I. TUJUAN PRAKTEK
Pada akhir praktek bengkel mahasiswa diharapkan terampil dalam :
Siswa dapat menjelaskan alasan penyambungan kayu memanjang pada konstruksi.
Siswa dapat menentukan letak sambungan kayu memanjang.
Siswa dapat menjelaskan gaya belah yang terjadi pada sambungan memanjang.
Siswa dapat menyebutkan macam-macam sambungan kayu memanjang.
Siswa dapat menentukan ukuran sambungan kayu memanjang.
Balok
Tiang
Selain itu perlu diperhatikan letak sambungan kayu letak sambungan kayu harus terletak
pada momen mendekati atau sama dengan nol. Dimana letak momen sama dengan nol,
pelajarilah materi Statika / Mekanika Teknik.
Kekuatan tarik.
Kekuatan tekan.
terbelah
Konstruksi sambungan
kayu memanjang .
terbelah
y
Y
x
X
Sambungan bibir lurus berkait .
X minimal = 3 x y
Kayu mutu A kelas I mempunyai kekuatan tarik dan kekuatan tekan 13 N / mm2 .
searah serat Tetapi kekuatan gesernya searah serat kecilyaitu hanya 2 N / mm2.
Kekuatan tarik.
Kekuatan tekan.
terbelah
Apabila panjang sambungan kayu memanjang diatas terlalu pendek, maka kayu akan
terbelah. Hal inilah yang perlu diperhatikan dan harus dihitung berdasarkan
perhitungan Ilmu Konstruksi Kayu .
b. Ketam
c. Pahat
d. Kayu
V. LANGKAH KERJA
a. Simpanlah alat-alat kerja yang digunakan pada bangku kerja dengan baik dan teratur apa-
bila belum digunakan.
b. Pelajari dahulu gambar kerja dan ikuti langkah-langkah kerja dengan seksama dan teliti.
c. Pusatkanlah perhatian atau pikiran pada waktu praktek.
d. Ikuti petunjuk-petunjuk dari Instruktur.
Jumlah 0 - 100