Bab I Metode Karyawisata

Metode karyawisata adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan membawa murid
langsung kepada objek yang akan dipelajari dan objek itu terdapat di luar kelas. Metode karyawisata
tidaklah itu berarti bahwa di dalam metode tersebut tidak digunakan metode-metode pengajaran
lainnya seperi metode ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan lain-lainnya. Metode ini
memiliki tujuan agar murid-murid mengamati secara langsung objeknya dalam situasinya yang
sebenarnya.

Sebelum karyawisata dilakukan, guru harus membuat persiapan atau perencanaan yang
matang agar seluruh waktu yang tersedia selama karyawisata dilakukan dapat digunakan sebaik-
baiknya. Persiapan atau perencanaan itu ialah : menetapkan tujuan, pertimbangan dan penetapan
objek karyawisata, penetapan lamanya karyawisata dilakukan,menghubungi pihak dinas yang
menjaga objek wisata, menghitung jumlah murid yang mengikuti karyawisata, perlengkapan
keperluan belajar, menyusun laporan karyawisata, keadan iklim, musim dan cuaca, menjelaskan
secara umum objek yang akan dikunjungi kepada siswa serta penetapan teknik-teknik untuk
mempelajari objek. Teknik-teknik yang umum digunakan ialah : Observasi, wawancara dan tanya
jawab, dan diskusi

Pada tahap pelaksanaan, semua siswa melakukan observasi sesuai dengan tugas-tugas yang telah
dibicarakan di kelas, tata tertib atau disiplin selama karyawisata, semua murid memperhatikan,
mengamat dengan teliti objek yang sedang di observasi, mencatat dan mendengarkan dengan
cermat wawancara atau penerangan yang sedang diberikan oleh petugas di objek kalau diperlukan
mengambil potertnya atau gambarnya, dan semua siswa harus memperoleh kejelasan yang sebaik-
baiknya mengenai objek yang diamati.

Sekembali dari karyawisata, masuk ke kelas dan mengadakan diskusi serta saling menukar dan
melengkapi catatan, menyusun bahan-bahan yang diperoleh dari tempat objek untuk dijadikan
bahan okumentasi kelas atau sekolah, dan menyusun laporan serta menyerahkannya kepada guru.

Setiap metode pengajaran memiliki kelebihan dan kelemahannya. Demikian pula dengan metode
karyawisata. Kelebihan dari metode ini yaitu :

Siswa dapat mengamati suatu objek secara langsung

Siswa dididik cara melakukan observasi yang baik

Menghindarkan terjadinya verbalisme (dapat mengucapkan objek tapi tidak mengetahui makna
atau bentuknya)

Siswa dididik cara membuat laporan observasi

Memperkaya pengalaman siswa

Mengembangkan, menanamkan dan memupuk keyakinan akan ke-Agungan Tuhan dan rasa cinta
pada alam.

Kelemahan dari metode ini:

Mengambil waktu mata pelajaran lain

Mengajar siswa di alam terbuka lebih sukar dibandingkan di dalam kelas

Siswa bebas bergerak kemana-mana

Kemungkinan terjadinya kecelekaan besar

Perlu banyak biaya