CALILESA
I. Pendahuluan
Pada umumnya setiap pabrik, bangunan atau tempat yang di pakai untuk pengolahan usaha, sudah tentu akan menimbulkan dampak positif atau dampak negative. Sesuai dengan keputusan MENKLH No. 51/6/967, bahwa kegiatan atau beroperasi wajib membuat dokumen Penyajian Evaluasi Lingkungan (PEL). Melalui PEL ini di harapkan dapat di peroleh informasi ada atau tidaknya dampak akibat usaha yang nantinya dapat digunakan untuk mencegah atau upaya pencegahan terhadap dampak lingkungan.
Luas area tanah yang digunakan meliputi : : 500 m : 400 m : 300 m dan lebar 4 m
Bangunan utama Pemukiman tenaga kerja Panjang jalan dan data letak
Peralatan yang digunakan dan kapasitasnya : Mesin pembuat sepatu, peralatan melukis, mesin jahit
Jenis bahan baku serta bahan tambahan : Karet 10 g, cat lukis 1L, kain 50. :: Padat : Sumatera Utara dan Bogor : Dengan mobil dan motor : Di bungkus dengan kardus, dan Diletakkan di gudang
Jumlah Volume Sifat bahan Asal pengambilan bahan System pengangkutan Cara penyimpanan
: Di tampung, lalu di daur ulang kembali, jika tidak bisa maka limbah dinetralisir agar tidak berbahaya kemudian di buang dalam bentuk cair dan gas melalui laut.
: Dari air laut yang di suling untuk proses melukis dan proses pembilasan
: Air, listrik dan sinar matahari : Di kerjakan oleh 80 orang dari warga Perum BMW itu sendiri, yang berpendidikan mencukupi syarat yang sudah di tentukan
: Tradisional dan modern, namun pada umumnya menggunakan mesin berteknologi super
Sifat dan tolok ukur dampak : Masih jauh di bawah ambang batas, sehingga tidak akan mencemari baik di udara maupun di laut
Laporan disampaikaan kepada Yth. 1. Pembina lingkungan hidup setwilda TK.Provinsi Banten 2. BAPPEDA Provinsi Banten 3. Pemda TK.I. Provinsi Banten 4. Pemda TK.II. Setempat