Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR SEJARAH

ARSITEKTUR ISLAM

LA ODE ABDUL RAHMAN


21802031
1. Latar Belakang

Seni Ruang dalam Peradaban IslamPendahuluanKehadiran arsitektur


berawal dari manfaat dan kebutuhan-kebutuhan sebuah bangunan untuk
melayani fungsi-fungsi tertentu, yang diekspresikan oleh seorang arsitek
melalui gambar kerja. Kebutuhan sebuah bangunan akan ruang-ruang
dalam lingkup interior maupun eksterior, bermula pada sebuah kebutuhan
dari pengguna bangunan. Selain itu, arsitektur juga merupakan bagian dari
seni, karena arsitektur tidak lepas dari rasa. Hal ini menyebabkan
pengertian arsitektur terus berkembang dan dipengaruhi oleh cara berpikir,
cara membuat, cara meninjau, dan budaya.
Arsitektur Islam adalah sebuah karya seni bangunan yang terpancar dari aspek fisik dan
metafisik bangunan melalui konsep pemikiran islam yang bersumber dari Al-Qur’an, Sunnah
Nabi, Keluarga Nabi, Sahabat, para Ulama maupun cendikiawan muslim.

Arsitektur Islam berkembang sangat luas baik itu di bangunan sekuler maupun di bangunan
keagamaan yang keduanya terus berkembang sampai saat ini. Arsitektur juga telah turut
membantu membentuk peradaban Islam yang kaya. Bangunan-bangunan yang sangat
berpengaruh dalam perkembangan arsitektur Islam adalah masjid, kuburan, istana dan benteng
yang kesemuanya memiliki pengaruh yang sangat luas ke bangunan lainnya, yang kurang
signifikan, seperti misalnya bak pemandian umum, air mancur dan bangunan domestik lainnya
Kaidah Arsitektur Islam

a. Di dalam dan luar bangunan tidak terdapat gambar/ornamen yang makhluk hidup yang utuh.

b. Di dalam dan luar bangunan terdapat ornamen yang mengingatkan kepada yang Maha Indah...Allah SWT.

c. Hasil Desain bangunan tidak ditujukan untuk pamer dan kesombongan.

d. Pengaturan ruang-ruang ditujukan untuk mendukung menjaga akhlak dan prilaku.

e. Posisi toilet tidak dibolehkan menghadap atau membelakangi kiblat.

f. Keberadaan bangunan tidak merugikan tetangga disekitar Pembangunan sampai berdirinya bangunan
seminimal mungkin tidak merusak alam.

g. Menggunakan warna yang mendekatkan kepada Allah, seperti warna-warna alam.

 
SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR ISLAM

1.Pada Masa Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW

Ada beberapa bangunan di jaman Nabi Muhammad yang menjadi penanda munculnya arsitektur Islam, salah satu contohnya adalah
masjid Juatha di Arab Saudi. Khilafah Rashidun (632–661) adalah pemimpin Islam pertama yang mulai mempopulerkan arsitektur
Islam.

2)Pada massa kepemimpinan Khalifah Umayyah(661-750)

Khalifah Umayyah (661–750) mengkombinasikan beberapa elemen dari arsitektur Byzantium dan arsitektur Sassanid. Arsitektur
Umayyah memperkenalkan bentuk baru yang mengkombinasikan gaya barat dan timur.

a.Model pelengkung yang berbentuk sepatu kuda mulai muncul pertama kali pada masa dinasti Umayyah, lalu kemudian berkembang
pesat di Andalusia.

b.Arsitektur Umayyah memunculkan penggunaan berbagai jenis dekorasi, termasuk diantaranya adapalah penggunaan berbagai macam
mosaik, cat dinding, patung dan relief dengan motif Islam.

c.Pada masa Umayyah, diperkenalkan sebuah ruang transept yang membagi ruang solat berdasarkan axis terpendek.

d.mereka juga menambahkan mihrab ke dalam desain masjid. Masjid di Madinah dibangun oleh al-Walid I menjadi masjid pertama yang
memiliki mihrab, sebuah ruang tambahan menghadap kiblat yang menjadi tempat imam memimpin shalat atau khatib memberikan
ceramah. Mihrab kini seolah menjadi standar dari desain sebuah masjid di seluruh dunia.
3. Arsitektur Abbasiah dimasa Khalifah Abbasiah (750–1513)
Sangat kuat dipengaruhi oleh arsitektur Sassanid, dan arsitektur dari Asia tengah. masjid Abbasiah memiliki sebuah courtyard.

a. Awal mula arsitektur Abbasiah dapat ditemui di masjid al-Mansur yang dibangun di Baghdad. Masjid Agung Samarra dibangun oleh
al-Mutawakkil berukuran 256 x 139 meter (840 ft × 456 ft). Masjid ini memiliki atap datar dari kayu yang disangga oleh tiang-tiang.
Masjid ini memiliki dekorasi marmer dan mosaik kaca.

b. Masjid Samarra memiliki menara spiral, satu-satunya yang ada di Iraq.[5] Sebuah masjid di Balkh atau sekarang terdapat di wilayah
Afghanistan berukuran 20 x 20 meter (66 ft × 66 ft), yang memiliki sembilan kubah.. Langit-langit bergaya Moorish di Alhambra

c. Masjid Agung Córdoba (sekarang menjadi sebuah katedral bernama Mezquita) dimulai pada tahun 785 sekaligus sebagai penanda
berdirinya era arsitektur Moorish di Iberian peninsula dan Afrika utara. Masjid ini memiliki bentuk pelengkung yang menjulang.
Arsitektur Moorish mencapai masa jayanya pada saat konstruksi Alhambra, sebuah istana dan benteng yang megah di Granada,
Ruang interiornya terbuka sehingga memungkinkan angin bergerak masuk dan didominasi warna merah, biru dan emas. Dindingnya
diberi hiasan bermotif dedaunan yang saat itu sedang menjadi tren, Kaligrafi Arab, dan pola arabesque, Dindingnya dilapisi keramik.
Bangunan lainnya yang bertahan hingga kini antara lain bangunan Bab Mardum di Toledo, atau gerbang lengkung Medina Azahara.
Arsitektur Moorish berakar dari kebudayaan Arab dan berkembang pada masa kekhalifahan Umayyah di Levant tahun 660 dengan
ibu kotanya Damascus yang memiliki banyak arsitektur Islam Arab yang bercirikan pola-pola geometris.
Gaya arsitektur Islam yang mencolok baru berkembang setelah kebudayaan muslim memadukannya dengan gaya
arsitektur dari Roma, Mesir, Persia dan Byzantium. Contoh awal yang paling populer misalnya Dome of The Rock
yang diselesaikan pada tahun 691 di Jerusalem. Gaya arsitek yang mencolok dari bangunan ini misalnya ruang tengah
yang luas dan terbuka, bangunan yang melingkar, dan penggunaan pola kaligrafi yang berulang.
Arsitektur Persia
Masjid Shah dikenal pula sebagai masjid Imam (setelah revolusi Islami tahun 1979 di Iran) dan Masjid
Jameh Abbasi yang merupakan sebuah masjid di Isfahan, Iran, berlokasi di sisi selatan Taman Naghsh-i Jahan.
Masjid ini dibangun pada periode Safavi, dibawah perintah shah abas dari Persia.
Masjid ini merupakan contoh sempurna dari Arsitektur Islami Iran, dan dipandang sebagai mahakary
Arsitektur Persia. Masjid Shah merupakan mahakarya abadi dari arsitektur di Iran. Masjid ini terdaftar, bersama
dengan Taman Naghsh-i Jahan, sebagai situs warisan dunia UNESCO. Pembangunannya dimulai pada tahun
1611, keindahan masjid ini terutama dikarenakan oleh ubin mozaik dengan tujuh warna dan tulisan-
tulisan kaligrafinya.
Masjid ini merupakan salah satu warisan yang ditampilkan dalam Around The World In 80 Treasure
ditampilkan oleh sejarawan arsitektur dan Cruickshank.
Arsitektur Islam di spanyol

Masjid Agung Cordoba berdiri atas inisiatif Abdurrahman ad-Dakhil atau Khalifah Abdurrahman
I (756-788 M) pada 785 M. Sang Khalifah mendatangkan batu pualam dari Narbonne, Sevilla, dan
Konstantinopel. Luas masjid mula-mula hanya 70 meter persegi di atas tanah seluas 5.000 meter.
Proses penyempurnaan pembangunannya memerlukan waktu hingga dua abad. Perbaikan dan
perluasan terus dilakukan oleh khalifah-khalifah setelah Abdurrahman I. Bangunan utama masjid
dan menara diselesaikan oleh Khalifah Hisyam I, putra Abdurrahman I, yang menduduki tahta
kekhalifahan tahun 788 hingga 796 M.
Arsitektur Islam india
Islam diperkenalkan di India dalam bentuk sebuah peradaban yang telah berkembang
yang diwarnai dengan budaya pertanian, urbanisasi, dan keagamaan yang terorganisir
secara mapan. Sementara itu peradaban di India diwarnai dengan sistem kasta,
Hinduisme Brahmanik dan keyakinan Budha, dan diwarnai dengan dominasi elite Rajput
dan elite politik Hindu lainnya. Pasa masa silam di India terdapat beberapa Imperium
besar, tetapi menjelang invasi Muslim India terpecah-pecah menjadi sejumlah
pemerintahan lokal. Penaklukkan Muslim melahirkan sebuah elite baru dan sebuah
tingkat integrasi politik, dan menandai awal proses berkembangnya sebuah peradaban
Muslim yang khas. Kultur negara dan elite politik menjadi model percampuran antara
konsep-konsep universal Muslim dan simbol-simbol kenegaraan, pencapaian artistik
kosmopolitan seperti seni arsitektur dan seni lukisan, dan beberapa motif regional.
Orientasi komunal keagamaan Muslim mencakup seluruh varietas utama Islam,
scholatisisme ulama’, sintesa Sufi-Syari’ah, pemujaan tempat keramat, dan Islam
reformis. Masyarakat India juga dikenal dengan masyarakat keagamaan yang pluralistik
menghilangkan model birokrasi dan kontrol kenegaraan. Kualitas kultur yang khas dalam
peradaban Islam-India, dan kecenderungan otonomi dan pluralitas keagamaan
menjadikannya sebuah varian yang khas dari pola Islam Universal.
Arsitektur Islam india

Islam juga menyeberang sampai ke anak benua India pada masa pemerintahan
Turki. Kekuasaan dinasti Turki di India bermula pada tahun 1206 M sampai 1290 M,
yaitu pada masa Dinasti Khalji, Dinasti Tughlaq, Dinasti Sayyed, dan Dinasti Lodi.
Bermula ketika berakhirnya masa Dinasti Ghuri karena pemimpinnya telah wafat dan
tidak meninggalkan anak laki-laki. Ghuri sebagai pemimpin dinasti ini memberi letter
of manumission (merdeka dari perbudakan) kepada bekas budak, menantu, dan
panglima perangnya Qutub al-Din Aybek, maka naiklah Ghuri dengan dengan gelar
sultan pada tahun 1206 M, sejak itulah berdiri kesultanan Delhi. Dinasti-dinasti yang
akhirnya menemui kekuasaannya di India itu telah mencatatkan sejarah peradabannya
sendiri sebagai dinasti Islam di tanah Hindustan.
Karim, M Abdul. Sejarah dan Pemikiran Peadaban Islam (Yogyakarta: Pustaka
Book Publisher, 2007), hlm. 261.
Arsitektur Islam india

Bentuk Peninggalan Umat Islam di India


1. Benteng Agra, di Agra,India
Benteng Agra atau Agra Fort terbentang seluas 94 hektar, terletak sejajar dengan Sungai Yamuna dan 2 kilometer
barat laut dari Taj Mahal. Tepatnya di kota Agra, Uttar Pradesh, India Utara. Benteng Agra sudah ada sejak masa
Sikarwar Rajarputs.
Benteng Agra adalah sebuah benteng paling penting di India. Penguasa Mughal terkenal seperti Babur, Humayun, 
Akbar, Jehangir, Shah Jahan dan Aurangzeb tinggal di sini, dan memerintah negara dari sini. Pada masa itu, Di
dalam benteng ini disimpan kekayaan negara. Benteng ini juga pernah dikunjungi oleh duta negara asing,
pelancong, dan orang-orang penting.
Arsitektur Islam india
2. Benteng Merah, di Delhi, India
Arsitektur Red Fort merupakan gambaran dari akulturasi budaya yang dibawa Kekaisaran Mughal
ke India. Benteng ini merupakan puncak gaya arsitektur Mughal yang dibawa sejak kaisar pertamanya.
Arsitektur Red Fort adalah perpaduan budaya Persia, Timurid, dan Hindu. Sama dengan benteng-
benteng Kekaisaran Mughal lainnya, ada dua ruang utama yang harus dikunjungi, yakni Diwan-i-'Am
(Aula audiensi publik) dan Diwan-i-Khas (Aula audiensi pribadi).
Arsitektur Islam india
3. Taj Mahal, di Agra, India

Taj Mahal merupakan salah satu contoh arsitektur Mughal yang terbaik dan paling canggih. Asal-usulnya terletak pada
keadaan yang beradaskan budaya dan sejarah pemerintahan kerajaan Mughal Islam di sebagian besar India. Kaisar Mughal 
Shah Jahan, memerintahkan untuk membangun mausoleum tersebut pada saat kematian istri kesayangannya Mumtaz Mahal.
Arsitektur mughal adalah produk jenius inovatif yang bersumber dari India, Timurid dan bahkan Eropa. Para seniman Mughal
menafsirkan bentuk penemuan ini, baik dari segi simbolisme maupun gaya, dengan latar belakang mereka sendiri. Namun, untuk
membayangkan, sebanyak yang dilakukan, arsitektur Mughal adalah bangunan pertama yang memanfaatkan secara ekstensif motif
 asli beserta bentuk standar Islam; misalnya kubah dan lengkungan yang merupakan warisan Indo-Islam sebelumnya. [2]
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai