Anda di halaman 1dari 4

CONTOH PROPOSAL/ PENYUSUNAN AMDAL PT.

CALILESA
I. Pendahuluan
Pada umumnya setiap pabrik, bangunan atau tempat yang di pakai untuk pengolahan usaha, sudah tentu akan menimbulkan dampak positif atau dampak negative. Sesuai dengan keputusan MENKLH No. 51/6/967, bahwa kegiatan atau beroperasi wajib membuat dokumen Penyajian Evaluasi Lingkungan (PEL). Melalui PEL ini di harapkan dapat di peroleh informasi ada atau tidaknya dampak akibat usaha yang nantinya dapat digunakan untuk mencegah atau upaya pencegahan terhadap dampak lingkungan.

II. Rencana usaha atau kegiatan

Jenis usaha Rencana lokasi Jarak lokasi dengan pemukiman

: Sepatu Lukis : Jl. Merdeka No 28 Rt 05/Rw 11 Perum BMW Cilegon : 100 m

Sarana/fasilitas yang di rencanakan

Luas area tanah yang digunakan meliputi : : 500 m : 400 m : 300 m dan lebar 4 m

Bangunan utama Pemukiman tenaga kerja Panjang jalan dan data letak

Peralatan yang digunakan dan kapasitasnya : Mesin pembuat sepatu, peralatan melukis, mesin jahit

Jenis bahan baku serta bahan tambahan : Karet 10 g, cat lukis 1L, kain 50. :: Padat : Sumatera Utara dan Bogor : Dengan mobil dan motor : Di bungkus dengan kardus, dan Diletakkan di gudang

Jumlah Volume Sifat bahan Asal pengambilan bahan System pengangkutan Cara penyimpanan

System pembuangan limbah

: Di tampung, lalu di daur ulang kembali, jika tidak bisa maka limbah dinetralisir agar tidak berbahaya kemudian di buang dalam bentuk cair dan gas melalui laut.

Sumber air dan penggunaannya

: Dari air laut yang di suling untuk proses melukis dan proses pembilasan

Sumber energy Tenaga kerja yang digunakan

: Air, listrik dan sinar matahari : Di kerjakan oleh 80 orang dari warga Perum BMW itu sendiri, yang berpendidikan mencukupi syarat yang sudah di tentukan

Tenaga kerja yang digunakan

: Tradisional dan modern, namun pada umumnya menggunakan mesin berteknologi super

III. Sumber-sumber yang kena dampak


Laut: Perusahaan kami sangat berhimpitan dengan laut. karena salah satu bahan baku di ambil dari laut, dan sebagai alat transportasi dalam pengambilan bahan baku yang berada di Sumatera. Umtuk mengatasi dampak tersebut, dalam proses pembuangan limbah telah di lengkapi penetralisir limbah sesuai standar internasional agar tidak mencemari ekosistem yang ada di laut dan tidak menimbulkan kerusakan laut Udara: Melalui udara pula limbah dari perusahaan kami di buang, maka untuk mengatasi masalah ini, telah di buat cerobong dengan ketinggian sesuai syarat ketentuan internasional, sebelum di buang ke udara, di lengkapi dengan filter agar tidak mencemari udara Flora dan fauna: Flora di wilayah perusahaan cukup banyak dan subur, karena dampak yang di hasilkan sudah tidak berbahaya bagi siapapun karena limbah yang di keluarkan sudah memenuhi standar internasional untuk di lepaskan ke lingkungan

IV. Dampak yang akan terjadi


Sumber dampak Jenis dampak : Limbah air dan gas : Asap dan cairan

Sifat dan tolok ukur dampak : Masih jauh di bawah ambang batas, sehingga tidak akan mencemari baik di udara maupun di laut

V. Upaya pengelolaan lingkungan


1) Kontruksi : Dari dampak negative yang di hasilkan oleh perusahaan Maka perlu di atasi dengan : Melengkapi dengan penetralisir limbah cair Melaksanakan filter llimbah bentuk gas sebelum di buang melalui cerobong Mendaur ulang kembali limbah Menanam pohon di lingkungan perusahaan 2) Pasca kontruksi : Perusahaan sudah mampu mengendalikan limbah Cair, padat dan gas

VI. Upaya pemantauan lingkungan


Jenis dampak yang dipantau: Limbah cair dan gas Lokasi pemantauan : - Di sekitar Perusahaan - Di laut -Di sekitar penduduk Waktu pemantauan Cara pemantauan : Setiap dua hari sekali, dua minggu sekali dan dua bulan sekali : Di control penuh, dilakukan analisa sample, uji coba dampak, serta meminta tenaga ahli lingkungan hidup

Cilegon, Banten 20 September 2012 Pengelola usaha

Laporan disampaikaan kepada Yth. 1. Pembina lingkungan hidup setwilda TK.Provinsi Banten 2. BAPPEDA Provinsi Banten 3. Pemda TK.I. Provinsi Banten 4. Pemda TK.II. Setempat

Anda mungkin juga menyukai