Intrapreneurship adalah sistem dan proses yang memungkinkan karyawannya
mengembangkan skill & mindset kewirausahaan dalam dirinya, serta
bertindak seperti seorang wirausaha saat bekerja di dalam perusahaan.
Intrapreneurship sangat dekat dengan kewirausahaan dimana orang dapat
belajar dan mengasah ketrampilannya dengan bekerja di dalam perusahaan, kemudian mereka dapat memulai usaha sendiri nantinya. Intrapreneur biasanya adalah individu yang proaktif dan memiliki motivasi diri yang memiliki keterampilan dan pola pikir untuk menjadi pemimpin.
Jadi kersimpulan dari intrapreneruship merupakan proses menciptakan
seorang wirausahawan (entreprenur) di dalam perusahaan, tanpa perlu si wirausahawan baru itu membuat perusahaan sendiri. Dan keuntungan bagi perusahaan adalah mendapatkan ide dan inovasi baru dari si karyawan dengan idenya itu.
Definisi Intrapreneurship Menurut Para Ahli
Menurut Skinner SJ & Ivancevich JM, Intrapreneurship didefinisikan sebagai
1. “Seorang wirausaha yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan dan
didorong untuk menjadi inovatif dan kreatif”
2. “Seseorang dengan karakteristik kewirausahaan yang bekerja di
dalam perusahaan besar.”
3. “Biasanya ditemukan di perusahaan yang mendorong eksperimen,
mentolerir kegagalan, mengakui kesuksesan, dan berbagi kekayaan”. Intrapreneurship Vs Entrepreneurship (Kewirausahaan) Intrapreneur adalah individu yang bekerja di dalam perusahaan atau organisasi dan bertindak sebagai pemimpin bisnis startup seseorang. Intrapreneur biasanya memiliki tim atau sekelompok orang yang bekerja untuknya untuk produk atau jasanya yang mungkin berbeda dari lini bisnis utama perusahaan. Entrepreneurship, di sisi lain, adalah orang yang tidak bekerja untuk siapa pun dan menjalankan bisnis atau perusahaan sendiri. Baik atau buruk, dia memiliki otonomi penuh dan tanggung jawab perusahaannya.
Salah satu perbedaan utama antara Intrapreneur dan Entrepreneurship adalah
bahwa Intrepreneurship hanya berfokus pada bisnisnya sendiri saja. Intrapreneur tetap fokus pada citra dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Dibandingkan dengan kewirausahaan; Intrapreneurship kurang otonom dan tidak terlalu berisiko. Berikut adalah beberapa karakteristik kunci dari Intrapreneurship yang menjadi daya tarik para Intrapreneur.