1.

Ranah Kognitif
Berikut adalah sistematika pengklasifikasian ranah kognitif dilihat dari kategori jenis,
kemampuan internal dan kata kerja operasional tertentu.

Tabel 1. Sistematika pengklasifikasian ranah kognitif

Kata kerja
Kategori jenis Kemampuan internal
operasional tertentu
Pengetahuan Mengetahui Mengidentifikasikan
Misalnya: istilah, Menyebutkan fakta
aturan, urutandan Menunjukkan
metode Memberi nama pada
Menyusun daftar
Menggarisbawahi
Menjodohkan
Memilih
Memberikan definisi
menyatakan
Pemahaman Menerjemahkan Menjelaskan
Menafsirkan Menguraikan
Memperkirakan Merumuskan
Menentukan Merangkum
Misalnya: metode dan Mengubah
prosedur Memberi contoh
Memahami tentang
Misalnya: konsep, Menyadur
kaidah, prinsip, Meramalkan
kaitan antara fakta Menyimpulkan
dan isi pokok Memperkirakan
Menerangkan
Mengartikan atau Mendemonstrasikan
menginterpretasikan Menarik kesimpulan
Misalnya: tabel, grafik Meringkas
dan bagan Mengembangkan
Membuktikan
Penerapan Memecahkan masalah Mendemondtrasikan
Membuat bagan dan Menghitung
grafik Menghubungkan
Menggunakan Memperhitungkan
Misalnya: metode atau Membuktikan
prosedur, konsep, Menghasilkan
kaidan dan prinsip Menunjukkan
Melengkapi
Menyediakan
Menyesuaikan
Menemukan
Analisis Mengenali kesalahan Memisahkan
Membedakan Menerima
Misalnya: fakta dan Menyisihkan
interpretasi dari Menghubungkan
kesimpulan Memilih
Menganalisis Membandingkan
 Misalnya: struktur Mempertentangkan
dasar bagian-bagian Membagi
hubungan antara Membuat diagram
skema
Menunjukkan
hubungan antara
Membagi
Sintesis Menghasilkan Mengkategorikan
Misalnya: klasifikasi, Mengkombinasikan
karangan dan Mengarang
kerangka teoritis Menciptakan
Menyusun Mendesain
Misalnya: rencana, Mengatur
skema, program Menyusun kembali
kerja Merangkaikan
Menghubungkan
Menyimpulkan
Merancangkan
Membuat pola
Evaluasi Menilai berdasarkan Memperbandingkan
norma internal Menyimpulkan
Misalnya: hasil karya Mengkritik
seni, mutu Mengevaluasi
karangan, mutu Membuktikan
pekerjaan, mutu Memberi argumentasi
ceramah, program Menafsirkan
penataran Membahas
Menilai berdasarkan Menaksir
norma eksternal Memilah antara
Misalnya: hasil karya Menguraikan
seni, mutu Membedakan
karangan, mutu Melukiskan
pekerjaan, mutu Mendukung
ceramah, program Menyokong
penataran Menolak
Mempertimbangkan
Misalnya: baik-
buruknya pro kontra,
untung rugi

2. Ranah Afektif
Berikut adalah sistematika pengklasifikasian ranah afektif dilihat dari kategori jenis
prilaku, kemampuan internal dan kata-kata kerja operasional tertentu.

Tabel 2. Sistematika pengklasifikasian ranah afektif

Kategori jenis Kata-kata kerja

Kemampuan internal
prilaku operasional tertentu
Penerimaan Menunjukkan Menanyakan
Misalnya: kesadaran, Memilih
kemauan dan Mengikuti
perhatian Menjawab
 Mengakui: kepentingan Melanjutkan
dan perbedaan Memberi
Menyatakan
Menempatkan
Partisipasi Mematuhi Melaksanakan
Misalnya: peraturan, Membantu
tuntutan dan perintah Menawarkan diri
Ikut serta secara aktif Menyambut
Misalnya: di Menolong
laboratorium, diskusi Mendatangi
dalam kelompok, Melaporkan
belajar dalam Menyumbangkan
kelompok dan tentir Menyesuaikan diri
Berlatih
Menampilkan
Membawakan
Mendiskusikan
Menyelesaikan
Menyatakan
persetujuan
Mempraktekkan
Penilaian atau Menerima suatu nilai Menunjukkan
penentuan sikap Menyukai Melaksanakan
Menyepakati Menyatakan
Menghargai pendapat
Misalnya: karya seni, Mengikuti
sumbangan ilmu dan Mengambil prakarsa
pendapat Memilih
Ikut serta
Menggabungkan diri
Mengundang
Mengusulkan
Membela
Menuntun
Organisasi Membentuk sistem nilai Merumuskan
Mengangkap relasi Berpegang pada
antara nilai Mengintegrasikan
Bertanggung jawab Menghubungkan
Mengintegrasikan nilai Mengkaitkan
Menyusun
Mengubah
Melengkapi
Menyempurnakan
Menyesuaikan
Menyamakan
Mengatur
Memperbandingkan
Mempertahankan
Memodifikasi
Pembentukan Menunjukkan Bertindak
pola hidup Misalnya: kepercayaan Menyatakan
diri, disiplin pribadi Memperlihatkan
dan kesadaran Mempraktekkan
Memperhatikan Melayani
 Melibatkan diri Mengundurkan diri
Membuktikan
Menunjukkan
Bertahan
Mempertimbangkan
Mempersoalkan

3. Ranah Psikomotorik
Berikut adalah sistematika pengklasifikasian ranah afektif dilihat dari kategori jenis,
kemampuan internal dan kata kerja operasional tertentu.

Tabel 3. Sistematika pengklasifikasian ranah psikomotorik

Kata kerja
Kategori jenis Kemampuan internal
operasional tertentu
Persepsi Menafsirkan rangsangan Memilih
Peka terhadap Membedakan
rangsangan Mempersiapkan
mendiskriminasikan Menyisihkan
Menunjukkan
Mengidentifikasikan
Menghubungkan
Kesiapan Berkonsentrasi Memulai
Menyiapkan diri (fisik Mengawali
dan mental) Bereaksi
Mempersiapkan
Memprakarsai
Menanggapi
Membongkar
Gerakan Meniru contoh Mempraktekkan
terbimbing Memainkan Mengikuti
Mengerjakan
Membuat
Mencoba
Memperlihatkan
Memasang
Membongkar
Gerakan Berketerampilan Mengoperasikan
terbiasa Berpegang pada pola Membangun
Memasang
Membongkar
Memperbaiki
Melaksanakan
Mengerjakan
Menyusun
Menggunakan
Mengatur
Mendemonstrasikan
Memainkan
Menangani
Gerakan Berketerampilan secara Membangun
kompleks Misalnya: lancar, luwes, Memasang
 supel, gesit dan Membomgkar
lincah Memperbaiki
Melaksanakan
Mengerjakan
Menyusun
Menggunakan
Mengatur
Mendemonstrasikan
Memainkan
Menangani
Penyesuaian Menyesuaikan diri Mengubah
pola gerakan Bervariasi Mengadatasikan
Mengatur kembali
Membuat variasi
Kreativitas Menciptakan yang baru Merancang
Berinisiasi Menyusun
Menciptakan
Mendesain
Mengkombinasikan
Mengatur
Merencanakan