Anda di halaman 1dari 8

Kelompok v

“DASAR-DASAR ORGANISASI”

Oleh :
LILIS MARSHANDA MEDIS (19.2300.034)
IKHSAN SAFITRAH MARHALIM (19.2300.043)
IRWAN PERAWANSYA (2120203861206117)
PENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi adalah sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji,


kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan
bersama (tujuan organisais). Agar tujuan organisais dan tujuan individu dapat tercapai secara
selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua
belah pihak (pengurus organisais dan anggota organisais) untuk bersama-sama berusaha saling
memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-
masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisais
maupun bagi pengurus organisais yang berwenang.
HAKIKAT ORGANISASI

• Kumpulan individu-individu
Organisasi merupakan kumpulan orang-orang yang berserikat dalam kerjasama. Hanya
sekumpulan manusia saja yang dapat dikatagorikan sebagai organisasi. Walaupun terdapat
sekumpulan hewan atau tumbuhan yang berkelompok atau bergerombol tidak disebut
organisasi. Mereka dapat disebut gerombolan.
• Memiliki tujuan
Kriteria kedua terbentuknya organisasi adalah memiliki tujuan. Walaupun terdapat
sekumpulan orang, namun mereka tidak memiliki tujuan yang sama, maka tidak dapat
disebut organisasi.
• Koordinasi
Setelah terdapat dua kriteria tersebut diatas, agar memudahkan dalam pencapaian tujuan,
maka perlu adanya pengkoordinasian. Pengkoordinasian ini merupakan kegiatan penting
agar organisasi tersebut dapat terarah.
ASPEK-ASPEK DALAM PENGORGANISASIAN

Aspek penting dalam pengorganisasian menyangkut struktur organisasi Yang disusun


berdasarkan :
•Departementalisasi / departementasi, yakni pengelompokan kegiatan sehingga
pekerjaan yang serupa dan saling berkaitan dapat dilakukan bersama.
•Pembagian kerja, pemecahan tugas sehingga setiap individu hanya bertanggung jawab
dan melakukan sejumlah kegiatan tertentu saja.
•Koordinasi, yaitu berarti proses untuk memadukan kegiatan dan sasaran unit-unit
organisasi yang terpisah guna mencapai tujuan bersama secara efisien.
•Rentang Manajemen, berupa banyaknya jumlah bawahan yang dapat di kendalikan
secara efektif oleh seorang atasan.
DASAR-DASAR ORGANISASI

• Memiliki tujuan yang jelas, organisasi yang memiliki tujuan yang jelas berarti memiliki
arah yang jelas. Tujuan tersebut menentukan adanya keteraturan dalam gerak langkah
organisasi. Jika organisasi tidak memiliki arah yang jelas akan menimbulkan masalah di
masa akan datang.
• Terdapat pendelegasian tugas dan wewenang, pedelegasian memiliki beberapa manfaat
antara lain: Pertama pimpinan dapat lebih memiliki fokus pada masalah kebijakan,
rencana strategis dan pengembangan organisasi, Kedua bawahan memiliki rasa percaya
diri dalam menyelesaikan permasalahan pekerjaan, Ketiga tingkat ketergantungan
bawahan terhadap pimpinan berkurang.
• Memiliki struktur yang mendorong kreativitas para anggota organisasi.
• Memiliki satu kesatuan komando, Kesatuan komando diperlukan guna meminimalkan
kebingungan dan konflik bawahan. Setiap pekerjaan dideskripsikan dengan jelas agar
tidak tumpang tindih sehingga teratur dan terencana dengan baik.
• Ada pembagian tugas yang jelas, pembagian tugas memiliki imflikasi pada adanya
keteraturan dan kejelasan wewenang dan tanggung jawab dalam suatu pekerjaan.
BENTUK- BENTUK ORGANISASI

• Organisasi garis, cirinya adalah satu orang bawahan hanya memiliki seorang atasan, jadi dia hanya
menerima perintah kerja dari satu orang saja, yaitu pemimpinannya.

• Organisasi garis dan staf, cirinya sama dengan organisasi garis ditambah adanya staf yang berfungsi
memberikan nasehat atau pertimbangan-pertimbangan kepada pemimpinnya.

• Organisasi fungsional, cirinya adalah seorang bawahan dapat menerima perintah dari banyak atasan.
Contohnya organisasi bengkel, seoranmg tukang las, saat menerima perintah dari banyak departemen
yang memerlukan saja mengelas.

• Organisasi matrik, cirinya adalah dalam orgtanisasi itu terjadi kontrak koordinasi antar bagian yang
ada dalam organisasi. Organisasi matrik menggunakan pendekatan struktural dan fungsional
sekaligus (kombinasi)
FAKTOR PENENTU STRUKTUR ORGANISASI

• Strategi, struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena
sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat.

• Ukuran organisasi, terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan
memengaruhi strukturnya. Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih
cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada
organisasi kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat linier. Alih-alih, ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang
semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.

• Teknologi, istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Setiap organisasi
paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi
produk atau jasa.

• Lingkungan, lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi
yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi. Kekuatan-kekuatan ini biasanya meliputi pemasok,
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai