http://arafuru.com/furnitur/ternyata-begini-cara-memplitur-kayu-yang-benar.html
Bagaimana cara memplitur kayu yang benar? Salah satu cara untuk meningkatkan nilai dari
furniture berbahan kayu adalah dengan plitur. Berbeda dengan cat kayu, plitur ini memiliki
warna transparan keemasan sehingga memungkinkan hasil akhirnya berupa warna kayu asli yang
mengkilap.
Perlu diketahui, pengerjaan memplitur kayu ini tidak semudah mengecat. Diperlukan
serangkaian tahapan yang cukup panjang dan ribet. Jika anda salah dalam mengaplikasikannya,
justru tampilan furniture tersebut lah yang akan rusak.
Alat dan Bahan :
Ampelas
Plitur
Kuas
Kain plitur
Kain lap
Wadah
Masker
Pernish
Langkah-langkah :
1. Pakailah masker agar aroma plitur tidak terhirup. Perlu diketahui, bau plitur yang masuk
tubuh ini akan sangat berbahaya bagi saluran pernapasan kita.
2. Selanjutnya, haluskan permukaan furniture yang akan diplitur memakai ampelas.
Pastikan semua permukaannya benar-benar bersih dan rata agar hasil akhirnya nampak
halus sempurna.
3. Tuangkan cairan plitur secukupnya ke dalam wadah bekas. Tambahkan air dengan
perbandingan 1:10 untuk mengencerkan cairan plitur tadi. Adapun fungsi dari campuran
ini adalah sebagai lapisan dasar.
4. Usapkan cairan plitur yang telah diencerkan tersebut menggunakan kuas secara merata.
Kerjakan dengan rapi. Apabila ada cairan yang menumpuk di pinggiran furniture,
hapuslah segera memakai kain lap. Adapun lapisan plitur encer ini dilakukan sebanyak
dua kali.
5. Setelah lapisan plitur dasar tersebut telah mengering, biasanya serat-serat kayu furniture
akan timbul keluar permukaan. Gunakan ampelas untuk menghaluskannya sekali lagi.
6. Untuk mengaplikasikan furnishing plitur, kita tidak menggunakan kuas melainkan
dengan bantuan kain plitur. Gulung-gulung kain plitur tersebut lalu celupkan ke dalam
cairan plitur murni. Kemudian, usapkan lah secara merata ke seluruh permukaan
furniture. Tekan-tekan sedikit agar cairan keluar dapat menempel sempurna.
7. Langkah berikutnya, haluskan kembali furniture dengan ampelas. Tujuannya yakni untuk
memastikan permukaan kayu tersebut telah sangat halus, sehingga memungkinkan hasil
akhirnya pun terlihat sempurna.
8. Terakhir, anda bisa mengoleskan kembali plitur ke permukaan kayu. Buatlah beberapa
lapisan plitur sampai anda mendapatkan warna kayu yang sesuai dengan keinginan.
9. Sebagai opsi tambahan, anda bisa memanfaatkan pernish untuk melindungi plitur dan
menghasilkan desain mewah yang mengkilat.
Kayu merupakan bahan paling favorit untuk pembuatan furniture. Bisa meja, kursi, atau lemari.
Kayu itu artistik, mempunyai teksture dan serat yang khas.
Nah sobat jika mempunyai lemari kayu dirumah atau meja ataupun kursi pasti donk sudah di
plitur? . ada tetapi banyak yang menjual secara mentahan alias tidak plituran atau finishing cat.
Nah kali ini saya akan membagikan informasi kepada sobat mengenai cara untuk memplitur
kayu. Berikut ada bahan bahan yang kita butuhkan terlebih dahulu :
Pertama kita butuh
1. Plitur - kamu bisa dapetin di toko bangunan, kali ini saya pakai mowilex harga Rp 60.000/lt
2.Kain plitur - Bisa kamu dapetin juga di toko bangunan, Harga 2000/ons
3. Kuas - Kamu bisa beli yang kecil atau yang besar sesuai kebutuhan, Harga Rp. 1.500 s/d
Rp. 10.000
4. Amplas nomer 240 dan nomer 400
yang sering di pakai adalah bubur filler yang bisa di beli di toko besi, baik yang
berpelarut air maupun solvent atau minyak. Pengisian dapat di lakukan
menggunakan kape atau skrap tembok hingga pori kenyang (terisi). Filler kita
biarkan kering dalam beberapa menit.
- Langkah selanjutnya adalah pembersihan bubur filler kering yang masih terdapat
di permukaan kayu dengan amplas nomor 150 180 sehingga permukaan kayu rata
dan bersih.
- Selanjutnya langkah pelapisan dasar. Pendasaran di lakukan dengan kuas, selapis
demi selapis tanpa meninggalkan bekas kuas. Pendasaran di lakukan dengan politur
yang terbuat dari selak dan di campur dengan spiritus. Tunggu sampai 15 agar
permukaan hasil pendasaran menjadi kering. Lalu amplas kembali menggunakan
amplas nomor 180 240 agar permukaan menjadi halus.
- Pengolesan lapisan politur pada permukaan dengan kaus perca merupakan proses
selanjutnya. Kaus di gunakan agar garis usapan politur tidak tampak. Kaus perca di
lipat sepadat mungkin kemudian di oles secara berputar menggunakan politur.
- Tahap selanjutnya adalah pengamplasan secara basah dengan amplas nomor 180
240 yang tahan dengan air. Pengamplasan basah ini sangat penting karena akan
meratakan bekas usapan putar pada tahap sebelumnya.
- Tahap terakhir adalah pelapisan dengan memakai kaus namun dengan campuran
politur yang lebih encer. Cara melakukan langkah ini adalah dengan mengoleskan
kaus menggunakan tekanan yang cukup kuat agar hasilnya lebih padat. Apabila
serat serat kayu tidak berdiri lagi, pori pori sudah tertutup rata dan hasilnya
mengkilap, boleh di katakan tahap ini telah selesai dan pekerjaan memolitur pun
usai.
sumber : http://diaztjrockstar.wordpress.com/2010/03/06/cara-memolitur-bendakerja-kayu-warna-alami-politur-natural-bening/
Cara Mudah Mengkilapkan Kusen dan Pintu Kayu.
http://www.tipsrawatrumah.com/2013/06/cara-mudah-mengkilapkan-kusen-danpintu.html
Hari ini Kami mendapatkan Tugas yang berat yaitu membersihkan Kusen dan
pintu kayu yang bermotif
Alami dan telah lama tidak dibersihkan. Apalagi Kusen dan pintunya terdapat
jamur yang telah lama dan bercak-bercaknya telah menghitam (bukan lagi
bercak putih2. karena terlalu lama terkena lembab dan jamuran).
Kami telah mencoba membersihkan dengan cara yang telah kami jelaskan
di Tips Membersihkan Bercak Jamur Pada Dinding Kayu Hasilnya bersih dan
maksimal, akan tetapi lapisan kilapnya (Coating/plitur) telah kusam dan tidak
merata akibat jamur yang telah lama. Klien tidak mau tahu, yang penting
hasilnya harus maksimal dan hampir seperti baru.
Kami sempat berpikir kalau kita Plitur ulang waktu yang dibutuhkan agak
lama dan biayanya lumayan mahal. Pada Akhirnya kami coating ulang
lapisan pengkilapnya dengan Woodsteein Coating dan Akhirnya Hasilnya
sangat memuaskan Seperti baru lagi. untuk itu kami berbagi Tips Dengan
Anda yang mempunyai Kusen dan pintu kayu yang bermotif Alami dan
lapisan pliturnya telah kusam dan tidak cling lagi
Peralatan yang dibutuhkan
Woodsteein Mowilek Clear Finish mat, kalau anda lebih suka warna lain
yang lebih gelap terdapat banyak pilihan warna kayu alami (akasia,
mahoni, jati dll)
kuas 2dim
kain lap
Langkah Kerja
Bersihkan kusen dan pintu kayu seperti cara yang telah kami jelaskan
di Tips Membersihkan Bercak Jamur Pada Dinding Kayu tanpa harus
menyemprotkan chemical dan keringkan
Gosok permukaan kusen dan pintu kayu secara perlahan dan merata
(halus-halus saja) dan bersihkan dengan lap
Siapkan Woodsteein dalam wadah plastik (kalau perlu murni biar hasil
cepat dan bagus), bila anda ingin lebih irit bisa ditambah air bersih
sedikit
Tunggu sampai kering, kalau anda ingin hasil yang lebih maksimal bisa
anda ulangi lagi
Buktikan hasilnya, dengan biaya yang murah, cara pengerjaan yang mudah
dan hasil yang maksimal.
Bila anda Menginginkan hasil dan perawatan yang maksimal serahkan pada Ahlinya Hubungi
Kami
Siapkan wadah yang bersih, masukkan sirlak dan tuang spirtus. Aduk hingga
sirlak larut dan rata.
Tambahkan Larutan Amonia Liquide kedalam larutan yang telah dibuat diatas
sambil diaduk hingga rata.
Tuang minyak cat dan aduk hingga rata. Tambahkan bahan pewarna sedikit
demi sedikit, tergantung dari selera ingin warna cerah atau yang gelap
Cara Pelitur:
Pengisian pori-pori kayu dengan wood filler. Lakukan secara merata dengan
skrap atau kape. Biarkan wood filler sampai kering, kemudian diamplas ulang
(no.150-180) hingga permukaan kayu bersih dan halus rata.
Biarkan kering, dan selanjutnya adalah tahap akhir yaitu pelapisan plitur
dengan kain perca secara merata dengan gerakan memutar. Berikan tekanan
lebih pada setiap gerakan agar hasilnya lebih padat. Pada tahab ini plitur
yang digunakan lebih encer.
Selamat Mencoba
Pengertian Finishing Politur
http://imansnurjaman.blogspot.com/2014/06/pengertian-finishing-politur.html
Politur / Finishing bukan suatu item baru dalam dunia pengecatan. Akan
tetapi, politur ini adalah salah satu barang yang cukup membingungkan orangorang. Karena itu, hari ini kita akan sedikit mengenal tentang politur dan
kegunaannya.
Politur adalah pewarna kayu yang bersifat transparan, dan tidak menutup
serat kayu, sehingga kayu nampak lebih indah. Daya sebarnya 3- 4m 2 /liter,
dengan 2 kali lapis, dan campuran air 10%. Contoh produknya adalah, Belazo Wood
Stain, Mowilex Wood Stain, Propan Aqua Politur, dan sebagainya.
Politur ini juga memerlukan pengencer, dengan nama Thinner. Thinner yang
digunakan adalah Thinner A, dengan daya sebar 3- 4m 2 hanya dengan
campuran thinner sekitar 5%. Produk Thinner untuk kategori ini adalah Ultran
Politur, Ultran Lasur, dan Teak Oil.
Ada juga jenis politur yang lain, tapi lebih disarankan untuk penggunaan
interior (kalau produk tadi akan memberikan hasil lebih bagus, sehingga cocok
untuk eksterior). Produk ini disebut Melamine. Melamine adalah jenis politur yang
memberikan hasil lebih halus. Pengerjaan menggunakan melamine ini memiliki
lebih banyak tahap dan juga komponen lainnya, seperti, Impra Wood Filler, Impra
Wood Stain, Impra Sending Sealer, Impra Melamine / Top Coat.
Untuk info tipe thinner, jumlah campuran thinner, akan lebih baik jika dibaca
di petunjuk kemasannya masing-masing, karena tiap merk memiliki karakteristik
yang cukup berbeda,
3.2
Fungsi
Di Indonesia politur ini merupakan bahan yang sangat popular sebelum pada
akhirnya mulai digantikan dengan bahan finishing modern berupa cat (coating).
Pada jaman dulu shellac ini merupakan satu-satunya bahan finishing yang bisa
digunakan untuk proses finishing pada kayu yang bisa menghasilkan finishing
dengan warna transparan yang bisa menampilkan keindahan warna dan serat kayu.
Shellac merupakan bahan finishing yang sangat popular dan banyak dipakai pada
abad 19 sampai pada awal abad 20 ketika mulai digantikan oleh nitrocellulose dan
bahan-bahan finishing yang lain. Shellac dibuat dari bahan resin alam yang
dihasilkan dari suatu jenis serangga yang hidup dari tumbuhan yang ada di India.
Shellac bisa menghasilkan lapisan film yang bisa berfungsi untuk melindungi
permukaan kayu dibawahnya. Bahkan sekarang finishing dengan warna transparan
masih disebut sebagai warna politur.
3.3
Jenis-jenis
Ada beberapa cat kayu jenis transparan yang biasa dipakai untuk memberi
sentuhan akhir yang menarik diantaranya yaitu :
Politur, cat transparan jenis politur paling banyak digunakan dan dikenal oleh
masyarakat karena telah digunakan sejak dahulu. Politur mudah untuk diaplikasikan
dan dapat digunakan baik untuk eksterior atau interior ruangan karena meiliki
perlindungan terhadap sinar ultra violet (UV).
Poly Urethane (PU), cat ini cocok digunakan untuk gaya modern klasik karena
agak mengkilap, permukaannya yang rata dan menampilkan permukaan alami
kayu. Cat ini tahan terhadap benturan, tidak mudah retak dan tahan terhadap noda.
Nitro Cellulose (NC), keunggulan cat kayu transparan jenis ini adalah
tampilannya yang tipis sehingga tampak natural, tidak mengkilap, tidak berbau
pedas, cepat kering, tahan terhadap benturan dan noda.
Akrilik, cat akrilik biasanya digunakan untuk menampilkan warna muda seperti
putih atau warna-warna pastel karena kejerniahannya. Jenis cat ini juga tahan
benturan dan noda karena mampu menutup pori-pori kayu.
3.4
Bagian-bagian
Cat dan kegunaan nya, bagi sahabat yang ingin membeli cat atau mengecat
rumah ada baik nya tau tentang barang yang dibeli, disini saya akan kupas dan
jelaskan berbagai macam Cat serta kegunaan nya, wokeh langsung ajah.
1. Cat tembok, umum nya didalam aplikasi nya menggunakan campuran air. Cat untuk
tembok ini ada beberapa macam diantara nya :
a. Cat dasar, pilihlah cat yang mengandung anti alkali, sehingga mencegah belang,
jamur, lumut dan timbul nya alkali dari dalam beton baru atau lama serta
meningkatkan
daya
tutup
dengan
sempurna
dan
menghemat
cat
dalam
Cat khusus dalam, pilihlah cat yang mengandung anti noda, anti bacteri, sehingga
bisa dibersihkan tampa meninggalkan noda, serta pilihlah cat yang tidak
mengandung merkuri, biasa nya cat ini kemasan 1ltr, 21/2ltr, 5ltr sampai 20ltr.
d.
Cat for exterior and interior, biasanya cat ini kemasan nya 5kg dan 20kg yang
umum dijual dipasaran.
e. Cat kapur, cat yang relatif murah, bisa digunakan untuk mengecat dinding triplek,
campuran plamir atau cat plafon, karna cat ini seperti kapur maka lengket atau
berbekas dibadan kalau kita bersandar walau sudah kering.
2.
Cat minyak, cat ini dalam pengenceran menggunakan thiner dan dipakai untuk
mengecat kayu dan besi, cat minyak ini juga ada beberapa macam,
a.
Cat minyak dasar atau meni kayu dan meni besi, digunakan sebagai cat dasar
sebelum pengecetan agar kayu atau besi lebih tahan lama dan menghemat dalam
proses pengecetan, cat meni kayu ini umum nya hanya satu warna. Biasanya
kemasan cat ini 1kg, 3.5kg, 5kg.
b.
Cat minyak untuk kayu dan besi, cat ini banyak pilihan warna dan digunakan
setelah tahap diatas atau langsung juga bisa, biasa nya kemasan 100grm,
200grm,1kg sampai 5kg.
c. Cat minyak untuk mobil motor, cat mobil ini ada cat dasar nya yaitu pokxy filler,
lalu baru cat mobil, biasanya kemasan 100grm, 200grm, sampai 1kg.
3.
Cat plitur atau vernis, cat plitur merupakan cat yang di khususkan untuk bahan
kayu, cat ini ada beberapa macam, ada yang langsung ada yang bertahap
Cat waterproof, biasa digunakan untuk mengecat dak rumah beton, cat beton
samping dan belakang, cat genteng, karna sifat cat nya yg mengandung karet dan
tidak rembes.
6. Cat kolam, untuk kolam renang atau kolam ikan atau sejenis.
7. Cat lapangan, biasa digunakan untuk lapangan bulutangkis atau lapangan tenis.
8.
Cat keramik, bisa digunakan untuk mengecat keramik-keramik yang buram dan
sudah kabur.
3.5
Langkah Kerja
Pertama tama kita bersihkan bidang kayu yang akan di politur dengan
amplas untuk memotong serat yang berdiri dan kasar. pengamplasan atau
penggosokan di lakukan dengan kertas amplas nomor 80 180, dan harus searah
serat kayu.
Tahap berikutnya yaitu pengisian pori pori kayu bagi jenis kayu bertekstur
kasar, misalnya kayu jati, sunkai, kamfer dan lainnya. Bahan pengisi pori kayu
(wood filler) yang sering di pakai adalah bubur filler yang bisa di beli di toko besi,
baik yang berpelarut air maupun solvent atau minyak. Pengisian dapat di lakukan
menggunakan kape atau skrap tembok hingga pori kenyang (terisi). Filler kita
biarkan kering dalam beberapa menit.
Langkah selanjutnya adalah pembersihan bubur filler kering yang masih
terdapat di permukaan kayu dengan amplas nomor 150 180 sehingga permukaan
kayu rata dan bersih.
Selanjutnya langkah pelapisan dasar. Pendasaran di lakukan dengan kuas,
selapis demi selapis tanpa meninggalkan bekas kuas. Pendasaran di lakukan
dengan politur yang terbuat dari selak dan di campur dengan spiritus. Tunggu
sampai 15 agar permukaan hasil pendasaran menjadi kering. Lalu amplas kembali
menggunakan amplas nomor 180 240 agar permukaan menjadi halus.
Pengolesan lapisan politur pada permukaan dengan kaus perca merupakan
proses selanjutnya. Kaus di gunakan agar garis usapan politur tidak tampak. Kaus
perca di lipat sepadat mungkin kemudian di oles secara berputar menggunakan
politur.
Tahap selanjutnya adalah pengamplasan secara basah dengan amplas nomor
180 240 yang tahan dengan air. Pengamplasan basah ini sangat penting karena
akan meratakan bekas usapan putar pada tahap sebelumnya.
Politur / Finishing bukan suatu item baru dalam dunia pengecatan. Akan
tetapi, politur ini adalah salah satu barang yang cukup membingungkan orangorang. Karena itu, hari ini kita akan sedikit mengenal tentang politur dan
kegunaannya.
Politur adalah pewarna kayu yang bersifat transparan, dan tidak menutup
serat kayu, sehingga kayu nampak lebih indah. Daya sebarnya 3- 4m 2 /liter,
dengan 2 kali lapis, dan campuran air 10%. Contoh produknya adalah, Belazo Wood
Stain, Mowilex Wood Stain, Propan Aqua Politur, dan sebagainya.
Politur ini juga memerlukan pengencer, dengan nama Thinner. Thinner yang
digunakan adalah Thinner A, dengan daya sebar 3- 4m 2 hanya dengan
campuran thinner sekitar 5%. Produk Thinner untuk kategori ini adalah Ultran
Politur, Ultran Lasur, dan Teak Oil.
Ada juga jenis politur yang lain, tapi lebih disarankan untuk penggunaan
interior (kalau produk tadi akan memberikan hasil lebih bagus, sehingga cocok
untuk eksterior). Produk ini disebut Melamine. Melamine adalah jenis politur yang
memberikan hasil lebih halus. Pengerjaan menggunakan melamine ini memiliki
lebih banyak tahap dan juga komponen lainnya, seperti, Impra Wood Filler, Impra
Wood Stain, Impra Sending Sealer, Impra Melamine / Top Coat.
Untuk info tipe thinner, jumlah campuran thinner, akan lebih baik jika dibaca
di petunjuk kemasannya masing-masing, karena tiap merk memiliki karakteristik
yang cukup berbeda,
3.2
Fungsi
Di Indonesia politur ini merupakan bahan yang sangat popular sebelum pada
akhirnya mulai digantikan dengan bahan finishing modern berupa cat (coating).
Pada jaman dulu shellac ini merupakan satu-satunya bahan finishing yang bisa
digunakan untuk proses finishing pada kayu yang bisa menghasilkan finishing
dengan warna transparan yang bisa menampilkan keindahan warna dan serat kayu.
Shellac merupakan bahan finishing yang sangat popular dan banyak dipakai pada
abad 19 sampai pada awal abad 20 ketika mulai digantikan oleh nitrocellulose dan
bahan-bahan finishing yang lain. Shellac dibuat dari bahan resin alam yang
dihasilkan dari suatu jenis serangga yang hidup dari tumbuhan yang ada di India.
Shellac bisa menghasilkan lapisan film yang bisa berfungsi untuk melindungi
permukaan kayu dibawahnya. Bahkan sekarang finishing dengan warna transparan
masih disebut sebagai warna politur.
3.3
Jenis-jenis
Ada beberapa cat kayu jenis transparan yang biasa dipakai untuk memberi
sentuhan akhir yang menarik diantaranya yaitu :
Politur, cat transparan jenis politur paling banyak digunakan dan dikenal oleh
masyarakat karena telah digunakan sejak dahulu. Politur mudah untuk diaplikasikan
dan dapat digunakan baik untuk eksterior atau interior ruangan karena meiliki
perlindungan terhadap sinar ultra violet (UV).
Poly Urethane (PU), cat ini cocok digunakan untuk gaya modern klasik karena
agak mengkilap, permukaannya yang rata dan menampilkan permukaan alami
kayu. Cat ini tahan terhadap benturan, tidak mudah retak dan tahan terhadap noda.
Nitro Cellulose (NC), keunggulan cat kayu transparan jenis ini adalah
tampilannya yang tipis sehingga tampak natural, tidak mengkilap, tidak berbau
pedas, cepat kering, tahan terhadap benturan dan noda.
Akrilik, cat akrilik biasanya digunakan untuk menampilkan warna muda seperti
putih atau warna-warna pastel karena kejerniahannya. Jenis cat ini juga tahan
benturan dan noda karena mampu menutup pori-pori kayu.
3.4
Bagian-bagian
Cat dan kegunaan nya, bagi sahabat yang ingin membeli cat atau mengecat
rumah ada baik nya tau tentang barang yang dibeli, disini saya akan kupas dan
jelaskan berbagai macam Cat serta kegunaan nya, wokeh langsung ajah.
1. Cat tembok, umum nya didalam aplikasi nya menggunakan campuran air. Cat untuk
tembok ini ada beberapa macam diantara nya :
a. Cat dasar, pilihlah cat yang mengandung anti alkali, sehingga mencegah belang,
jamur, lumut dan timbul nya alkali dari dalam beton baru atau lama serta
meningkatkan
daya
tutup
dengan
sempurna
dan
menghemat
cat
dalam
Cat khusus dalam, pilihlah cat yang mengandung anti noda, anti bacteri, sehingga
bisa dibersihkan tampa meninggalkan noda, serta pilihlah cat yang tidak
mengandung merkuri, biasa nya cat ini kemasan 1ltr, 21/2ltr, 5ltr sampai 20ltr.
d.
Cat for exterior and interior, biasanya cat ini kemasan nya 5kg dan 20kg yang
umum dijual dipasaran.
e. Cat kapur, cat yang relatif murah, bisa digunakan untuk mengecat dinding triplek,
campuran plamir atau cat plafon, karna cat ini seperti kapur maka lengket atau
berbekas dibadan kalau kita bersandar walau sudah kering.
2.
Cat minyak, cat ini dalam pengenceran menggunakan thiner dan dipakai untuk
mengecat kayu dan besi, cat minyak ini juga ada beberapa macam,
a.
Cat minyak dasar atau meni kayu dan meni besi, digunakan sebagai cat dasar
sebelum pengecetan agar kayu atau besi lebih tahan lama dan menghemat dalam
proses pengecetan, cat meni kayu ini umum nya hanya satu warna. Biasanya
kemasan cat ini 1kg, 3.5kg, 5kg.
b.
Cat minyak untuk kayu dan besi, cat ini banyak pilihan warna dan digunakan
setelah tahap diatas atau langsung juga bisa, biasa nya kemasan 100grm,
200grm,1kg sampai 5kg.
c. Cat minyak untuk mobil motor, cat mobil ini ada cat dasar nya yaitu pokxy filler,
lalu baru cat mobil, biasanya kemasan 100grm, 200grm, sampai 1kg.
3.
Cat plitur atau vernis, cat plitur merupakan cat yang di khususkan untuk bahan
kayu, cat ini ada beberapa macam, ada yang langsung ada yang bertahap
4. Cat kayu dan besi dengan pengencer air, cocok untuk cat besi berbahan galvanis,
dan bisa juga untuk kayu.
5.
Cat waterproof, biasa digunakan untuk mengecat dak rumah beton, cat beton
samping dan belakang, cat genteng, karna sifat cat nya yg mengandung karet dan
tidak rembes.
6. Cat kolam, untuk kolam renang atau kolam ikan atau sejenis.
7. Cat lapangan, biasa digunakan untuk lapangan bulutangkis atau lapangan tenis.
8.
Cat keramik, bisa digunakan untuk mengecat keramik-keramik yang buram dan
sudah kabur.
3.5
Langkah Kerja
Pertama tama kita bersihkan bidang kayu yang akan di politur dengan
amplas untuk memotong serat yang berdiri dan kasar. pengamplasan atau
penggosokan di lakukan dengan kertas amplas nomor 80 180, dan harus searah
serat kayu.
Tahap berikutnya yaitu pengisian pori pori kayu bagi jenis kayu bertekstur
kasar, misalnya kayu jati, sunkai, kamfer dan lainnya. Bahan pengisi pori kayu
(wood filler) yang sering di pakai adalah bubur filler yang bisa di beli di toko besi,
baik yang berpelarut air maupun solvent atau minyak. Pengisian dapat di lakukan
menggunakan kape atau skrap tembok hingga pori kenyang (terisi). Filler kita
biarkan kering dalam beberapa menit.
Langkah selanjutnya adalah pembersihan bubur filler kering yang masih
terdapat di permukaan kayu dengan amplas nomor 150 180 sehingga permukaan
kayu rata dan bersih.
Selanjutnya langkah pelapisan dasar. Pendasaran di lakukan dengan kuas,
selapis demi selapis tanpa meninggalkan bekas kuas. Pendasaran di lakukan
dengan politur yang terbuat dari selak dan di campur dengan spiritus. Tunggu
sampai 15 agar permukaan hasil pendasaran menjadi kering. Lalu amplas kembali
menggunakan amplas nomor 180 240 agar permukaan menjadi halus.
Pengolesan lapisan politur pada permukaan dengan kaus perca merupakan
proses selanjutnya. Kaus di gunakan agar garis usapan politur tidak tampak. Kaus
perca di lipat sepadat mungkin kemudian di oles secara berputar menggunakan
politur.
Tahap selanjutnya adalah pengamplasan secara basah dengan amplas nomor
180 240 yang tahan dengan air. Pengamplasan basah ini sangat penting karena
akan meratakan bekas usapan putar pada tahap sebelumnya.
Tahap terakhir adalah pelapisan dengan memakai kaus namun dengan
campuran politur yang lebih encer. Cara melakukan langkah ini adalah dengan
mengoleskan kaus menggunakan tekanan yang cukup kuat agar hasilnya lebih
padat. Apabila serat serat kayu tidak berdiri lagi, pori pori sudah tertutup rata
dan hasilnya mengkilap, boleh di katakan tahap ini telah selesai dan pekerjaan
memolitur pun usai.
Pengecetan Kayu
http://tips-cat.blogspot.com/2010/11/pengecatan-kayu-politur-system.html
EKSTERIOR
Bersihkan permukaan kayu dengan cara diamplas, bersihkan dari debu, minyak
dan kotoran lainnya yang ada.
Pergunakan LIGNALAC LASUR WOOD PRESERVATIVE sebagai primer
dengan cara dikuas. Dan Biarkan kering.
Aplikasikan LIGNALAC POLITUR OIL COLOUR sesuai warna yang diinginkan,
pengulangan cenderung mendorong warna yang ada semakin kearah lebih gelap
dan lebih tua serta tingkat kilapnya bertambah.
Dan selanjutnya untuk memperoleh lapisan cat yang sangat kilap atau lapisan
cat yang buram, pergunakan LIGNALAC POLITUR 0IL CLEAR GLOSS (untuk
yang kilap) dan LIGNALAC POLITUR OIL CLEAR DOF (untuk yang buram).
INTERIOR
Bersihkan permukaan kayu dengan cara diamplas, bersihkan dari debu, minyak
dan kotoran lainnya yang ada.