menurut Dimok (1996:26): organisasi adalah perpaduan secara sistematika dari bagian-bagian yang saling bergantung atau berkaitan untuk membentuk satu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam rangka usaha untuk mencapai tjuan yang telah ditentukan. Sedangkan pendapat tentang organisasi menurut Hermaya 1996:26): organisasi adalah tempat atau wahana proses kegiatan kumpulan orang-orang yang bekerja sama mempunyai fungsi dan wewenang untuk mengerjaka usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan Selanjutnya Sondang, (1997:26) organisasi dipandang sebagai alat pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dan strukturnya bersifat permanen tanpa menutup kemungkinan terjadinya reorganisasi.apabila hal itu dipandang perlu baik demi percepatan laju usaha pencapaian tujuan maupun dalam usaha peningkatan efisiensi efektivitas dan produktivitas kerja. Menurut Steven P.Robbin (2001:2) pengertian dari organisasi adalah salah satu unit sosial yang dikoordinasikan secara sengaja terdiri daridua orang atau lebih yan berfungsi dan berwenang untuk mengerjakan usaha mancapai tujuan yang yang telah ditentukan. organisasi juga diartikan sebagai kolektivitas orang-orang yang bekerja sama secara sadar dan sengaja untuk mencapai tujuan tertentu (1985:7) Gibson (1985:7) mendefinisikan organisasi sebagai kesatuan yang memungkinkan masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu yang tida dapat dicapai individu secara perorangan.sementara drucker dalam nugroho (2002:241) mengungkapkan bahwa akan terbentuk masyarakat modern yaitu masyarakat organisasi.

Chester bernad dalam miftah toha (2002:99) mendefinisikan organisasi sebagai sistem kegiatan yang terkoordinir secara sadar atau kekuatan dari dua manusia atau lebih. Sedangkan menurut Hasibuan berdasarkan pendekatan teori klasik (tradisional) (1996:165): organisasi sangat memperhatikan pembagian kerja , spesialisasi dan standarisasi dalam mendesain organisasi, sehingga yang dibentuk dapat efektif dan efisien untuk mencapai tujuan. Sondang siagian (1997:26) cenderung menelaah orgnisasi dari sudut pandang yang berbeda yaitu organisasi ditelaah dengan pendekatan structural dan organisasi ditelaah dari sudut pandang keprilakuan. pendekatan yang sifatnya struktural menyoroti organisasi sebagai tempat atau wadah, hal ini berarti:
1. organisasi dipandang merupakan penggambaran jaringan hubungan kerja yang bersifat formal serta tergambar pad kotak-kotak, kedudukan dan jabatan yang diduduki oleh orang-orang. 2. organisasi dipandang sebagai rangkaian hierarki kedudukan yang menggambarkan secara jelas garis kewenangan dan tanggung jawab. 3. organisasi dipandang sebagai alat pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dan strukturnya bersifat permanen tanpa menutup kemungkinan terjadinya reorganisasi apabila hal itu dipandang perlu baik demi percepatan laju usah pencapaian tujuan maupun dalam usaha peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja.

ROSENZWEIG Organisasi dapat dipandang sebagai :


Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama

MATTHIAS AROEF Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama untuk mencapai tujuannya

PFIFFNER dan SHERWOOD Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis

BAKKE Organisasi merupakan sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan

ALLEN Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerjasama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan. Sebuah organisasi tidak akan bisa lepas dengan yang namanya struktur organisasi. Karena struktur organisasi adalah cara suatu aktivitas organisasi dibagi, di organisir, dan dikoordinasikan.

Menurut ERNEST DALE, sebuah struktur organisasi harus memuat tentang 5 hal sebagai berikut:

Daftar pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi Membagi jumlah beban kerja dalam tugas-tugas atau biasa disebut pembagian kerja (devision of work) Menggabungkan tugas-tugas dalam keadaan yang logis dan efisien atau departementalisasi (departmentalization) Menetapkan mekanisme untuk koordinasi Memonitor efektivitas struktur organisasi dan melakukan penyesuaian apabila diperlukan

Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

Organisasi Menurut James D. Mooney Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Organisasi Menurut Chester I. Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Pengertian Pengorganisasian. Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.

Pengertian Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

MACAM-MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN


Organisasi Niaga Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Macammacam Organisasi Niaga:
o o o o o o o o

Perseroan Terbatas (PT) Perseroan Komanditer (CV) Firma (FA) Koperasi Join Ventura Trus Kontel Holding Company Beberapa Tipe Organisasi Niaga : 1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya. Ciri dan sifat perusahaan perseorangan : Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi Seluruh keuntungan dinikmati sendiri Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

o o o o o o o o

2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership


Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.

a. Firma Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya. ciri dan sifat firma :
o o o o o o o

Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi. Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya. Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian Mudah memperoleh kredit usaha b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.

o o o o o o

Ciri dan sifat cv : Sulit untuk menarik modal yang telah disetor Modal besar karena didirikan banyak pihak Mudah mendapatkan kridit pinjaman Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan Relatif mudah untuk didirikan Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu

3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya. Ciri dan sifat PT : Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi. Modal dan ukuran perusahaan besar. Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham. Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham. Kepemilikan mudah berpindah tangan. Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai. Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen. Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham. Sulit untuk membubarkan PT. Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden Organisasi Sosial Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
o o o o o

o o o o o o o o o o

Jalur Keagamaan. Jalur Profesi. Jalur Kepemudaan. Jalur Kemahasiswaan. Jalur Kepartaian & Kekaryaan. Organisasi Regional & International Organisasi Regional Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.

Organisasi Internasional Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia. Macam-macam organisasi internasional :
o o o o o o o o o o o o o o o

o o o o o

UN = United Nation = PBB (1945) UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Childrens Fund. UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945) UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006) UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950) UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977) UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara) WHO = World Health Organization (7 April 1948) IMF = International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara) NATO = North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949) NGO = Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah. GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan Pacific, semenjak 1971). AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150 negara, organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia) WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara). G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa. EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993) DANIDA = Danish International Development Assistance (Organisasi yg memberikan bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana alam) ICRC = International Committee of the Red Cross (1863) = Palang Merah, gerakan bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan. OPEC = Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13 negara, termasuk Indonesia) ASEAN = Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)

STRUKTUR, TIPE DAN BENTUK ORGANISASI Struktur Organisasi Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja. Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
o o o o

Strategi organisasi pencapaian tujuan. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan. Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi. Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari : Spesialisasi kegiatan. Koordinasi kegiatan. Standarisasi kegiatan Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan. Ukuran satuan kerja Bentuk-bentuk Organisasi Bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang menunjukkan hubungan kerja sama. Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu :

1. 2. 3. 4. 5.

o o o o o

Pembagian kerja. Rantai perintah. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan Tingkatan manajemen Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat igambarkan sebagai berikut : Bentuk Piramidal. Bentuk Vertikal. Bentuk Horisontal Bentuk Melingkar Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas :

1. 2. 3. 4.

1. Organisasi Garis Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciriciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi. 2. Organisasi Garis dan Staf Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi. 3. Organisasi Fungsional Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas. 4. Organisasi Panitia Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut
Gambar Bagan Struktur Organisasi Bagan Horizontal Dikatakan horizontal karena pada bagan tersebut jika semakin banyak jabatan-jabatan yang di buat dalam perusahaan tersebut maka bagan ini akan semakin luas menyamping.

Bagan Vertikal Bagan vertikal adalah kebalikan dari bagan Horizontal. Bagan Vertikal pada umumnya bagan ini jika dalam perusahaan banyak sekali jabatan atau kepala-kepala bagian dari masing-masing divisi maka bagan ini akan semakin panjang ke bawah.

Bagan Lingkaran bagan ini berbentuk lingkaran karena mungkin dalam suatu perusahaan memang sangat memiliki perbedaan tersendiri dalam menyusun bagian-bagian dari perusahaan itu tersebut oleh karena itu banyak sekali model bagan yang terbentuk. pada model bagan ini jika setiap penambahan anggota maka bagan ini akan bertambah diameternya dan semakin membesar.

Bagan Piramid Bagan ini sangat mudah digunakan karna bentuknya seperti Piramid yang menempatkan bagianbagian dalam perusahaan yang paling tertinggi di letakan pada bagian TOP dan untuk karyawan di letakan MID dan untuk Office Boy di letakan pada Bagian LOWER.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Organisasi


Faktor- faktor yang mempengaruhi organisasi secara umum digolongkan dengan pengaruh internal dan eksternal.
Pengaruh internal merupakan faktor yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri baik dari pimpinan, karyawan, dan aspek yang menjadi internal suatu organisasi. Faktor internal merupakan faktor yang sangat crucial karena dapat berdampak besar bagi organisasi, dampaknya dapat berupa kemajuan maupun keruntuhan dan kegagalan organisasi tersebut. contoh pengaruh internal: o hirarki dari setiap divisi dalam organisasi. semakin baik hubungan antar divisi, semakin kuat organisasi tersebut berdiri. o Kemampuan Sumber daya individu dalam organisasi. kemampuan yang minim tentu saja dapat berpengaruh terhadap kemajuan organisasi tersebut. Pengaruh Eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar organisasi. faktor eksternal juga dapat memberikan dampak bagi organisasi tersebut, namun apabila internal organisasi dapat mempertahankan konsep pemikiran serta pandangan terhadap tujuan organisasi, faktor eksternal tidak begitu berpengaruh.

contoh pengaruh eksternal: o Teknologi, tergantung bagaimana organisasi tersebut meng-implementasikannya. karena teknologi tersebut dapat menjadi faktor yang dapat memajukan organisasi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Organisasi


Faktor-faktor yang mempengaruhi organisasi : A. Tujuan Visi, misi dan tujuan yang jelas akan membantu team dalam bekerja. Namun hal tersebut belum cukup jika visi, misi dan tujuan yang ditetapkan tidak sejalan dengan kebutuhan dan tujuan para anggota. B. Tantangan Manusia dikarunia mekanisme pertahanan diri yang di sebut fight atauflight syndrome. Ketika dihadapkan pada suatu tantangan, secara nalurimanusia akan melakukan suatu tindakan untuk menghadapi tantangan tersebut (fight) atau menghindar (flight). Dalam banyak kasus tantangan yang ada merupakan suatu rangsangan untuk mencapai kesuksesan. Dengan kata lain tantangan tersebut justru merupakan motivator. Namun demikian tidak semua pekerjaan selalu menghadirkan tantangan.Sebuah team tidak selamanya akan menghadapi suatu tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya memberikan suatu tugas atau pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu criteria yang dapat dipakai sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan adalah tingkat kesulitan dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat dianggap sebagai hal yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah sebelum mulai mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga akan malas untuk mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang melakukannya. C. Keakraban Team yang sukses biasanya ditandai dengan sikap akraban satu sama lain, setia kawan, dan merasa senasib sepenanggungan. Para anggota team saling menyukai dan berusaha keras untuk mengembangankan dan memelihara hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal menjadi sangat penting karena hal ini akan merupakan dasar terciptanya keterbukaan dan komunikasi langsung serta dukungan antara sesama anggota team. D. Tanggungjawab Secara umum, setiap orang akan terstimulasi ketika diberi suatu tanggungjawab. Tanggungjawab mengimplikasikan adanya suatu otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil suatu keputusan. Team yang diberi tanggungjawab dan otoritas yang proporsional cenderung akan memilikimotivasi kerja yang tinggi.

E. Kesempatan Untuk Maju Setiap orang akan melakukan banyak cara untuk dapat mengembangkan diri,mempelajari konsep dan ketrampilan baru, serta melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Jika dalam sebuah team setiap anggota merasabahwa team tersebut dapat memberikan peluang bagi mereka untuk melakukanhalhal tersebut di atas maka akan tercipta motivasi dan komitment yang tinggi. Hal ini penting mengingat bahwa perkembangan pribadi memberikan nilai tambah bagi individu dalam meningkatkan harga diri. F. Kepemimpinan Tidak dapat dipungkiri bahwa leadership merupakan faktor yang berperan penting dalam mendapatkan komitment dari anggota team. Leader berperan dalam menciptakan kondisi kondusif bagi team untuk bekerja dengan tenang dan harmonis. Seorang leader yang baik juga dapat memahami 6 faktor yang dapat menimbulkan motivasi seperti yang disebutkan diatas.

Sumber : http://mte2010-ti-usu-b.blogspot.com/2011/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html http://2frameit.blogspot.com/2011/11/pengertian-organisasi-menurut-para-ahli.html http://rikaagussyahputra.blogspot.com/2012/10/tugas-1-teori-organisasi-umum_3.html http://irpantips4u.blogspot.com/2010/10/macam-macam-organisasi-struktur.html http://merryanieee.blogspot.com/2012/04/definisi-metode-dan-organisasi-menurut.html

Anda mungkin juga menyukai